COACH
description
Transcript of COACH
COACH
MOHAMMAD FARUK
KUALITAS FLEKSIBILTAS YANG PANTAS DAN KEMAMPUAN
MENERIMA UNTUK PERUBAHAN SIKAP KECAKAPAN UNTUK MENGERTI DAN UNTUK
MENGATASI MASALAH YANG BERKENAAN DENGAN ATLET
PENGORGANISASIAN YANG BAIK, LOGIS, PENDEKATAN YANG RASIONAL UNTUK MELATIH UNTUK MEMELIHARA SALING RESPEK DI TENGAH-TENGAH KOMUNITAS
KECAKAPAN DAN KECERDIKAN UNTUK BERKONIKASI DENGAN TIM, ORANG TUA, GURU, ADMIN, DAN MASYARAKAT
KUALITAS pertimbangan baik pada penggunaan sesuai dengan
tehnik memotivasi terutama itu dimiliki untuk melakukan dengan dorongan, gugahan, dan percaya diri
HUMANISTIC, DAN ETIKA FILSAFAT YANG MENGEMBANGKAN KEADILAN, PERTEMANAN, DAN KETEGUHAN JIWA.
KECAKAPAN UNTUK BERINOVASI DAN MEMPROYEKSIKAN PADA SUATU PENGATURAN OLAHRAGA DAN UNTUK MEMIMPIKAN APAPUN KONSEKWENSI LINGKUNGAN SELURUH SEKOLAH
STABILITAS EMOSIONAL DAN KONTROL PRIBADI DALAM KONDISI SESNSITIFITAS YANG TINGGI DAN MELIBATKAN SITUASI DENGAN OLAHRAGA
KUALITAS
KEMAMPUAN DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PENDIDIKAN DENGAN KESABARAN DARI METODE LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG
CONTOH YANG EXCELLENT (KATA, PERBUATAN, PENAMPILAN)
KEPERCAYAAN DAN PARAKTEK KEMULIAAN DARI MANUSIA MENJADI MUTU DASAR SESEORANG
KEWAJIBAN KEPADA ATLET
THE COACH AS A PERSON LEADER FOLLOWER ROLE MODEL DICIPLINARIAN PHSYCOLOGIST FRIEND AND COUNSELOR PARENT SUBSTITUTE FAMILY MEMBER
JOSE’ MOURINHO José Mário dos Santos Mourinho Félix (lebih dikenal
sebagai José Mourinho Lahir di Setubal, Portugal, 26 Januari 1963( umur 47
tahun) Pendidikan : Universitas di Lisboa dan meraih gelar
Sarjana dalam bidang Ilmu Olahraga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan.
Mourinho dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim junior dan menjadi penterjemah untuk Bobby Robson pada Sporting Lisboa,
Asisten pelatih ketika ia mengikuti Robson pindah ke FC Porto dan Barcelona.
Di Barcelona, ia menjadi asisten Louis van Gaal, kemudian di tahun 2000 ia kembali ke Lisboa dan menjadi pelatih Benfica.
THE BEST TEACHER
KARIER
Ia diumumkan sebagai pelatih Inter Milan pada 2 Juni 2008. Terakhir dari 2 Juni 2004 hingga 20 September 2007 ia melatih klub English Premier League, Chelsea. Sebelumnya ia melatih F.C. Porto (2002-2004), U.D. Leiria (2001-2002), dan S.L. Benfica (2000-2001). Ia telah dua kali membawa Porto dan Chelsea menjadi juara liga serta mengantarkan gelar Liga Champions dan Piala UEFA bagi Porto. Ia dua kali dinobatkan sebagai pelatih sepak bola terbaik dunia oleh International Federation of Football History & Statistics (2004 dan 2005).
As a Person
Mourinho terkenal dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat tiba di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai
“Sang Istimewa" (The Special One).
Ditambah dengan penampilannya yang bergaya "bintang film", ia kerap menjadi sasaran di halaman utama berita dan gosip. Profilnya menjadi salah satu penghuni patung lilin di Museum Madame Tussaud di London.
Pada tahun 1989, ia menikah dengan Matilde, yang telah dikenalnya sejak masa kanak-kanak. Mereka memiliki dua orang anak: Matilde and José Jr.
Ia dikenal memiliki kepribadian yang kuat, dan komentar-komentar yang pedas pada saat konferensi pers, Mourinho terikat perjanjian iklan di Eropa dengan Samsung, American Express dan perusahaan-perusahaan lain. Biografi resminya menjadi 'best-seller' di Portugal.
José Mourinho juga berperan dalam banyak kegiatan sosial di dunia, seperti proyek remaja untuk anak-anak Israel dan Palestina dan juga program sejenis di negaranya. [2] Pada 16 Mei 2007, Mourinho pernah ditahan dengan tuduhan melawan petugas polisi saat petugas polisi akan mengkarantina anjingnya. [3]
Pada 23 Maret 2009 Jose Mourinho meraih gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Teknik di Lisbon, Portugal[4].
Mourinho dirumorkan bercerai dengan istrinya, Matiilde "Tami" Mourinho yang telah memberikannya dua anak, Matilde dan Jose Jr dari bahtera rumah tangga yang sudah didayuh selama 20 tahun. Sejumlah media mewartakan bila mantan pelatih Chelsea itu sering berbelanja di Milan sendirian.
Prestasi Terakhir Jose Mourinho melewati musim
pertamanya dengan Inter Milan di Italia pada musim 2008/2009 dengan sukses kala Inter merebut gelar ke-17 Liga Italia Serie-A. Inter meraih gelar usai AC Milan kalah 1-2 dari Udinese.
LEADER
to be continue