Checklist OSCE

6
PENGINDERAAN CHECK LIST PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG Nama/NIM : / No Aspek yang Dinilai Skor 0 1 2 1 Memperkenalkan diri pada pasien 2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan 3 Mengatur posisi pasien dan pemeriksa 4 Berhadapan dengan pasien dengan jarak 60 – 100 cm 5 Memfiksasi pandangan pasien ke arah depan 6 Meminta pasien untuk menutup salah satu mata yang tidak diperiksa, tetapi tidak ditekan 7 Pemeriksa menutup mata arah kontralateral 8 Meminta pasien untuk mengatakan “ya/terlihat” saat melihat jari/pen/alat yang ditunjukkan pemeriksa dan” tidak” saat tidak melihat 9 Melakukan tes lapang pandang, bisa dari arah medial – lateral atau dari lateral – medial 10 Melaporkan hasil pemeriksaan 11 Melakukan pemeriksaan untuk mata yang lain dan melaporkan hasilnya Skor max. 14 CHECK LIST PEMERIKSAAN OTOT EXTRA OKULER Nama/NIM : / No Aspek yang Dinilai Skor 0 1 2

Transcript of Checklist OSCE

Page 1: Checklist OSCE

PENGINDERAAN

CHECK LIST PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG

Nama/NIM : /

No Aspek yang Dinilai Skor

0 1 21 Memperkenalkan diri pada pasien2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan3 Mengatur posisi pasien dan pemeriksa4 Berhadapan dengan pasien dengan jarak 60 – 100

cm5 Memfiksasi pandangan pasien ke arah depan6 Meminta pasien untuk menutup salah satu mata

yang tidak diperiksa, tetapi tidak ditekan7 Pemeriksa menutup mata arah kontralateral8 Meminta pasien untuk mengatakan “ya/terlihat”

saat melihat jari/pen/alat yang ditunjukkan pemeriksa dan” tidak” saat tidak melihat

9 Melakukan tes lapang pandang, bisa dari arah medial – lateral atau dari lateral – medial

10 Melaporkan hasil pemeriksaan11 Melakukan pemeriksaan untuk mata yang lain

dan melaporkan hasilnya Skor max. 14

CHECK LIST PEMERIKSAAN OTOT EXTRA OKULER

Nama/NIM : /

No Aspek yang Dinilai Skor

0 1 21 Memperkenalkan diri pada pasien2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan3 Mengatur posisi pasien dan pemeriksa4 Meminta pasien untuk mengikuti gerakan alat/jari

pemeriksa5 Memfiksasi pandangan pasien ke arah depan,

Menjelaskan bahwa yang bergerak mengikuti alat/jari hanya mata, kepala tidak ikut bergerak

6 Melakukan pemeriksaan dengan arah huruf H atau 8 mata angin secara perlahan dan berhenti sesaat di setiap titik

7 Melaporkan hasil pemeriksaan Skor max. 9

Page 2: Checklist OSCE

CHECK LIST PEMERIKSAAN VISUS

Nama/NIM : /

No Aspek yang Dinilai Skor

0 1 21 Memperkenalkan diri pada pasien2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan3 Mengatur jarak sejauh 6 M4 Meminta pasien untuk menutup salah satu mata

yang tidak diperiksa, tetapi tidak ditekan

5 Meminta pasien untuk menyebutkan huruf yang ditunjuk pemeriksa mulai dari huruf yang terbesar sampai yang terkecil atau sampai pasien tidak bisa melihat dengan jelas lagi

6 Melaporkan hasil pemeriksaan

7 Melakukan pemeriksaan untuk mata yang laindan melaporkan hasilnya

Skor max. 9

Page 3: Checklist OSCE

CHECK LIST PEMERIKSAAN RHINOSKOPI ANTERIOR

Nama/NIM : /

No Aspek yang Dinilai Skor

0 1 21 Memperkenalkan diri pada pasien2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan3 Memilih alat dengan benar, menggunakan

rhinoskop atau spekulum hidung + headlamp4 Meminta pasien untuk menengadah5 Memasukkan rhinoskop/spekulum dalam keadaan

tertutup6 Membuka perlahan dan menilai keadaan kavum

nasii7 Mengeluarkan rhinoskop/spekulum dalam keadaan

terbuka8 Melakukan pemeriksaan untuk lubang hidung yang

lain dan menggambarkan hasilnya Skor max. 10

CHECK LIST PEMERIKSAAN OTOSKOPI

Nama/NIM : /

No Aspek yang Dinilai Skor

0 1 21 Memperkenalkan diri pada pasien2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan3 Memilih alat dengan benar, menggunakan ostoskop

atau spekulum telinga + headlamp4 Meminta pasien untuk sedikit memiringkan kepala

ke arah kontralateral5 Menarik daun telinga ke arah yang benar6 Menilai keadaan liang telinga sampai ke membrana

tympani 7 Melakukan pemeriksaan untuk telinga yang lain

dan menggambarkan hasilnya Skor max. 9

Page 4: Checklist OSCE

HEMATO ONKOLOGI

Pemeriksaan payudara

Memberikan salam dan menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan. Pada inspeksi

mamae, puting susu dan aksila, pertama pasien diminta untuk duduk menghadap pemeriksa

dan membuka pakaian samapai batas pinggang. Inspeksi payudara: ukuran, simetris, kontur,

warna dan edema. Inspeksi puting: ukuran, bentuk, inversi, eversi atau pengeluaran cairan.

Meminta pasien meletakkan kedua tangan pada panggulnya bertujuan untuk menegangkan

muskulus pektoralis yang dapat memperjelas adanya lesung yang disebabkan oleh fiksasi

payudara pada otot dibawahnya.

Jangan lupa menghangatkan tangan sebelum memeriksa. Palpasi aksila dilakukan dengan

meletakkan tangan kanan pasien disokong oleh tangan kanan pemeriksa. Ujung jari kiri

pemeriksa mulai memeriksa dari bagian bawah sampai mendekati aksila kemudian lengan

kanan pasien ditarik ke arah medial, pemeriksa menggerakkan tangan kirinya lebih keatas

arah aksila pasien. Lakukan juga pemeriksaan KGB supra- dan infraklavikular kiri dan

letakkan bantal dibawah skapula pasien. Palpasi payudara dan puting susu, pasien diminta

untuk berbaring dan meletakkan kedua atau salah satu tangannya diangkat dan diletakkan

dibelakang kepala. Pemeriksa menggunakan bagian datar telapak tangan dari ujung jari.

Palpasi bimanual ini dilakukan secara metodik “lingkaran konsentrik”. Meletakkan tiap

tangan di kedua sisi puting susu dan dengan lembut menekan puting susu, untuk melihat

apakah ada discharge, jangan lupa memeriksa payudara sebelahnya.