osce fakultas kedokteran
-
Upload
hillery-sitanggang -
Category
Documents
-
view
240 -
download
1
Transcript of osce fakultas kedokteran
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
1/24
1. Anamnese Obstetri
N
O
ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2 3
1 I. MENYAMBUT IBU- Kandidat menyambut ibu
- Kandidat memperkenalkan diri
- Kandidat menanyakan nama dan usia ibu
2 II. I!AYAT KE"AMILAN SEKAANGBertanya tentang keluhan umum
3 Bertanya tentang HPHT dan apakah normal
4 Bertanya ada merasakan gerakan janin
5 Bertanya tentang tanda-tanda bahaya dan penyulit perdarahan!
dll"
# $bat yang dikonsumsi termasuk jamu"
% Bertanya apakah ada kekha&atiran-kekha&atiran khusus
'
III. I!AYAT KE"AMILAN YANG LALU
Bertanya tentang jumlah kehamilan
( Bertanya tentang jumlah anak lahir yang hidup
1) Bertanya apakah pernah ada kelahiran premature
11 Bertanya apakah pernah kehguguran
12 Bertanya persalinan dengan tindakan operasi sesar! *orsep!
+akum"
13 ,i&ayat perdarahan pada persalinan atau pasa persalinan
14 Bertanya apa pernah ada kehamilan dengan tekanan darah tinggi
15 Bertanya apa pernah bayinya . berat bayi /2!5 kg atau 04 kg
1# Bertanya tentang pertolongan persalinan yang lalu
1%
I#. I!AYAT KESE"ATAN$ PENYAKIT YANG
DIDEITA SEKAANG DAN DULU
Bertanya apa ada masalah kardio+askuler! Hipertensi! iabetes!
alaria!H! dll
1'
#. I!AYAT SOSIAL EKONOMI
6tatus perka&inan! ,i&ayat KB! Konsumsi gi7i! Kebiasaan
merokok! obat terlarang dan beban kerja
1( enyimpulkan hasil anamnese dan memberitahukan pada ibu
engakhiri anamnese dan memberi salampada si ibu
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
2/24
T$T89 :98
ANAMNESA OBSTETI
1 De%inisi8namnesa adalah tanya ja&ab antara pasien dan pemeriksa ari anamnesa ini
banyak keterangan yang diperoleh guna membantu menegakkan diagnosa dan prognosa
kehamilan
8namnesa dapat diperoleh dengan 2 ara! yaitu.
1 8lo 8namnesa yaitu anamnesa yang dilakukan langsung kepada pasien itu sendiri!sehingga data yang didapat oleh tenaga kesehatan langsung dari pasien tersebut
2 8uto 8namnesa yaitu anamnesa yang dilakukan kepada keluarga dekat pasien! orang tua!
suami atau orang yang paling dekat dengan pasien 6ehingga tenaga kesehatan dapatmemperoleh data ; in*ormasi tentang status kesehatan pasien dari orang terdekat pasien
2 T&'&an anamnesa
8namnesa bertujuan untuk mengetahui status kesehatan ibu hamil! konseling
persiapan persalinan! penyuluhan kesehatan! pengambilan keputusan dalam rujukan dan
membimbing usaha untuk membangun keluarga sejahtera serta unt menegakkan diagnosapasienemudahkan bidan dalam menentukan tindakan yang akan dilaksanakan! embantu
ibu mengatasi masalah yang menyertai kehamilan!
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
3/24
3 9akukan kontak mata
4 =aga harkat dan martabat pasien
5 Beri penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang a&am# =angan gunakan bahasa medis atau istilah yang sulit dipahami
% Tunjukkan perhatian dengan isyarat! mendekat! atau komunikasi non +erbal lainnya
Ta*a+)ta*a+ anamnesa
8namnesa pada ibu hamil adalah meliputi.
1 enguapkan salam dan memperkenalkan diri
2 enanyakan Biodata ; identitas klien3 :ama
:ama pasien perlu dikaji agar kita lebih mengenal pasien dan membedakan jika ada kesamaan
nama dengan pasien yang lain
1
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
4/24
- ,i&ayat kesehatan keluarga.
itanyakan untuk mengetahui adanya resiko penyakit menular dan penyakit
keturunan! kelainan-kelainan genetik! dan keturunan kembar
' ,i&ayat $bstetri
- ,i&ayat menstruasi.
itanyakan untuk mengetahui! *ungsi alat-alat reproduksi yang dikaji adalah usia
menarhe! siklus! lama menstruasi! karakteristik! problem dan prosedur
- Paritas klien.
itulis dengan menggunakan ?P8 dimana ? adalah ?ra+ida jumlah kehamilan
sampai dengan kehamilan saat ini" P adalah paritas jumlah kelahiran" dan 8
adalah 8bortus yaitu berapa kali ibu mengalami abortus pada kehamilan
sebelumnya
- ,i&ayat hamil sekarang.
itanyakan untuk mengetahui usia kehamilan saat ini! HPHT! gerakan janin! tanda
bahaya dan penyulit! imunisasi! obat seperti penambah darah! dan kekha&atiran
khusus
- ,i&ayat kehamilan dan persalinan yang lalu.itanyakan untuk mengetahui jumlah kehamilan dan persalinan! kapan! dimana!
penolong persalinan! jenis persalinan! dan robekan jalan lahir
- ,i&ayat bayi yang lalu.
itanyakan untuk mengetahui jenis kelamin! berat badan saat lahir! umur bayi saatlahir! jenis persalinan! dan masalah-masalah yang lain
- Keluhan yang dialami selama kehamilan.
isalnya nausea mual"! muntah! *rek&ensi kening! nyeri kepala! keputihan!
oedema! konstipasi! perdarahan!nyeri abdomen! dan lain-lain
- ?erakan janin pertama kali.itanyakan untuk mengetahui gerakan pertama kali yang dirasakan oleh ibu pada
umur kehamilan berapa bulan;minggu dan mengetahui masalah yang mungkin
terjadi pada janin yang dikandung
( ,i&ayat perka&inan
itanyakan untuk mengetahui berapa kali ibu menikah! umur ibu &aktu menikah! lama
menikah untuk mengetahui adanya kemungkinan in*ertile
1) ,i&ayat Kontrasepsi
itanyakan untuk mengetahui alat kontrasepsi yang dipakai sebelum masa kehamilan
karena *aktor hormon berperan penting dalam masa kehamilan
11 Pola Pemenuhan 6ehari-hari
- :utrisi
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
5/24
itanyakan untuk mengetahui apakah klien mengalami malnutrisi atau tidak
Tanyakan pada klien jenis makanan! kesukaan! pantangan! intake untuk
mengetahui pemenuhan nutrisi selama hamil
KASUS Seran/ anita &m&r 45 ta*&n atan/ &nt&( memeri(sa(an (an&n/ann-a
(e (ter 6. Den/an "P"T 10 A/&st&s 2014. S&a* bebera+a b&,an tia(
mena+at(an menstr&asi. La(&(an,a* anamnesa bstetri7
2. ANAMNESE TB PAU
N
O
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2 3
1 enguapkan salam dan menyambut pasien sambil berdiri
emperkenalkan diri! serta mempersilahkan duduk
2 endapatkan identitas pasien. nama! umur! jenis kelamin!
pendidikan! alamat! suku! status pernikahan! pekerjaan
3 6uara ramah! +okal jelas! keepatan ukup! +olume ukup! sikap
tubuh ondong kedepan! kaki tidak bersilang! kontak mata
dipertahankan%)@ menunjukkan empati seara +erbal dan non-
+erbal"
4 enanyakan tentang keluhan utama. Batuk
5 enanyakan ri&ayat penyakit sekarang.
enanyakan tentang a&itan onsset"
enanyakan tentang si*at; karakter pola demam"
enanyakan tentang hal yang memperberat; memperingan
enanyakan tentang terapi yang telah diterima dan
bagaimana reponnya
enanyakan tentang keluhan penyerta berserta detailnya
# enanyakan tentang keluhan penyerta beserta detailnya sesak
na*as! nyeri dada! demam! malaise! berat badan menurun! suara
serak"
% ,i&ayat Penyakit ahulu
enanyakan tentang ri&ayat keluhan yang sama
enanyakan tentang ri&ayat operasi sebelumnya
enanyakan tentang ri&ayat ra&at inap
enanyakan tentang ri&ayat alergi
enanyakan tentang ri&ayat pemakaian obat-obatan
sebelumnya
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
6/24
'
,i&ayat Kebiasaan.
enanyakan tentang ri&ayat merokok
enanyakan tentang ri&ayat minum alkohol
enanyakan tentang ri&ayat; kebiasaan memakai narkoba
enanyakan tentang ri&ayat kegemaran; hobi
( ,i&ayat Penyakit Keluarga
enanyakan tentang ri&ayat anggota keluarga lain mengalami
keluhan yang sama sebelumnya
1) ,i&ayat 6osial.
enanyakan tentang ri&ayat anggota keluarga lain mengalami
keluhan yang sama sebelumnya
11
enyimpulkan dan memberikan klarisi*ikasi kepada penderita serta
menjelaskan tentang renana pemeriksaan *isik yang akan
dilakukan dan atau pemeriksaan tambahan yang diperlukanT$T89 :98
TUBEKULOSIS
Tuberkulosis TB>" adalah suatu in*eksi akibat myobaterium tuberulosis yangdapat menyerang berbagai organ! terutama paru-paru! dengan gejala yang sangat
ber+ariasi Bah&asanya orang a&am biasa menyebut TB dengan penyakit paru-paru basah
atau *lek paru-paru Penting untuk diperhatikan bah&a janin bisa tertular tuberkulosis dari
ibunya selama masih berada dalam kandungan! sebelum atau selama persalinan berlangsung
karena menghirup atau menelan airan ketuban yang terin*eksi" atau setelah lahir karena
menghirup udara yang terkontaminasi oleh perikan ludah yang terin*eksi =ika tidak diobati
dengan antibiotik atau tidak di+aksinasi! maka sekitar 5)@ bayi yang ibunya merupakan
penderita tuberkulosis akti* akan menderita penyakit ini pada tahun pertamanyadan
biasanya kebanyakan neonates mengidap TB an untuk penyembuhan TB biasanya
terapinya selama kurang lebih # bulan dan harus bertahap dan rutin 8Annim 2)129
In%e(si Primer
http://tuberkulosis.org/?p=16http://tuberkulosis.org/?p=16 -
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
7/24
6etelah terjadi in*eksi melalui saluran napas! di dalam gelembung paru al+eoli"
berlangsung reaksi peradangan setempat dengan timbulnya benjolan-benjolan keil
tuberkel" 6ering kali sistem-tangkas tubuh yang sehat dapat memberantas basil dengan
ara menyelubunginya dengan jaringan pengikat n*eksi primer ini la7imnya menjadi abses
Aterselubung inapsulated" dan berlangsung tanpa gejala hanya jarang disertai batuk dan
napas berbunyi 8nonim!2012"
Pada orang-orang dengan sistem-imun lemah anak-anak! manula! penderita 86"
dapat timbul radang paru hebat Basil TB> memperbanyak diri di dalam makro*ag dan
benjolan-benjolan bergabung menjadi in*iltrat yang akhirnya menimbulkan rongga a+erna"
di paru-paru Bila kemudian terjadi hubungan antara paru-paru dan abang bronhi! maka
terjadilah TB> terbuka tuberulosis a+ernosus" dengan adanya basil di dahak sputum"TB> terbuka ini berbahaya sekali Calaupun hanya beririkan batuk kronis! tetapi bersi*at
sangat menular Penderita dengan kondisi seperti itu merupakan sumber merajalelanya TB>
dengan mendadak di sekelompok masyarakat Hal ini terjadi hanya pada lebih kurang 1)@
dari semua in*eksi
n*eksi dapat pula menyebar melalui darah dan lim*e ke organ lain dari tubuh adalah
ke .
- 6aluran Penernaan ntestinal tuberulosis" Tuberulous peritonitis yang
menimbulkan asites merupakan TB> lambung kedua yang paling umum
- ?injal dan juga bagian-bagian dari sistem urogenital penyebab kemandulan
pada &anita"
- 6usunan sara* pusat! yang menyebabkan radang selaput otak tuberulous
meningitis" pada anak-anak
- Kerangka tubuh! mengakibatkan osteomyelitis
http://tuberkulosis.org/?p=16http://tuberkulosis.org/?p=16http://tuberkulosis.org/?p=16 -
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
8/24
isamping ini juga organ lain dapat terkena in*eksi! yaitu kulit lupus +ulgaris"!
mata! periardium jantung periarditis"! kelenjar adrenal menyebabkan 8ddisonDs disease"
dan simpul-simpul lim*e
i organ terin*eksi itu timbul abses bernanah atau pertumbuhan liar dari jaringan pengikat
yang selalu disertai dengan pembesaran simpul lim*e Tanpa pengobatan akhirnya dapat
terjadi kerusakan hebat yang berakhir *atal
,eakti+asi
Kadang-kadang dalam &aktu setahun atau lebih in*eksi primer E akibat proses reakti+asi
penyakit lama post-primary tuberulosis" atau kadangkala karena rein*eksi dengan kuman
tuberkel yang menyebar melalui saluran darah E berkembang menjadi TB>-miliar yang
pada umumnya berakibat *atal ,eakti+asi demikian terutama dapat timbul bila daya tangkis
tubuh menurun! misalnya manula! pengidap H dan pasien yang menjalankan terapi
imunosupresi+a kortikosteroida atau stostatika"
3. PEMEIKSAAN :UNGSI PAU 8SPIOMETI9
N
O
ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2 3
1 enguapkan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
9/24
2 engisi data pasien meliputi. nama! umur! berat badan kg"! tinggi
badan m"! ras
3 enerangkan tujuan dan prosedur pemeriksaan
4 eminta persetujuan pasien; keluarga
5 enyambungkan mouth peae ke spirometri
# engatur posisi pasien yaitu berdiri tegak lurus kepalamenghadap
kedepan! pakaian dilonggarkan
emberikan instruksi kepada pasien! bila mouth peae telah
dimasukkan ke dalam mulut! pasien kemudian melakukan
inspirasi dan ekspirasiseara normal sebanyak 2 kali! dan
kemudian inspirasi dalam dan kemudian! ekspirasi dengan epat
dalam &aktu 1 detik
% emasang nose lips pada hidung pasien
'
Pasien melaksanakan maneu+er pemeriksaan"
Pasien mengulang maneu+er sebanyak 2 kali lagi
( :ilai spirometri diambil dari hasil yang terbaik
1) enjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
emberi saran ; anjuran yang diperlukan
Pasien dipersilahkan meninggalkan kamar periksa
T$T89 :98
s+irmetri
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
10/24
Tujuan nstruksional umum. ampu melakukan pengukuran *ungsi paru dengan spirometri dan
peak*lo&
Tujuan nstruksional Khusus
enjelaskan pemeriksaan spirometri
elakuakan pemeriksaan spirometri
enganalisis hasil pemeriksaan
D. Dasar Teri
6eara umum! pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta
mengeluarkan karbon dioksida dan uap air Tujuan dari pernapasan adalah untuk menyediakan
oksigen dan membuang karbondi oksida untuk menapai tujuan ini! pernapasan dapat dibagi
menjadi empat peristi&a *ungsional utama! yakni.
1" +entilasi paru! yang berarti masuk dan keluarnya udara antara atmos*ir dan al+eoli paruF
2" i*usi oksigen dan karbon dioksida antara al+eoli dan darahF
3" Transpor oksigen dan karbon dioksida dalam darah dan airan tubuh ke dan dari selF dan4" Pengaturan +entilasi dan hal-hal lain dari pernapasan?uyton! 1((%"
6ebuah spirogram menunjukkan perubahan +olume paru pada berbagai kondisi pernapasan
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
11/24
dimulai pada tingkat ekspirasi normal dan pengembangan paru sampai jumlah
maksimum
2 Kapasitas residu *ungsional I,>" sama dengan +olume adangan ekspirasi ditambah+olume residu ni adalah jumlah udara yang tersisa dalam paru pada akhir ekspirasi
normal kira-kira 23)) mililiter"
3 Kapasitas +ital >" sama dengan +olume adangan inspirasi ditambah +olume tidal dan
+olume adangan ekspirasi ni adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkanseseorang dari paru setelah terlebih dahulu mengisi paru seara maksimum dan kemudian
mengeluarkan sebanyak-banyaknya kira-kira 4#)) mililiter" :ilai ini memberikan
in*ormasi yang berguna mengenai kekuatan otot-otot pernapasan dan aspek *ungsi parulainnya
4 Kapasitas paru total T9>" adalah +olume maksimum yang dapat mengembangkan paru
sebesar mungkin dengan inspirasi sekuat mungkin kira-kira 5')) mililiter"F jumlah ini
sama dengan kapasitas +ital ditambah +olume residu
olume dan kapasitas paru pada &anita kira-kira 2) sampai 25 persen lebih keil daripadapria! dan lebih besar lagi pada atletis dan orang yang bertubuh besardaripada orang yang
bertubuh keil dan astenis ?uyton! 1((%"
Forced Expiratory FlowI" adalah bagian dari kapasitas +ital yang diekspirasi seara
paksa pada satu detik pertama :ilai I dapat memberi in*ormasi tambahan Biasanya nilaiI1adalah sekitar ')@ dari > Kapasitas +ital mungkin saja normal sementara nilai
I1turun pada beberapa penyakit seperti asma resistensi saluran napas meningkat karena
konstriksi bronkial"?uyton! 1((%"
entilasi +olunter maksimal " adalah +olume udara terbesar yang dapat dimasukkan dandikeluarkan dari paru selama 1 menit oleh usaha +olunter :ilai normal adalah 125 E 1%)
9;menit 6risa&itri! 2)11"
olume pernapasan semenit adalah jumlah total udara baru yang masuk ke dalam saluranpernapasan tiap menit! sama dengan +olume tidal dikalikan dengan *rekuensi pernapasan
permenit olume tidal normal kira-kira 5)) mililiter dan *rekuensi pernapasan normal kira-kira
12 kali permenit sehingga rata-rata +olume pernapasan adalah # liter;menit?uyton! 1((%"
6pirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur seara obyekti*
kapasitas;*ungsi paru +entilasi" pada pasien dengan indikasi medis 8lat yang digunakan disebutspirometer8nonim! 2))5"
Tujuan .
engukur +olume paru seara statis dan dinamik
enilai perubahan atau gangguan pada *aal paru
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
12/24
Prinsip spirometri adalah mengukur keepatan perubahan +olume udara di paru-paru selama
perna*asan yang dipaksakan atau disebutforced volume capacity I>" Prosedur yang paling
umum digunakan adalah subyek menarik na*as seara maksimal dan menghembuskannyaseepat dan selengkap mungkin :ilai I> dibandingkan terhadap nilai normal dan nilai
prediksi berdasarkan usia! tinggi badan dan jenis kelamin 8nonim! 2))5"
E. Mete Pemeri(saan
alam pemeriksaan spirometri! seorang pasien harus melakukan anamnesa terlebih dahulu!pengukuran tinggi badan dan berat badan Pada spirometer terdapat nilai prediksi untuk orang
8sia berdasarkan umur dan tinggi badan Bila nilai prediksi tidak sesuai dengan standar
ndonesia! maka dilakukan penyesuaian nilai prediksi menggunakan standar ndonesia olumeudara yang dihasilkan akan dibuat prosentase penapaian terhadap angka prediksi
6pirometri dapat dilakukan dalam bentuk soial +ital apaity 6>" atau *ored +ital
apaity I>" Pada 6>! pasien diminta berna*as seara normal 3 kali mouthpiee sudah
terpasang di mulut" sebelum menarik na*as dalam-dalam dan dihembuskan seara maksimalPada I>! pasien diminta menarik na*as dalam-dalam sebelum mouth piee dimasukkan ke
mulut dan dihembuskan seara maksimal
Pengukuran *ungsi paru yang dilaporkan .
1 Iored +ital apaity I>" adalah jumlah udara yang dapat dikeluarkan seara paksasetelah inspirasi seara maksimal! diukur dalam liter
2 Iored Gpiratory +olume in one seond I1" adalah jumlah udara yang dapat
dikeluarkan dalam &aktu 1 detik! diukur dalam liter Bersama dengan I> merupakanindikator utama *ungsi paru-paru
3 I1;I> merupakan rasio I1;I> Pada orang de&asa sehat nilainya sekitar %5@E ')@
4 II 25-%5@ *ored eGpiratory *lo&"! optional
5 Peak Gpiratory Ilo& PI"! merupakan keepatan pergerakan udara keluar dari paru-paru pada a&al ekspirasi! diukur dalam liter;detik
# II 5)@ dan II %5@! optional! merupakan rata-rata aliran keepatan" udara keluar
dari paru-paru selama pertengahan perna*asan sering disebut juga sebagai
ImaGimal mid-eGpiratory *lo&"
Bentuk spirogram adalah hasil dari spirometri Beberapa hal yang menyebabkan spirogramtidak memenuhi syarat .
1 Terburu-buru atau penarikan na*as yang salah
2 Batuk 3 Terminasi lebih a&al
4 Tertutupnya glottis
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
13/24
5 kspirasi yang ber+ariasi
# Kebooran
6etiap pengukuran sebaiknya dilakukan minimal 3 kali Kriteria hasil spirogram yang
reprodusibel setelah 3 kali ekspirasi" adalah dua nilai I> dan I1 dari 3 ekspirasi yangdilakukan menunjukkan +ariasi;perbedaan yang minimal perbedaan kurang dari 5@ atau 1))
m9"
:. A,at Ba*an
1 6pirometri2 Tissue
3 Tinta spirometri
4 outh piee disposable5 Penjepit hidung
G. ;ara Ker'a
Pemeriksaan Kapasitas ital Paru
1 6iapkan alat penatat atau spitometri2 =elaskan tujuan dan ara pemeriksaan kepada probandus! posisi probandus menghadap
alat
3 :yalakan alat po&er on " asukan;atur data probandus berupa nama dan umur
4 Hubungkan probandus dengan alat denganara menyuruh probandus memasukkan mouth
piee disposable ke dalam mulutnya dan tutuplah hidung probandus dengan penjepit
hidung
5 nstruksikan probandus unutuk bernapas dengan tenang terlebih dahulu unutk beradaptasi
dengan alat
# Tekan tombol start alat spirometri untuk memulai pengukuran
% ulai dengan pernapasan tenang sampai timbul perintah dari alat untuk ekspirasimaksimal tidak terputus" Bila dilakukan seara benar akan keluar data dan kur+a di
layar spirometer
' Bila perlu tanpa melepaskan mouth piee disposable! ulangi pengukuran dengan inspirasidalam dan ekspirasi maksimal
( 6etelah selesai! lepaskan mouth piee disposable Periksa data dan kur+a dilanjutkan
dengan menetak hasil rekaman tekan tombol print "
Pemeriksaan Kapasitas ital Paksa Paru.
1 6iapkan alat penatat atau spitometri
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
14/24
2 =elaskan tujuan dan ara pemeriksaan kepada probandus! posisi probandus menghadap
alat
3 :yalakan alat po&er on " asukan;atur data probandus berupa nama dan umur
4 nstruksikan probandus untuk inspirasi dalam dari luar alat
5 6egera setelah siap! tekan tombol start dilanjutkan dengan ekspirasi dengan kuat melalui
alat
# Bila perlu tanpa melepaskan mouth piee disposable! ulangi pengukuran dengan inspirasi
dalam dan ekspirasi maksimal
% 6etelah selesai! lepaskan mouth piee disposable! periksa data dan kur+a dilanjutkan
Ins+irasi < E(s+irasi
Paru dan dinding dada adalah struktur elastik Pada keadaan normal hanya ditemukan
selapis tipis airan diantara paru dan dinding airan Paru dengan mudah dapat bergesersepanjang dinding dada tetapi sukar untuk dipisahkan dari dinding dada seperti halnya 2
lempengan kaa yang direkatkan dengan air dapat di geser tetapi tidak dapat dipisahkan Tekanan
di dalam Aruang antara paru dan dinding dada tekanan intrapleura" bersi*at subatmos*erik Pada
saat kelahiran! jaringan paru dikembangkan sehingga teregang dan pada akhir ekspirasi tenang!keenderungan daya reoil jaringan paru untuk menjauhi dinding dada diimbangi oleh daya
reoil dinding dada kearah yang berla&anan 8pabila dinding dada dibuka! paru akan kolaksF dan
apabila paru kehilangan elastisitasnya! dada akan mengembang menyerupai bentuk gentong
barrel shaped" ?anong!2))3"
nspirasi merupakan proses akti* Kontraksi otot-otot inspirasi akan meningkatkan
+olume intratorakal Tekanan intrapleura dibagian basis paru akan turun dari nilai normal sekitar
-2!5 mmHg relati+e terhadap tekanan atmos*er" Pada a&al inspirasi! menjadi -# mmHg=aringan paru semakin teregang Tekanan didalam saluran udara menjadi sedikit negati+e! dan
udara mengalir ke dalam paru Pada akhir inspirasi! daya rektoil paru mulai menarik dinding
dada kembali ke kedudukan ekspirasi! sampai terapai keseimbangan kembali antara daya reoiljaringan paru dan dinding dada Tekanan di dalam saluran udara menjadi sedikit lebih positi+e!
dan udara akan mengalir meninggalkan paru 6elama pernapasan tenang inspirasi merupakan
proses apasi* yang tidak memerlukan kontraksi otot untuk menurunkan +olume intratorakal
:amun! pada a&al ekspirasi masih terdapat kontraksi ringan otot inspirasi Kontraksi iniber*ungsi sebagai peredam daya reoil paru dan memperlambat ekspirasi ?anong!2))3"
Pada inspirasi kuat! tekanan intrapleura turun menapai -3) mmHg! menimbulkan
pengembangan jaringan paru yang lebih besar 8pabila +entilasi meningkat! derajat pengempisanjaringan paru juga ditingkatkan melalui kontraksi akti* otot-otot ekspirasi yang menurunkan
+olume intratorakal ?anong!2))3"
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
15/24
KE=A PENAPASAN
6elama pernapasan normal dan tenang! semua kontraksi otot pernapasan terjadi selama
insirasi kspirasi adalah proses yang hamper seluruhnya pasi* akibat si*at elasti daya lentingparu elasti reoil" dan rangka dada =adi! dalam keadaan istirahat otot-otot pernapasan
Abekerja untuk menimbulkan inspirasi tapi tidak untuk menimbulkan ekspirasi ?uyton! 2))'"
Kerja inspirasi dapat dibagi menjadi 3 bagian.1 Jang dibutuhkan untuk pengembangan paru dalam mela&an daya elastisitas paru dan
dada! yang disebut kerja komplians atau kerja elastis
2 Jang dibutuhkan untuk mengatasi +iskositas paru dan struktur dinding dada! yang disebut
kerja restisensi jaringan
3 Jang dibutuhkan untuk mengatasi restisensi jalan napas terhadap pergerakan udara kedalam paru yang disebut kerja restisensi jalan napas
?as dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan di*usi ?arakan ini disebabkan
oleh perbedaan tekanan dari tempat pertama ke tempat lain =adi! oksigen berdi*usi dari al+eolus
ke dalam darah kapiler paru karena suatu perbedaan tekanan yaitu! tekanan oksigen P$2" didalam al+eolus lebih besar daripada P$2 di dalam darah paru Kemudian darah paru ditransport
melalui sirkulasi ke jaringan peri*er i sana! P$2sel lebih rendah daripada P$2darah arteri yang
memasuki kapiler =uga P$2yang jauh lebih tinggi di dalam darah kapiler menyebabkan oksigenberdi*usi ke luar dari kapiler dan melalui airan interstisial ke sel
Kemudian! bila oksigen di metabolis bersama bahan makanan di dalam sel untuk membentuk
>$2! tekanan >$2 P>$2" di dalam sel meningkat ke suatu nilai tinggi! yang menyebabkan >$2berdi*usi dari sel ke dalam kapiler jaringan Bila telah berada dalam darah! >$2ditrans*er kekapiler paru! tempat ia berdi*usi keluar dari darah masuk ke al+eolus karena P>$ 2 di dalam
al+eolus lebih rendah daripada di dalam darah Peningkatan P>$2berbanding lurus dengan
keepatan ekskresi >$2dan penurunannya berbanding terbalik terhadap +entilasi al+eolar P>$2al+eolar yang normal adalah 4) mmHg
>$2seara terus menerus di bentuk dalam tubuh dan kemudian di angkut dalam darah ke
al+eoliF >$2seara terus menerus pula di keluarkan dari al+eolus melalui +entilasi ?ambar ini
melukiskan e*ek +entilasi al+eolus dan 2 keepatan ekskresi >$2! 2)) dan ')) ml;menit!terhadap tekanan parsial >$2P>$2" di al+eolus 6atu kur+a menggambarkan keepatan ekskresi
>$2dalam keadaan normal 2)) ml;menit Pada keepatan +entilasi al+eolus normal 4!2
liter;menit! titik kerja untuk P>$2al+eolus adalah titik 8 dalam gambar ini yaitu 4) mmHg
#OLUME DAN KAPASITAS PAU
etode sederhana untuk mempelajari +entilasi paru adalah dengan menatat +olume
udara yang masuk dan keluar paru-paru! suatu proses yang disebut spirometer
?ambar diatas adalah sebuah spirogram yang menunjukkan perubahan +olume paru pada
berbagai kondisi pernapasan Penjelasan mengenai peristi&a +entilasi paru! maka udara dalamparu pada diagram menjadi 4 +olume dan 4 kapasitas! yang merupakan rata-rata pada laki-laki
de&asa muda
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
16/24
#OLUME PAU
olume tidal adalah +olume udara yang diinspirasi atau diekspirasi setiap kali bernapas
normalF besarnya kira-kira 5)) ml pada laki-laki de&asa
olume adangan inspirasi adalah +olume udara maksimum yang dapat diinspirasisetelah dan di atas +olume tidal normal bila dilakukan inspirasi kuatF biasanya menapai3))) ml
olume adangan ekspirasi adalah +olume udara maksimal yang dapat diekspirasi
melalui ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi tidal normalF jumlah normalnya adalah sekitar
11)) ml
olume residu adalah +olume udara yang masih tetap berada dalam paru setelah ekspirasi
paling kuatF +olume ini besarnya kira-kira 12)) ml
KAPASITAS PAU
Kapasitas inspirasi sama dengan +olume tidal ditambah +olume adangan inspirasi ni
adalah jumlah udara kira-kira 35)) ml" yang dapat dihirup oleh seseorang! dimulai padatingkat ekspirasi normal dan pengembangan paru sampai jumlah maksimum
Kapasitas residu *ungsional sama dengan +olume adangan ekspirasi ditambah +olume
residuini adalah jumlah udara yang tersisa dalam paru pada akhir ekspirasi normal kira-
kira 23)) ml"
Kapasitas +ital sama dengan +olume adangan inspirasi ditambah +olume tidal dan
+olume adangan ekspirasi ni adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan
seseorang dari paru! setelah terlebih dahulu mengisi paru seara maksimum dan
kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya kira-kira 4#)) ml"
Kapasitas paru total adalah +olume maksimum yang dapat mengembangkan paru sebesar
mungkin dengan inspirasi sekuat mungkin kira-kira 5')) ml"F jumlah ini sama dengan
kapasitas +ital ditambah +olume residu
Kur+a +olume aliran ekspirasi maksimum sering direkam pada laboratorium paru klinis
untuk menentukan abnormalitas +entilasi paru Pada gambar ini melukiskan kur+a normal dankur+a yang direkam pada 2 jenis penyakit paru-paru yang berbeda .
Kontriksi paru-paru seperti yang timbul pada tuberulosis
$bstruksi saluran pernapasan seperti yang terjadi pada asma ?uyton! 1((5"
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
17/24
KASUS seran/ ,a(i),a(i &sia 40 ta*&n +er(( berat 1 *ari mer(( se(itar 1)2
b&n/(&s. Os s&a* men/a,ami bat&( se,ama 2 min//&. La(&(an +emeri(saan
s+irmetri.
4. PEMEIKSAAN IBU "AMIL
N
O
ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2 3
1 enguapkan salam dan memperkenalkan diri pada pasien
enjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan pada pasien; keluarga
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
18/24
2 enyiapkan alat-alat. 1 Timbangan dan pengukur tinggi badan
5 Tensimeter
# 6tetoskop biasa dan monoaural
% anekin ibu hamil
engukur tinggi badan! berat badan! tekanan darahemperhatikan edema di mata kaki dan tangan
3 Pasien disuruh berbaring terlentang dan kepala memakai bantal
Kandidat berada disebelah kanan pasien
Kedua tungkai ditekuk pada pangkal paha dan lutut
6uhu tangan pemeriksa harus disesuaikan dengan suhu tubuh
pasien dengan ara menggosok kedua telapak tangan
Perhatikan ada atau tidak kontraksi uterus! bila ada tunggu sampai
relaGasi4 elakukan leopold .
Pemeriksa menghadap kearah muka pasien
Kedua tangan pemeriksa meraba dan menentukan tinggi
*undus uteri
enentukan tua kehamilan
enentukan bagian janin mana yang terletak pada *undus
uteri
5 elakukan 9eopold .
Pemeriksa menghadap kearah muka pasien
Kedua tangan pemeriksa meraba dan menentukan batas
samping uterus
enentukan letak punggung janin
enentukan bokong atau kepala pada letak lintang
# elakukan 9eopold .
Pemeriksa menghadap kearah muka pasien
Tangan kanan pemeriksa meraba dan menentukan bagian
janin mana yang terletak diba&ah
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
19/24
% elakukan 9eopold .
Pemeriksa menghadap kearahkaki pasien
Kedua tangan pemeriksameraba dan menentukan bagian
janin yang terba&ah
enentukan kepala telah masuk atau belum kedalam pintu
atas panggul
'
6tetoskop monoaural diletakkan pada lokasi punggung janin
kemudian didengarkan dengan salah satu telinga pemeriksa
( enyut jantung janin diukur selama 15 detik! kemudian diakli
4 G; menit
1) Pasien disuruh turun dari tempat tidur dan dipersilahkan duduk
Pemeriksa menjelaskan hasil pemeriksaannya
Pemeriksa memberiakan resep ; anjuran yang diperlukan
T$T89 :98
PEMEIKSAAN IBU "AMIL
Keluhan utama yang pada umumnya menyebabkan ibu hamil mengunjungi sarana
pelayanan kesehatan B< dan 8:8K adalah.
1 Berhubungan dengan masalah kehamilan
1 emastikan adanya dugaan kehamilan
2 ngin mengetahui usia kehamilan
3 ual! muntah dan atau nyeri kepala
4 Perdarahan per+aginam
5 Keluar airan per+aginam air ketuban! leukoreaL"
# erasakan gerakan anak yang kurang atau bahkan tidak bergerak
% erasa akan melahirkan inpartu"
2 Berhubungan dengan penyakit yang menyertai kehamilan
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
20/24
1 Penyakit in*eksi
2 Penyakit sistemik atau penyakit kronis yang sudah dirasakan sebelum kehamilan
ini
Berdasarkan atas keluhan utama diatas! dokter harus dapat mengembangakn anamnesa danpemeriksaan *isik lanjutan untuk menentukan status kesehatan penderita dalam rangka
perenanaan pengelolaan kasus lebih lanjut
6ebelum memberikan pelayanan! klien harus dimintai persetujuannya >in%rme ?n?ent@"untuk menegah terjadinya kon*lik masalah rtik pada kemudian hari Pelayanan antenatal
bertujuan untuk mengetahui status kesehatan ibu hamil! konseling persiapan persalinan!
penyuluhan kesehatan! pengambilan akeputusan dalam rujukan dan membimbing usaha untukmembangun keluarga sejahtera
Kunjungan pertama merupakan kesempatan untuk menumbuhkan rasa peraya ibu sehingga
dia merasa nyaman untuk membiarakan masallah dirinya kepada dokter
,asa nyaman dapat ditumbuhkan pada diri pasien bila .
1 Pemeriksaan dilakukan ditempat yang tertutup! bersi*at pribadi dengan kerahasiaan yangterjaga dengan baik
2 8pa yang dikatakan oleh ibu didengar dan diperhatikan seara baik
3 Pasien diperlakukan dengan penuh rasa hormat
1. ANAMNESA
1 dentitas pasien
1 :ama ! alamat dan usia pasien dan suami pasien
2 Pendidikan dan pekerjaan pasien dan suami pasien
3 8gama! suku bangsa pasien dan suami pasien
2 8namnesa obstetri
1 Kehamilan yang ke M
2 Hari pertama haid terakhir-HPHT Alast menstrual periode9P "
3 ,i&ayat obstetri.
1
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
21/24
4 Keadaan bayi jenis kelamin! berat badan lahir! usia anak saat ini "
4 Pada primigra+ida .
1 9ama ka&in! pernikahan yang keL
2 Perka&inan terakhir ini sudah berlangsung M Tahun
3 8namnesa tambahan.
8namnesa mengenai keluhan utama yang dikembangkan sesuai dengan hal-hal yangberkaitan dengan kehamilan kebiasaan buang air keil ; buang air besar! kebiasaan merokok!
he&an piaraan! konsumsi obat-obat tertentu sebelum dan selama kehamilan"
2. PEMEIKSAAN :ISIK
1 Pemeriksaan *isik umum
1 Kesan umum nampak sakit berat! sedang"! anemia konjungti+a! ikterus!kesadaran! komunikasi personal
2 Tinggi dan berat badan
3 Tekanan darah! nadi! *rekuensi perna*asan! suhu tubuh
4 Pemeriksaan *isik lain yang dipandang perlu
2 Pemeriksaan khusus obstetri
1 Ins+e(si
1 >hloasma gra+idarum
2 Keadaan kelenjar thyroid
3 inding abdomen +arises! jaringan parut! gerakan janin"
4 Keadaan +ul+a dan perineum
2 Pa,+asi
1 aksud untuk melakukan palpasi adalah untuk .
1 emperkirakan adanya kehamilan
2 emperkirakan usia kehamilan
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
22/24
3 Presentasi - posisi dan taksiran berat badan janin
4 engikuti proses penurunan kepala pada persalinan
5 enari penyulit kehamilan atau persalinan
PALPASI ABDOMEN PADA KE"AMILAN
Theknik.1 =elaskan maksud dan tujuan serta ara pemeriksaan palpasi yang akan saudara lakukan
pada ibu
2 bu dipersilahkan berbaring telentang dengan sendi lutut semi *leksi untuk mengurangikontraksi otot dinding abdomen
3 9eopold s;d ! pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan berdiri disamping kanan ibu
dengan menghadap kearah muka ibu F pada pemeriksaan 9eopold ! pemeriksa berbalik
arah sehingga menghadap kearah kaki ibu
Leopold I
1 Le+, I
o
Kedua telapak tangan pemeriksa diletakkan pada punak *undus uteri
o Tentukan tinggi *undus uteri untuk menentukan usia kehamilan
o ,asakan bagian janin yang berada pada bagian *undus bokong atau kepala atau
kosong "
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
23/24
Leopold II
1 Le+, II
o Kedua telapak tangan pemeriksa bergeser turun keba&ah sampai disamping kiri
dan kanan umbilikus
o Tentukan bagian punggung janin untuk menentukan lokasi auskultasi denyut
jantung janin nantinya
o Tentukan bagian-bagian keil janin
Leopold III
1 Le+, III
o Pemeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati oleh karena dapat menyebabkan
perasaan tak nyaman bagi pasien
-
7/24/2019 osce fakultas kedokteran
24/24
o Bagian terendah janin diekap diantara ibu jari dan telunjuk tangan kanan
o itentukan apa yang menjadi bagian terendah janin dan ditentukan apakah sudah
mengalami engagemen atau belum
Leopold IV
1 Le+, I#
o Pemeriksa merubah posisinya sehingga menghadap ke arah kaki pasien
o Kedua telapak tangan ditempatkan disisi kiri dan kanan bagian terendah janin
o igunakan untuk menentukan sampai berapa jauh derajat desensus janin
KASUS Seran/ ib& *ami, atan/ en/an s&amin-a (e (,ini 6 &nt&( memeri(sa(an
sit&asi (an&n/ann-a. La(&(an,a* +emeri(saan &nt&( ib& *ami,.