OSCE 08 (1) - Copy

34
OSCE 08 STATION 1 (Psikiatri) SKENARIO Wanita 25 th datang ke puskesmas dibawa ibunya karena sukar tidur sejak 2 minggu lalu, bicara sepanjang hari, terlihat sangat gembira dan belanja berlebihan termasuk barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. TUGAS 1. Lakukan ANAMNESA 2. Tentukan DX dan DD sampaikan pada penguji 3. Tatalaksana non farmakoterapi (sampaikan pada keluarga) 4. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji satu Ax: KU ? tidak mau tidur, bicara sepanjang hari, belanja berlebihan termasuk barang2 yang tidak diperlukan, Sejak kapan? sejak 2 minggu yang lalu dan semakin parah pada 3 hari yang lalu. RPSekarang ? sejak 2 minggu lalu pasien sulit tidur (pasien tidak butuh tidur), bicara sepanjang hari, terlihat sangat gembira, mengenakan baju pesta saat ke kantor, belanja berlebihan termasuk barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan, masuk kantor paling pagi dan pulang paling malam tetapi hasil kerjanya kacau/berantakan dan mudah marah bila dinasehati oleh kedua orangtuanya, gejala semakin parah sejak 3 hari yang lalu. RPDahulu? Pasien sakit pertama kali dengan gejala yang sama saat kelas 3 SMP. Saat itu dirawat di RSJ selama hampir 1 bulan dan pulang dalam keadaan baik. Kekambuhan selanjutnya pada saat usia 20 dan 23 tahun. RPengobatanDahulu? Orang tua pasien dan pasien tidak mengingat obat apa yang pernah diberikan, karena bila pasien sudah merasa baik, ia tidak minum obat lagi. @massalucu

description

osce

Transcript of OSCE 08 (1) - Copy

OSCE 08STATION1 (Psikiatri)

SKENARIOWanita 25th datang ke puskesmas dibawa ibunya karena sukar tidur sejak 2 minggu lalu, bicara sepanjang hari, terlihat sangat gembira dan belanja berlebihan termasuk barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Tentukan DX dan DD sampaikan pada penguji3. Tatalaksana non farmakoterapi (sampaikan pada keluarga)4. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

satu

Ax:KU ? tidak mau tidur, bicara sepanjang hari, belanja berlebihan termasuk barang2 yang tidak diperlukan, Sejak kapan? sejak 2 minggu yang lalu dan semakin parah pada 3 hari yang lalu.

RPSekarang ? sejak 2 minggu lalu pasien sulit tidur (pasien tidak butuh tidur), bicara sepanjang hari, terlihat sangat gembira, mengenakan baju pesta saat ke kantor, belanja berlebihan termasuk barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan, masuk kantor paling pagi dan pulang paling malam tetapi hasil kerjanya kacau/berantakan dan mudah marah bila dinasehati oleh kedua orangtuanya, gejala semakin parah sejak 3 hari yang lalu.

RPDahulu? Pasien sakit pertama kali dengan gejala yang sama saat kelas 3 SMP. Saat itu dirawat di RSJ selama hampir 1 bulan dan pulang dalam keadaan baik. Kekambuhan selanjutnya pada saat usia 20 dan 23 tahun. RPengobatanDahulu? Orang tua pasien dan pasien tidak mengingat obat apa yang pernah diberikan, karena bila pasien sudah merasa baik, ia tidak minum obat lagi. Kekambuhan sekarang adalah yang paling lama dan gejalanya paling parah.

RPKeluarga? Ada keluarga pasien yang menderita seperti ini, yaitu paman pasien.

RPengobatan sekarang? Belum ada

RKebiasaan Sosial? Hubungan dengan tetangga dan teman pasien (mudah bergaul dan senang menjadi pusat perhatian). Beberapa minggu tampak murung.

Gangguan mental organic? Tidak ada riwayat gangguan mental karena kondisi medis/trauma fisik.

RPenggunaanZat? Tidak pernah konsumsi narkotika

RDepresi sebelumnya/keinginan untuk bunuh diri? Tidak ada, mendapat dukungan dari keluarga untuk sembuh.

PF:Inspeksi :

penampilan pasien mengenakan baju yang berwarna terang dengan riasan wajah dan rambut yang berlebihan, tidak sesuai bila berkunjung ke dokter/puskesmas.

Pasien saat duduk membusungkan dada, bicara sangat keras dan bersemangat serta banyak pergerakan tangan saat bicara seperti sedang ceramah.

Raut muka/ ekspresi gembira/ banyak senyum, dan mendominasi pembicaraan dan tidak senang bila dipotong.

Senang bercerita dengan ide yang berganti2 tentang keberhasilan hidupnya/ kekayaan/ kecantikan dirinya yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Dua

Dx : gangguan afektif bipolar episode manik tanpa gejala psikotik.

Dd : gangguan afektif bipolar episode manik dengan gejala psikotik, gangguan afektif tipe manik.

Tiga

Edukasi :

Mengedukasi keluarga untuk memeriksa kadar lithium setiap 2 bulan.

Menginformasikan kepada keluarga bahwa perubahan dalam suasana perasaan dan perilaku adalah gejala dari penyakit.

Keluarga/ teman sebaiknya menemani dan mengawasi pasien dengan ketat.

kontrol dan minum obat teratur.

Bila agitasi/perilaku kacau cukup berat pertimbangkan rawat inap.

Empat

R/ Tab. Lithium 300mg no. XX

S. 2 d.d 1 tab

--------------------------------------

R/ Tab. Carbamazepin 100mg no. XX

S. 2 d.d 1 tab

-------------------------------------- atau

R/ Tab. Asam valiproat 250mg no. XX

S. 2 d.d. 1 tab

---------------------------------------

Lembar PenilaianKomunikasi :

1. Membina hubungan baik dengan pasien secara verbal (ramah, terbuka, kontak mata empati, komunikasi dua arah, salam, respon)

2. Memberi kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita.3. Melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik dan pemeriksaan klinik.

4. Memberi penyuluhan yang susuai dengan masalah pasien.

Perilaku professional :

1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan dirinya sendiri.

2. Memperhatikan kenyamanan pasien.

3. Melakukan tindakan sesuai dengan prioritas.

4. Menunjukan rasa hormat pada pasien.

5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila di perlukan.

STATION2

SKENARIOWanita 28th G1P0 MELAHIRKAN SEORANG BAYI LAKI2 CUKUP BULAN DI RUMAH SAKIT DAERAH MELALUI SESAREA EMERGENCY.

SESAAT SETELAH DILAHIRKAN BAYI TAMPAK AGAK BIRU, MENANGIS LEMAH, TONUS OTOT PADA KEDUA TANGAN DAN KAKI LEMAH. Anda sebagai dokter jaga diminta untuk menangani kasus ini.

TUGAS1. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK untuk kasus bayi baru lahir ini

2. Tentukan DX dan DD sampaikan pada penguji

3. Tatalaksana non farmakoterapi (sampaikan pada keluarga)

Satu

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Dua

Dx :

Dd :

Tiga

Edukasi :

STATION3

SKENARIOLaki2 30th dating ke UGD RS swasta dengan keluhan BATUK DAN DIARE SELAMA 1 BULAN

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

3. Tentukan PEMERIKSAAN PENUNJANG (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

4. Tentukan DX dan DD (min. 3). Sampaikan ke pasien dan penguji.5. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Terapi :

STATION4

SKENARIOKetika jaga di UGD Puskesmas, anak laki2 di bawa ibunya dengan keluhan KEJANG 1 JAM YANG LALU.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA dan RETROANAMNESA

2. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

3. Tentukan PEMERIKSAAN PENUNJANG (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

4. Tentukan DX dan DD (min. 3). Sampaikan ke pasien dan penguji.

5. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Terapi :

STATION5

SKENARIOWanita 60th dating ke poli rawat jalan dengan keluhan NYERI ULUHATI.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

3. Tentukan PEMERIKSAAN PENUNJANG (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

4. Tentukan DX dan DD. Sampaikan ke pasien dan penguji.

5. Tatalaksana non farmakoterapi (edukasi).

6. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION6

SKENARIOWanita 45th P4A0 datang ke puskesmas ingin memeriksakan diri untuk mengetahui ada atau tidak kelainan rahimnya karena saudara perempuannya menderita kanker rahim.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Lakukan PEMERIKSAAN GINEKOLOGI3. Lakukan PEMERIKSAAN POP SMEAR

4. Jelaskan hasil dan beri edukasi ke pasien

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

Ginekologi :

Tiga

Pop smear :

Empat

Edukasi :

STATION7

SKENARIOLaki2 22th datang ke ruah sakit dengan keluhan NYERI PADA PUNGGUNG BELAKANG. Sebelumnya pasien pernah mengalami batuk-batuk lama.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK regio PUNGGUNG (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

3. Tentukan PEMERIKSAAN PENUNJANG (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

4. Tentukan DX dan DD. Sampaikan ke pasien dan penguji.

5. Tatalaksana non farmakoterapi (edukasi).

6. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION8

SKENARIOLaki2 42th berbadan gemuk datang ke praktek dokter swasta dengan keluhan KAKI KESEMUTAN.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

3. Tentukan PEMERIKSAAN PENUNJANG (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

4. Tentukan DX dan DD (min. 3). Sampaikan ke pasien dan penguji.

5. Tatalaksana non farmakoterapi (edukasi).

6. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION9

SKENARIOWanita 35th datang ke puskesmas dengan keluhan BENJOLAN PADA PUYUDARA KIRI. Benjolan terasa muncul dalam 1 minggu ini. Benjolan dirasakan pasien sebesar kacang hijau. Tidak terasa sakit bila ditekan.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Tatalaksana non farmakoterapi (edukasi) untuk terkait deteksi dini terkaitnya keluhan.

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

Edukasi :

STATION10

SKENARIOLaki2 35th datang ke puskesmas dengan keluhan KELUAR CAIRAN DARI KEMALUAN SEPERTI NANAH DISERTAI NYERI BUANG AIR KECIL.Ax : keluhan muncul sejak 3 hari lalu dan dalam jumlah banyak sehingga celana dalam sering basah. Pasien tidak merasa demam. Pasien belum minum obat untuk keluhan ini. Tidak diketahui apaka istri pasien menderita penyakit kelamin. Pasien adalah seorang sopir truk yang sering berpergian keluar kota. Pasien sudah menikah, tetapi sering berhubungan seks dengan PSK.Hubungan seksual terakhir 6 hari yang lalu, secara genitogenetalia dengan seorang PSK tanpa menggunakan kondom.

TUGAS1. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

2. Tentukan PEMERIKSAAN PENUNJANG (tanyakan intepretasi hasil pada penguji)

3. Lakukan PENGAMBILAN SAMPEL untuk pemeriksaan penunjang.

4. Tentukan DX dan DD (min. 3). Sampaikan ke pasien dan penguji.

5. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

Satu

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Dua

Penunjang :

Tiga

Ambil sample :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Terapi :

STATION11

SKENARIOLaki2 25th datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan NYERI TELAN SEJAK 3 HARI DI SERTAI DEMAM. Pasien masih sanggup melakukan aktivitas pekerjaan.Vital sign ( TD : 110/70 mmHg Nadi : 54x/mt

RR : 20x/mt

Suhu : 37,8 C

Tidak ada pembesaran kelenjar leher

TUGAS1. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK (THT)

2. Tentukan DX Sampaikan ke penguji.

3. Tatalaksana non farmakoterapi (edukasi)

4. Tata laksana farmakoterapi, tulis resep,lalu sampaikan pada penguji

Satu

PF:

Dua

Dx :

Tiga

Edukasi :

Empat

Terapi :

STATION12

SKENARIOLaki2 18th datang ke praktek klinik dengan keluhan KEDUA MATA TIDAK DAPAT MELIHAT JAUH DENGAN JELAS.

TUGAS1. Lakukan ANAMNESA

2. Lakukan PEMERIKSAAN FISIK DASAR MATA (tajam pengelihatan, segmen anterior, segmen posterior)

3. Tentukan DX dan DD sampaikan pada penguji

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:

Tiga

Dx :

Dd :

OSCE 09 GELOMBANG 1STATION1 (JIWA)

SKENARIOWanita 25th dibawa oleh ibunya ke poliklinik psikiatri dengan keluhan sudah 1 bulan belakangan ini suka marah2 tanpa sebab. Sulit tidur mondar mandir didalam rumah dan tidak masuk bekerja. Waktu masuk ruang periksa matanya melihat sekeliling ruangan dengan penuh selidik. Ia mengatakan sering mendengar suara yang menyuruhnya agar selalu waspada dan banyak orang di sekitarnya yang ingin mencelakakannya. Ia juga sering melihat orang tinggi hitam besar di sudut kamarnya.

TUGAS1. Tentukan Dx dan Dd2. Tentukan terapi non farmakologi dan farmakologi nya

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION1 (JIWA)

SKENARIOGadis 15th kelas 3 SMP, dibawa ibunya ke praktek dokter psikiatri dengan keluhan SERING KEJANG DAN PINGSAN. Hal ini telah diderita sejak ia mulai masuk SMP, sudah pernah beberapa kali berobat ke dokter umum maupun dokter spesialis anak bahkan ke paranormal ki joko bodo. Namun tidak juga sembuh setiap kali pingsan selalu terjadi dirumah dan ada ibunya. Ibu pasien tampak sangat khawatir akan kondisi putrinya.

TUGAS1. Anamnesa

2. Dx: gg. Disosiatif ; DD: epilepsi

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION2 (CARDIO)

SKENARIOLaki2 berdebar2

TUGAS1. Anamnesa2. Vital sign

3. Pemeriksaan fisik

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION3 (PULMO)

SKENARIOPria 45th datang ke UGD dengan mengeluh sesak dan batuk kadang di sertai dahak sudah 5 hari

TUGAS1. Anamnesa2. Pemeriksaan fisik

3. Tentukan Dx dan Dd + pemeriksaan penunjangnya

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION4 (SARAF)

SKENARIOLaki2 25th datang ke klinik 24 jam dengan keluhan KEDUA TUNGKAI TIDAK DAPAT DIGERAKKAN

TUGAS1. Lakukan pemeriksaan fisik reflek ROMBERG dan BABINSKI2. Tentukan pemeriksaan Babinski positif atau negative dan bagaimana cara membedakannya.

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION5 (ANAK)

SKENARIOBayi 6 hari KUNING mulai 4 hari ini. Waktu lahir tidak kuning.

TUGAS1. Lakukan anamnesa2. Pemeriksaan fisik

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION5 (ANAK)

SKENARIOAnak 4th dibawa ke klinik dengan keluhan MENCRET 3 HARI yang lalu

TUGAS1. Lakukan anamnesa

2. Pemeriksaan fisik status lokalis

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION6 (OBGYN)

SKENARIOWanita hamil usia kehamilan 32 minggu mngeluh pendaraan pervaginam sejak tadi pagi bangun tidur. Tidak nyeri, darah merah segar. Riwayat kehamilan : ini kehamilan ke 4

Dx: plasenta previa

TUGAS1. Anamnesa2. Pemeriksaan fisik : leopold dan VT double set up raba plasenta pada SBR

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION7 (BEDAH)

SKENARIOPasien tidak bisa kencing, dysuria

TUGAS1. Lakukan pemasangan kateter secara runut

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION8 (MATA)

SKENARIOPasien mata merah, kabur perlahan sejak 6 bulan lalu, kabur mendadak sejak 5 hari lalu.

TUGAS1. Anamnesa2. Pemeriksaan visus natural, segmen anterior, tonometry palpasi dan schiotz

3. Dx: glaucoma akut

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION9 (INTERNA)

SKENARIOLaki2 mengeluh mual, perut sebah, kuning sejak 10 hari ini

TUGAS1. Anamnesa2. Vital sign dan pemeriksaan fisik abdomen

3. Dx : hepatitis A I Dd: hepatitis B, hepatitis alkoholik

4. Pemeriksaan penunjang : IgM anti HAV, SGOT/SGPT, bilirubin

5. Edukasi : jangan makan sembarangan, jaga kebersihan

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION9 (INTERNA)

SKENARIOLaki2 35th datang ke praktik anda dengan keluhan MUDAH LETIH 1 minggu terakhir disertai mual, perut terasa penuh, nyeri otot dan sendi. Dua hari terakhir kencing seperti teh

TUGAS1. Anamnesa

2. Vital sign dan pemeriksaan fisik abdomen

3. Dx : hepatitis A I Dd: hepatitis B, hepatitis alkoholik

4. Pemeriksaan penunjang : IgM anti HAV, SGOT/SGPT, bilirubin

5. Edukasi : jangan makan sembarangan, jaga kebersihan

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION10 (KULKEL)

SKENARIOPasien mengeluh demam, malaise dan timbul bercak2 pada punggung.

TUGAS1. Sebutkan efloresensi

2. Dx: herpes zoster thoracalis

3. Komplikasi : post herpetic neuralgia

4. Tx : acyclovir 5x800mg 7-10 hari, paracetamol 3x500mg 3 hari

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION11 (THT)

SKENARIOPasien tua mengeluh pendengaran menurun, telinga keluar secret kental dan bau sudah 2 tahun

TUGAS1. Pemeriksaan fisik THT (otoskopi, rhinoskopi anterior, fating tonsil)2. Dx : otitis media kronika

3. Pemeriksaan penunjang : audiogram, foto mastoid posisi schuller

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

STATION12 (RADIOLOGI)

SKENARIO

TUGAS1. Dx : TB paru/bronkiektasis

Satu

Ax:KU ?

Sejak kapan?

RPSekarang ?

RPDahulu?

RPengobatanDahulu?

RPKeluarga?

RPengobatan sekarang?

Dua

PF:Inspeksi : A/I/D/C

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Tiga

Penunjang :

Empat

Dx :

Dd :

Lima

Edukasi :

Enam

Terapi :

@massalucu