Chapter I
Transcript of Chapter I
5/10/2018 Chapter I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i-55a0bb8d5aaf5 1/6
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan suatu teknologi sangat dipengaruhi dengan perkembangan suatu ilmu
pengetahuan. Tanpa peranan ilmu pengetahuan, bisa dipastikan teknologi akan sulit
untuk berkembang dengan cepat.
Matematika sebagai bahasa simbol yang bersifat universal sangat erat
hubungannya dengan kehidupan nyata. Kenyataan membuktikan bahwa untuk
menyelesaikan masalah-masalah kehidupan nyata dibutuhkan metode-metode
matematika.
Di dalam dunia nyata kadang terdapat masalah-masalah yang sukar
diselesaikan dalam sistemnya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu disusun
suatu pemodelan matematika yang mirip dengan keadaan sistemnya.
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai
ciri berbeda dengan disiplin yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan lain. Hal-hal yang
dipelajari dalam matematika terdiri atas beberapa kelompok ilmu, seperti: aljabar,
geometri, analisis, dan matematika terapan. Persamaan diferensial Parsial merupakan
salah satu cabang matematika yang termasuk dalam kelompok analisis. Salah satu
persamaan yang termasuk dalam kelompok Persamaan Diferensial Parsial adalah
Persamaan Laplace.
Persamaan Laplace merupakan bagian dari persamaan diferensial parsial yang
sangat penting dalam matematika terapan, seperti: teori perpindahan massa dan panas,
5/10/2018 Chapter I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i-55a0bb8d5aaf5 2/6
2
mekanika fluida, elastisitas, elektrostatis, dan banyak lagi di bidang mekanika juga
fisika lainnya.
Adapun bentuk – bentuk persamaan Laplace dalam koordinat tiga dimensi
adalah sebagai berikut:
a. Koordinat Cartesian:
02
2
2
2
2
22 =
∂
∂+
∂
∂+
∂
∂=∇
z
v
y
v
x
vv (1.1)
b. Koordinat tabung (Silinder): Dinyatakan dalam koordinat tabung maka
persamaan Laplace mempunyai bentuk:
011
2
2
22
22 =
∂
∂+
∂
∂+⎟
⎠
⎞⎜⎝
⎛
∂
∂
∂
∂=∇
z
v
r
v
r
vr
r r v
θ (1.2)
c. Koordinat Bola (Spherical): Dinyatakan dalam koordinat bola maka
persamaan Laplace mempunyai bentuk:
0sin
1sin
sin
112
2
222
22 =∂
∂+⎟
⎠
⎞⎜⎝
⎛
∂
∂
∂
∂+⎟
⎠
⎞⎜⎝
⎛
∂
∂
∂
∂=∇
φ θ θ θ
θ θ
v
r
v
r r
vr
r r v (1.3)
Ini adalah koordinat – kordinat yang paling umum yang biasa dijumpai dalam
praktek.
Gbr.1 Koord. Kartesius
5/10/2018 Chapter I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i-55a0bb8d5aaf5 3/6
3
Gbr.2 Koord. Tabung
Gbr. 3 Koord. Bola
Akan tetapi pada tulisan ini penulis hanya membatasi pembahasan masalah
hanya pada koordinat bola (spherical) dimana persamaan Laplace yang dibahas hanya
persamaan dalam bentuk koordinat bola.
Jika persamaan Laplace diselesaikan maka akan diperoleh suatu penyelesaian
yang disebut harmonik, akan tetapi, dalam arti yang lebih terbatas istilah harmonik
dimaksud hanya untuk suatu penyelesaian persamaan Laplace dalam sistem koordinat
tertentu. Jika syarat – syarat batas suatu soal yang menyangkut persamaan Laplace
lebih sederhana dituliskan dalam sistem koordinat spherical, maka akan sangat
berguna dimiliki suatu penyelesaian umum persamaan Laplace dalam system
koordinat ini.
Sementara itu deret Fourier adalah sebuah alat matematis yang digunakan
untuk menganalisis fungsi periodik menjadi sejumlah komponen yang jauh lebih
sederhana yakni fungsi sinusoidal. Dalam tulisan ini penulis menggunakan deret
fungsi periodik. Jenis fungsi ini menarik karena ia muncul dalam berbagai persoalan
5/10/2018 Chapter I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i-55a0bb8d5aaf5 4/6
4
fisika seperti getaran mekanik, arus elektrik bolak – balik (AC), hantaran panas,
gelombang bunyi, electromagnet, dan sebagainya. Hal inilah yang melatarbelakangi
penulis untuk memilih mengekspansikan solusi umum persamaan Laplace ke dalam
deret fourier yang merupakan deret fungsi periodik.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah
a) Menyelesaikan persamaan Laplace untuk menemukan solusi umumnya.
b) Mengidentifikasi apakah solusi dari persamaan Laplace tersebut adalah suatu
fungsi harmonik.c) Mengidentifikasi apakah suatu fungsi harmonik dapat diekspansikan ke
dalam deret Fourier.
d) Mencari syarat perlu dan cukup agar solusi umum tersebut dapat
diekspansikan ke dalam deret Fourier.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari syarat perlu dan cukup agar solusi
umum persamaan Laplace dapat diekspansikan ke dalam deret fourier.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian adalah membantu penyelesaian fungsi – fungsi rumit dalam
hal ini solusi umum persamaan Laplace dalam bentuk deret dimana deret yang dipilih
adalah deret fourier yang dapat dimanfaatkan oleh para fisikawan serta menambah
pengetahuan bagi penulis dan pembaca khususnya dalam menyelesaikan masalah
mekanika dan fisika.
5/10/2018 Chapter I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i-55a0bb8d5aaf5 5/6
5
1.5 Tinjauan Pustaka
Berikut ini diberikan kajian pustaka mengenai persamaan Laplace.
Dalam Matematika, persamaan Laplace adalah suatu persamaan differensial parsial.
Nama tersebut berasal dari nama penemunya yaitu, Pierre-Simon Laplace. Solusi -
solusi dari persamaan Laplace sangat penting dalan berbagai bidang dalan sains,
seperti dalam bidang elektromagnetik, astronomi, dan dinamik fluida, karena dapat
menggambarkan sifat-sifat listrik, gravitasi, dan potensial fluida. Teori umum
persamaan Laplace dikenal dengan teori potensial, dimana persamaannya dalam ruang
tiga dimensi berbentuk:
02
2
2
2
2
2
=∂
∂+
∂
∂+
∂
∂
z
v
y
v
x
v (1.4)
Banyak pilihan untuk menyelesaikan persamaan tersebut. Teknik yang paling
sederhana yang dapat dipakai adalah persamaan beda hingga. Teknik yang lain adalah
metode elemen batas. Teknik ini telah dilakukan oleh Wono Setya Budhi (1997,
vol.2,hal:8-15), teknik ini khusus untuk bidang ( n = 2 ), dalam menggunakan metode
elemen batas tersebut akan berhadapan dengan operator.
( ) ( ) ( ) ( ) Ω∈= ∫ xdsg xG xv ξ ξ ξ ; (1.5)
Dengan ( ) ξ π
ξ −−= x xG ln2
1; . Operator ini disebut operator potensial layer tunggal.
Wono Setya Budhi memberikan bukti regulator dari operator dengan menggunakan
gagasan dari bukti regularitas operator Chauchy yang ada dalam syarat Dirichlet.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian literatur. Sehingga, penulis akan melakukan studi
literatur, penelitian mandiri, pengumpulan bahan melalui buku – buku refrensi,
maupun bahan – bahan berbentuk jurnal yang diperoleh dari perpustakaan ataupun
internet (surfing) serta konsultasi dengan dosen pembimbing untuk memperoleh bahan
5/10/2018 Chapter I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-i-55a0bb8d5aaf5 6/6
6
– bahan yang berhubungan dengan pokok – pokok permasalahan yang dibahas dan
juga mengikuti perkuliahan yang dengan tulisan ini dan melakukan penelitian dengan
langkah – langkah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan persamaan Laplace untuk mendapatkan solusi
umumnya.
2. Mengidentifikasi apakah solusi dari persamaan Laplace tersebut
adalah suatu fungsi harmonik.
3. Mengidentifikasi apakah suatu fungsi harmonik dapat
diekspansikan ke dalam deret fourier.
4. Mencari syarat perlu dan cukup agar solusi umum tersebut dapat
diekspansikan ke dalam deret Fourier.