Chapter 4_teknik Pemurnian Enzim

23
PEMURNIAN ENZIM CHAPTER 4

description

biokimia

Transcript of Chapter 4_teknik Pemurnian Enzim

  • PEMURNIAN ENZIM

    CHAPTER 4

  • TUJUAN PEMURNIAN ENZIM

    Mempelajari enzim dan segala sifatnya

    Untuk memproduksi antibodi spesifik

    terhadap enzim tersebut

  • PRINSIP PEMURNIAN ENZIM (1)

    Tetapkan tujuan (langkah setelah mendapatkan enzim murni)

    Tetapkan kemurnian enzim yang diperlukan

    menentukan langkah dan teknik seleksi

    Segera singkirkan bahan lain yang merusak enzim Misalnya protease

    Kembangkan metoda analisis

    Deteksi cepat aktivitas enzim untuk pemilihan

  • MENYINGKIRKAN BAHAN PERUSAK ENZIM

    Metoda adsorpsi

    Paling umum menggunakan kromatografi penukar ion

    Kropmatografi afinitas (lebih mahal dan rumit) menghasilkan

    penyingkiran bahan perusak dan pemurnian sekaligus

  • KROMATOGRAFI PENUKAR ION

  • KROMATOGRAFI AFINITAS

    Menggunakan ligan berupa molekul

    kecil (logam atau antibodi) yang

    terikat pada matriks

    Protein akan berikatan secara

    spesifik dengan ligan

    Elusi melepaskan protein dari ligan

  • DETEKSI PROTEIN

    Spektroskopi

    A280 untuk protein

    Assay Protein

    Bradford (pewarna coomassie)

    Biuret (tembaga)

    Lowry (modifikasi biuret campuran fosfomolibdotungstatdireduksi oleh Cu2+ dan asam amino F,Y,W membentukheteropolimolibdenum yang berwarna biru (A750)

    A550

  • ASSAY ENZIM

    Amilum (berwarna biru dengan penambahan KI) dihidrolisismenjadi glukosa (berwarna kecoklatan dengan penambahan KI)

    PNPP dihidrolisis menjadi PNP dan Pi Assay waktu tetap

    Enzim dan substrat dicampur, direaksikan selamawaktu tertentu,

    Reaksi dihentikan dengan basa kuat,

    Konsentrasi PNP ditentukan pada pH>10 Assay berkelanjutan

    Produksi PNP diikuti menggunakan spektrofotometripada ph 8

  • PRINSIP PEMURNIAN ENZIM (2)

    Gunakan teknik yang berbeda untuk setiap

    langkah

    Memanfaatkan watak sample yang dapat

    digunakan untuk pemisahan (ukuran,

    muatan, hidrofobisitas, spesifisitas terhadap

    ligan)

  • SKEMA LANGKAH PEMURNIAN ENZIM

  • PRINSIP PEMURNIAN ENZIM (3)

    Minimalkan penanganan terhadap sample di setiap tahap Untuk mencegah prosedur berkepanjangan yang

    dapat mengakibatkan hilangnya/menurunnya aktivitas

    Minimalkan penggunaan bahan tambahan Bahan tambahan mungkin perlu dihilangkan

    sehingga memerlukan tahap tambahan untuk menghilangkannya

    Minimalkan jumlah tahap - SEDERHANAKAN Tambahan langkah mengurangi hasil dan

    menambah waktu

  • PEMURNIAN PROTEIN

    Strategi

    Bahan awal,

    Perolehan enzim, Purifikasi tengahan, Pemolesan

    Metode deteksi, kuantifikasi dan dokumentasi

  • TEKNIK DASAR

    Pemekatan (berdasar ukuran)

    pengendapan

    ultrafiltrasi

    dialisis

    sentrifugasi

    Kromatografi (berdasar ukuran/muatan/kimia)

    ion exchange

    size exclusion

    affinity

    Elektroforesis

    (berdasar ukuran/muatan)

    "native"

    denaturing

    isoelectric focusing

    2-dimensional

    Imunologis

    (berdasar ukuran/muatan/kimia)

    kromatografi

    in situ imaging

    immunoblotting

  • PENGENDAPAN PROTEIN

    "Salting Out" jika sejumlah garam ditambahkan, maka protein akan

    mengendap

    Suhu rendah mengurangi kemungkinan denaturasi

    Dikumpulkan dengan filtrasi dan sentrifugasi

    Disuspensikan kembali dalam larutan berkadar garam rendah.

    Bekerja terbaik dengan anion divalen, seperti sulfat, amonium sulfat

    berkelarutan tinggi sekalipun dalam es.

  • METODA MENINGKATKAN KONSENTRASI

    Ultra Filtrasi: Suspensi protein dilewatkan

    saringan ultra halus. Air dan garam dapat lewat,

    protein tertinggal

  • PERTUKARAN LARUTAN PENYANGGA

    Seluruh langkah pemurnian menggunakan larutan

    penyangga dengan pH tertentu dan kekuatan

    garam tertentu

    Larutan penyangga yang digunakan

    mempengaruhi sifat biofisika protein

    Kenapa perlu ditukar? Contoh, jika protein diendapkan menggunakan amonium sulfat,

    jelas lingkungan protein itu penuh/jenuh garam.

  • METODA MENGHILANGKAN GARAM

    Dialisis: Suspensi protein yang mengandung garam

    dimasukkan kantong dialisis yang memiliki pori ultra

    halus. Air (yang melarutkan garam) bebas melalui pori,

    sedangkan protein tertinggal

  • BAHAN AWAL

    Sumber alami atau hasil rekayasa

    Inang,

    Bakteri, khamir, tumbuhan, hewan transgenik

    Konsentrasi (jumlah), senyawa ikutan

  • BAHAN AWAL

    Prosedur lisis dan klarifikasi

    Kondisi alami atau terdenaturasi

    Lokasi subseluler

    Pengendapan selektif

    PEI, Streptomicin Sulfat, CTAB untuk RNA/DNA

    Amonium Sulfat untuk Protein

  • PEROLEHAN ENZIM

    Segera hilangkan kontaminan yang sifatnya sangat merusak enzim

    Metoda pemekatan dan penyerapan Paling umum menggunakan Ion Exchange Kromatografi afinitas merupakan kombinasi langkah-

    langkah perolehan enzim, pemurnian tengahan, danpemolesan

    Pada tahap ini kontaminan paling merusak dihilangkan

  • PREPARASI ENZIM

    Untuk kepentingan riset, enzim mungkin perludimurnikan berkali-kali dengan resiko terjadikehilangan yang cukup besar (hingga 90 %).

    Enzim untuk kepentingan industri sedapat mungkindicegah dari kehilangan, sehingga sesedikitmungkin dilakukan pemurnian hanya untukmenghilangkan senyawa yang mengganggu proses.

    Selain dapat menghilangkan enzim, langkahpurifikasi juga terkait dengan beaya (alat dantenaga).

  • Fraksi Volume (ml)

    Total

    protein (mg)

    Aktivitas

    Total

    Aktivitas Spesifik

    Perolehan kembali (%)

    Tingkat Pemurnian

    Extrak kasar

    3,800 22,800 2460 0.108 100 0

    Garam ppt.

    165 2,800 1190 0.425 48 3.9

    IEC 65 100 720 7.2 29 66

    SEC 40 14.5 555 38.3 23 355

    Afinitas 6 1.8 275 152 11 1407

    Pengaruh jumlah langkah pemurnian enzim terhadap hasil dan beaya

  • SEE U NEXT.........