cattn permanganometri

3
Catatan Kelas XI A Farmasi PERMANGANOMETRI Permanganometri merupakan proses titrasi berdasarkan reaksi oksidasi-reduksi. Dalam metode ini KMnO 4 digunakan sebagai larutan standar, ia dapat berlaku sebagai indikatonya sendiri, jadi tidak dibutuhkan indicator. Dimana titik akhir ditandai dengan terbentuknya larutan kompleks ungu yang tidak berubah selama beberapa menit. Prinsip penetapan Larutan zat uji diasamkan dengan Asam sulfat encer lalu dititrasi denggan larutan baku kalium permanganat sampai tepat warna pink atau ungu muda yang idak hilang selama 30 detik. Pada titk akhir : mgrek zat uji =mgrek KMnO 4 asam yang digunakan adalah H2SO4 (asam sulfat) encer, tidak boleh HCl encer karena akan teroksidasi menjasi Cl 2 . tidak boleh As.Nitrat karena juga bersifat oksidator. Larutan KMnO 4 1N adalah suatu larutan yang setiap liternya mengandung 1/5 gmol KMnO 4 , jika dipergunakan dalam lingkungan asam. Sebelum digunakan KMnO 4 harus distandarisasi terlebih dahulu, untuk menstadarisaisi larutan KMnO 4 ini dipergunakan zat reduktor seperti asam oksalat (H 2 C 2 O 4 ), natrium oksalat (NaC 2 O 4 ) kalium tetra oksalat (KHC 2 O 4 ) dan lai-lain.

description

titrimetri

Transcript of cattn permanganometri

Page 1: cattn permanganometri

Catatan Kelas XI A Farmasi

PERMANGANOMETRI

Permanganometri merupakan proses titrasi berdasarkan reaksi oksidasi-reduksi. Dalam

metode ini KMnO4 digunakan sebagai larutan standar, ia dapat berlaku sebagai indikatonya

sendiri, jadi tidak dibutuhkan indicator. Dimana titik akhir ditandai dengan terbentuknya larutan

kompleks ungu yang tidak berubah selama beberapa menit.

Prinsip penetapan

Larutan zat uji diasamkan dengan  Asam sulfat encer lalu dititrasi denggan larutan baku kalium

permanganat sampai tepat warna pink atau ungu muda yang idak hilang selama 30 detik.

Pada titk akhir : mgrek zat uji

=mgrek KMnO4

asam yang digunakan adalah H2SO4 (asam sulfat) encer, tidak boleh HCl encer karena akan

teroksidasi menjasi Cl2 . tidak boleh As.Nitrat karena juga bersifat oksidator.

 Larutan KMnO4  1N adalah suatu larutan yang setiap liternya mengandung 1/5 gmol

KMnO4, jika dipergunakan dalam lingkungan asam. Sebelum digunakan KMnO4  harus

distandarisasi terlebih dahulu, untuk menstadarisaisi larutan KMnO4 ini dipergunakan zat

reduktor seperti asam oksalat (H2C2O4), natrium oksalat (NaC2O4) kalium tetra oksalat (KHC2O4)

dan lai-lain.

KMnO4 standar dapat dipergunakan dalam 3 jenis titrasi, yaitu :

1. Dipergunakan dalam suasana asam untuk titrasi langsung kation-kation atau ion-ion yang

dapat dioksidasi. Zat-zat tersebut antara lain, adalah :

Zat                  dioksidasi menjadi

Fe 2 +            ------------------------------>  Fe 3 +

Sn 2 +            ------------------------------>  Sn 4 +

C2O4 2 –       ------------------------------>  CO3 -

SO3                 ------------------------------>  SO4 2 -

H2O2         ------------------------------>  O2

Mo3+             ------------------------------>  MoO4-

Ti3+                 ------------------------------>  TiO2+

Page 2: cattn permanganometri

As3+                ------------------------------>  AsO43-

   2.    Dipergunakan dalam suasana asam untuk titrasi tidak langsung zat-zat yang dapat direduksi

(oksidator). Didalm tiap-tiap penetuan, sejumlah tertentu reduktor (seperti garam ferro atau

oksalat) ditambahkan kepada larutan oksidator yang akan dianalisa, stelah reduksi smpurna,

kelebihan reduktor dititrasi dengan KMnO4 standar , beberapa zat yang dapat ditentukan dengan

cara ini adalah sebagai berikut :

Zat                                      dioksidasi menjadi

MnO4 -                                          ------------------------------>  Mn +2

Cr2O7                                               ------------------------------>  Cr 3 +

MnO2;Mn3O4                         ------------------------------>  Mn 2 +

PbO2; PbO3;PbO4              ------------------------------>  Pb 2 +

Ce 4+                                ------------------------------>  Ce3+

     3. Dipergunakan dalam suasana netral atau basa untuk menitrasi beberapa zat. Dalam hal ini

permanganate direduksi menjadi MnO2  yang berbentuk endapan , larutan KMnO4 (1 N adalah

suatu larutan yang setiap liternya mengandung 1/gmol KMnO4). Beberapa zat yang dapat

ditentukan dengan cara ini adalah :

Zat                  dioksidasi menjadi

Mn 2 +            ------------------------------>  MnO2 2 +