Catatan Bengkel Motor

20
Catatan bengkel motor Masalah pada karburator vacum Masalah di karburator vakum bisa dirasakan saat melintir grip gas. Ada ciri utama waktu throttle diurut dan menunjukan bagian mana yang bermasalah. Kalau diambil secara umum, penyakit karbu vakum ada dua. “Akibat pegas (gbr. 1) dan karet membran (gbr. 2). Biasanya karbu yang sering dibuka-pasang. Per ditarik dan membran salah pasang atau kena bensin yang bisa bikin melar,” ungkap Suwenda ‘Jack’ Charis, Manager Teknik bengkel umum Duta Auto Style (DAS), Bandung. Coba urut handel gas motor kalau pakai karburator vakum. Putaran mesin enggak sesuai waktu putaran handel gas yang lebih dari sepertiga putaran. Bahkan, grip gas enggak mau dibuka sampai mentok. “Kalau per sudah ditarik, keras jadinya. Enggak bakal bisa benar meski grip gas sudah diputar full,” beber Jack yang perokok berat itu. Ciri kedua motor seperti enggak mau jalan waktu gas dibuka sepertiga putaran. Dipaksa pun sampai mentok, motor seperti

description

kurt

Transcript of Catatan Bengkel Motor

Catatan bengkel motorMasalah pada karburator vacumMasalah di karburator vakum bisa dirasakan saat melintir grip gas. Ada ciri utama waktu throttle diurut dan menunjukan bagian mana yang bermasalah.

Kalau diambil secara umum, penyakit karbu vakum ada dua. Akibat pegas (gbr. 1) dan karet membran (gbr. 2). Biasanya karbu yang sering dibuka-pasang. Per ditarik dan membran salah pasang atau kena bensin yang bisa bikin melar, ungkap Suwenda Jack Charis, Manager Teknik bengkel umum Duta Auto Style (DAS), Bandung.

Coba urut handel gas motor kalau pakai karburator vakum. Putaran mesin enggak sesuai waktu putaran handel gas yang lebih dari sepertiga putaran. Bahkan, grip gas enggak mau dibuka sampai mentok.

Kalau per sudah ditarik, keras jadinya. Enggak bakal bisa benar meski grip gas sudah diputar full, beber Jack yang perokok berat itu.

Ciri kedua motor seperti enggak mau jalan waktu gas dibuka sepertiga putaran. Dipaksa pun sampai mentok, motor seperti batuk. Artinya, membran karbu berlubang. Efeknya, udara yang diisap karbu jadi enggak maksimal.

Lainnya problem yang ada di karbu vakum mirip ciri kedua. Meski begitu, belum tentu membran berlubang atau sobek. Tapi, ada kemungkinan salah pasang. Karet membran enggak dipasang sempurna dengan patokan tonjolan membran ditaruh di lubang atas karbu (gbr. 3).

SKEP SERET

Mesin sukar hidup biasanya akibat skep karbu seret. Gejalanya mirip per skep kelewat keras. Kadang meski dislah terus namun bensin tidak mau muncrat. Sebabnya skep tidak mau terangkat lantaran sudah seret karena kotoran.

Bikin lancarnya jangan menggunakan ampelas untuk mengikis kotoran di skep. Cukup pakai obat poles untuk mengikis kotoran. Sehingga permukaan skep tidak ikut ngangkat yang bisa menyebabkan bocor.

Panduan setting udara vacum

Apakah Anda merasa performa skutik kesayangan agak menurun atau memperlihatkan gejala aneh kayak knalpot nembak waktu gas ditutup? Bisa jadi settingan karburatornya berubah tuh. Atau lantaran pengabut bahan bakar tersebut pernah diutak-atik sendiri, terutama setelan anginnya, tapi ternyata tidak tepat.

Maklum, karburator skutik umumnya menganut jenis vakum. Di mana bukaan throttle alias skepnya, berdasarkan tingkat kevakuman di ruang bakar. Sehingga untuk nyetting setelan udaranya butuh keakuratan dan teknik khusus. Apalagi yang mengaplikasi sistem choke otomatis serta injeksi udara untuk mengurangi kadar emisi gas buang kayak Honda Vario, BeAT, Scoopy, Yamaha Mio, Xeon dan sebagainya.

Maka lazimnya masing-masing pabrikan menganjurkan untuk tidak melakukan penyetelan pada pilot air screw. Karena dari pabrik sudah di-setting pada kondisi yang ideal dengan menimbang faktor emisi gas buangnya.

sebenarnya prinsip penyetelan udara pada karburator vakum sama saja dengan karburator biasa. Hanya saja, lanjutnya untuk mempermudah penyetelan, pabrikan biasanya memberikan ancer-ancer seberapa banyak putaran sekrup udaranya. Itu pun masih ada tolerasinya ( plus minus / ) berapa putaran bila patokan yang diberikan masih belum ideal,

Memang sih, kalau ingin emisi gas buangnya juga bagus, mesti mengikuti langkah-langkah penyetelan yang agak rumit kayak yang tertera di buku manual. Contoh di Honda Vario atau BeAT/Scoopy (standar). Dari buku panduan service-nya, proses penyetelan pilot air screw-nya perlu mengondisikan tingkat kevakuman pada PAIR control valve.

Tapi kita coba ambil cara yang simpel saja. Ini cara awam yang hanya bertujuan untuk mengembalikan performa mesin biar fit lagi, Begini langkahnya.

Kala kondisi mesin dingin, putar pilot air screw (PAS) sampai mentok searah jarum jam (gbr.1). Tapi jangan dikencangin ya karena akan merusak dudukan sekrup udara. Jika sudah buka lagi putaran PAS berlawanan arah jarum jam sebanyak 1 atau 2 putaran. Itu hanya buat ngidupin mesin, terang Hariyadi.

Baru deh setelah itu hidupkan mesin sampai mencapai suhu kerja ideal kurang lebih selama 10 menit. Oh iya, kata pria murah senyum ini, sebaiknya saat melakukan penyetelan PAS, dibantu dengan alat pengukur putaran mesin atau takometer. Tapi buat yang feeling-nya peka atau sudah terbiasa nyetting motor sih, gak masalah kalau gak pake alat tersebut, tukasnya.

Nah, jika mesin sudah mencapai suhu kerja, atur stasioner mesin lewat lubang di boks bagasi (gbr.2) hingga mencapai putaran 1.700 rpm. Selanjutnya putar PAS berlawanan arah atau searah jarum jam untuk mencari putaran mesin tertinggi. Kalau diputar menutup (searah jarum jam) putaran mesinnya malah turun, jangan diterusin. Tapi justru diputar ke arah sebaliknya sambil perhatikan atau rasakan perubahan putaran mesinnya,.

Kalau sudah didapat putaran mesin tertinggi, berhenti memutar PAS. Lalu diteruskan dengan memblayer gas sebanyak 2 sampai 3 kali sambil merasakan ada keanehan atau tidak. Misalnya putaran mesin mbrebet atau dari knalpot ada suara nembak waktu gas ditutup atau tidak. Jika tidak ada, berarti penyetelan PAS sudah cukup,

Sebaliknya bila mesin terasa mbrebet, berarti debit udaranya masih kurang. Sehingga PAS perlu dibuka sedikit lagi. Sementara kalau knalpot ada suara nembak, tandanya debit udara terlalu banyak. PAS-nya perlu ditutup sedikit,. Langkah terakhir jika sudah didapat peyetelan PAS yang idel, setel kembali stasionernya di putaran 1.700 100 rpm.

1. Atasi Penyakit Karbu Vakum, Karet Keras dan Nembak!Nembak penyakit umum karburator vakumKarburator vakum punya karakter sendiri. Penyakit yang paling sering timbul juga berbeda dengan karburator biasa. Apa saja penyakit karbu di motor sekarang ini?Pertama, dari karet vakum. Fungsi karet ini mengangkat skep naik untuk membuka lubang venturi. Karet bisa mengangkat skep karena ada kevakuman di bagian atas karbu akibat udara yang mengalir kencang.Akibat sudah sekian lama dipakai, karet akan mengeras. Bisa karena panas mesin atau bisa juga karena sering kena cipratan bensin.Karet punya karakter tidak tahan panas. Juga tidak tahan zat kimia macam bensin. Akibatnya bisa jadi keras. Kalau sudah mengeras, akan susah mengangkat skep walau terjadi kevakuman. Ini yang berakibat lubang venturi jadi tidak terbuka semua.Akibat dari itu, suplai gas bakar tidak maksimal. Tenaga mesin tidak keluar semua. Ini yang membuat kecepatan motor kadang hanya mentok 40 km/jam, tegas Yudi, mekanik PJM (Pejuangan Motor) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Kalau karet vakum sudah mengeras, tidak ada obatnya. Karena tidak bisa dibuat lentur lagi. Solusinya harus ganti yang orisinal. Karena kalau pakai yang imitasi kadang kurang lentur walau masih baru, ulas Yudi lebih jauh.Namun repotnya macam Yamaha Mio. Karet vakum dijual satu set dengan skep. Karena antara skep dan karet dibuat mati alias tidak bisa dilepas, bilang Yudi yang sekarang sudah mulai banyak terima servis skubek atau matik itu.Setel jangan kelewat banyak udara(kiri). Karet keras menurunkan performa(kanan)Antara yang orisinal dan imitasi, harganya bisa selisih jauh. Bisa empat kali lipatnya. Makanya banyak yang tertarik menggunakan karet imitasi walau pada akhirnya balik lagi pakai yang OEM (Original Equipment Manufacture).Penyakit lain di karbu vakum bisa dilihat lewat suara ledakan dari knalpot. Dar.. der.. dor saat deselerasi, jelas Yudi yang banyak menangani kasus macam ini. Kejadian ini biasanya ketika mengerem untuk mengurangi kecepatan.Menurut Yudi, suara ledakan di perut knalpot terjadi karena setelan angin di karburator. Biasanya diseting kelewat banyak udara. Akhirnya kekeringan dan meledak di silencer.Bisa terjadi salah setel karena penyetelan sekrup udara di karbu vakum kalau disetel kelewat kering atau kebanyakan udara. Untuk itu harus dibikin basah.Untuk mengatasi suara ledakan dari karburator vakum, setelan sekrup udara harus dibikin kecil. Supaya angin tidak kebanyakan. Cara menyetelnya mirip dengan karbu biasa kok.2. Bedah Karburator Konvesional Menguak Part + Fungsinya!Dulu, populasi motor yang ada di Tanah Air didominasi karburator konvensional atau disebut piston valve atawa skep. Kerja karbu model ini tergantung bukaan gas yang dilakukan pengendara, ungkap Endro Sutarno dari Technical Service Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).Maka itu, pengabut konvensional cenderung lebih responsif. Namun karena regulasi Euro 2, memaksa penggunaan bahan bakar lebih efisien dan tidak menimbulkan banyak polusi. Cara murah dan mudah menggukan karburator CV (Constan Vacuum).Untuk itu kita harus lebih tahu beda karbu konvensional dan model CV. Tidak tertinggal, kinerja dari setiap part. Setidaknya ada 7 part selain bodi yang berfungsi vital mendukung sempurna kerjanya karburator ini.ButterflyIstilah bekennya katup kupu-kupu. Berfungsi ketika cuk diaktifkan. Bilah ini akan menutup venturi sehingga udara yang masuk akan berkurang.Jadi, yang diisap bahan bakar saja dan sedikit udara. Campuran pun menjadi lebih kaya. Atau lebih banyak bensin. Akhirnya, mesin jadi lebih cepat hidup.Botol + Jaruk SkepBotol atau skep berfungsi membuka venturi. Sehingga udara yang dibutuhkan makin besar. Sedang jarum skep atau biasa disebut jet needle tugasnya membuka debit bahan bakar dari spuyer besar alias main-jet.Semakin terangkatnya jarum, debit bahan bakar yang masuk ke venturi semakin banyak. Jarum skep biasanya memiliki setelan klip. Jika posisi klip semakin di bawah, bahan bakar semakin boros. Begitu juga sebaliknya. Bagian bawah jarum juga punya setelan.TSS / TPSThrotlle Switch System (TSS) dan ada juga pabrikan yang sebut Throttle Postion Sensor (TPS). TSS atau TPS berfungsi mengatur derajat pengapian sesuai putaran mesin dan bukaan gas.Part ini punya tombol yang terhubung botol skep. Jika posisi skep di bawah, kondisi jadi ON. Tengah, OFF dan On kembali jika bukaan skep penuh. Kaitan efesiensi bahan bakar. Mirip injeksi.Main Jet Dan Pilot JetPilot-jet berfungsi buat mensuplai bahan bakar di putaran rendah (stasioner) hingga 4.000 rpm. Suplai berangsur hilang dan beralih ke main-jet sesuai bukaan skep dan akhirnya digantikan secara penuh oleh main-jet untuk di putaran atas.Lubang di holder main-jet berfungsi menambahkan udara agar bahan bakar bisa terdorong cepat ke atas. Jika lubang ini dibesarkan, membuat udara yang masuk jadi semakin banyak. Tentunya bikin campuran jadi lean alias miskin. Danger!Pilot ScrewPilot screw bertugas menaikkan atau menurunkan rpm engine. Semakin diputar ke dalam (kanan), baut akan mendorong botol skep sehingga udara membuka.Sedang air screw, bekerja mengatur campuran udara dan bahan bakar ideal. Setiap motor, punya setelan berbeda. Tapi, biasanya 2 hingga 2,5 putaran setelah ditutup habis. Berkaitan dengan pilot dan main-jet.PelampungKinerjanya didukung jarum pelampung. Kedua part ini berfungsi sebagai keran buka-tutup aliran bensin dari tangki bahan bakar. Jarum sendiri, seakan seperti klep. Karena ketika bensin di mangkuk karbu penuh, maka jarum akan menutup aliran bensin yang masuk. Di dalam mangkuk juga terdapat pipa yang tugasnya membuang bensin yang penuh di mangkuk.ACVBeberapa karburator motor standar, tersedia Air Cut off Valve (ACV). Seperti Honda Supra X 125. Fungsi part ini menghilangkan back fire alias gejala nembak ketika gas ditutup spontan.Sebab ketika menutup gas mendadak, udara yang masuk masih banyak. Tapi, bahan bakar sedikit. Campuran jadi miskin dan sebabkan gejala nembak. Part ini berkaitan dengan pilot-jet.3. Fungsi Lubang di Mulut KarbuJangan sembarang anggap kalau lubang-lubang yang ada di mulut karburator itu enggak berfungsi vital. Sebab, lubang itu berkaitan dalam mendukung sempurnanya kinerja karbu.Contohnya di karburator Honda Supra X 125. Di venturi karbu bebek 125 cc ini ada tiga lubang. Lubang bagian kiri atas, berhubungan dengan ACV (Air Cut Valve).Lubang bagian tengah, berkaitan dengan pilot-jet dan stasioner. Sedang lubang paling besar di bagian bawah, punya koneksi untuk kinerja main-jet.4. Karburator Konvesional Vs Vakum, Antara Tarikan Dan IritTeknologi karburator vakum selangkah lebih maju, agar irit dan ramah lingkunganKarburator, si pengabut bahan bakar ke mesin sudah mengalami kemajuan teknologi. Setelah sekian lama dijejali dengan karbu konvensional, belakangan motor-motor yang dipasarkan di Indonesia mengaplikasi karburator vakum. Karburator jenis ini punya kelebihan dibanding yang konvensional.Sedikit diulas dulu soal penyebutannya. Mulai dari karburator yang kita kenal pertama, sistem konvensional. Bahasa tingginya, karbutaoor ini disebut Venturi Meter (VM). Kerjanya simpel. Volume atau debit suplai udara dan gas bahan bakar langsung diatur melalui gerak puntir gas. Puntiran gas, disalurkan kabel, menarik langsung botol skep atau piston skep.Berbeda dengan karburator yang biasa disebut karbu vakum. Sebutan tekniknya, CV (Constant Velocity atau Constan Vacuum). Kerja karbu model ini berdasarkan kevakuman di ruang bakar. Penyuplai bahan bakar ini selevel lebih maju dari VM. Di CV, gerak naik-turun botol skep tergantung kevakuman di ruang bakar, atau tekanan udara antara inlet dan leher angsa.Jadi, pada karburator vakum, gerakan puntiran gas yang disalurkan kabel ke karburator kerjanya hanya memancing. Sebab, tarikan kabel gas memutar atau membuka klep kupu-kupu. Bukaan klep kupu-kupu ini yang mengatur tingkat kevakuman di ruang bakar, jelas Cheppy Sugiarto, mekanik balap yang kini mulai mendalami seting karburator vakum untuk skubek balap tim AHRS.Kabel dari selongsong gas dikaitkan dengan mekanisme klep kupu-kupuLalu, bagaimana naiknya si botol skep di karburator vakum? Nah, begini jelasnya. Karena kehampaan udara di ruang bakar dibuka oleh klep kupu-kupu, maka ia menyedot udara luar. Yang disedot karet membran yang posisinya berada di atas karbu.Membran ini yang terhubung botol skep di karburator CV. Karena membran tersedot, botol skep tertarik ke atas. Maka, tertarik juga lah si jarum skep yang terhubung dengan botol skep.Sistem ini membuat suplai bahan bakar lebih teratur sesuai kebutuhan ruang bakar. Tingkat kevakuman akibat putaran mesin yang menentukan tinggi-rendahnya bukaan botol skep. Jadi, karburator vakum lebih irit. Karena skep dan jarumnya tidak langsung mengangkat begitu selongsong gas dipuntir, timpal Adriansyah, mekanik Adri Speed di Jakarta TimurToh, baik Cheppy dan Adriansyah, mengaku karburator model CV kurang begitu disukai untuk penyuka motor dengan karakter tarikan kontan. Sebabnya, ya itu tadi. Meski gas dipuntir, motor belum mau langsung melaju. Kan, suplai bensinnya ditentukan kevakuman di ruang bakar.Jadi, kalau pakai karburator vakum, percuma langsung betot gas. Karena karburator akan tetap menyuplai bahan bakar sesuai permintaan kebutuhan dan putaran mesin.Jadi, malah rugi. Karena udara dipaksa masuk sebanyak-banyaknya ke dalam ruang bakar, sedang debit bahan bakarnya sedikit. Hasilnya pembakaran pun tidak optimal dan tenaga seperti kosong sesaat. Tenaga baru akan mengisi kembali pada durasi waktu sekira 1 detik, tegas Cheppy dan Adriansyah.Jadi, jangan aneh kalau motor yang pakai karburator vakum alias CV lebih bolot tarikannya. Toh motor ini lebih irit. Tinggal dipilih, mau ngebut langsung pakai karburator konvensional. Kalau mau berhemat, ya pilih tipe vakum.5. Karburator Vakum, Hindari Debu dan KompresorBenda tajam dan kompresor pemicu karet bocorSesuai sistem kerjanya yang lebih stabil mensuplai gas bakar, karburator tipe CV (Constant Velocity) didukung karet vakum untuk buka-tutup piston skep. Namun terbukti jauh lebih senstitif dibanding tipe PV (Piston Valve).Apa sebab? Konon peranti yang mwenuju fuel injection ini, gerak piston skep enggak ditarik grip gas, melainkan dari kebalikan piston saat mengisap udara dan bahan bakar. Semakin besar isapan, ruang di karet vakum semakin rendah hingga dapat mengangkat piston skep ke atas.Karena alasan itu, wajar kalau perlakukan atas karbu CV sedikit berbeda walaupun prinsip perawatannya sama. Pastikan ruang di bagian dalam karbu CV harus bersih dari debu dan kotoran yang jadi penyebab timbulnya kerak. Soale, kerak itu pemicu gerak piston skep lambat bahkan terkunci.Jangan lepas filter dan sering ganti filter baruMakanya biasakan mengganti filter udara sesuai prosedur waktu penggantian. Usahakan selalu pakai filter udara dan jangan sampai dilepas, karena udara di luar belum tentu bersih dari debu atau partikel penyebab kerak di piston skep, ujar Didin Rosidin, mekanik Castrol Bike Point Oryx Motor di Soreang, Bandung.Selain rajin ganti filter udara, karet vakum yang ada di kepala karbu CV usahakan jangan sering diutak-atik jika memang tidak harus dilepas. Apalagi karet diafragma itu rentan benda tajam apalagi udara bertekanan tinggi.Kalau enggak ada masalah dengan kevakuman, karet vakum disarankan jangan sering dilepas apalagi dicuci pakai cairan penyebab karet jadi kaku. Jangan pula biasakan karet vakum atau lubang venturinya dibersihkan pakai bantuan udara bertekanan atau angin kompresor. Dikhawatirkan justru malah akan merusak atau bahkan merobek karet vakum, timpal Eksa Syahputra alias Medi, mekanik dari Medi Speed di Jl. Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan.Dan yang harus jadi perhatian lebih adalah buat tunggangan atau motor yang sudah mengadopsi karbu CV, biar komponennya lebih awet dianjurkan untuk membiasakan menggunakan bahan bakar unleaded (non timbel).Itu karena timbel yang enggak ikut terisap akan menumpuk di bodi piston skep. Alhasil, gerak skep jadi semakin lambat. 6. Karet Vakum Karburator Tebal Enggak Gampang MelarAneka karet vakum karburatorKerja karburator vakum mengandalkan material karet untuk mengangkat skep. Namun karena dibuat dari karet, malah cepat kena alergi bensin. Jadi, karena sifat karet yang gampang melar jika terkena minyak, kita perlu memilih bahan lebih kuat, kata Andy Mulki dari Cahaya Logam Motor (CLM) di Bates Kreo, Ciledug, Tangerang. Menurut Ko An, sapaan akrabnya, jika karet vakum sudah melar, bisa timbul banyak masalah. Biasanya dimulai dengan penyakit susah mengatur langsam motor. Karena posisi karet sudah enggak ngeplak lagi di tempat seharusnya, kata pria yang pernah berguru ke almarhum Om Chia alias Michael Iskandar.Itu sekaligus membuktikan bahwa pada karburator sistem vakum kondisi karet punya pengaruh atau peran besar.Karenanya, disarankan saat perawatan motor sampai membongkar atau membersihkan karburator, perlu dicek kondisi karet. Pastikan apakah sudah keras, melar atau bahkan mungkin sudah ada yang robek. Jika sudah begini, tibalah saatnya untuk mengganti.Cara memeriksanya bisa dengan diraba. Jika sudah melar kan bisa terasa, bisa juga dengan sedikit menarik-nariknya. Tapi jangan sampai sobek, pesan Ko An lagi. Lanjut! Berdasarkan pengalaman selama ini, Ko An banyak menemukan karet vakum yang bisa saling menggantikan. Maksudnya dapat saling tukar pakai. Dari satu merek sama, atau gak masalah juga diambil dari merek lain.Tentu harus dilihat terlebih dahulu juga. Apakah ukuran yang dicari memang sudah sesuai. Auk ah bletok? Berikut beberapa tipe yang bisa saling disubstitusi.HondaKaret vakum Honda sama semua. Motor yang sudah menggunakan karburator dengan sistem seperti ini, kayak BeAT, Vario dan Scoopy. Kalau Honda itu ya semuanya sama, tidak ada yang berbeda. Jadi, jika terjadi kerusakan atau harus ganti antar skubek tadi, boleh saling pakai, cerita mekanik yang ubannya sudah dominan menguasai rambut di kepalanya.Konon ada juga yang menjual dengan bilang karet made-in Thailand. Tapi saya rasa sama saja kok kualitasnya, tambah pria ramah ini. Untuk harga, karet vakum buat Honda biasa di kisaran Rp 20 ribu.Sesekali perlu cek kondisiYamahaYamaha Mio tidak bisa membeli karet vakum aja. Harus beserta skep sekalian. Tapi, untuk Nouvo malah bisa. Nah, untuk Yamaha ini memang ada sedikit perbedaan pada kedua skubeknya itu, Nouvo bisa beli karetnya saja, tambahnya.Jika harus mengganti, maka karet buat Nouvo tadi bisa menggunakan punya Suzuki Satria F-150. Secara kualitas karet FU tadi sama saja dengan punya Nouvo. Hanya saja jika ke toko spare-parts, punya Nouvo tidak ada, bisa juga beli punya FU, pesannya bagi para pemilik Nouvo. SuzukiBuat Suzuki, sangat direkomendasikan oleh Ko An untuk memilih atau menggunakan punya Suzuki FXR. Sebab karet vakumnya tebal dan mantap, jadi sudah pasti lebih awet, ungkap Ko An.Tapi, ternyata punya FXR ini ada kelemahan. Yaitu di soal harga yang memang jauh lebih mahal. Terakhir cek harga, di jual lebih dari Rp 150 ribu, sementara yang standar Spin hanya Rp 30 ribuan, sebutnya.Memang Spin, Skywave, Skydrive bahkan Hayate direkomendasikan mekanik ini untuk menggunakan punya FXR. Bahkan Thunder 125 juga bisa!7. Membersihkan Karet Karbu Vakum Cukup Pakai TisuPakai tisu biar lapisan teflon gak rusakKarburator yang dipakai di motor sekarang ini, rata-rata memakai karburator vakum. Sistem kerja nya mengandalkan kevakuman ruang udara untuk mendorong bahan bakar.Pemeliharaan karburator vakum sebenarnya tidak jauh beda dengan karburator konvensional. Yang sedikit bikin beda di karburator vakum dilengkapi bahan karet tipis dan lentur.Fungsi karet ini menutup rapat celah skep sehingga kevakuman terjaga, isapan udara yang menggerakkan skep pun bisa jadi lebih lancar. Namun kalau karet vakum keras atau robek, skep pasti akan terganggu. Kalau motor distarter akan terasa sulit.Untuk itu ada perlakuan khusus pada waktu karbu vakum dibersihkan agar tidak merusak karet. Sebelum bodi karbu dibersihkan, copot dahulu karet vakumnya. Tentu agar karet vakum tidak terkena cipratan cleaner yang mengandung bahan kimia. Karet ini sebaiknya tidak terkena cairan baik itu bensin atau bahan kimia.Untuk mencopot karet gampang. Tinggal buka sekrup penutupnya. Lalu tarik per skep dan ambil karetnya. Lalu angkat. Setelah karet vakum lepas, bodi karbu bisa dibersihkan seperti membersihkan karburator konvensional.Yaitu menyemprot pakai cleaner di seluruh bagian spuyer. Tujuannya melepas endapan bahan bakar yang menempel di bagian dinding. Selanjutnya, diamkan beberapa saat. Setelah kotoran rontok, usap dengan lap sampai bersih.Kalau kerak sudah bersih, rendam bodi karbupakai bensin atau solar, terang Tono P. kepala mekanik PT Dunia Motorindo Cemerlang, dealer resmi Honda di Jl. Kebayoran Lama No. 556, Jakarta Selatan. Tujuannya agar kotoran yang masih nempel pada metal bersih.Lalu untuk karet vakum, memang enggak perlu dibersihkan. Karet vakum sebenarnya enggak kotor. Tidak dibersihkan juga enggak masalah, lanjut Tono.Bodi karbu boleh di semprotKalau tetap ingin dibersihkann, gunakan tisu kering. Selain bahan karetnya tipis dan lentur, di bagian ini ada lapisan teflon. Lapisan ini berfungsi melindungi lapisan karet agar tidak tergores.Silakan dilap pakai tisu kering. Enggak perlu ditekan karena kotoran pada bagian karet ini sedikit, dan bukan berupa kerak, ulas Tono.Cek juga kelenturan karet vakum ini. Karena kalau sudah mengeras, dipastikan akan sangat mempengaruhi kinerja mesin. Bisa dipastikan kecepatan mesin bisa mentok 40 km/jam.Itu karena karet yang keras susah disedot oleh kevakuman. Akibatnya gerak naik skep telat dan tidak akan terangkat penuh. 8. Membran Karburator Vakum Bermasalah, Putaran Mesin Tertahan!Cuma Mentok 40 km/jamMembran alias karet di karburator vakum bagian paling penting. Saking pentingnya pihak pabrikan menyarankan supaya enggak membukanya. Tapi, ada saja yang masih penasaran membuka membran. Setelah membuka karet karbu, ada perlakuan yang sebenarnya enggak diperbolehkan. Kena bensin yang bisa bikin struktur material membran berubah atau kena tiban salah satu tool-kit yang bisa saja sampai berlubang.Bagusnya jangan sampai dibongkar kalau enggak ada problem. Seandainya memang ada masalah, bisa dirasakan dulu waktu motor dipakai, kata Slamet, Instruktur Yamaha Technical Academy (YTA) dari PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Jakarta.Kerusakan karet vakum bisa mempengaruhi mekanisme kerja karburator. Di membranlah udara atau O2 mendorong dan menaikan skep atau piston alias skep karburator. Ada sedikit masalah saja naik turun-skep akan terasa saat motor diputar gasnya.Problem karena karet komponen pengabut bahan bakar udara vakum bisa kemungkinan terjadi. Mungkin karet sudah berlubang meski hanya setitik, salah posisi pasang, pakai membran yang imitasi, sampai per skep yang bukan genuine kelewat keras atau lembek.Ada gejala yang terasa waktu tunggangan yang pakai karbu vakum dengan kondisi membran yang berlubang sedikit. Kecepatan motor enggak bisa full.Posisi pasang karet yang benar. Dudukan masuk ke got(kanan). Pisis karet salah pasang(kanan)Putaran mesin seperti tertahan. Kecepatan maksimal hanya sampai 40 km/jam, sergap Sarwono Edhi, Instructure Technical Training Departement dari PT Astra Honda Motor (AHM), Jakarta.Lubang setitik di karet karbu vakum akan ada kebocoran yang bikin piston enggak bisa cepat. Malah, mungkin piston hanya bergerak ke atas 20%.Penyebabnya, udara yang masuk ke ruang vakum menggerakan karet keluar lagi karena ada lubang. Udara keluar yang bikin kevakuman enggak sempurna. Akhirnya, piston enggak bisa terangkat.Problem yang lain juga ada waktu pemasangan karet membran karbu vakum. Setelah main lepas membran vakum pemasangannya salah. Paling sering posisi karet dudukan enggak pas di tempat.Tanda dudukan membran terpasang sempurna lihat bagian karet yang menonjol. Bagian yang menonjol ditempatkan pada got waktu karet dipasang di karbu.Berarti posisinya enggak rata. Skep naiknya miring karena karet nyangkut. Efeknya kecepatan tidak bisa full, pasti Slamet yang berkantor di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.9. Pasang Intake Manifold Variasi? Waspadai Bentuknya!Baru ganti intake manifold variasi, kenapa bensin mendadak jadi boros ya? Lalu di permukaan intake ada tampak butiran embun. Padahal sebelumnya enggak begitu, lho?Dari hasil penelusuran, terdeteksi lubang intake manifold lebih kecil daripada lubang venturi karburator. Akibatnya kucuran gas bakar terbentur dinding intake yang lebih ke dalam. Sehingga ada sebagin gas bakar yang kembali keluar ke moncong karbu.Selain boros bensin. Juga karena gas bakar terbentur, penyebab permukaan intake berembun. Makanya sebelum beli atau ingin ganti intake manifold produk variasi, selalu perhatikan juga ukuran lubangnya, ingat Waskito Ngubaini alias Merit, tunner tim Yamaha Kepoth FDR Indoparts KYT TOP 1 asal Yogyakarta.Idealnya, lingkar lubang manifold dengan venturi karbu memiliki ukuran yang sama. Kalau diameter karbu 22 mm, artinya lubang leher angsa juga sama. Agar kucuruan gas bakar ke dapur pacu lancar tanpa halangan.Sumber : Otomotifnet.com motorplus online

Gambar karet vacuum

Penyebab Knalpot Nembak waduh lama banget nieh admin ga nongol,hehehe maklum akhir akhir ini lgi sibuk banyak job yang harus dikerjakan. seperti sore tadi ARC berkumpul di bengkel buat syuting persiapan PSB, ternyata mereka yang handal pun dimesin terlihat begitu kaku di depan kamera..hehehehehe : )maklum baru yang pertama kali, jadi masih grogi.tapi alahamdulillah kegiatan bisa berjalan dengan lancar..

OK kita akan bahas tentang , masalah penyebab knalpot nembak, kadang sepeda motor kita muncul suara duarrrrrrrrrrrrrrr.Wah, kaget juga kan kalau sedang berkendara dengar bunyi begitu? Apalagi jika bunyi itu ternyata muncul dari besutan kesayangan. Pastinya selain kaget, sobat juga bakal bingung. Iya, bingung mencari dari mana asal suara itu! Terlebih sumber suara itu bukan berasal dari ban yang bocor.Eit, tapi sobat jangan ikutan bingung dulu. Sebab semua sumber bunyi tak nyaman didengar itu bisa dilacak kok. Enggak perlu andalkan Densus 88, tapi cukup cari lewat gejala yang ditimbulkan sebelum atau sesudah ledakan terjadi. YUK kita cek :

1.CUK ATAU CHOKEKondisinya yang terjadi bisa sama layaknya gejala yang ditimbulkan jika ada kerusakan part suplai udara bersih. Ya, setelah berakselerasi dan gas ditutup penuh, maka akan timbul suara ledakan.Kondisi ini, pernah dialami Sobat ARC yang lupa menutup atau menon-aktifkan cuk setelah digunakan untuk menghidupkan motor di pagi hari. Akibatnya karena cuk aktif, pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Campuran jadi terlalu kaya bensin.,knapa terjadi sewaktu gas di turunkan, karena pada putaran rpm tinggi waktu pengapian juga tinggi dan campuran bensin dan udara yang kaya pada putaran rpm yang tinggi tidak sempat terbakar didalam ruang bakar.. melainkan terbakar pada ujung kenalpot yang sangat panas.. karena putaran gas yang tiba2 ditutup (yang anda maksud ketika gas turun) sehingga menyebabkan knalpot berbunyi suara ledakan. Jika kondisi ini dibiarkan, tentu akan berakibat juga pada usia busi. Jadi cepat mati karena cenderung basah oleh bensin

2.BUSIBusi juga bisa menyebabkan suara ledakan tuh! Asal, busi yang dipakai di motor kesayangan sudah mau mati ya. Gejala ini, bisa muncul ketika sobat ingin menghidupkan motor. Ya, baik itu pakai elektrik starter atau engkol. Bukannya mesin hidup setelah pencet tombol starter, eh, malah suara ledakan yang timbul.Biasanya, itu karena elektroda busi sudah terlalu basah atau banyak kerak,Malah, jika busi terus dipakai, gejala seperti ada kerusakan di part suplai udara bersih juga bisa terjadi. Campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar jadi tak sempurna. Ledakan bisa timbul juga jika pilot-jet karbu kurang besar dari yang dibutuhkan. Gejala timbul ketika berakselerasi.

3. SUPLAI UDARA BERSIHJika ada kerusakan di part penyuplai udara bersih ke ruang bakar ini, sobat bisa baca gejalanya. Yaitu, suara tak enak didengar bakal timbul ketika sedang berakselerasi dan tiba-tiba gas ditutup penuh secara spontan. Maka ketika rpm mulai turun, akan timbul ledakan dari knalpot. Part yang di tiap pabrikan motor memiliki nama berbeda ini, memiliki karet dan per di dalamnya.4. KARBU VAKUMMotor sekarang ini, tak sedikit yang mengaplikasi karburator model vakum atau beken disebut VC alias Velocity Constanly. Begitunya skep digerakan oleh karet yang mengandalkan kevakuman. Makanya, jangan biarkan karet tersebut aus. Boleh dibilang, karet ini cukup sensitif lho.Jika karet aus, proses kevakuman jadi tak sempurna. Ini bisa menyebabkan tarikan jadi mbrebet dan parahnya bisa timbulkan suara ledakan jika gas ditutup setelah berakselerasi. Untuk itu, jangan sembarang rawat karet atau samapi terkena bensin langsung.

ASAP KELUAR DARI KNALPOT Diposkan oleh Admin Selasa, 12 Januari 2010 Keluarnya asap berwarna merupakan gejala abnormal pada engine.Asap yang keluar dari engine dapat berwarna hitam ataupun putih tergantung dari penyebabnya.

1. Asap berwarna hitam.

Keluarnya asap berwarna putih disebabkan campuran bahan bakar terlalu kaya yaitu:

Choke pada sepeda motor saat dikendarai berada pada posisi tertutup. Terjadi kerusakan pada karburator yaitu kelebihan bahan bakar dalam ruang apung, hal ini akan menyebabkan kelebihan jumlah bahan bakar yang dikirim ke silinder/ruang bakar. Filter atau saringan udara yang terlalu kotor akan menyumbat aliran udara dalam karburator.Dengan berkurangnya jumlah udara yang diinjeksikan akan menyebabkan meningkatnya jumlah bahan bakar yang dikirim ke ruang bakar.

2. Asap berwarna putih.

Jika asap putih keluar dari knalpot sepeda motor segera ambil tindakan perbaikan karena telah terjadi keausan pada komponen engine sepeda motor, jangan dibiarkan lama-lama karena akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap engine sepeda motor anda.Asap putih merupakan hasil dari terbakarnya oli di dalam ruang bakar yang disebabkan oleh:

Torak atau piston aus. Silinder aus. Ring atau cincin torak aus. Tangkai atau penuntun katup pada kepala silinder telah aus sehingga oli masuk ke ruang bakar.