Case Ujian Bedah HIL

7
Satria Adji Hady Prabowo 030.10. 247 I. Identitas pasien Nama : Tn. R Usia : 56 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : KP Utan Jaka Setia RT 04/02 Bekasi Selatan Status : Menikah Pekerjaan : Pensiunan II. Anamnesis Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 20 Mei 2015 pukul 07.30 WIB a) Keluhan utama: Terdapat benjolan di lipat paha kanan b) Keluhan tambahan: - c) Riwayat penyakit sekarang Pasien dirawat di Ruang Tulip RSUD Kota Bekasi pada tanggal 19 Mei 2015 dengan keluhan benjolan di lipat paha kanan sejak 5 tahun yang lalu. Pasien tidak mengeluh nyeri pada benjolan. Benjolan dapat digerakkan atau didorong masuk perut. Ketika pasien berdiri atau mengejan benjolan dapat turun kebawah hingga mengisi kantung pelir. Namun benjolan mengecil atau menghilang pada waktu

description

Case Ujian Bedah HIL

Transcript of Case Ujian Bedah HIL

Satria Adji Hady Prabowo

Satria Adji Hady Prabowo030.10.247

I. Identitas pasienNama

: Tn. RUsia

: 56 tahunJenis kelamin: Laki-laki

Agama

: IslamAlamat

: KP Utan Jaka Setia RT 04/02 Bekasi SelatanStatus

: Menikah

Pekerjaan: Pensiunan II. Anamnesis

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 20 Mei 2015 pukul 07.30 WIB

a) Keluhan utama: Terdapat benjolan di lipat paha kanan b) Keluhan tambahan: -c) Riwayat penyakit sekarangPasien dirawat di Ruang Tulip RSUD Kota Bekasi pada tanggal 19 Mei 2015 dengan keluhan benjolan di lipat paha kanan sejak 5 tahun yang lalu. Pasien tidak mengeluh nyeri pada benjolan. Benjolan dapat digerakkan atau didorong masuk perut. Ketika pasien berdiri atau mengejan benjolan dapat turun kebawah hingga mengisi kantung pelir. Namun benjolan mengecil atau menghilang pada waktu pasien tidur. Pasien mengatakan tidak mengalami demam dan mual muntah. d) Riwayat penyakit dahulu

Pasien pernah mengalami TB paru sebelum munculnya benjolan di lipat paha. Dan penyakit paru tersebut telah diobati selama 6 bulan namun pasien berhenti minum obat karena merasa sudah sembuh. Kemudian dokter memberi terapi lanjutan pada pasien selama 1 tahun. Riwayat hipertensi (+).e) Riwayat keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami keluhan yang sama maupun menderita penyakit paru sebelumnya.f) Riwayat KebiasaanPasien mempunyai riwayat kebiasaan merokok 2 bungkus perhari namun sekarang sudah berhenti sejak mengalami TB paru. g) Riwayat Pekerjaan

Saat muda pasien bekerja sebagai kuli barang dan biasa mengangkat benda-benda berat. Kemudian pasien juga pernah menjadi supir angkot selama 30 tahun. Dan mulai pensiun sebagai supir sejak 6 bulan yang lalu.III. Pemeriksaan Fisika) Status generalis

Keadaan umum: Tampak sakit ringan

Kesadaran

: Compos mentis

Kesan gizi

: Cukup

Tanda vital

Tekanan darah: 150/90 mmHg

Nadi

: 84x/menit

RR

: 16x/menit

Suhu

: 36,80 C Kepala

: Normocephalic Mata

: Pupil isokor, konjungtiva anemis (-/-) dan sklera ikterik (-/-)

Leher

: Tidak teraba pembesaran KGB

Aksila

: Tidak teraba pembesaran KGB

Thoraks: BJ 1 & 2 reguler, mur-mur (-), gallop (-)

SNV +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

Abdomen:- Inspeksi: datar- Auskultasi : bising usus (+) normal 5x/menit- Palpasi: supel, tidak terdapat nyeri tekan- Perkusi: timpani di seluruh lapang abdomen

Ekstremitas: akral hangatb) Status lokalis

Regio inguinalis dextraInspeksi: Tampak benjolan di lipat paha berbentuk lonjong

Palpasi

: Teraba massa diameter 4 cm, Fluktuasi (+), konsistensi kenyal, batas tegas, benjolan dapat dimasukan ke perut, tidak ada nyeri tekanAuskultasi: Terdengar bising usus pada skrotum kananUji Transluminasi (-)IV. Pemeriksaan penunjang1. LaboratoriumHematologi

Darah Rutin DHF Leukosit Hb

Ht Trombosit13.515.547.7372Normal

Normal

Normal

NormalNilai Rujukan(N: 5-10 ribu/uL)

(N: 13-17.5 g/dL)

(N: 40-54 %)

(N: 150-400 ribu/uL)

Hemostasis

PT

APTT18

31.3Normal

Normal(N: 12-18 detik)

(N: 20-40 detik)

Kimia Klinik

Fungsi Hati

SGOT

SGPT

Fungsi Ginjal

Ureum

Kreatinin

Diabetes

Glukosa Darah Sewaktu25

15

22

0.72

84Normal

Normal

Normal

Normal

Normal(N: