Case Report Tibial Defect Post ORIF
-
Upload
freddy-panjaitan -
Category
Health & Medicine
-
view
84 -
download
6
Transcript of Case Report Tibial Defect Post ORIF
Oleh :dr. Freddy Panjaitan dan dr. Meirisa Ardianti
Pembimbing : dr. Zainul N. Sp.B, dr. Zepri S. Sp.B, dr. Indra R. Sp.B dan dr. Rantapina Sp.B
Bagian Bedah RSUD Abdul Azis Singkawang
Keluhan Utama :Luka terbuka pada tungkai bawah kanan setelah operasi
RPS :
Tiga bulan SMRS pasien mengalami KLL di mempawah saat pasien mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helm standard bertabrakan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Pingsan (-). Pasien terjatuh dengan posisi tungkai kanan membentur aspal dan pasien terjatuh ke dalam sawah. Setelah kejadian pasien mengeluh terdapat luka terbuka pada tungkai bawah kanan dan tampak tulang, serta nyeri pada tungkai bawah kanan bila digerakkan. Oleh penolong dibawa ke RSUD Mempawah dan dirujuk ke RS AURI Pontianak
Di RS AURI pontianak dilakukan operasi debridement dan ORIF karena terdapat fraktur pada tungkai bawah kanan serta dilakukan perawatan selama 1 minggu. Karena dalam masa perawatan pasien mengalami serangan asma, pasien dirujuk ke RSU Dr. Soedarso Pontianak.
Di RSU Dr. Soedarso Pontianak dilakukan perawatan selama 1 bulan dan kemudian rawat jalan
Selama 2 bulan perawatan di rumah, luka pada tungkai bawah kanan pasien dirawat oleh mantri. Karena luka tidak kering serta tampak plat post operasi, oleh keluarga dibawa ke RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pemeriksaan Fisik :
Vital Sign :
TD : 120/70 mmHg N : 88 x/mnt
RR : 20x/mnt S : 36,8C
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : tidak ada kelainan
Hidung : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada kelainan
Thoraks : tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada kelainan
Ekstremitas : Jejas (+) lihat status lokalis
Status Lokalis
R. Cruris (D) :
L : Defek pada sisi medial dengan uk 8x4x2 cm, dengan tepi irreguler, dasar bone expose (+) warna kekuningan, metal expose (+), pus (+). Defek pada sisi lateral dengan uk 5x3x1 cm, dengan dasar bone expose, tepi irreguler dengan jaringan granulasi, pus (+)
F : NVDv (-), CRT < 2 detik
M : ROM Knee joint (D) Full, ROM Ankle Joint (D) terbatas
ASS :Defek Tibial (D) post debridement + ORIF (narrow plate ) ai OF Tibia Fibula (D) grd III Bone Ekspose dan Metal Ekspose
Osteomielitis
Plan :IVFD RL 20 tpmInj. Ceftriaxon 1 g/12jamInj. Metamizole 1 g/8jamCek DLPro Debridement + Soft Tissue Coverage dengan Flap + Skin Graft
LabPemeriksaan Hasil Satuan Nilai
Normal
HGB 10,7 g/dL 11,5 16,5
WBC 6.5 109/L 3,5 10,0
PLT 311 109/L 100 400
HCT 30,0 % 35,0 55,0
RBC 5,23 1012/L 3,50 5,50
Golongan Darah A
Waktu Pembekuan
4’ 50”
menit 5 15
Waktu Perdarahan
2’ 15”
menit 1 3
Ureum 11,3 mg/dL 15 45
Kreatinin 0,93 mg/dL 0,7 1,5
GDS 90,9 mg/dL 70 105
Albumin 2,8 g/dL 3,8 5,1
Foto Post Operasi
Post Operasi Myocutaneous Hemigastrocnemius Flap + Skin
Graft
Post Operasi Hemisoleus Muscle Transposition +
Retrograde Suralis Fasciocutaneous Flap
Tinjauan Pustaka Tangga rekonstruksi :
Penutupan per secundam
Jahit Primer
Skin Graft
Free Flap
Distant Flap
Regional Flap
Lokal Flap
Skin GraftSkin graft yaitu tindakan memindahkan sebagian atau seluruh tebalnya kulit dari satu tempat ke tempat lain supaya hidup di tempat yang baru tersebut dan dibutuhkan suplai darah baru (revaskularisasi) untuk menjamin kelangsungan hidup kulit yang dipindahkan tersebut.
Pembagian Skin Graft :
1. Split Thickness (Partial) Skin Graft: Graft ini mengandung epidermis dan sebagian dermis. Dibagi lagi menjadi tebal dan tipis.
2. Full Thickness Skin Graft: Graft ini meliputi epidermis dan seluruh ketebalan dermis.
KLASIFIKASI
Perbedaan STSG dan FTSG
FlapSuatu unit jaringan yang dipindahkan dari satu area (donor site) ke area yang lain (recipient site) dengan masih mempertahankan sistem aliran darahnya sendiri
Berdasarkan suplai darah :1. Random – pattern flap2. Axial flap3. Reverse – flow flap
Berdasarkan kedekatannya dengan defek :1.Lokal:flap 2.Regional3.Jauh4.Free Flap
Post Forehead Flap a.i Defek post wide eksisi basalioma infraorbita (S)
Groin Flap
Post ALT Free Flap a.i Defek post Hemimandibulectomy (S)
Berdasarkan metode pemindahannya
1. Advancement.
2. Transposisi (Transposition)
3. Rotasi (Rotation)
Post Double V-Y Advancement Flap a.i defek post debridement ulcus decubitus R. Sacrum
Berdasarkan jaringan yang dikandungnya1.Kutaneus2.Fasiokutaneus3.Muskulokutaneus4.Osteokutaneus5.Osteomuskulokutaneus6.Omentum/usus
Post Cervicohumeral Flap a.i Defek post wide eksisi Ca Parotis (S)
MONITORING FLAPObservasi Normal Insufisiensi Arteri Kongesti Vena Warna Sama dengan kulit
normal Pucat Kebiruan
Turgidity Lunak Lemas Turgid Suhu Hangat Dingin Dingin Capillary Refill 2-3 detik Tidak ada atau > 6 s Cepat atau < 3 s Prick Test Warna merah terang Tidak ada perdarahan Merah gelap Penanganan Operasi ulang Lintah/Operasi ulang
Nama : Tn. JuliadiJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 21 tahunAlamat : Bengkayang
Diagnosis : Open Fracture with Ankle Joint (D) : Disruption
LET’S IMPROVE UR MIND, KNOWLEDEGE, SKILL, AND ATTITUDE