Case Purigo.docx

download Case Purigo.docx

of 9

Transcript of Case Purigo.docx

Diskusi KasusPURIGO

Oleh:Noviyanti Eliska, S.KedNIM 0405

Pembimbing:Prof. Dr. dr. M. Athuf Thaha, SpKK (K)

BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA/RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG2015

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Diskusi KasusPURIGO

Oleh:Noviyanti Eliska, S.Ked0405

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 15 Juni 2015 20 Juli 2015

Palembang, 22 Juni 2015

Prof. Dr. dr. M. Athuf Thaha, SpKK (K)

STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASINama:Tn. HL

Umur:20 tahun

Jenis KelaminKebangsaan::Laki-lakiIndonesia

Alamat:Demang lebar daun, Palembang

Status:Belum menikah

Pekerjaan:Mahasiswa

Suku:Melayu

Pendidikan:Sarjana

No. RM:

Kunjungan pertama kali ke Poliklinik IKKK RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada hari Senin, 19 Juni 2015.

II. ANAMNESIS (autoanamnesis, pada tanggal 19 juni 2015, pukul 12.00 WIB)Keluhan Utama:Bintil-bintil merah kehitaman disertai keropeng pada tangan dan kaki semakin banyak sejak 4 bulan yang lalu.

Keluhan Tambahan: Gatal

Riwayat Perjalanan Penyakit:Kisaran 6 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul bintil-bintil merah seukuran ujung jarum pentul disertai keropeng pada tangan dan kaki disertai gatal. Pasien sering menggaruk bintil tersebut hingga lecet. Pasien tidak berobat.

Kisaran 6 bulan yang lalu, pasien mengeluh bintil-bintil merah pada tangan dan kaki menjadi kehitaman disertai keropeng seukuran biji kacang hijau dan gatal. Gatal timbul saat setelah digigit nyamuk dan menjadi bintil-bintil kemerahan. Pasien menggaruk bintil-bintil hingga menjadi keropeng. Pasien tidak berobat. Keluhan semakin memburuk.

Kisaran 4 bulan yang lalu, pasien mengeluh bintil-bintil merah kehitaman di tangan dan kaki semakin banyak berukuran sebesar ujung jarum pentul disertai penebalan. Pasien menggaruk bintil sehingga menjadi lecet di tangan dan kaki menjadi keropeng. Pasien akhirnya berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Riwayat Penyakit Dahulu 4 tahun yang lalu mengeluh timbul bintil merah serupa di kedua tungkai bawah, disertai gatal yang hilang timbul. Riwayat sering bersin di pagi hari, mengi, sering bentol merah setelah makan makanan tertentu disangkal. Riwayat penyakit kelainan kuku tidak ada.

Riwayat Penyakit dalam Keluarga Riwayat timbul bintil merah dalam keluarga. Riwayat sering bersin di pagi hari, mengi, sering bentol merah setelah makan makanan tertentu dalam keluarga disangkal..

Riwayat Sosial Ekonomi Pasien seorang pelajar mempunyai 3 saudara dan tinggal bersama kedua orang tuanya. Yang bekerja sebagai karyawan swasta Kesan: status ekonomi menengah ke bawah

Riwayat HigienePasien mandi dua kali sehari menggunakan air PAM dan sabun batangan.

III. PEMERIKSAAN FISIK(tanggal16 Mei 2014, pukul 14.00 WIB)a. Status GeneralikusKeadaan Umum:sakit ringan

Kesadaran:kompos mentis

Tekanan Darah:120/90 mmHg

Denyut Nadi:80 x/menit

Frekuensi Napas:18 x/menit

Temperatur:36,7OC

Berat Badan:75 kg

Tinggi Badan:174 cm

Indeks Masa Tubuh:25,7 kg/m2

Status Gizi:normoweight

b. Keadaan SpesifikKepala

-Mata:Lipatan Dennie-Morgan tidak ada, konjungtivitis tidak ada, konjungtiva tidak anemis, orbital dar kening tidak ada, sklera tidak ikterik.

-Hidung:tidak ada sekret

-Telinga:tidak ada kelainan

-Mulut:tidak ada chelitis

-Tenggorokan:faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1

Leher:Tidak ada lipatan leher anterior

Thorax

-Jantung:Frekuensi 80x/menit, reguler, murmur tidak ada, gallop tidak ada

-Paru:vesikuler normal, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada

Abdomen

-Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+)

Ekstremitas

-Superior:Tidak ada kelainan

-Inferior:edema pre-tibia tidak ada, kulit lihat status dermatologikus

KGB:Pada inspeksi dan palpasi tidak terdapat pembesaran KGB di regio submandibula, koli, aksila, dan inguinal.

Status Dermatologikus

a. regio kruris dekstra b. regio kruris sinistraGambar 1. (a) regio kruris dekstra. (b) regio kruris sinistra

Gambar 2. regio dorsum manus dekstra et sinistraRegio dorsum manus, digitalis I-V dekstra et sinistra Papul eritem, multipel, milier-lentikuler, diskret

Regio kruris dekstra et sinistra, dorsum pedis Papul eritem, multipel, milier-lentikuler, diskret Erosi, multipel, irreguler, ukuran 1x0.5cm-1x1cm, diskret Krusta hitam, multipel, irreguler, ukuran 1x0,5x0,1cm-1x1x0,1cm, diskret

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG pemeriksaan KOH : kerokan kulit diambil dari spesimen papul di regio digiti II manus dekstra, dengan penambahan larutan KOH 10 %. Hasil: tidak didapatkan Sarcoptes Scabies

Pasien laki-laki usia 20 tahun dengan keluhan utama terdapat bintil merah di kedua tungkai bawah, disertai gatal yang hilang timbul sejak tiga bulan yang lalu. Kisaran satu yang lalu timbul papul eritem, lentikuler di kedua regio kruris dekstra et sinistra terasa pruritus yang hilang timbul. Kisaran enam bulan yang lalu timbul papul eritem, lentikuler di kedua regio kruris dekstra et sinistra dan dorsum pedis, pruritus hilang timbul, papul digaruk dan menjadi erosi. Kisaran empat bulan yang lalu papul eritem, lentikuler bertambah banyak sampai ke dorsum manus dekstra et sinistra. pruritus hilang timbul. Sebagian erosi berubah menjadi krusta. Status Dermatologikus: pada regio dorsum manus, digitalis I-V dekstra et sinistra papul eritem, multipel, milier-lentikuler, diskret. Pada regio kruris dekstra et sinistra dan dorsum pedis ditemukan papul eritem, multipel, milier-lentikuler, diskret. Erosi, multipel, irreguler, ukuran 1x0,5cm-1x1cm, diskret. Krusta, multipel, irreguler,ukuran 1x0,5x0,1-1x0,5x0,1cm, diskret.

VI. DIAGNOSIS BANDING1. Prurigo Nodularis2. Dermatitis Atopik3. SkabiesVII. DIAGNOSISPrurigo Nodularis

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN-IX. PENATALAKSANAAN Umum: 1. Menjelaskan ke pasien bahwa penyakit yang dideritanya tidak menular2. Menjelaskan ke pasien bahwa menggaruk dapat memperburuk bintil merah dan luka lecet akan bertambahKhusus : Topikal: Calamin Lotion 2x/hari dioleskan pada bintil merah Krim asam fusidat 2% 2x/hari dioleskan pada luka lecetSistemik: Loratadine tablet 1x10 mg/hari (jika gatal)

PROGNOSISQuo ad vitam : bonam;;Quo ad functionam : bonamQuo ad sanationam : bonam

LAPORAN KASUS DOKTER MUDAKEPANITERAAN KLINIK SENIORDEPARTEMEN/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRSUP MOH. HOESIN PERIODE 15 juni 2015 20 juli 2015

Judul: Purigo NodularisPenyaji :Friselina Nuransi Mandiangan, S.KedPembimbing: Prof. Dr. Soenarto K, SpKK (K), FINSDV

NoNamaNIMKeterangan

1JoandeNecissa04114708094

2DewiPutriLenggoGeni04124705096

3Monica Imelda Krist04124705114

4FerdiStefiyan04124705099

5SellyEvtiNingrum04124705008

6RezekiHayati04124705075

7Daniel Hutahaean04124705064

8AmaliaRidhasasti04124705063

9FriselinaNuransiMandiangan04124705112

10AyuFadhilah04124705018

11LeoandriFahlevi04124705117

12ZindhaNurulHafizh04124705006

13KuntumPutriUnzila04124705024

14Fatimah Syakira04124705041

15SuryadiVoonata04124705086

16Elisha Rosalyn Rosdah04124705019

17Mira ZulyatiAhfa04124705033

18YunitaSyafriani04104705041

19VeniMayasari04104705040

20M. NurShaffriaalRusydi04104705081

21Merlin Sari Mutma Indah04101001046

22Chantika Maharani Marlapuri04101001045

23Muhammad HabibiNst04101001082

Palembang, Juni 2014 Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Soenarto K, SpKK (K), FINSDV5