Massa cavum nasi dextra suspect angiofibroma

Oleh : M. Indra Hadiwijaya, S.Ked

Pembimbing :Dr. Yoan Levia M. Sp. THT-KL

Laporan Kasus Bangsal THT RSMH

Identitas Nama : AndiUmur : 21 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Luar kotaPekerjaan : MahasiswaAgama : Islam

Anamnesis (Autoanamnesis tgl 14-10-2013)

± 3 tahu

n SMR

S

•Mimisan hilang timbul sebanyak ± 1/3 gelas belimbing, perdarahan berhenti spontan•Hidung kanan terasa tersumbat (+) dirasakan semakin lama semakin berat•Keluar cairan dari telinga(-), telinga berdengung(-), nyeri telinga(-)•Penglihatan ganda(-)•Nyeri kepala hebat(-)

± 6 bula

n SMR

S

• Hidung kanan terasa semakin tersumbat, sumbatan total dan terus menerus

• Mimisan (+)• Penderita berobat ke dr. umum dan dikatakan ada

daging tumbuh di hidung kanan dan disarankan untuk berobat ke dokter THT

Penderita belum berobat

Keluhan Utama : Mimisan hilang timbul sejak ± 3 tahun sebelum masuk rumah sakit

Cont...

• Penderita berobat ke dr. THT, dikatakan hidung kanan penderita ada tumor dan disarankan untuk operasi dan dilakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu.

1 Bulan SMRS

Riwayat penyakit terdahuluRiwayat trauma sebelumnya

disangkal

Pemeriksaan FisikStatus generalis

Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisGizi : cukupBerat badan : 62 KGNadi : 78 x/mPernafasan : 20 x/mSuhu : 36.5 oC

Status lokalis Telinga :

◦ Daun telinga : tidak ada kelainan, nyeri tarik aurikula dan nyeri tekan tragus tidak ada

◦ Liang telinga : AD : Lapang, sekret (-), serumen (-). AS : Lapang, sekret (+), serumen (-).

◦ Membran timpani : AD : Oval, putih, intak, refleks cahaya (+) AS : Oval, putih, intak, refleks cahaya (+)

Status lokalisHidung

Rinoskopi anteriorKND: Lapang, warna merah muda, sekret (-), septum deviasi (-), konka inferior eutrofi, mukosa licin, tampak massa warna merah mudah berdarah pada cavum nasiKNS:Lapang, warna merah muda, sekret (-), septum deviasi (-), konka inferior eutrofi, mukosa licin.

Status lokalisHidung

Rinoskopi posteriorKND: Mukosa licin, hiperemis, koana lapang, tampak massa dari nasofaring sampai kavum nasi berwarna merah mudah berdarah, rata, tidak berdengkul-dengkul, adenoid, fossa russenmullery, torus tobarius, dan muara tuba belum dapat dinilai.KNS:Mukosa licin, merah muda, koana lapang, tumor(-), adenoid, fossa russenmullery tidak ada kelainan, torus tobarius licin, muara tuba tertutup

Status Lokalis• Tenggorok –Rongga mulut : tidak ada kelainan–Faring : • Palatum molle : tenang• Uvula : simetris• Pilar anterior : tidak ada kelainan• Pilar posterior : tidak ada kelainan• Dinding belakang faring : tidak ada

kelainan• Tonsil palatina : T1-T1 tenang, permukaan

rata, kenyal,

Pemeriksaan penunjang

Diagnosis BandingMassa cavum nasi suspect

angiofibromaMassa cavum nasi suspect CA

nasofaring

Diagnosis Kerja

Massa cavum nasi suspect angiofibroma

Penatalaksanaan OperatifEkstirpasi massa Medikamentosa(post operatif)

◦ Sistemik : - Ceftriaxon 2x1gr IV (skin test)

- Asam tranexamat 3x500 mg IV

- Ketorolak 3x30 mg

- Ranitidin 2x50 mg

- Metil prednisolon 2x125mg◦ Lokal : - Tampon bellocq

Observasi vital sign dan perdarahan

Hasil massa dari ekstirpasi di PA kan, hasil keluar tanggal 25-10-2013

Prognosis Quo ad vitam : bonamQuo ad functionam : Dubia ad

bonam