ANATOMI C

AVUM O

RIS,

PHARYN

X, DAN

OESOFAGUS

KELOMPOK-4

CAVUM ORIS

Merupakan sebuah rongga yang dibatasi bibir, pipi, palatum,

lidah pada bagian dasar dan bersambung dengan faring pada

bagian posterior.

Bagian dalam mulut dilapisi oleh selaput lendir & sel-sel epitel.

Pada cavum oris terdapat gigi, lidah & kelenjar saliva.

2

Palatum terdiri dari palatum keras pada bagian

anterior dibentuk oleh tulang maxila dan palatum

lunak pada bagian posterior.

Bagian tengah membentuk sebuah prosesus seperti

kerucut yang disebut uvula.

Pada bagian belakang lengkungan (fauces) memuat

tonsil. 3

4

LINGUA

Terdiri dari 2 golongan otot Otot – otot ekstrinsik

Otot – otot intrinsik

1. Otot –otot Ekstrinsik1. M. Hyoglossus

Corpus Lingua turun ke dorsal2. M. Genioglossus

Apex Lingua ditarik ke caudal, ke dasar cavum Oris3. M. Styloglossus

Lidah ditarik ke cranial & dorsal

LINGUA…

1. Otot –otot Intrinsik1. M. Longitudinalis Lingua Superficialis

Dari Apex ke Radix, di bawah permukaan lidah2. M. Longitudinalis Lingua Profundus

Dari Apex ke Cornu minus os Hyoid Antara M. Hyoglossus dg M. Genioglossus

3. M. Transversus Lingua Antara tepi lateral lidah dg septum lingua

4. M. Verticalis Lingua Antara permukaan caudal & cranial lidah

Fungsi: merubah bentuk Corpus lidah

LINGUA…

M. Transversus Kontraksi M. Longitudinalis relaksasi

M. Verticalis Lidah: kurus & panjang

M. Longitudinalis Kontraksi M. Verticalis relaksasiM. Transversus Lidah: pandek & tebal

M. Longitudinalis Kontraksi M. Transversus relaksasi

M. Verticalis Lidah: pendek, pipih, & lebar

Parese Hypoglossus

GIGI (DENTIS)

Gigi pertama terbentuk pada usia 6-8 bulan, kemudian bulan ke 8-12, bulan ke 12-16, bulan 16-20 dan akhirnya bulan ke 20-40.

Gigi pada bayi disebut dentis deciduus atau gigi susu yang akan tanggal pada usia 6-13 tahun dan diganti dengan gigi tetap (dentis permanentes).

11

Susunan Gigi

• Dentis deciduus 20 buah

12

2 1 2 2 1 2

2 1 2 2 1 2

M C I I C M

M C I I C M

Susunan Dentis Permanentes

3 2 1 2 2 1 2 3

3 2 1 2 2 1 2 3

M P C I I C M P

M P C I I C M P

• I = dens incicivus (gigi seri)• C = dens caninus (gigi taring)• PM = dens pre molaris (geraham

depan)• M = dens molaris (geraham belakang)

FARINGBerbentuk kerucut terdiri dari muskulo

membranosa dan tersambung dengan esofagus dan trakhea.

Terbagi menjadi pars nasalis, pars oralis dan pars laringeal.

Faring laringeal adalah bagian tererndah yang terdapat pada posterior.

Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung, mulut, 2 tuba eustakhius, laring dan esofagus.

15

STRUKTUR FARING

Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.

Otot utama adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.

16

17

ESOFAGUSMerupakan tabung berotot dengan panjang 20-

25

cm.

Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung.

Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.

18

STRUKTUR ESOFAGUS

Terdiri dari 4 lapisan : Jaringan ikat yang

longgar

2 lapis otot : sirkuler & longitudinal

Lapisan sub mukosa

mukosa

19

20

Esophagus

Gaster