Case CVD Hemoragik
-
Upload
nyimas-irina-silvani -
Category
Documents
-
view
62 -
download
5
description
Transcript of Case CVD Hemoragik
BAB IPENDAHULUANMenurut WHO, stroke adalah gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau langsung menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke juga dapat diartikan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa stroke adalah gangguan pada fungsi otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak, bersifat global dengan gejala-gejala yang berhubungan dengan hilangnya fungsi otak yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau langsung menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain masalah vaskular.
Di Indonesia, prevalensi stroke mencapai 51,6 per 100.000 penduduk. Penderita stroke lebih sering pada jenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Stroke menyerang pada usia produktif dan usia lanjut dengan rentang usia sekitar 45-65 tahun. Stroke biasanya diakibatkan dari salah satu dari empat kejadian : trombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher), embolisme serebral (bekuan darah atau materi lain yang dibawa ke otak dari bagian tubuh yang lain), iskemia (penurunan aliran darah ke area otak) dan hemoragi serebral (pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak). Stroke juga memiliki faktor resiko yaitu faktor resiko yang bisa dimodifikasi dan faktor resiko yang tidak bisa dimodifikasi. Faktor resiko yang bisa dimodifikasi misalnya diabetes mellitus, penyakit jantung, pecandu alkohol berat, hiperlipidemia, hipertensi, obesitas, kurang olahraga, dan perokok. Sedangkan faktor resiko yang tidak bisa dimodifikasi misalnya usia, jenis kelamin, ras, dan hereditas.Stroke dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu stroke hemoragik dan stroke non hemoragik. Stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada area otak tertentu, sedangkan stroke non hemoragik dapat berupa embolik atau trombosis serebral yang tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemik yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder.BAB II
STATUS PASIEN
IDENTIFIKASI
Nama
: Ny. I
Tanggal Lahir
: 01 Januari 1963
Umur
: 52 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Dusun I desa sungkal Ogan Komering Ilir
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sumatera
Agama
: Islam
Nomor Register: RI15005792MRS Tanggal
: 28 Maret 2015 ANAMNESA (Autoanamnesa dan alloanamnesa tanggal 07 Maret 2015)
Penderita dirawat dibagian saraf karena mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba. 3 jam sebelum masuk rumah sakit, saat penderita sedang beraktivitas, tiba-tiba penderita mengalami kelemahan pada kedua lengan dan tungkai (tidak bisa digerakkan) disertai kehilangan kesadaran. Saat serangan penderita merasakan sakit kepala disertai dengan mual dan muntah, tanpa disertai kejang. Kelemahan pada lengan kanan dan kiri serta tungkai kanan dan kiri dirasakan tidak sama berat. Penderita masih dapat mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan, dan isyarat. Saat bicara mulut penderita tidak mengot dan bicaranya tidak pelo.Penderita memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, pasien tidak teratur minum obat hipertensi. Penderita juga memiliki riwayat sakit stroke sejak 4 tahun yang lalu. Riwayat Diabetes Melitus disangkal. Riwayat memiliki penyakit jantung disangkal. Riwayat merokok disangkal.Penyakit ini diderita untuk kedua kalinya, penyakit yang sama untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 2010 dengan keluhan adanya kelemahan pada lengan dan tungkai sebelah kanan namun sudah mengalami perbaikan.PEMERIKSAAN FISIK ( Tanggal 07 Maret 2015, pukul 10.00 WIB)STATUS PRESENS
Status Internus
Kesadaran
: GCS = 15(E: 3, M: 5, V: 5)
Gizi
: Cukup
Suhu Badan
: 36,7C
Jantung: HR 84x/m, m(-), g(-)
Nadi
: 78 x/menit
Paru-paru: ves (+) N, R(-), W(-)
Pernapasan
: 20 x/menit
Hepar
: tidak teraba
Tekanan Darah : 130/90 mmHgLien
: tidak teraba
Berat Badan
: 60 kg
Anggota Gerak: tidak ada oedema
Tinggi Badan
: 155 cm
Genitalia: tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap
: wajar, kooperatifEkspresi Muka: wajar
Perhatian
: ada, baik
Kontak Psikik
: ada, baikStatus Neurologikus
KEPALA
Bentuk
: brachiocephaliDeformitas
: tidak ada
Ukuran : normal
Fraktur
: tidak ada
Simetris: simetris
Nyeri fraktur
: tidak ada
Hematom: tidak ada
Pembuluh darah: tidak ada pelebaran
Tumor
: tidak ada
Pulsasi
: tidak ada kelainan
LEHER
Sikap
: lurus
Deformitas
: tidak ada
Torticolis: tidak ada
Tumor
: tidak ada
Kaku kuduk: tidak ada
Pembuluh darah: tidak ada kelainanSYARAF-SYARAF OTAK
N. Olfaktorius
Kanan
KiriPenciuman
tidak ada kelainan
tidak ada kelainan
Anosmia
tidak ada
tidak ada
Hyposmia
tidak ada
tidak ada
Parosmia
tidak ada
tidak ada
N.Opticus
Kanan
KiriVisus
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Campus visi
V.O.D
V.O.S
Anopsia
tidak ada
tidak ada
Hemianopsia
tidak ada
tidak adaFundus Oculi
Papil edema
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Papil atrofi
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Perdarahan retina
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens
Kanan
KiriDiplopia
tidak ada
tidak ada
Celah mata
simetris
simetris
Ptosis
tidak ada
tidak ada
Sikap bola mata
Strabismus
tidak ada
tidak ada
Exophtalmus
tidak ada
tidak ada
Enophtalmus
tidak ada
tidak ada
Deviation conjugae
tidak ada
tidak ada
Gerakan bola mata
ke segala arah
ke segala arah
Pupil
Bentuknya
bulat
bulat
Besanya
3 mm
3 mm
Isokori/anisokor
isokor
isokor Midriasis/miosis
tidak ada
tidak ada
Refleks cahaya
- Langsung
ada
ada
- Konsensuil
ada
ada
- Akomodasi
ada
ada
Argyl Robertson
tidak ada
tidak ada
N.Trigeminus
Kanan
KiriMotorik
Menggigit
normal
normal
Trismus
tidak ada
tidak ada Refleks kornea
ada
ada
Sensorik
Dahi
normal
normal
Pipi
normal
normal
Dagu
normal
normal
N.Facialis
Kanan
KiriMotorik
Mengerutkan dahi
simetris
simetrisMenutup mata
lagophtalmus (-) lagophtalmus (-)Menunjukkan gigi
tidak ada kelainan
tidak ada kelainanLipatan nasolabialis
tidak ada kelainan
datarBentuk Muka
Istirahat
simetris Berbicara/bersiul
simetrisSensorik
2/3 depan lidah
tidak ada kelainanOtonom
Salivasi
tidak ada kelainan
Lakrimasi
tidak ada kelainan
Chovsteks sign
tidak diperiksaN. Statoacusticus
N. Cochlearis
Kanan
KiriSuara bisikan
tidak ada kelainanDetik arloji
tidak ada kelainanTes Weber
tidak ada kelainanTes Rinne
tidak ada kelainanN. VestibularisNistagmus
tidak ada kelainan
Vertigo
tidak ada kelainan
N. Glossopharingeus dan N. Vagus
Kanan
KiriArcus pharingeus
simetris
Uvula
di tengah
Gangguan menelan
tidak ada
Suara serak/sengau
tidak ada
Denyut jantung
normal
Refleks
Muntah
normal Batuk
normal Okulokardiak
tidak diperiksa
Sinus karotikus
tidak diperiksa
Sensorik
1/3 belakang lidah
tidak ada kelainanN. Accessorius
Kanan
KiriMengangkat bahu
simetris
Memutar kepala
tidak ada hambatan
N. Hypoglossus
Kanan
Kiri
Mengulur lidah
tidak ada kelainanFasikulasi
tidak ada
Atrofi papil
tidak ada
Disartria
tidak adaMOTORIK
LENGAN
Kanan
KiriGerakan
cukup
kurangKekuatan
5
2Tonus
normal
meningkatRefleks fisiologis
Biceps
normal
meningkat Triceps
normal
meningkat Radius
normal
meningkat
Ulna
normal
meningkatRefleks patologis
Hoffman Tromner
tidak ada
Leri
tidak dilakukan
Meyer
tidak dilakukanTUNGKAI
Kanan
KiriGerakan
cukup
kurangKekuatan
5
2Tonus
normal
meningkatKlonus
Paha
tidak ada
tidak ada
Kaki
tidak ada
tidak ada
Refleks fisiologis
K P R
normal
meningkat A P R
normal
meningkatRefleks patologis
Babinsky
tidak ada
tidak ada
Chaddock
tidak ada
tidak ada
Oppenheim
tidak ada
tidak ada
Gordon
tidak ada
tidak ada
Schaeffer
tidak ada
tidak ada
Rossolimo
tidak ada
tidak ada
Mendel Bechterewtidak ada
tidak ada
Refleks kulit perut
Atas
tidak dilakukan
Tengah
tidak dilakukan
Bawah
tidak dilakukan
Refleks cremaster
tidak dilakukanSENSORIKTidak ada kelainan
FUNGSI VEGETATIF
Miksi
: tidak ada kelainan
Defekasi
: tidak ada kelainan
KOLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis
: tidak ada
Lordosis
: tidak ada
Gibbus
: tidak ada
Deformitas
: tidak ada
Tumor
: tidak ada
Meningocele
: tidak ada
Hematoma
: tidak ada
Nyeri ketok
: tidak ada
GEJALA RANGSANG MENINGEAL
Kanan
Kiri
Kaku kuduk
tidak ada
Kernig
tidak ada
tidak ada
Lasseque
tidak ada
tidak ada
Brudzinsky
Neck
tidak ada
Cheek
tidak ada
Symphisis
tidak dilakukan Leg I
tidak ada
tidak ada
Leg II
tidak ada
tidak ada
GAIT DAN KESEIMBANGANGait
Keseimbangan dan KoordinasiAtaxia
: belum dapat dinilai
Romberg: belum dapat dinilaiHemiplegic: belum dapat dinilai
Dysmetri: belum dapat dinilai
Scissor
: belum dapat dinilai
- jari-jari: belum dapat dinilaiPropulsion: belum dapat dinilai
- jari hidung: belum dapat dinilaiHisteric: belum dapat dinilai
- tumit-tumit: belum dapat dinilaiLimping: belum dapat dinilai
Rebound phenomen: belum dapat dinilaiSteppage: belum dapat dinilai
Dysdiadochokinesis: belum dapat dinilaiAstasia-Abasia: belum dapat dinilai
Trunk Ataxia: belum dapat dinilai
Limb Ataxia: belum dapat dinilaiGERAKAN ABNORMAL
Tremor
: tidak ada
Chorea
: tidak ada
Athetosis
: tidak ada
Ballismus
: tidak ada
Dystoni
: tidak ada
Myocloni
: tidak ada
FUNGSI LUHUR
Afasia motorik: tidak ada
Afasia sensorik: tidak ada
Apraksia
: tidak ada
Agrafia
: tidak ada
Alexia
: tidak ada
Afasia nominal: tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG ( Tanggal 01 Maret 2015, pukul 10.25 WIB)Kimia Klinik
BSS
: 106 mg/dl
Kolesterol total: 119 mg/dl
Kolesterol HDL: 55 mg/dl
Kolesterol LDL: 68 mg/dl
Trigliserid
: 20 mg/dl
Albumin
: 4.7 g/dl
Globulin
: 3.2 g/dl
Ureum
: 31 mg/dL
Asam Urat
: 4.7 mg/dL
Kreatinin
: 0.79 mg/dL
Kalsium
: 9.4 mg/dL
Phospor
: 3.8 mg/dL
Magnesium
: 2.23 mEq/dL
Natrium
: 143 mmol/LKalium
: 3.1 mEq/LKlorida
: 103 mmol/LKimia Klinik
SGOT
: 20 U/LSGPT
: 12 U/LDarah RutinHb
: 12.9g/dlEritrosit
: 4.75 x 106/mm3Ht
: 39% Leukosit
: 9.6 x 103/mm3 Trombosit
: 205.000/ulDiff count
: 0/0/86/10/4Rontgen Thorak AP: Hasil :
Trakea di tengah, tampak pembesaran jantung, corakan bronkovaskular tidak meningkat.
Tak tampak infiltrat maupun nodul di kedua lapangan paru.
Diafragma licin, sudut costophrenicus lancip.
Tulang-tulang dan jaringan lunak baik. Kesan: kardiomegaliRESUME
Penderita dirawat dibagian saraf karena mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba. 3 jam sebelum masuk rumah sakit, saat penderita sedang beraktivitas, tiba-tiba penderita mengalami kelemahan pada kedua lengan dan tungkai (tidak bisa digerakkan) disertai kehilangan kesadaran. Saat serangan penderita merasakan sakit kepala disertai dengan mual dan muntah, tanpa disertai kejang. Kelemahan pada lengan kanan dan kiri serta tungkai kanan dan kiri dirasakan tidak sama berat. Penderita masih dapat mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan, dan isyarat. Saat bicara mulut penderita tidak mengot dan bicaranya tidak pelo.Penderita memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, pasien tidak teratur minum obat hipertensi. Penderita juga memiliki riwayat sakit stroke sejak 4 tahun yang lalu. Riwayat Diabetes Melitus disangkal. Riwayat memiliki penyakit jantung disangkal. Riwayat merokok disangkal.
Penyakit ini diderita untuk kedua kalinya, penyakit yang sama untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 2010 dengan keluhan adanya kelemahan pada lengan dan tungkai sebelah kanan namun sudah mengalami perbaikan.Kesadaran
: GCS = 15(E: 4, M: 6, V: 5,)
Gizi
: cukup
Suhu Badan
: 36,7C
Jantung: HR 78x/m m(-) g(-)
Nadi
: 78 x/menit
Paru-paru: ves (+) N R(-) W(-)
Pernapasan
: 20 x/menit
Hepar
: tidak teraba
Tekanan Darah : 130/90 mmHgLien
: tidak teraba
Berat Badan
: 60 kg
Anggota Gerak: tidak ada oedema
Tinggi Badan
: 155 cm
Genitalia: tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap
: wajar, kooperatifEkspresi Muka: wajar
Perhatian
: ada, baik
Kontak Psikik
: ada, baikStatus Neurologis :
N. Cranialis :
N. III:Pupil bulat, isokor, 3 mm/3 mm, refleks cahaya +/+
N. VII:Plicanasolabialis kiri agak datarN. XII: Disatria (-)Fungsi motorik
Lengan KananLengan KiriTungkai KananTungkai Kiri
GerakanCukup KurangCukupKurang
Kekuatan5252
TonusNormalMeningkatNormalMeningkat
Klonus--
Refleks fisiologisNormalMeningkatNormalMeningkat
Refleks Patologis----
Fungsi sensorik
: tidak ada kelainanFungsi vegetatif
: tidak ada kelainan
Fungsi luhur
: tidak ada kelainan
Gerakan abnormal
: tidak ada
Gejala rangsang meningeal : kaku kuduk(-), kernigs sign (-), lasseques sign (-)Gait dan keseimbangan : tidak ada kelainanDIAGNOSIS
DIAGNOSIS KLINIK: - Hemisparese sinistra spastik
- Parese N. VII sinistra tipe sentral DIAGNOSIS TOPIK
: Capsula InternaDIAGNOSIS ETIOLOGI: CVD HemoragikTATALAKSANA
Bedrest Elevasi kepala 30o IVFD Nacl 0,9 % gtt xx/menit Injeksi Citicoline 2 x 250 mg (i.v)
Injeksi Asam Traneksamat 3 x 500 mg (i.v)
Ranitidin 2 x 1 amp (i.v) Neurobion 5000 mcg 1 x 1 tab (p.o)
Amlodipin 1 x 10 mg tab (p.o) Captopril 3 x 25 mg tab (p.o) Diet nasi biasa 1800 kkalPROGNOSA
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam: dubia ad bonam
ANALISA KASUSDiagnosis berdasarkan Skor Stroke Siriraj
Siriraj Stroke Score := (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) (3 x petanda ateroma) 12= (2,5 X 2) + (2 X 1) + (2 X 1) + (0.1 X 100) (3X0) 12= 19-12 = 7Jika hasilnya:
0 : Lihat hasil CT Scan
-1 : Non Hemorrhagic
1 : Hemorrhagic
Kesimpulan: Hemorrhagic strokeDiagnosis berdasarkan Algoritma Gajah Mada
Pada Ny. I, ditemukan penurunan kesadaran (+), nyeri kepala (+), dan refleks Babinski (-).Kesimpulan: Stroke Hemoragik Diagnosis banding Etiologi berdasarkan Anamnesis
1. Hemoragia cerebri
Hemoragia cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:
Kehilangan kesadaran > 30 menit Terjadi penurunan kesadaran
Terjadi saat aktifitas Terjadi saat sedang beraktivitas
Didahului sakit kepala, mual dan muntah Ada didahului sakit kepala, muntah dan mual
Riwayat hipertensi Ada riwayat hipertensi
Jadi kemungkinan etiologi hemoragia cerebri dapat ditegakkan.
2. Emboli cerebriEmboli cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:
Kehilangan kesadaran < 30 menit Tidak terjadi penurunan kesadaran