Case CVD Hemoragik

46
BAB I PENDAHULUAN Menurut WHO, stroke adalah gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau langsung menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke juga dapat diartikan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa stroke adalah gangguan pada fungsi otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak, bersifat global dengan gejala-gejala yang berhubungan dengan hilangnya fungsi otak yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau langsung menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain masalah vaskular. Di Indonesia, prevalensi stroke mencapai 51,6 per 100.000 penduduk. Penderita stroke lebih sering pada jenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Stroke menyerang pada usia produktif dan usia lanjut dengan rentang usia sekitar 45-65 tahun. Stroke biasanya diakibatkan dari salah satu dari empat kejadian : trombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher), embolisme serebral (bekuan darah atau materi lain yang dibawa ke otak dari bagian tubuh yang 1

description

Case CVD Hemoragik

Transcript of Case CVD Hemoragik

BAB IPENDAHULUANMenurut WHO, stroke adalah gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau langsung menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke juga dapat diartikan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa stroke adalah gangguan pada fungsi otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak, bersifat global dengan gejala-gejala yang berhubungan dengan hilangnya fungsi otak yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau langsung menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain masalah vaskular.

Di Indonesia, prevalensi stroke mencapai 51,6 per 100.000 penduduk. Penderita stroke lebih sering pada jenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Stroke menyerang pada usia produktif dan usia lanjut dengan rentang usia sekitar 45-65 tahun. Stroke biasanya diakibatkan dari salah satu dari empat kejadian : trombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher), embolisme serebral (bekuan darah atau materi lain yang dibawa ke otak dari bagian tubuh yang lain), iskemia (penurunan aliran darah ke area otak) dan hemoragi serebral (pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak). Stroke juga memiliki faktor resiko yaitu faktor resiko yang bisa dimodifikasi dan faktor resiko yang tidak bisa dimodifikasi. Faktor resiko yang bisa dimodifikasi misalnya diabetes mellitus, penyakit jantung, pecandu alkohol berat, hiperlipidemia, hipertensi, obesitas, kurang olahraga, dan perokok. Sedangkan faktor resiko yang tidak bisa dimodifikasi misalnya usia, jenis kelamin, ras, dan hereditas.Stroke dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu stroke hemoragik dan stroke non hemoragik. Stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada area otak tertentu, sedangkan stroke non hemoragik dapat berupa embolik atau trombosis serebral yang tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemik yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder.BAB II

STATUS PASIEN

IDENTIFIKASI

Nama

: Ny. I

Tanggal Lahir

: 01 Januari 1963

Umur

: 52 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Dusun I desa sungkal Ogan Komering Ilir

Status

: Menikah

Agama

: Islam

Suku Bangsa

: Sumatera

Agama

: Islam

Nomor Register: RI15005792MRS Tanggal

: 28 Maret 2015 ANAMNESA (Autoanamnesa dan alloanamnesa tanggal 07 Maret 2015)

Penderita dirawat dibagian saraf karena mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba. 3 jam sebelum masuk rumah sakit, saat penderita sedang beraktivitas, tiba-tiba penderita mengalami kelemahan pada kedua lengan dan tungkai (tidak bisa digerakkan) disertai kehilangan kesadaran. Saat serangan penderita merasakan sakit kepala disertai dengan mual dan muntah, tanpa disertai kejang. Kelemahan pada lengan kanan dan kiri serta tungkai kanan dan kiri dirasakan tidak sama berat. Penderita masih dapat mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan, dan isyarat. Saat bicara mulut penderita tidak mengot dan bicaranya tidak pelo.Penderita memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, pasien tidak teratur minum obat hipertensi. Penderita juga memiliki riwayat sakit stroke sejak 4 tahun yang lalu. Riwayat Diabetes Melitus disangkal. Riwayat memiliki penyakit jantung disangkal. Riwayat merokok disangkal.Penyakit ini diderita untuk kedua kalinya, penyakit yang sama untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 2010 dengan keluhan adanya kelemahan pada lengan dan tungkai sebelah kanan namun sudah mengalami perbaikan.PEMERIKSAAN FISIK ( Tanggal 07 Maret 2015, pukul 10.00 WIB)STATUS PRESENS

Status Internus

Kesadaran

: GCS = 15(E: 3, M: 5, V: 5)

Gizi

: Cukup

Suhu Badan

: 36,7C

Jantung: HR 84x/m, m(-), g(-)

Nadi

: 78 x/menit

Paru-paru: ves (+) N, R(-), W(-)

Pernapasan

: 20 x/menit

Hepar

: tidak teraba

Tekanan Darah : 130/90 mmHgLien

: tidak teraba

Berat Badan

: 60 kg

Anggota Gerak: tidak ada oedema

Tinggi Badan

: 155 cm

Genitalia: tidak diperiksa

Status Psikiatrikus

Sikap

: wajar, kooperatifEkspresi Muka: wajar

Perhatian

: ada, baik

Kontak Psikik

: ada, baikStatus Neurologikus

KEPALA

Bentuk

: brachiocephaliDeformitas

: tidak ada

Ukuran : normal

Fraktur

: tidak ada

Simetris: simetris

Nyeri fraktur

: tidak ada

Hematom: tidak ada

Pembuluh darah: tidak ada pelebaran

Tumor

: tidak ada

Pulsasi

: tidak ada kelainan

LEHER

Sikap

: lurus

Deformitas

: tidak ada

Torticolis: tidak ada

Tumor

: tidak ada

Kaku kuduk: tidak ada

Pembuluh darah: tidak ada kelainanSYARAF-SYARAF OTAK

N. Olfaktorius

Kanan

KiriPenciuman

tidak ada kelainan

tidak ada kelainan

Anosmia

tidak ada

tidak ada

Hyposmia

tidak ada

tidak ada

Parosmia

tidak ada

tidak ada

N.Opticus

Kanan

KiriVisus

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Campus visi

V.O.D

V.O.S

Anopsia

tidak ada

tidak ada

Hemianopsia

tidak ada

tidak adaFundus Oculi

Papil edema

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Papil atrofi

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Perdarahan retina

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens

Kanan

KiriDiplopia

tidak ada

tidak ada

Celah mata

simetris

simetris

Ptosis

tidak ada

tidak ada

Sikap bola mata

Strabismus

tidak ada

tidak ada

Exophtalmus

tidak ada

tidak ada

Enophtalmus

tidak ada

tidak ada

Deviation conjugae

tidak ada

tidak ada

Gerakan bola mata

ke segala arah

ke segala arah

Pupil

Bentuknya

bulat

bulat

Besanya

3 mm

3 mm

Isokori/anisokor

isokor

isokor Midriasis/miosis

tidak ada

tidak ada

Refleks cahaya

- Langsung

ada

ada

- Konsensuil

ada

ada

- Akomodasi

ada

ada

Argyl Robertson

tidak ada

tidak ada

N.Trigeminus

Kanan

KiriMotorik

Menggigit

normal

normal

Trismus

tidak ada

tidak ada Refleks kornea

ada

ada

Sensorik

Dahi

normal

normal

Pipi

normal

normal

Dagu

normal

normal

N.Facialis

Kanan

KiriMotorik

Mengerutkan dahi

simetris

simetrisMenutup mata

lagophtalmus (-) lagophtalmus (-)Menunjukkan gigi

tidak ada kelainan

tidak ada kelainanLipatan nasolabialis

tidak ada kelainan

datarBentuk Muka

Istirahat

simetris Berbicara/bersiul

simetrisSensorik

2/3 depan lidah

tidak ada kelainanOtonom

Salivasi

tidak ada kelainan

Lakrimasi

tidak ada kelainan

Chovsteks sign

tidak diperiksaN. Statoacusticus

N. Cochlearis

Kanan

KiriSuara bisikan

tidak ada kelainanDetik arloji

tidak ada kelainanTes Weber

tidak ada kelainanTes Rinne

tidak ada kelainanN. VestibularisNistagmus

tidak ada kelainan

Vertigo

tidak ada kelainan

N. Glossopharingeus dan N. Vagus

Kanan

KiriArcus pharingeus

simetris

Uvula

di tengah

Gangguan menelan

tidak ada

Suara serak/sengau

tidak ada

Denyut jantung

normal

Refleks

Muntah

normal Batuk

normal Okulokardiak

tidak diperiksa

Sinus karotikus

tidak diperiksa

Sensorik

1/3 belakang lidah

tidak ada kelainanN. Accessorius

Kanan

KiriMengangkat bahu

simetris

Memutar kepala

tidak ada hambatan

N. Hypoglossus

Kanan

Kiri

Mengulur lidah

tidak ada kelainanFasikulasi

tidak ada

Atrofi papil

tidak ada

Disartria

tidak adaMOTORIK

LENGAN

Kanan

KiriGerakan

cukup

kurangKekuatan

5

2Tonus

normal

meningkatRefleks fisiologis

Biceps

normal

meningkat Triceps

normal

meningkat Radius

normal

meningkat

Ulna

normal

meningkatRefleks patologis

Hoffman Tromner

tidak ada

Leri

tidak dilakukan

Meyer

tidak dilakukanTUNGKAI

Kanan

KiriGerakan

cukup

kurangKekuatan

5

2Tonus

normal

meningkatKlonus

Paha

tidak ada

tidak ada

Kaki

tidak ada

tidak ada

Refleks fisiologis

K P R

normal

meningkat A P R

normal

meningkatRefleks patologis

Babinsky

tidak ada

tidak ada

Chaddock

tidak ada

tidak ada

Oppenheim

tidak ada

tidak ada

Gordon

tidak ada

tidak ada

Schaeffer

tidak ada

tidak ada

Rossolimo

tidak ada

tidak ada

Mendel Bechterewtidak ada

tidak ada

Refleks kulit perut

Atas

tidak dilakukan

Tengah

tidak dilakukan

Bawah

tidak dilakukan

Refleks cremaster

tidak dilakukanSENSORIKTidak ada kelainan

FUNGSI VEGETATIF

Miksi

: tidak ada kelainan

Defekasi

: tidak ada kelainan

KOLUMNA VERTEBRALIS

Kyphosis

: tidak ada

Lordosis

: tidak ada

Gibbus

: tidak ada

Deformitas

: tidak ada

Tumor

: tidak ada

Meningocele

: tidak ada

Hematoma

: tidak ada

Nyeri ketok

: tidak ada

GEJALA RANGSANG MENINGEAL

Kanan

Kiri

Kaku kuduk

tidak ada

Kernig

tidak ada

tidak ada

Lasseque

tidak ada

tidak ada

Brudzinsky

Neck

tidak ada

Cheek

tidak ada

Symphisis

tidak dilakukan Leg I

tidak ada

tidak ada

Leg II

tidak ada

tidak ada

GAIT DAN KESEIMBANGANGait

Keseimbangan dan KoordinasiAtaxia

: belum dapat dinilai

Romberg: belum dapat dinilaiHemiplegic: belum dapat dinilai

Dysmetri: belum dapat dinilai

Scissor

: belum dapat dinilai

- jari-jari: belum dapat dinilaiPropulsion: belum dapat dinilai

- jari hidung: belum dapat dinilaiHisteric: belum dapat dinilai

- tumit-tumit: belum dapat dinilaiLimping: belum dapat dinilai

Rebound phenomen: belum dapat dinilaiSteppage: belum dapat dinilai

Dysdiadochokinesis: belum dapat dinilaiAstasia-Abasia: belum dapat dinilai

Trunk Ataxia: belum dapat dinilai

Limb Ataxia: belum dapat dinilaiGERAKAN ABNORMAL

Tremor

: tidak ada

Chorea

: tidak ada

Athetosis

: tidak ada

Ballismus

: tidak ada

Dystoni

: tidak ada

Myocloni

: tidak ada

FUNGSI LUHUR

Afasia motorik: tidak ada

Afasia sensorik: tidak ada

Apraksia

: tidak ada

Agrafia

: tidak ada

Alexia

: tidak ada

Afasia nominal: tidak ada

PEMERIKSAAN PENUNJANG ( Tanggal 01 Maret 2015, pukul 10.25 WIB)Kimia Klinik

BSS

: 106 mg/dl

Kolesterol total: 119 mg/dl

Kolesterol HDL: 55 mg/dl

Kolesterol LDL: 68 mg/dl

Trigliserid

: 20 mg/dl

Albumin

: 4.7 g/dl

Globulin

: 3.2 g/dl

Ureum

: 31 mg/dL

Asam Urat

: 4.7 mg/dL

Kreatinin

: 0.79 mg/dL

Kalsium

: 9.4 mg/dL

Phospor

: 3.8 mg/dL

Magnesium

: 2.23 mEq/dL

Natrium

: 143 mmol/LKalium

: 3.1 mEq/LKlorida

: 103 mmol/LKimia Klinik

SGOT

: 20 U/LSGPT

: 12 U/LDarah RutinHb

: 12.9g/dlEritrosit

: 4.75 x 106/mm3Ht

: 39% Leukosit

: 9.6 x 103/mm3 Trombosit

: 205.000/ulDiff count

: 0/0/86/10/4Rontgen Thorak AP: Hasil :

Trakea di tengah, tampak pembesaran jantung, corakan bronkovaskular tidak meningkat.

Tak tampak infiltrat maupun nodul di kedua lapangan paru.

Diafragma licin, sudut costophrenicus lancip.

Tulang-tulang dan jaringan lunak baik. Kesan: kardiomegaliRESUME

Penderita dirawat dibagian saraf karena mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba. 3 jam sebelum masuk rumah sakit, saat penderita sedang beraktivitas, tiba-tiba penderita mengalami kelemahan pada kedua lengan dan tungkai (tidak bisa digerakkan) disertai kehilangan kesadaran. Saat serangan penderita merasakan sakit kepala disertai dengan mual dan muntah, tanpa disertai kejang. Kelemahan pada lengan kanan dan kiri serta tungkai kanan dan kiri dirasakan tidak sama berat. Penderita masih dapat mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan, dan isyarat. Saat bicara mulut penderita tidak mengot dan bicaranya tidak pelo.Penderita memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, pasien tidak teratur minum obat hipertensi. Penderita juga memiliki riwayat sakit stroke sejak 4 tahun yang lalu. Riwayat Diabetes Melitus disangkal. Riwayat memiliki penyakit jantung disangkal. Riwayat merokok disangkal.

Penyakit ini diderita untuk kedua kalinya, penyakit yang sama untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 2010 dengan keluhan adanya kelemahan pada lengan dan tungkai sebelah kanan namun sudah mengalami perbaikan.Kesadaran

: GCS = 15(E: 4, M: 6, V: 5,)

Gizi

: cukup

Suhu Badan

: 36,7C

Jantung: HR 78x/m m(-) g(-)

Nadi

: 78 x/menit

Paru-paru: ves (+) N R(-) W(-)

Pernapasan

: 20 x/menit

Hepar

: tidak teraba

Tekanan Darah : 130/90 mmHgLien

: tidak teraba

Berat Badan

: 60 kg

Anggota Gerak: tidak ada oedema

Tinggi Badan

: 155 cm

Genitalia: tidak diperiksa

Status Psikiatrikus

Sikap

: wajar, kooperatifEkspresi Muka: wajar

Perhatian

: ada, baik

Kontak Psikik

: ada, baikStatus Neurologis :

N. Cranialis :

N. III:Pupil bulat, isokor, 3 mm/3 mm, refleks cahaya +/+

N. VII:Plicanasolabialis kiri agak datarN. XII: Disatria (-)Fungsi motorik

Lengan KananLengan KiriTungkai KananTungkai Kiri

GerakanCukup KurangCukupKurang

Kekuatan5252

TonusNormalMeningkatNormalMeningkat

Klonus--

Refleks fisiologisNormalMeningkatNormalMeningkat

Refleks Patologis----

Fungsi sensorik

: tidak ada kelainanFungsi vegetatif

: tidak ada kelainan

Fungsi luhur

: tidak ada kelainan

Gerakan abnormal

: tidak ada

Gejala rangsang meningeal : kaku kuduk(-), kernigs sign (-), lasseques sign (-)Gait dan keseimbangan : tidak ada kelainanDIAGNOSIS

DIAGNOSIS KLINIK: - Hemisparese sinistra spastik

- Parese N. VII sinistra tipe sentral DIAGNOSIS TOPIK

: Capsula InternaDIAGNOSIS ETIOLOGI: CVD HemoragikTATALAKSANA

Bedrest Elevasi kepala 30o IVFD Nacl 0,9 % gtt xx/menit Injeksi Citicoline 2 x 250 mg (i.v)

Injeksi Asam Traneksamat 3 x 500 mg (i.v)

Ranitidin 2 x 1 amp (i.v) Neurobion 5000 mcg 1 x 1 tab (p.o)

Amlodipin 1 x 10 mg tab (p.o) Captopril 3 x 25 mg tab (p.o) Diet nasi biasa 1800 kkalPROGNOSA

Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad functionam: dubia ad bonam

ANALISA KASUSDiagnosis berdasarkan Skor Stroke Siriraj

Siriraj Stroke Score := (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) (3 x petanda ateroma) 12= (2,5 X 2) + (2 X 1) + (2 X 1) + (0.1 X 100) (3X0) 12= 19-12 = 7Jika hasilnya:

0 : Lihat hasil CT Scan

-1 : Non Hemorrhagic

1 : Hemorrhagic

Kesimpulan: Hemorrhagic strokeDiagnosis berdasarkan Algoritma Gajah Mada

Pada Ny. I, ditemukan penurunan kesadaran (+), nyeri kepala (+), dan refleks Babinski (-).Kesimpulan: Stroke Hemoragik Diagnosis banding Etiologi berdasarkan Anamnesis

1. Hemoragia cerebri

Hemoragia cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:

Kehilangan kesadaran > 30 menit Terjadi penurunan kesadaran

Terjadi saat aktifitas Terjadi saat sedang beraktivitas

Didahului sakit kepala, mual dan muntah Ada didahului sakit kepala, muntah dan mual

Riwayat hipertensi Ada riwayat hipertensi

Jadi kemungkinan etiologi hemoragia cerebri dapat ditegakkan.

2. Emboli cerebriEmboli cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:

Kehilangan kesadaran < 30 menit Tidak terjadi penurunan kesadaran