Case AVM

27
Arteriovenous Malformation (AVM) Anggi Miranda Tanjung 03010031 Devina Pangastuti 03010079 Presentasi Kasus

description

BTKV

Transcript of Case AVM

Page 1: Case AVM

Arteriovenous Malformation

(AVM)

Anggi Miranda Tanjung 03010031Devina Pangastuti 03010079

Presentasi Kasus

Page 2: Case AVM

Nama: An. F

Usia : 3 tahun 2 bulan

Anak ke : 3 dari 3 bersaudara

Alamat : Jl. Anggrek II/27 Tanah Baru,

Depok

Agama : Islam

Identitas pasien

Page 3: Case AVM

Keluhan utama

Bengkak pada kaki kanan sejak 1 tahun SMRS.

Keluhan tambahan

Pasien mengalami penurunan nafsu makan,

muntah, BB turun, demam, dan batuk.

Anamnesis

Page 4: Case AVM

Riwayat penyakit sekarang

Benjolan pada kaki kanan pasien sudah ada sejak 1 tahun

SMRS. Bengkak semakin membesar dan menimbulkan

nyeri.

Keluhan lainnya adalah nafsu makan yang menurun,

muntah setiap habis makan (muntahan berupa air), BB

turun. Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak serta

demam naik turun sejak 2 minggu SMRS.

Anamnesis

Page 5: Case AVM

Riwayat penyakit dahulu

Pasien pernah dirawat di rumah sakit pada tahun

2013, karena mengalami gizi buruk marasmus.

Sampai saat ini pasien masih mengalami gizi buruk.

Riwayat alergi

Pasien mempunyai riwayat alergi ikan dan serangga.

Anamnesis

Page 6: Case AVM

Riwayat penyakit keluarga

Dalam keluarga pasien terdapat riwayat asma,

hipertensi, dan penyakit jantung.

Riwayat kelahiran

Pasien adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, lahir

spontan, cukup bulan, dan tidak ada kelainan bawaan.

Anamnesis

Page 7: Case AVM

Riwayat imunisasi

Pasien telah diimunisasi BCG, DPT, polio, campak

dan hepatitis B.

Riwayat tumbuh kembang

Tumbuh gigi pertama pada usia 7 bulan, bisa duduk

pada usia 6 bulan, bicara pada usia 2 tahun,

berjalan pada usia 1 tahun 6 bulan.

Anamnesis

Page 8: Case AVM

Status generalis• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis• Keadaan gizi : Tampak gizi buruk• Tanda vital : - Suhu : 36,5oC

- Pernafasan : 18/menit- TD : 120/80 mmHg- Nadi : 86x/menit

Pemeriksaan fisik

Page 9: Case AVM

Status generalis• Kepala : Normosefal• Kulit : Terdapat papul-papul hampir di seluruh

tubuhdisertai hiperpigmentasi

• Mata : KA +/+, SI -/-, mata cekung, air mata (-)• Hidung : Deformitas (-), sekret (-)• Bibir : Bibir kering, gigi tanggal• Telinga : Liang telinga lapang, normotia• Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid

(-)

Pemeriksaan fisik

Page 10: Case AVM

Status generalis• Thorax :

o Jantung : S1 S2 Reguler, gallop (-), murmur (-)o Paru : Suara nafas vesikuler, wheezing (-),

rhonki (-)• Abdomen : Supel, cekung, BU (+) N

o Hati : Teraba 3 cm di bawah proc. xyphoideuso Lien : Tidak terabao Ginjal : Tidak teraba

• Ekstremitas : Akral hangat, tampak bekas operasidibalut perban pada kaki kanan

Pemeriksaan fisik

Page 11: Case AVM

Status lokalis regio pedis dextra• P : …..• E : Panjang jahitan bekas op + 10 cm• D : Tidak dapat dinilai• I : Pus (+) pada jahitan bekas op• S : +/+

Pemeriksaan fisik

Page 12: Case AVM
Page 13: Case AVM

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan laboratorium (05/07/2014)• Hb 10,4 mg/dL• Ht 30%• Leuko 10.600/dL• Trombo 180.000/dL• Eritrosit 3,58 juta/dL

Pemeriksaan faeces (11/07/2014)Ditemukan bakteri E. coli non pathogen hati2 ditanyain nih

Page 14: Case AVM

CT Angio ekstremitas bawah

Page 15: Case AVM

Kesimpulan:

Massa hipervaskuler regio plantar pedis kanan yang

mendapat vaskularisasi dari cabang A. tibialis anterior,

A. dorsalis pedis dan percabangannya, A. peroneus, A.

calcaneus, A. plantaris kanan, dan A. tibialis posterior

kanan

CT Angio ekstremitas bawah

Page 16: Case AVM

Resume

Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kaki

kanan 1 tahun lalu SMRS. Bengkak semakin

membesar dan menimbulkan nyeri. Keluhan

lainnya adalah nafsu makan menurun, muntah

setiap habis makan, BB turun, demam, dan batuk

berdahak sejak 2 minggu SMRS. Pasien memiliki

riwayat gizi buruk sampai saat ini.

Page 17: Case AVM

AVM Pedis Dextra

Diagnosis kerja

Page 18: Case AVM

Hemangioma Pedis Dextra

Diagnosis banding

Page 19: Case AVM

• Dilakukan operasi ligasi feeding arteri dan eksisi pada tanggal

4 Juli 2014.

• Medika mentosa :

o Cefotaxim 3x100 mg iv

o Farmadol 3x200 mg iv

o Metronidazol 3x100 mg iv

o AFP 1x250 ml iv

o IVFD KaEn Mg 3 + KCl 20 mEq 500 ml/24 jam

• GV rutin

• Konsul Gizi anak

Penatalaksanaan

Page 20: Case AVM

Ad vitam : Ad bonam Ad sanationam : Dubia ad bonam Ad functionam : Dubia ad bonam

Prognosis

Page 21: Case AVM

Tinjauan pustaka

Definisi AVM:

Lesi kongenital yang mengakibatkan kompleks arteri-

vena yang dihubungkan oleh satu atau lebih fistula.

Page 22: Case AVM

Patogenesis

• Arteri – vena (tidak dihubungkan oleh kapiler) Nidus

Darah arteri

Vena

Dilatasi vena

Volume darah di dalam vena Kaki terasa berat

Page 23: Case AVM

Vena semakin melebar

Katup vena inkompeten

Darah di dalam vena

Tekanan

Permeabilitas

Eksudasi cairan (darah) ke interstisial

Edema Reaksi inflamasi nosiseptor nyeri

Page 24: Case AVM

Klasifikasi (berdasarkan kecepatan aliran darah)

• Tipe lambat kompresi pembuluh darah dengan jari

• Tipe cepat

lepas

lihat alirannya

cepat lambat

(arteri) (vena, kapiler,

limfe)

port wine stain

Page 25: Case AVM

Definisi:

Kelainan kongenital berupa tumor jinak pembuluh darah yang berproliferasi dari sel-sel endotel

Hemangioma

Page 26: Case AVM

AVM Hemangioma

Patologi Kelainan terbentuknya pembuluh darah

Pertumbuhan tumor sel endotel pembuluh darah

Perjalanan penyakit Tidak beregresi spontan Regresi spontan

Histologi endotel Sel matur Sel imatur

AVM vs Hemangioma

Diagnosis: pemeriksaan histopatologi

Page 27: Case AVM

Hubungan malnutrisi dengan keadaan pasien