case 5

8
Kontrasepsi Apa itu » Kebidanan » Macam macam alat kontrasepsi dan Efek sampingnya Macam macam alat kontrasepsi dan Efek sampingnya Bookmark and Share MENGENAL LEBIH DALAM ANEKA ALAT KONTRASEPSI. Kontrasepsi memang bukan barang aneh. Tapi sudah tahukah Anda plus-minusnya? Nah, dengan mengenalnya secara lebih baik, Anda tak perlu bingung lagi untuk memilih. Hampir semua pasangan suami-istri memerlukan perencanaan kehamilan dan sekaligus membatasi jumlah anak. Karena itu, kontrasepsi dibutuhkan. Alasan penggunaan kontrasepsi bisa macam-macam, dari menunda kehamilan, menjarangkan jarak kehamilan, sampai menyetop kehamilan. “Masing-masing pasangan punya alasan. Mungkin karena urusan sekolah, pekerjaan, usia, kesehatan dan segala macam. Bisa juga karena sudah memiliki anak dan hendak menunda kehamilan berikutnya. Atau, ya, ingin berhenti karena anak sudah banyak,” jelas dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo. Seperti kita tahu, ada begitu banyak alat kontrasepsi. Secara garis besar, kontrasepsi itu dibagi dalam tiga bagian besar. Yaitu kontrasepsi mekanik, hormonal, dan kontrasepsi mantap. KONTRASEPSI MEKANIK Dinamakan mekanik karena sifatnya sebagai pelindung. Maksudnya, kontrasepsi ini mencegah bertemunya sperma dan sel telur dalam rahim. Nah, ada beberapa kontrasepsi yang termasuk dalam golongan mekanik ini, yaitu kondom dan diafragma. * Kondom Dulu kondom terbuat dari kulit atau usus binatang. Setiap akan digunakan direndam dulu. Kemudian terbuat dari linen. Kini kondom terbuat dari bahan karet yang tipis dan elastis. Bentuknya seperti kantong.

description

eeee

Transcript of case 5

Kontrasepsi

Apa itu Kebidanan Macam macam alat kontrasepsi dan Efek sampingnyaMacam macam alat kontrasepsi dan Efek sampingnyaBookmark and ShareMENGENAL LEBIH DALAM ANEKA ALAT KONTRASEPSI. Kontrasepsi memang bukan barang aneh. Tapi sudah tahukah Anda plus-minusnya? Nah, dengan mengenalnya secara lebih baik, Anda tak perlu bingung lagi untuk memilih.Hampir semua pasangan suami-istri memerlukan perencanaan kehamilan dan sekaligus membatasi jumlah anak. Karena itu, kontrasepsi dibutuhkan. Alasan penggunaan kontrasepsi bisa macam-macam, dari menunda kehamilan, menjarangkan jarak kehamilan, sampai menyetop kehamilan.Masing-masing pasangan punya alasan. Mungkin karena urusan sekolah, pekerjaan, usia, kesehatan dan segala macam. Bisa juga karena sudah memiliki anak dan hendak menunda kehamilan berikutnya. Atau, ya, ingin berhenti karena anak sudah banyak, jelas dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo.Seperti kita tahu, ada begitu banyak alat kontrasepsi. Secara garis besar, kontrasepsi itu dibagi dalam tiga bagian besar. Yaitu kontrasepsi mekanik, hormonal, dan kontrasepsi mantap.KONTRASEPSI MEKANIKDinamakan mekanik karena sifatnya sebagai pelindung. Maksudnya, kontrasepsi ini mencegah bertemunya sperma dan sel telur dalam rahim. Nah, ada beberapa kontrasepsi yang termasuk dalam golongan mekanik ini, yaitu kondom dan diafragma.* KondomDulu kondom terbuat dari kulit atau usus binatang. Setiap akan digunakan direndam dulu. Kemudian terbuat dari linen. Kini kondom terbuat dari bahan karet yang tipis dan elastis. Bentuknya seperti kantong.Fungsi kondom sebenarnya untuk menampung sperma sehingga tidak masuk ke dalam vagina. Perlindungan tersebut efektif 90 persen. Terlebih jika dipakai bersama dengan spermisida (pembunuh sperma). Rata-rata, dari 100 pasangan dalam setahun, sekitar 4 wanita yang hamil, ujar Andon.Kondom harganya murah, mudah didapat, tidak perlu resep dokter, tidak perlu pengawasan dan juga bisa mencegah penularan penyakit kelamin. Tapi tidak selalu cocok terutama jika pemakai alergi terhadap bahan karet. Dan mungkin saja terjadi kebocoran, karena bahannya yang sangat tipis.* DiafragmaKontrasepsi wanita yang mirip kondom. Bentuknya seperti topi yang menutupi mulut rahim. Terbuat dari bahan karet dan agak tebal. Kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam vagina, semacam sekat yang dapat mencegah masuknya sperma ke dalam rahim.Diafragma digunakan jika akan berhubungan seksual. Setelah itu bisa dilepas lagi atau tetap pada tempatnya. Karena bahannya lebih tebal dari kondom, kontrasepsi ini tidak mungkin bocor.* Alat Kontrasepsi Dalam RahimAlat Kontrasepsi dalam Rahim/AKDR/IUD lebih dikenal dengan nama spiral. Berbentuk alat kecil dan banyak macamnya. Ada yang terbuat dari plastik seperti bentuk huruf S (Lippes Loop). Ada pula yang terbuat dari logam tembaga berbentuk seperti angka tujuh (Copper Seven) dan mirip huruf T (Copper T). Selain itu, ada berbentuk sepatu kuda (Multiload).Yang paling terkenal Copper T dan Multiload. Kontrasepsi tersebut jadi pilihan karena kenyamanannya. Modifikasi terbaru Copper T, yaitu Nova T memiliki keunggulan lebih lembut, jelas Andon.Alat kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter dengan bantuan alat. Benda asing dalam rahim ini akan menimbulkan reaksi yang dapat mencegah bersarangnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim. Alat ini bisa bertahan dalam rahim selama 2-5 tahun, tergantung jenisnya dan dapat dibuka sebelum waktunya jika Anda ingin hamil lagi.Sebagai pemakai, Anda bisa memeriksa sendiri keberadaan alat tersebut. Caranya dengan meraba benang alat kontrasepsi tersebut di mulut rahim. Seandainya Anda sudah melakukan pemasangan kontrasepsi ini, jangan lupa melakukan pemeriksaan ulang. Apakah itu 2 minggu sekali, 1-2 bulan sekali, atau setiap enam bulan sampai satu tahun setelah pemasangan. Pemakaian kontrasepsi tanpa bahan aktif Copper dapat terus berlangsung sampai menjelang menopause. Sedangkan kontrasepsi dengan bahan aktif Copper, 3-4 tahun harus diganti.Yang perlu diingat kontrasepsi ini bukanlah alat yang sempurna. Masih ada kekurangannya. Misalnya, kehamilan bisa tetap terjadi, perdarahan, atau infeksi. Mungkin akibat benang dari alat tersebut dapat merangsang mulut rahim sehingga menimbulkan perlukaan dan menganggu dalam hubungan seksual. Pemakaian AKDR juga membuat kita lebih mudah keputihan. Karena itu sebaiknya kontrasepsi ini tidak digunakan jika terdapat infeksi genetalia atau perdarahan yang tidak jelas.Keuntungannya, alat ini bisa dipakai untuk jangka panjang. Bahkan sama sekali tidak menganggu produksi ASI, jika ibu sedang mmenyusui. Efektifitas pemakaian kontrasepsi dalam rahim ini, dari seribu pasangan, sekitar 5 wanita dalam setahun akan hamil, ujar Andon.* SpermisidaKontrasepsi ini merupakan senyawa kimia yang dapat melumpuhkan sampai membunuh sperma. Bentuknya bisa busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet, atau aerosol. Sebelum melakukan hubungan seksual, alat ini dimasukkan ke dalam vagina. Setelah kira-kira 5-10 menit hubungan seksual dapat dilakukan. Penggunaan spermisida ini kurang efektif bila tidak dikombinasi dengan alat lain, seperti kondom atau diafragma. Dari 100 pasangan dalam setahun, ada 3 wanita yang hamil. Tapi karena sering salah dalam pemakaiannya, bisa terjadi sampai 30 kehamilan, jelas Andon.Diakuinya, banyak wanita merasa tak nyaman menggunakan spermasida. Keluhannya, tidak enak dan timbul alergi, ujar Andon kemudian. Selain itu, pemakaiannya agak merepotkan menjelang hubungan senggama. Pasangan pun sulit mencapai kepuasan.KONTRASEPSI HORMONALKontrasepsi ini menggunakan hormon, dari progesteron sampai kombinasi estrogen dan progesteron. Penggunaan kontrasepsi ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan, atau susuk.Pada prinsipnya, mekanisme kerja hormon progesteron adalah mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur, mengentalkan cairan di leher rahim sehingga sulit ditembus sperma, membuat lapisan dalam rahim menjadi tipis dan tidak layak untuk tumbuhnya hasil konsepsi, saluran telur jalannya jadi lambat sehingga mengganggu saat bertemunya sperma dan sel telur.* Pil atau TabletPil bertujuan meningkatkan efektifitas, mengurangi efek samping, dan meminimalkan keluhan. Sebagian besar wanita dapat menerima kontrasepsi ini tanpa kesulitan. Di Indonesia, jenis ini menduduki jumlah kedua terbanyak dipakai setelah suntikan. Pil ini tersedia dalam berbagai variasi. Ada yang hanya mengandung hormon progesteron saja, ada pula kombinasi antara hormon progesteron dan estrogen.Cara menggunakannya, diminum setiap hari secara teratur. Ada dua cara meminumnya yaitu sistem 28 dan sistem 22/21. Untuk sistem 28, pil diminum terus tanpa pernah berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo). Sedangkan sistem 22/21, minum pil terus-menerus, kemudian dihentikan selama 7-8 hari untuk mendapat kesempatan menstruasi. Jadi, dibuat dengan pola pengaturan haid (sekuensial).Pada setiap pil terdapat perbandingan kekuatan estrogenik atau progesterogenik, melalui penilaian pola menstruasi. Wanita yang menstruasi kurang dari 4 hari memerlukan pil KB dengan efek estrogen tinggi. Sedangkan wanita dengan haid lebih dari 6 hari memerlukan pil dengan efek estrogen rendah.Sifat khas kontrasepsi hormonal yang berkomponen estrogen menyebabkan mudah tersinggung, tegang, berat badan bertambah, menimbulkan nyeri kepala, perdarahan banyak saat menstruasi, Sedangkan yang berkomponen progesteron menyebabkan payudara tegang, menstruasi berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang senggama kering.Penggunaan pil secara teratur dan dalam waktu panjang dapat menekan fungsi ovarium. Kerugian lainnya, mungkin berat badan bertambah, juga rasa mual sampai muntah, pusing, mudah lupa, dan ada bercak di kulit wajah seperti vlek hitam. Juga dapat mempengaruhi fungsi hati dan ginjal. Kecuali itu, kandungan hormon estrogen dapat mengganggu produksi ASI.Keuntungannya, pil ini dapat meningkatkan libido, sekaligus untuk pengobatan penyakit endometriosis. Haid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya darah haid.Efektifitas penggunaan pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar 7 wanita yang hamil dari 1.000 pasangan dalam setahun.KomposisiPil KB Andalan berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama 28 hari. Terdiri dari 21 tablet pil berwarna kuning yang setiap tabletnya mengandung 0.15 mg Levonorgestrel (hormon Progestin) dan 0.03 mg Etinilestradiol (hormon Estrogen) dan 7 tablet salut gula berwarna putih yang tidak mengandung hormon.Mekanisme KerjaPil KB Andalan akan mencegah pelepasan sel telur yang telah diproduksi oleh indung telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Hormon yang terkandung dalam pil KB Andalan akan memperkental lendir leher rahim sehingga mempersulit sel sperma masuk kedalam rahim. Hal ini berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan. Selain itu, Pil KB Andalan akan menebalkan dinding rahim, sehingga tidak akan siap untuk kehamilan.Kualitas

Apabila digunakan secara rutin dan tepat waktu, Pil KB Andalan 99,7% ampuh mencegah kehamilan. Kualitas telah memenuhi standard internasional Membantu mencegah kehamilan di luar rahim, kanker indung telur, kanker rahim, kista dan kanker payudara Hormon yang terkandung pada setiap pil merupakan perpaduan bahan yang sangat baik, sehingga kandungan hormon dan komposisi zat disetiap pil adalah sama. Hal ini tentu sangat berpengaruh untuk meminimalisasi kemungkinan efek samping dan meningkatkan efektifitas kerja dari pil ini.

KeunikanSetiap produk tentu saja memiliki keunikan. Pil KB Andalan memiliki juga memiliki keunikan, antara lain:

Efek samping rendah Nyaman Menjaga siklus haid agar lebih teratur Menjaga kestabilan berat badan Menjaga kesehatan kulit Kandungan hormon rendah Kembali subur dengan cepat

Efek SampingPada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:

Mual Sakit kepala ringan Pada masa 3 bulan pertama mungkin akan terjadi spotting diantara masa haid

Penting untuk diperhatikanPada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:

Pil KB Andalan diminum di hari pertama haid Pil KB Andalan harus diminum satu tablet setiap hari pada waktu yang sama untuk mengurangi kemungkinan efek samping Pil KB Andalan tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit kelamin dan HIV/AIDS Bila lupa minum 1 butir pil hormonal (berwarna kuning) maka harus minum 2 butir pil hormonal segera setelah Anda mengingatnya Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil hormonal (berwarna kuning), maka dalam 7 hari gunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual atau hindari hubungan seksual selama 7 hari Apabila lupa meminum 1 butir pil pengingat (berwarna putih) maka buang pil pengingat yang terlupakan

* Suntikan

Kontrasepsi suntikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan (Depoprovera), setiap 10 minggu (Norigest), dan setiap bulan (Cyclofem).Salah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.Sayangnya, bisa membuat badan jadi gemuk karena nafsu makan meningkat. Kemudian lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali. Perdarahan tidak menentu. Tingkat kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap 1.000 pasangan dalam setahun.Metode Keluarga Berencana ini dapat menghalangi ovulasi (masa subur), mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental, menghambat sperma dan menimbulkan perubahan pada rahim. Cara kerja KB suntik pun dapat mencegah terjadinya pertemuan sel telur dengan sperma dan mengubah kecepatan transportasi sel telur. Suntikan Keluarga Berencana terbagi menjadi suntik perbulan atau suntikan terpadu, contohnya dan suntikan per tiga bulan (suntikan progestin). Suntikan progestin (Depo Provera atau Niisterat) atau suntikan yang diberikan tiap dua atau tiga bulan sekali ini aman untuk ibu menyusui atau yang tidak boleh menggunakan tambahan estrogen. Suntikan progestin lebih menyebabkan perubahan seputar haid dan berat badan bertambah. Suntikan perbulan atau suntikan terpadu, mengandung hormon progestin dan estrogen. Jika Anda ingin siklus haid tetap teratur dapat menggunakan kontrasepsi ini. Sayangnya, suntikan ini sulit diperolah dan biayanya mahal dibandingkan suntikan progestin. Suntikan terpadu memiliki efek samping yang sama dengan pil KB terpadu, serta dilarang dipakai oleh ibu menyusui. Anda bisa menghentikan metode ini kapan saja, namun baru bisa hamil satu tahun kemudian bahkan lebih, demikian pula haid akan kembali normal setelah jangka waktu itu. Namun ada sebagian perempuan yang mendapat haid serta hamil dalam waktu lebih cepat dari itu. Selain menjadi kontrasepsi sementara yang paling baik, suntikan ini juga telah mengurangi angka kegagalan kurang dari 0,1% per tahun. Suntikan Keluarga Berencana tidak mengganggu kelancaran ASI, kecuali Anda menggunakan suntikan terpadu. Alat kontrasepsi ini juga dapat melindungi Anda dari anemia, dan memberikan perlindungan pada radang panggul. KB suntik memiliki reaksi sangat cepat (kurang dari 24 jam), dapat digunakan perempuan di atas 35 tahun, serta tidak menimbulkan ketergantungan, namun Anda harus rajin kontrol setiap 1, 2 atau 3 bulan. Kerugian penggunaan KB suntik ialah Anda akan mengalami gangguan haid, dimana siklus haid bisa memendek atau memanjang, pendarahan banyak atau sedikit, spotting, sampai tidak haid sama sekali. KB suntik pun tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu, naiknya berat badan, terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian, dan jika digunakan dalam jangka panjang dapat terjadi perubahan pada lipid serum, menurunkan densitas tulang, serta keringnya vagina yang dapat menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, dan jerawat.* SusukDisebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan kiri atas. Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus silastik (plastik berongga) dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul. Kini sedang diuji coba susuk satu kapsulimplanon). Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon atau Levonorgestrel. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon tersebut sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma.Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun (Norplant) dan 3 tahun (Implanon). Sekarang ada pula yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Efektifitasnya, dari 10.000 pasangan, ada 4 wanita yang hamil dalam setahun.Efek sampingnya berupa gangguan menstruasi, haid tidak teratur, bercak atau tidak haid sama sekali. Kecuali itu bisa menyebabkan kegemukan, ketegangan payudara, dan liang senggama terasa kering. Kendala lainnya dalam pencabutan susuk yaitu sulit dikeluarkan karena mungkin waktu pemasangannya terlalu dalam. Hal tersebut dapat menimbulkan infeksi.KONTRASEPSI MANTAPDipilih dengan alasan sudah merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki. Caranya, suami-istri dioperasi (vasektomi untuk pria dan tubektomi untuk wanita). Tindakan dilakukan pada saluran bibit pada pria dan saluran telur pada wanita, sehingga pasangan tersebut tidak akan mendapat keturunan lagi.