Case 6-5 Medoc Company
Transcript of Case 6-5 Medoc Company
1. Divisi penggilingan mentransfer + 70% ,+ 10%
tepung pada divisi produk konsumen dengan
wewenang yang kurang terorganisir, yaitu 70%
total ditangani oleh divisi produk konsumen mulai
dari pengepakan, gudang pengiriman,
penggilingan dan pengumpulan juga periklanan
dan promosi penjualan, sedangkan 10% dijual oleh
divisi produk konsumen tetapi jika beda industri
akan ditangani oleh divisi penggilingan
Biaya Persentase
Tepung 30%
Bahan-bahan lain dan pengepakan bahan 25%
Tenaga kerja dan biaya overhead 20%
Biaya non variabel overhead 25%
Total 100%
3. Ada beberapa alasan mendasar penerapan harga
transfer antara divisi penggilingan dan divisi produk,
yaitu :
Divisi produk dianggap tidak bisa memenuhi volume
kapasitas pengisian dan dituntut untuk meningkatkan
penjualan ;
Divisi produk merasa bahwa pengenaan harga transfer
tidak mengikutsertakan keputusan seperti tambahan
perlengkapan baru, tingkat persediaan dan
seterusnya ;
Divisi produk merasa dikenai tambahan biaya ketidak
efisienan produksi yang seharusnya bukan tanggung
jawabnya.
4. Solusi dari manajemen puncak Medoc Company
bahwa keuntungan kinerja divisi penggilingan dan
divisi produksi di ukur secara terpisah yaitu
diantaranya dengan mengesampingkan cara
mudah mengkombinasikan dua divisi untuk tujuan
pelaporan keuntungan
1. Saran apakah yang akan anda berikan pada kendala struktur organisasi dalam kasus ?
2. Apa yang anda sarankan seandainya tidak ada batasan struktur organisasi dalam pilihan anda ?
1. Saran yang diberikan untuk kendala struktur
organisasi pada Medoc Company adalah :
a) Sebaiknya ada batasan-batasan atas wewenang
divisi yang lebih jelas dan transparan terutama
terkait dengan kebijakan harga transfer baik itu
dari divisi penggilingan dan divisi produk
konsumen
b) Mengingat usulan manajemen puncak dari Medoc
Company mengenai perhitungan kebijakan harga
transfer antara divisi penggilingan dan divisi produk
konsumen bahwa pembagian anggaran dan
pengembalian 10% berubah-ubah dikarenakan tidak
ada cara perbandingan yang tepat dalam produk yang
dijual oleh divisi produk konsumen, hal tersebut masih
terkait bahwa dalam struktur organisasi dalam
perusahaan kedua divisi ini masih belum jelas
wewenangnya sehingga sulit sekali menetapkan
pemilihan seleksi nominal persentase pengembalian
antar dua divisi tersebut
2. Seandainya tidak ada batasan struktur organisasi,
maka akan semakin membuat kondisi kurang dan
semakin tidak kondusif, mengingat kondisi sebelumnya
bahwa kebijakan harga transfer ini banyak dikeluhkan
oleh divisi produk konsumen, seperti biaya ketidak
efisienan produksi yang seharusnya menjadi tanggung
jawab divisi penggilingan malah menjadi beban divisi
produk konsumen, juga dikenai potongan 75% investasi
oleh divisi penggilingan, padahal divisi ini tidak
mengikutsertakan tambahan perlengkapan baru,
tingkat persediaan dan lain-lain
Dampak lain karena tidak ada batasan ini akan
mempengaruhi kinerja kedua divisi dalam
perusahaan karena masih ada ketimpangan dan
keluhan-keluhan yang terjadi terutama masalah
biaya-biaya yang mendasari penentuan harga
transfer antar divisi