Carbonate Rock

8/8/2019 Carbonate Rock

http://slidepdf.com/reader/full/carbonate-rock 1/10

Carbonate Rock

Menurut klasifikasi Folks (1962) batuan karbonatterdiri dari sparit dan 2 tipe utama material detrialyaitu lumpur carbonat (carbonat mud) dan allochem

Lumpur carbonat didodominasi oleh kalsit, Mg Kalsit,aragonit, dan dibeberapa kasus terdapat protodolomitdan dolomit.

Allochem termasuk sebuah varietas besar dari materialpresipitasi biokimia dan inorganik yang terlah bergerak,reworked, dan terdeposisi di cekungan sedimen

Proses umum pembentukan batuan karbonat adalahrekristalisasi, solution, cementation, peplacement,bioturbation, compaction, dan autigennesis



Nama batuan Karbonat (Batugamping dan Dolomites) terdiri dari gabungan dari

dua nama, satu menggambarkan ALLOCHEMS, potongan besar, yang lain

menggambarkan BAHAN

interstisial. Allochems tersebut setara dengan kerikil,pasir, lithics atau feldspar di silisiklastika. Bahan interstisial setara dengan tanah liat

(clay) atau semen pada klastik.

Ada empat macam allochems:

*Fosil - fosil utuh, atau patah dan terkelupas fosil, semua disebut "bio" fragmen

*Oolites - kecil, seperti bola mutiara

*Pelet - pelet tinja diproduksi oleh hewan invertebrata; terlihat dangkal seperti oolites

tetapi dull dan tidak seperti mutiara

*Intraclasts - potongan batu kapur terkikis disimpan sebagai konglomerat

Batugamping adalah batuan sedimen yang memiliki komposisi mineral utama

kalsit. Terksturnya berfariasi antara rapat, afanitis, berbutir kasar, kristalin, atau

oolit. Batu pasir apat terbentuk baik karena proses organisme atau karena proses

anorganik. Batu ini dapat dibedakan menjadi batugamping terumbu, calcilutite,

calcarenite

Batudolomit adalah suatu mineral pembentukan batu karang sedimentary yang

umum yangdapat ditemekan di alas yang raksasa (massive) yang tebalnya

beberapa ratus kaki. Dolomit membentuk rombohedron sebagi kristal khasnya.



Klasifikasi Karbonat



Cherts/Rijang

Cherts/rijang atau batu api adalah batuan endapansilikat kriptokristalin dengan dengan permukaan licin.Batuan sedimen ini kadang berisi fosil kecil. Disebut

batu api karena jika diadu dengan baja atau batu lainakan memercikan bunga api yang dapat membakarbahan kering.

Chert terbentuk dengan proses yang bervariasi.Beberapa hasil dari presipitasi biogenik utama silika,

beberapa deposit klastik dari material biogenik, danlainnya merupakan esensial batuan diagenetik



Rijang merupakan variasi mineral kuarsa yang

sangat harus butirannya. Rijang terjadi berbenuk oval sampai nodul

tidak teratur dalam greensand , limestone ,chalk , dan formasi dolostone sebagaipengganti mineral, di mana ia terbentuksebagai hasil dari beberapa jenis diagenesis

Rijang biasanya berwarna kelabu tua, biru,

hitam, atau coklat tua. Rijang terutamaditemukan dalam bentuk nodul (tidak teratur)pada endapan seperti kapu gamping.



Jenis Rijang Ada berbagai varietas rijang, diklasifikasikan berdasarkan keterlihatanya,

mikroskopis dan karakter fisik mereka. Beberapa dari varietas umumadalah:

* Flint adalah kuarsa microcrystaline yang terkompaksi. Varietas ini seringdigunakan di masa lalu untuk membuat alat-alat berbilah.

* "Rijang Common" adalah salah satu jenis rijang yang terbentuk di dalamformasi batu gamping oleh penggantian karbonat kalsium dengan silika. Ini

adalah jenis yang paling berlimpah ditemukan dari rijang. Batu inidianggap kurang menarik untuk memproduksi batu permata dan alat-alatberbilah daripada flint .

* Jasper adalah jenis rijang yang terbentuk sebagai deposito primer,ditemukan sehubungan dengan formasi magmatik yang berwarna merahsampai inklusi besi (III) . Jasper sering juga ditemukan berwarna hitam,kuning atau bahkan hijau (tergantung pada jenis besi yang dikandungnya).Jasper biasanya opaque sampai mendekati opaque



Mudrock (Batulumpur/ shale)

Batulempung menurut Pettijohn (1975) adalah batuan yang padaumumnya bersifat plastis, berkomposisi hidrous aluminium silikat ataumineral lempung yang empunyai ukuran butiran sangat halus (kurang dari0,002 atau 1/256 mm).

Batu lempung memiliki ciri khas muadah membelah dan bila dipanasi

menjadi plastis. Biasanya terbentuk pada deposisi lingkungan yang tenang seperti laut

dalam, laguna, danau karena material halus tidak dapat keluar dari air.

Warna batuan ini mengindikasikan jika deposisi terjadi pada air yangstagnan atau di lingkungan yang teroksidasi.

Tekstur dan mineralogi pada batuan ini sangat khusus. Teksturnya berupa

butiran halus yang seragam,tekstur epiklastik yang berfoliasi lemah karenapenjajaran butiran pilosilika yang mempengaruhi mineralogi.

Secara mineralogi, batuan ini terdiri dari clay (smectites, illites, kaolintes),klorit, dan campuran lapisanpiloklastik dengan sejumlah kuarsa,feldspar,nkalsit, dan mineral lainnya.



Sandstone and Conglomerat

Sandstone atau batupasir terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang terbawa oleh aliran sungai, angin, dan ombaksehingga akhirnya terakumulasi pada suatu tempat.

Ukuran butiran batupasir ini i , antara 1/16 mm hingga 2 mm.

Komposisi batuannya bervariasi, tersusun terutama oleh kuarsa,

feldspar, pecahan dari batuan lain misalnya basalt, riolit, sabak,serta sedikit klorit dan bijih besi.

Konglmerat memiliki ukuran butiran 2-256 mm dan terdiri atassejenis atau campuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanyasaja fragmen yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agakmembulat.

Pada konglomerat, terjadi proses transport pada material-materialpenyusunnya yang mengakibatkan fragmen-frahmennya memilikibentuk yang membulat.

Carbonate Rock

Documents

Transcript of Carbonate Rock