Materi rock climbing SBSM

49
Mari Kita Ciptakan Relasi, Kebersamaan, dan, Tantangan.

Transcript of Materi rock climbing SBSM

Page 1: Materi rock climbing SBSM

Mari Kita Ciptakan Relasi,

Kebersamaan,

dan,

Tantangan.

Page 2: Materi rock climbing SBSM

Apa itu Climbing atau memanjat? Panjat tebing adalah menaiki atau memanjat dengan

memanfaatkan celah atau tonjolan yang digunakansebagai pegangan atau pijakan dalam suatu pemanjatanuntuk menambah ketinggian ( Perguruan MemanjatTebing Indonesia skygers,2005 )

Panjat tebing adalah suatu olahraga yang mengutamakankelenturan, kekuatan tubuh, dan kecerdikan sertaketerampilan penggunaan peralatan dalam menyiasatitebing itu sendiri.

Page 3: Materi rock climbing SBSM

Sejarah Panjat Tebing Sejarah Pendakian Gunung dan Panjat Tebing dimulai

dari Tahun 1492 oleh Sekelompok orang Perancis di bawahpimpinan Anthoine de Ville mencoba untuk memanjattebing Mont Aiguille yang memiliki ketinggian 2.097 Mdpl(diatas Permukaan Laut) di kawasan Vercors Massif saatitu. walau pendakian itu tak ada tujuan yang jelas. namuorang-orang yang naik turun tebing-tebing batu diPegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, yangmemburu binatang sejenis kambing gunung. dan mungkinPemburu inilah yang memecahkan fenomena kejelasantentang awal Sejarah Pendakian Gunung dan PanjatTebing yang dulunya diawali Oleh Orang perancis.

Page 4: Materi rock climbing SBSM

Sejarah Panjat Tebing di Indonesia Olah raga panjat tebing ini dipelopori oleh Harry

Suliztiarto, 1976 yang mulai latihan memanjat di Citatah.Patok pertama panjat tebing modern di Indonesia. Pada1977 Harry Suliztiarto, Heri Hermanu, Deddy Hikmat, danAgus R. mendirikan Skygers Amateur Rock ClimbingGroup, di 1980 Skygers menyelenggarakan sekolah panjattebing angkatan pertama. Wanadri menjadi tim Indonesiapertama yang berekspedisi ke Cartensz Pyramide. Merekagagal mencapai puncak, namun berhasil di Puncak Jayadan Cartensz Timur. Sedangkan ekspedisi gabunganMapala UI dan tim AS mendaki Puncak Trikora.

Page 5: Materi rock climbing SBSM

Perkembangan Panjat Tebing

PETUALANGAN OLAHRAGA APLIKASI

TEBING KERING

TEBING BASAH

LEAD

BOULDER

SPEED CLASIC

SPEED TRACK

Speed rekord

RESCUE

PEKERJA

KETINGGIAN

TREE CLIMBING

TAKTIS MILITER

PANJAT TEBING

Page 6: Materi rock climbing SBSM

Contoh gambar :Tebing Kering Tebing Basah

Page 7: Materi rock climbing SBSM

Contoh gambar :Lead Boulder

Page 8: Materi rock climbing SBSM

Contoh gambar :Speed rekord Speed Track

Page 9: Materi rock climbing SBSM

Contoh gambar :Rescue Pekerja Ketinggian

Page 10: Materi rock climbing SBSM

Contoh gambar :Tree Climbing Taktis Militer

Page 11: Materi rock climbing SBSM

Teknik Panjat TebingA. Free Climbing/Sport Climbing

Free climbing, adalah pemajatan yang menggunakanperalatan hanya untuk menahan jatuh dan saat berhentimenambat. Pemasangan pengaman tidak digunakanuntuk pegangan atau pijakan untuk menambahketinggian.

Pemanjat mengandalkan kemampuan fisiknya.Keterampilan menjaga keseimbangan, kekuatan otot,dan daya tahan tubuh menjadi faktor yang dominan.Peralatan panjat hanya digunakan untukmenjaga/menahan saat pemanjat tergelincir/jatuh.

Page 12: Materi rock climbing SBSM

Sport Climbing

Page 13: Materi rock climbing SBSM
Page 14: Materi rock climbing SBSM

B. Aid Climbing/Artificial Climbing

Artificial cimbing, adalah pemanjatan yangmenggunakan peralatan selain untuk menahan jatuh,juga digunakan untuk menambah ketinggian dengancara dijadikan pegangan atau pijakan.

Dalam teknik ini, peralatan pengaman digunakan selainuntuk mengamankan pemanjat juga digunakan untukmenambah ketinggian. Artinya, peralatan-peralatantersebut dapat difungsikan sebagai tangga tali yangdigunakan untuk menambah tinggi denganmemanfaatkan celah-celah tebing/cacat batuan.

Page 15: Materi rock climbing SBSM

Aid Climbing/Artificial Climbing

Page 16: Materi rock climbing SBSM

Taktik Panjat TebingA. Alpine Tactic

Taktik Alpine, adalah pemanjatan tanpa lagiberhubungan dengan base camp, semua perlengkapandan makanan dibawa terus ( tali tidak lagi terhubung kedasar atau base camp/tidak ada tali tetap ( fixed rope)

Pitch merupakan panjang lintasan atau jalur yang dipanjat,biasanya di dasarkan pada panjang tali yaitu 50

atau 40 meter,atau sampai pemanjat melakukan penambatan

Page 17: Materi rock climbing SBSM

Base camp Base Camp

1 pitch

Page 18: Materi rock climbing SBSM

B. Himalayan Tactic

Dalam Himalayan Tactic, pemanjat yang ada diketinggian tebing selalu terhubung ke dasar dengansebuah tali. Tali ini disebut fixed rope yangmenghubungkan pitch demi pitch dari dasar sampai kepucak tebing. Guna fixed rope ini sebagai jembatan ataupenghubung dengan base camp.

C. Siege Tactic

Merupakan gabungan dari himalayan dan alpine tactic.

Page 19: Materi rock climbing SBSM

Base camp Base camp

Page 20: Materi rock climbing SBSM

Apa Yang Di butuhkan untuk Memanjat?

A. Tali / Kernmantle Fungsi utama dalam pemanjatan adalah sebagai

pengaman apabila jatuh. Tali yang dipakai dalam panjattebing terbuat dari nylon ( kern ) untuk menahangerakan friksi juga sebagai penguatan digunakanpembungkus ( mantle ) sehingga tali ini bisa disebut ”kermnantle “. Dianjurkan jenis tali yang dipakaihendaknya telah diuji – coba oleh UIAA (UnionInternationale Des Associations D’Alpinism) suatubadan yang menguji kekuatan peralatan pendakian.Ukuran kernmantle yang biasa dipakai adalah 8, 8 mm ,9 mm, 10 mm dengan penjang standar adalah 50 meter.

Page 21: Materi rock climbing SBSM

Tali ini memiliki sifat-sifat :

Tidak tahan terhadap gesekan dengan tebing,terutama tebing laut (cliff). Bila dipakai untukmenurunkan barang, sebaiknya bagian tebing yangbergesekan dengan tali diberi alas (pading). Tabuuntuk menginjak tali jenis ini.

Peka (tidak tahan) dengan zat kimia.

Tidak tahan terhadap panas. Bila tali telah dicucisebaiknya dijemur di tempat teduh.

Memiliki kelenturan yang baik bila mendapat bebankejut (karena pendaki jatuh, misalnya)

Page 22: Materi rock climbing SBSM

Kermantle ada dua macam :

1. Tali Dinamis

Memiliki kelenturan bagus sehingga dapat berfungsi sebagai peredam kejut. Kelenturannya mencapai 5- 15 % dari berat maksimum yang diberikan.

2. Tali Statis

Tidak memiliki kalenturan yang baik sehingga biasanya dipakai untuk menuruni tebing / rapelling atau ascending.

Page 23: Materi rock climbing SBSM

Kermantle

Page 24: Materi rock climbing SBSM

B. Carabiner

Biasanya disebut cincin kait, terbuat dari logam alumunium alloy

Ada dua jenis carabiner :

1. Carabiner Screw gate ( menggunakan kunci pengaman )

2. Carabiner Snapgate ( tidak berkunci )

Page 25: Materi rock climbing SBSM

Minor Axist

Major axist

Page 26: Materi rock climbing SBSM

C. Descender

Alat ini digunakan turun tebing (abseiling,rapeling). Pada prinsipnya untuk menjaga agarpendaki tidak meluncur bebas. Keuntunganlainnya adalah tubuh tidak tergesek tali,sehingga tidak terasa panas.

Page 27: Materi rock climbing SBSM

Descender

Page 28: Materi rock climbing SBSM

D. Ascendeur

Ascendeur digunakan sebagai alat bantu naik ataumeniti tali. merupakan perkembangan dariprusik,sehingga lebih mudah mendorongnya ke atasdan menahan beban pemanjat. terbuat dari kerangkaalumunium dan baja. Alat ini dapat dipakai untuk taliberdiameter 7 – 11 mm dan berkekuatan 1100 pounds.Dalam menggunakan ascendeur sebaiknyamenggunakan sling terlebih dahulu sebelumdisangkutkan pada carabiner

Page 29: Materi rock climbing SBSM

Ascendeur

Page 30: Materi rock climbing SBSM

E. Harness

Harness sangat menolong untuk menahantubuh, bila pendaki terjatuh, Juga akanmengurangi rasa sakit dibandingkan bila kitamenggunakan tali langsung ke tubuh

Page 31: Materi rock climbing SBSM

Jenis – jenis harness :

a. Full body harness

Harness ini mempunayi pengikat di seluruh tubuh, relatif aman dan biasanya dilengkapi dengan tempat alat disekeliling pinggang.

b. Seat harness

Harness ini lebih sering dipakai, mungkin karena tidak begitu mengganggu pendaki dalam bergerak. Seat harness dapat dibuat dari webbing.

Page 32: Materi rock climbing SBSM

Full Body Harnes Seat Harnes

Page 33: Materi rock climbing SBSM

F. Sling

Biasanya terbuat dari webbing / tali prusikdengan fungsi :

sebagai penghubung

membuat natural poin dengan memanfaatkanpohon atau lubang di tebing

mengurangi gaya gesek ( yang menambahbeban ) pada chock atau piton yang terpasang

SLING + 2 CARABINER = RUNNERS

Page 34: Materi rock climbing SBSM

Sling webbing Runners

Page 35: Materi rock climbing SBSM

G. Piton / Pasak

Cara pemasangan piton sangat sederhana. Setelahmemeriksa rekahan yang akan dipasang piton, kitamemilih piton yang cocok dengan rekahan, laluditancapkan dan pukul dengan hammer

Cara melepas piton adalah dengan menggunakanhammer yang kita pukulkan pada mata piton searahdengan rekahan sampai pada akhirnya piton dapatditarik.

Page 36: Materi rock climbing SBSM

Pengaman pasak, macamnya antara lain :

1. Angle

Membentuk atau berbentuk sudut 90 derajat

2. King pin

Bentuknya pipih dan datar

Page 37: Materi rock climbing SBSM
Page 38: Materi rock climbing SBSM

H. Stopper

Jenis pengaman berbentuk simetris dengan kabel baja.Cara penggunaannya dimasukkan atau disisipkan kedalam celah batuan yang permukaannya rata danmenyempit ke bawah.

Pengaman ini mempunyai berbagai ukuran sesuaidengan nomornya.

Page 39: Materi rock climbing SBSM
Page 40: Materi rock climbing SBSM

I. Hexentric

Jenis pengaman berbentuk segi enam atau asimetris.Cara penggunaannya sama dengan stopper,bedanyaHexentric di gunakan pada celah batuan yangmenyempit ke bawah tetapi permukaan batu tersebuttidak rata

Hexentric juga mempunyai beragam ukuran yangberbeda, ukuran tersebut juga ditandai dengan nomor.

Page 41: Materi rock climbing SBSM
Page 42: Materi rock climbing SBSM

J. Friend

Friend merupakan pengaman yang di sisipkan di celahbatuan dengan cara menarik tuas pembuka kepalafriend dan diatur sesuai lebar celah batuan tersebut.

Frien ada dua jenis, yang berjenis Rigid yaitu tangkaifrien kaku dan keras atau tidak lentur,sedangkan jeniskedua friend yang fleksible,yaitu tangkai friend terbuatdari tali baja yang lentur dan fleksible

Page 43: Materi rock climbing SBSM

Simpul dan Jerat Simpul

Simpul delapan ujung tali,biasa digunakan pemanjat sebagaiperintis atau memanjat sport,

simpul delapan tengah tali digunakan untuk penambatansetelah menyelesaikan satu pitch.

Lubang pada simpul delapan adalah tidak boleh terlalu besar,maksimal hanya bisa masuk 2 atau 3 jari. Pada bagian ujungtali harus diberi simpul pengunci.

Simpul pita, biasanya digunakan untuk menyambung taliyang pipih.

Simpul nelayan ganda, digunakan untuk menyambung taliyang silinder.

Page 44: Materi rock climbing SBSM

Jerat

Jerat tambat (Italian hitch), digunakan untuk belaydan rapeling

Jerat pangkal (clove hitc), digunakan untukpenambatan.

Jerat geser (perusik hitch), perusik yang dijeratkan ditali utama atau pengganti ascendeur

Page 45: Materi rock climbing SBSM

Belay Sistem & Climbing calls Aba-aba Internasional Belayer – Leader

Leader : ”On belay?” (saya akan memanjat, apakahbelaying sudah siap?)

Belayer : ”Belay on” (saya sudah siap)

Leader : ”Climbing” (saya akan memanjat)

Belayer : “Climb on” (silahkan memanjat)

Leader : ”Slack” (kendurkan tali, saya tidak bisabergerak karena tali terlalu kencang)

Belayer mengendurkan tali tanpa menyahut

Page 46: Materi rock climbing SBSM

Leader : ”pull” (tali terlalu kendur, mohon talidikencangkan sedikit)

Belayer mengencangkan tali tanpa menyahut

Leader : ”Off belay” (saya dalam posisi baik, tidakperlu belaying)

Belayer : ”Belay off” (Belayer mencoba meyakinkanbahwa pemanjat betul – betul tidak lagi belaying)

Leader : ”Tension” (tahan tali dengan erat)

Page 47: Materi rock climbing SBSM

Belayer menggunakan tangan penahan untuk mengunci tali belaying

Leader : ”Falling” (saya jatuh, mohon tahan tali/dikunci)

Belayer dengan tangan penahan untuk mengunci tali belaying dan mengamankan pemanjat yang jatuh

Leader : ”Rock” (Awas ada benda keras yang jatuh, hati – hati)

Page 48: Materi rock climbing SBSM

Klasifikasi Pengaman Klasifikasi Pengaman

Pengaman emas : pengaman yang berfungsisangat baik digunakan untuk tambatan dan beban jatuh

Pengaman perak : pengaman yang berfungsikurang baik, biasanya bisa terlepas jika dipakai jatuh.

Pengaman perunggu : pengaman yang berfungsi jelekdan pasti terlepas jika terkena beban jatuh

Pengaman pengunci : pengaman yang berfungsisangat baik, tidak terlepas jika ditarik kesegala arah danpasti bersifat emas.

Page 49: Materi rock climbing SBSM

Eat, Sleep, Climbhehehehehehh........ :)

Di puncak ketinggianlah kami bisa merasa lebih dekat dengan-Mu TUHAN

SEMANGAT ADALAH HARGA MATI !!!!!!