Cara Penyajian Menu Skill Lab W8

download Cara Penyajian Menu Skill Lab W8

of 4

Transcript of Cara Penyajian Menu Skill Lab W8

  • 8/18/2019 Cara Penyajian Menu Skill Lab W8

    1/4

  • 8/18/2019 Cara Penyajian Menu Skill Lab W8

    2/4

    in'eksi dengan kenaikan suhu yang tidak terlalu tinggi, pasien dengan

    kesulitan mengunyah dan menelan serta sebagai perpindahan dari makanan

    saring ke makanan biasa. Syarat makanan lunak yaitu mudah dierna, rendah

    serat, tidak megandung bumbu yang merangsang, tidak menimbulkan gas

    !seperti brokoli, kembang kol, ubi, singkong dan sebagainya", dan tidak diolah

    dengan ara digoreng.. Makanan Saring

    Merupakan makanan semipadat yang memiliki tekstur lebih halus

    daripada makanan lunak yang lebih mudah ditelan dan dierna. Makanan

    saring dapat diberikan langsung kepada pasien atau sebagai perpindahan

    dari air kental ke makanan lunak. Makanan saring hanya diberikan singkat

    yaitu sekitar ()3 hari karena komposisi *at gi*i yang kurang memenuhi

    kebutuhan gi*i. Bentuk makanan ini diberikan kepada pasien sesudah operasi

    tertentu, pada kondisi in'eksi akut termasuk in'eksi saluran erna.d. Makanan Cair

    Merupakan makanan yang memiliki konsistesi air hingga kental. Makanan

    ini diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan mengunyah, menelan

    dan menerna makanan yang diakibatkan oleh menurunnya kesadaran, suhutinggi, rasa mual dan muntah. Bentuk makanan ini diberikan kepada pasien

    sebelum dan sesudah operasi tertentu, keadaan mual dan muntah dan

    sebagai makanan tahap awal pasapendarahan saluran erna. Menurut

    konsistensinya, makanan air dibedakan atas #) Makanan air jernih adalah makanan yang disajikan dalam bentuk airan

     jernih pada suhu ruang dengan kandungan sisa minimal dan tembus

    pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Bahan makanan yang

    digunakan tidak merangsang saluran erna dan mudah diserap, diberikan

    hanya ()2 hari. Makanan air jernih diberikan pada pasien sebelum dan

    sesudah operasi tertentu, keadaan mual dan muntah dan sebagai

    makanan tahap awal pasa perdarahan saluran erna.) Makanan air penuh adaah makanan yang berbentuk air atau semi air

    pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal dan tidak tembus

    pandang apabila diletakkan dalam wadah bening. Makanan air penuh

    diberikan pada pasien yang memiliki masalah untuk mengunyah,

    menelan, atau menerna makanan padat, seperti halnya pada operasi

    mulut atau tenggorokan, dan+atau pada kesadaran menurun. Makanan ini

    dapat diberikan melalui oral, pipa, enteral, seara bolus atau drip) Makanan air kental adalah makanan yang mempunyai konsistensi kental

    atau semi padat pada suhu kamar, tidak membutuhkan proses

    mengunyah dan mudah ditelan. Menurut kondisi penyakit, makanan ini

    dapat diberikan langsung kepada pasien atau merupakan perpindahan

    dari makanan air penuh ke makanan saring. Makanan air kental

    diberikan kepada pasien yang tidak mampu mengunyah dan menelan,

    serta untuk menegah aspirasi seperti pada penyakit yang disertai

    peradangan, ulkus peptikum atau gangguan struktural atau motorik pada

    rongga mulut. !lmatsier, 2-(-".

  • 8/18/2019 Cara Penyajian Menu Skill Lab W8

    3/4

    Alat Makan yang digunakan

    Makanan yang selesai diolah kemudian diporsi di piring besar dan keil serta

    mangkuk yang terbuat dari keramik dengan masing)masing golongan makanan

    seperti makanan pokok, lauk hewani dan nabati, serta buah dan sayur diletakkan di

    tempat terpisah. al ini bertujuan agar makanan tidak terampur dan terlihat rapi

    saat disajikan. lat makan yang digunakan harus sesuai dengan &olume makananyang disajikan. Seperti halnya makanan yang berkuah disajikan dalam wadah yang

    ekung dan dalam, sementara untuk makanan yang tidak berkuah disajikan dalam

    wadah yang datar. Sedangkan untuk buah disajikan dalam mangkuk keil.

    Minuman diletakkan dalam gelas kaa dengan diberi tutup untuk menegah

    kontaminasi. Selain itu, sendok dan garpu juga dilapisi plasti wrapping agar tetap

    bersih dan terhindar dari kontaminasi. Peralatan lainnya seperti sendok dan garpu

    makan, pisau makan, pisau buah, sendok sup yang terbuat dari stainless stell

    diletakkan di atas nampan kayu yang dilapisi dengan taplak dan dilengkapi dengan

    serbet makan yang terlipat rapi.

    Penampilan makanan

    Makanan yang disajikan kepada pasien harus rapi dan menarik untuk

    meningkatkan na'su makan pasien. /ntuk meniptakan makanan dengan tampilan

    yang menarik, dapat dilakukan dengan mengkombinasi bahan makanan yang

    memiliki warna menarik dan menghiasi makanan dengan garnish yang berasal dari

    bahan makanan yang dapat dimakan namun dibentuk sedemikian rupa dan

    memiliki warna yang menarik. $i samping itu, ukuran potongan sayur dan buah

    dibentuk seara menarik dan tidak terlalu besar serta keil untuk memudahkan

    pasien dalam mengkonsumsinya. Selain itu, potongan lauk dan porsi nasi harus

    disesuaikan dengan kebutuhan pasien. 0asi disajikan rapi di atas piring dengan ara

    dietak terlebih dahulu dengan menggunakan mangkok atau wadah lainnya.

    Suhu Penyajian

    Suhu penyajian makanan yang tidak tepat dapat menurunkan itarasa

    makanan dan apat merusak estetika makanan. Makanan yang disajikan panas

    seperti sup disajikan pada temperature 1-oC)1oC, makanan yang disajikan dingin

    seperti salad dan buah)buahan pada suhu (-oC)(1oC. Menjaga suhu makanan agar

    tidak menapai suhu optimum pertumbuhan bakteri atau temperature danger *one

    yaitu (o4)(31o4 !04SM5, 2--67,4aridah dkk, 2--8"

    Organoleptik

    Makanan yang disajikan harus mempertimbangkan aspek rasa, aroma,tekstur dan konsistensi makanan. Meskipun pada umumnya pasien mengalami

    gangguan untuk dapat merasakan makanan, namun makanan harus tetap disajikan

    dengan rasa dan aroma yang menggugah selera dengan menggunakan bumbu dan

    rempah)rempah dalam makanan. $an bagi pasien dengn penyakit tertentu dapat

    menggunakan bumbu dan rempah)rempah yang tidak merangsang. 9ekstur dan

    konsistensi makanan disesuaikan dengan penyakit dan kemampuan pasien dalam

    menerima makanan. Selain itu, makanan yang disajikan harus mudah dikonsumsi

  • 8/18/2019 Cara Penyajian Menu Skill Lab W8

    4/4

    seperti halnya daging harus diolah hingga empuk, ikan disajikan dengan

    menghilangkan durinya terlebih dahulu, dan sayur tidak keras saat dimakan.

    Mekanisme penyajian menu menggunakan metode Room Service

    (. Pasien memesan sesuai dengan menu dan pilihan menu yang tertera dalam

    da'tar menu di masing)masing ruang mulai pukul -:.-- ; 2-.-- melaluitelepon.2. Petugas menanyakan identitas dan ruang perawatan pasien untuk kemudian

    dikonakarta.