Cara Pemberian Fibrinolitik pada STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction)Oleh: Steven J, 0706259910

Trombolisis menjadi tata laksana yang dipilih pada STEMI apabila PCI primer tidak dapat dilakukan dalam 90 menit dan pasien tidak memiliki kontraindikasi (perdarahan intrakranial, lesi vaskular serebral, lesi neoplasma intrakranial, suspek diseksi aorta, perdarahan aktif dan masif, trauma kepala tertutup atau trauma wajah dalam 3 bulan terakhir).

Alteplase (tPA) dapat diberikan dalam infus cepat (1,5 jam) dengan dosis 50-100 mg vial yang ditambahkan akuades hingga 1 mg/mL. Infus cepat alteplase untuk miokard infark akut adalah bolus 15 mg intravena, diikuti dengan dosis 0,75 mg/kg BB (hingga 50 mg) intravena selama 30 menit, lalu dosis 0,5 mg/kg BB (hingga 35 mg) intravena selama 60 menit. Dosis total maksimum adalah 100 mg pada pasien dengan berat > 67 kg.

Streptokinase untuk miokard infark akut (dosis dewasa) adalah 1,5 juta U dalam 50 mL D5W diberikan intravena selama 60 menit. Reaksi alergi membuat penghentian infus sebelum dosis terapi tercapai. Sumber Rujukan:Rivera-Bou, Wanda L. Thrombolytic therapy in emergency medicine. [Online].Updated June 7 th, 2010. [diunduh tanggal 5 Mei 2011]; Tersedia dari: URL: http://emedicine.medscape.com/article/811234-overview#aw2aab6b3