Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

download Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

of 25

Transcript of Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    1/25

    Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

     Air hujan adalah air dari awan yang jatuh dipermukaan tanah. Air tersebut dialirkan kesaluran-saluran tertentu. Air 

    hujan yang jatuh pada rumah tinggal atau komplek perummahan disalurkan melalui talang-talang-talang vertikaldengan diameter biasanya 3 !minimal" yang diteruskan ke saluran-saluran horisontal dengan kemiringan # $% - &'

    dengan jarak terpendek menuju ke saluran terbuka lingkungan.

    (alam menghitung besar pipa pembuangan air hujan harus diketahui atap yang menampung air hujan tersebut

    dalam luasann m).

    *ebagai standar ukuran pipa pembuangan adalah sebagai berikut +

    1. (iameter 3$ volume )%% ltr,menit2. (iameter $ volume % ltr,menit

    3. (iameter %$ volume //# ltr,menit

    4. (iameter 0$ volume &0 ltr,menit

    5. (iameter 1$ volume 3# ltr,menit

    Curah Hujan di 2ndonesia rata-rata % 1 ltr,menit

    *ebagai 4ontoh berikut kami sajikan sebuah kasus sebagai berikut +

    Misal sebuah bangunan memiliki luas atap &.### m). 5erapa besaran pipa dan banyaknya pipa air hujan yang

    dibutuhkan pada atap bangunan tersebut6

    7awab+ 

    • 8uas atap 9 &.### m).

    • Hujan rata - rata di 2ndonesia kita ambil antara 9 % 1 liter,menit.

    • Curah hujan 9 &.### m) : %-1 liter,menit 9 %.### 1### liter,menit. !diambil 1### ltr,menit"

    • Talang yang digunakan diameter 0 !volume &.0 ltr,menit"

    http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    2/25

    • 7ika 4urah hujan 9 1.### liter,menit$ maka air hujan akan mengalir ke bawah dalam waktu & menit adalah 9

    1.### + &.0 9 $/ buah

    ;ntuk memper4epat pembuangan air diperlukan pipa 0 sebanyak % buah yang tersebar letaknya sehingga air di

    atas atap pada saat tertentu akan terbuang keluar dalam waktu & menit.

    Air Hujan

    uddin hasan

     Air hujan adalah air dari awan yang jatuh di permukaan tanah. Air tersebut dialirkan ke

    saluran-saluran tertentu. Air hujan yang jatuh pada rumah tinggal atau kompleks

    perumahan disalurkan melalui talang-talang vertical dengan diameter 3” (minimal)

     yang diteruskan ke saluran-saluran horizontal dengan kemiringan !" # $% dengan

     jarak terpendek ke saluran terbuka lingkungan.

    Talang Air Hujan

    &ipa pembuangan'pipa vertical di pasang pada shat untuk air hujan yang dapatdibuang sejajar dengan pipa-pipa plambing lainnya. &ipa ini dipasang sesuai dengan

    luas atap yang menampung air hujan tersebut.

    http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/2007/02/05/air-hujan/http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/author/syaifuddinz/http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/2007/02/05/air-hujan/http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/author/syaifuddinz/

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    3/25

    alam menghitung besar pipa pembuangan air hujan! harus diketahui atap yang

    menampung air hujan tersebut dalam luasan *+. ,ebagai standard ukuran pipa

    pembuangan dibuat tabel sebagai berikut

    abel /kuran &ipa 0ertical'egak untuk menampung Air 1ujan dari Atap

    32 4uas atap s.d # $5*6 0olume 6"" 4tr'*nt

    72 4uas atap s.d 35" *6 0olume "78 4tr'*nt

    "2 4uas atap s.d 9:5 *6 0olume :: 4tr'*nt

    92 4uas atap s.d $.$3" *6 0olume $.9$ 4tr'*nt

    52 4uas atap s.d 6.77" *6 0olume 3.78 4tr'*nt

    Perhitungan Talang Air Hujan

    ;ontoh

    ndonesia antara 3 # " mm'm+'jam = " # 5 liter'menit.

    ;urah hujan = $. m+ ? " # 5 liter'menit = ". # 5. liter'menit.

    4uas atap $. m+!

    dalam tabel paling eisien menggunakan diameter 9” dengan kapasitas @'- $.9$

    liter'menit.

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    4/25

     Sen#iri : 1b.

     Akumlati$ : 1%iameter Perangka& : 32 mmSlo&e : 0'02%iameter Pi&a : 32 mmPan(ang Alat Pi&a : 2.5 m)e

    #a *inggi : Slo&e ! Pan(ang alat: 0'02 ! 2.5: 0'05 m: 5 +m

    %&nt&' Pe('itungan Dimensi Pipa +e(tikal !antai ) *Jalur : Sha$tJumlahi!ture "nit :a.

     Sen#iri : 21b.

     Akumlati$ : 21Slo&e : 0'02%iameter Pi&a : 100 mm

     Pan(ang Alat : 3.3 m)e#a *inggi : Slo&e ! Pan(ang alat: 0'02 ! 3.3: 0'066 m , 6.6 +m

    5.5 Penentuan Dimensi Pipa +ent

    )er-ama-ama #engan alat &erangka&' &i&a ven meru&akan bagian &enting #ari -uatu-i-tem &embuangan. *u(uan

     &ema-angan &i&a ven a#alah -ebagai berikut :

     /en(aga -ekat &erangka& #ari e$ek -i$on atau tekanan

     /en(aga aliran yang lan+ar #alam &i&a &embuangan

     /en-irkula-ikan u#ara #alam &i&a &embuanganarena tu(uan utamanya a#alah men(aga agar &erangka& teta&

    mem&unyai -ekat air'maka &i&a ven haru- #i&a-ang -e#emikian ru&a agar #a&at men+egah hilangnya -ekatair.Pi&a ven yang #igunakan #alam &eren+anaan ini meru&akan kombina-i #ari bebera&a (eni- ven' yaitu :

     en lu&

    ' yaitu &i&a ven yang melayani #ua atau lebih &erangka& alat &lambing' #an#i-ambungkan ke&a#a &i&a ven tegak.

     en tegak

    ' yaitu &er&an(angan #ari &i&a tegak air buangan' #i ata- +abang men#atar&i&a air buangan tertinggi.

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    5/25

     Pi&a tegak ven' #i&a-ang (ika &i&a tegak air buangan melayani #ua interval +abangatau lebih' #an alatalat &lambing &a#a -etia&

    lantai mem&unyai &i&a ven tunggalatau &i&a ven (eni- lainnya. )agian ata- #ari &i&a tegak ven ini haru-

    terbukalang-ung ke u#ara luar #i ata- ata& tan&a #ikurangi ukurannya. )agian baah #ari&i&a tegak ven haru-#i-ambungkan #engan &i&a tegak air buangan' tan&a #ikurangiukurannya' &a#a tem&at yang lebih ren#ah #ari

    +abang teren#ah.

    5.5., Penentuan Dimensi Pipa +en H&(is&ntal

    Penentuan #imen-i &i&a ven hori-ontal #i#a-arkan &a#a &an(ang &i&a ven hori-ontal' unitbeban alat &lambing

    yang #ilayani' #an #iameter &i&a air buangan yang #ilayani. Pi&a ven

     hori-ontal #an ven tegak #alam &eren+anaan ini #ibuat ti&ikal untuk -etia& lantai. a-il&enentuan #iameter &i&a

    ven hori-ontal ter+antum #alam *abel 5.10

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    6/25

    Perhitungan Drainase AtapPosted: August 3, 2010 in Civil 

    Perhitungan Drainase Atap untuk BS EN 12056-3:2000 

    ?ravity drainage systems inside buildings  *istem drainase gravitasi di dalam gedung  

    drainage layout and 4al4ulation 5agian 3+ Atap drainase tata letak dan perhitungan

    Raina!! "ntensit# "ntensitas $urah Hujan

    5* B &)#%0-3+)### gives rain>all intensity in litres per se4ond per suare meter >or a ) minute storm

    event. 5* B &)#%0-3+)### memberikan intensitas 4urah hujan dalam liter per detik per meter persegi

    untuk peristiwa badai menit ). =or the ;K$ the maps in the standard show the intensity >or various return

    periods >rom & year to %## years. ;ntuk 2nggris$ peta-peta dalam a4ara standar intensitas untuk

    beberapa periode ulang dari & tahun sampai %## tahun.

    Bote the previous standard gave rain>all intensity >igures in mm per hour per suare meter >or ) minute

    storm event. Catatan dengan standar sebelumnya memberikan angka intensitas 4urah hujan dalam mm

    per jam per meter persegi untuk ) a4ara badai menit. To 4onvert to mm,hr multiply the l,se4 by30##. ;ntuk mengkonversi ke mm , jam kalikan l , dt oleh 30##.

    eg #.#1 l,se4 is eual to &).1mm,hr or %mm,hr is eual to #.#)&l,se4. misalnya #$#1 l , detik sama

    dengan &).1mm,hr atau %mm,hr sama dengan #.#)&l,se4.

    The standard also gives >our 4ategories o> design rain>all intensity *tandar ini juga memberikan empat

    kategori intensitas 4urah hujan desain

    Cat

    1 Cat

    1

    @eturn period o> & year  Kembali

     jangka waktu & tahun

    suggested use Eaves gutters and fat

    roos dan menggunakan menyarankan

    Eaves talang atap datar 

    Cat

    2 Cat

    2

    @eturn period o> &.% : (esign li>e o>

    the building Kembali periode hidup

    &$% : (esain bangunan

    suggested use Valley and parapet gutters

    or normal buildingsdisarankan

    menggunakan Valley dan selokan parapet

    untuk bangunan normal 

    https://narawangsa.wordpress.com/category/civil/https://narawangsa.wordpress.com/category/civil/

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    7/25

    $at

    3 $at

    3

    @eturn period o> .% : (esign li>e o>

    the building Kembali periode hidup

    $% : (esain bangunan

    suggested use Valley and parapet gutters

    or higher risk buildingsdisarankan

    menggunakan Valley dan selokan untuk

    bangunan tembok pembatas risiko yang

    lebih tinggi 

    Cat

    4 Cat

    4

    Ma:imum probable

    rain>all Kemungkinan maksimum

    4urah hujan

    suggested use highest risk buildings menyarankan

    menggunakan bangunan risiko tertinggi 

     As an aid we have 4hosen a sele4tion o> towns throughout the ;K$ and determined the design rain>all

    intensity >or ea4h town as >ollows+*ebagai bantuan$ kami telah memilih pilihan kota di seluruh 2nggris$

    dan intensitas 4urah hujan menentukan desain untuk setiap kota sebagai berikut+

    • aves ?utters and =lat @oo>s @eturn period o> & year  Talang atap dan =lat Atap Kembali

     jangka waktu & tahun

    • Dalley and %# years !uivalent to Cat ) with a design li>e o>appro:imately 3# years" Dalley dan parapet Talang Kembali periode %# tahun !*etara dengan Cat )dengan desain hidup sekitar 3# tahun"

    =or other design rain>all intensities separate 4al4ulations will be reuired. ;ntuk intensitas 4urah hujan

    desain lainnya perhitungan terpisah akan diperlukan.

    Ehere your proje4t is not near one on the towns 4hosen$ then separate 4al4ulation will again be

    reuired.  Apabila proyek Anda tidak dekat satu di kota yang dipilih$ maka perhitungannya terpisah lagi

    akan diperlukan.

    2> there is a town or towns that you would like to be in4luded please let us know 7ika ada kota atau kota-

    kota yang Anda ingin disertakan beritahukan kami

    %utter pes 'enis se!(kan

    The gutter shapes and siFes shown below have been used in the preparation o> the tables. 5entuk dan

    ukuran talang ditunjukkan di bawah ini telah digunakan dalam penyusunan tabel.  Although the depth o>

    the gutter has most e>>e4t on the 4at4hment area$ i> the gutter siFe or shape varies signi>i4antly >rom that

    shown below then a separate 4al4ulation will be reuired. Meskipun kedalaman selokan yang paling

    berpengaruh di daerah tangkapan air$ jika ukuran selokan atau bentuk bervariasi se4ara signi>ikan dari

    yang ditunjukkan di bawah ini maka perhitungan terpisah akan diperlukan.

    The 4al4ulated 4apa4ity is based on the gutter being+ Kapasitas dihitung didasarkan pada selokan yang+

    • Bominally 8evel Tingkat nominal

    • =reely dis4harging !ma:imum >low 4apa4ity" 5ebas pemakaian !kapasitas aliran maksimum"

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    8/25

    Dalley ?utter  Dalley Talang

    other siFes or types are

    to be used then separate 4al4ulations will be reuired. (iagram di bawah menunjukkan ukuran dan jenis

    outlet yang terlihat pada tabel$ jika ukuran atau jenis lain harus digunakan$ maka perhitungan terpisah

    akan diperlukan. =or valley and parapet gutter both results >or straight and tapered outlets are

    given. ;ntuk lembah dan got hasil untuk parapet baik dan lurus merun4ing outlet diberikan. =or eaves

    gutters only the results >or straight outlets are shown. ;ntuk atap selokan hanya hasil untuk outlet

    langsung ditampilkan.

    Bote+ The roo> area shown in the tables is based on outlets with no gratings or guards. Catatan+ 8uas

    atap yang terlihat pada tabel didasarkan pada outlet tanpa jeruji atau penjaga. The e>>e4t o> introdu4ing

    gratings or guards is to redu4e the 4at4hment area by up to hal>. 

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    9/25

    =or suare outlets separate 4al4ulations will be reuired ;ntuk outlet persegi perhitungan terpisah akan

    diperlukan

    *traight Gutlets *traight Gutlet

    Tapered Gutlets Merun4ing Gutlet

    Pipes Pipa

    5* B &)#%0-3+)### in4ludes a 4al4ulation >or the allowable 4apa4ity o> the rainwater pipes. 5* B

    &)#%0-3+)### termasuk perhitungan untuk kapasitas yang diijinkan dari pipa air hujan. The standard

    re4ommends that the pipe should be designed at a ma:imum o> &,3rd >ull !=illing degree #.33" *tandar

    ini merekomendasikan bahwa pipa harus diran4ang sebesar maksimum penuh !Mengisi ?elar &,3rd

    #$33"

    2n our 4al4ulations we have 4hosen two pipe siFes and limited their 4apa4ity to &,3rd >ull. (alam

    perhitungan kami$ kami telah memilih dua ukuran pipa dan terbatas kapasitas mereka untuk &,3rd

    penuh.

    • #mm #mm

    • &%#mm &%#mm

    Bote+ Ehere there are o>>sets or horiFontal runs o> pipes$ the a separate 4al4ulation will be reuired to

    determine the 4apa4ity o> the pipe system >rom roo> level to ground level. Catatan+ (i mana ada o>>set

    atau berjalan horiFontal dari pipa$ yang terpisah perhitungan akan diperlukan untuk menentukan

    kapasitas sistem pipa dari atap tingkat ke tingkat dasar.

    )!at R((s )!at Atap

    =or >lat roo>s the design head o> water has been taken as 3%mm ;ntuk atap datar desain kepala air

    telah diambil sebagai 3%mm

    The 4at4hment area is given >or outlets with and without gravel guards. (aerah tangkapan air diberikan

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    10/25

    untuk outlet dengan dan tanpa penjaga kerikil.

    $at*h+ent Area DAS Area

    The 4at4hment area given in the tables is based on the least o>+ (aerah tangkapan air yang diberikan

    dalam tabel didasarkan pada paling tidak dari+

    • ?utter Capa4ity Kapasitas selokan

    • Gutlet Capa4ity Kapasitas Gutlet

    • aktor lapangan untuk

    memperoleh wilayah yang diijinkan dikeringkan.

    Valley Gutter  Valley Talang (only valid where the roof pitches and slope lengths are

    equal.) (Hanya berlaku di mana pitches atap dan panjang lereng adalah sama.)

    or e:ample >rom a higher building$ then more

    detailed analysis o> the 4at4hment area is reuired. Harap $atatan: Apabila dinding atau dinding drain

    ke atap$ misalnya dari bangunan yang lebih tinggi$ maka analisis yang lebih rin4i dari daerah tangkapan

    air diperlukan.

    ,se ( &a!es Penggunaan &ae!

    To use the tables+ ;ntuk menggunakan tabel+

    1. (etermine the depth o> gutter reuired$ based on the distan4e between outlets Tentukankedalaman selokan diperlukan$ berdasarkan jarak antara gerai

    2. Cal4ulate the allowable area drained by multiplying the 4at4hment area by the pit4h>a4tor. Hitung daerah diijinkan dikeringkan dengan mengalikan daerah tangkapan air oleh >aktorlapangan.

    3. Cal4ulate the a4tual area drained >rom the euations given below. Menghitung luas sebenarnyadikuras dari persamaan yang diberikan di bawah ini.

    4. Compare the a4tual area drained with the allowable area drained. 5andingkan luas sebenarnya

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    11/25

    dikeringkan dengan daerah diijinkan dikeringkan.5. 2> the allowable area is greater than the a4tual area then the gutter system is satis>a4tory. 7ika

    area yang diijinkan lebih besar dari luas sebenarnya maka sistem selokan memuaskan.6. 2> not re-evaluate. 7ika tidak kembali mengevaluasi.

    ,&"."&AS BAN%,NAN

    Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang

    digunakanuntuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan,

    kesehatan, keselamatan, kemudian kominikasi dan mobilitas dalam

     bangunan.

    Perananganbangunan arus selalu memperhatikan dan menyertakan

    fasilitas utilitas yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain, seperti

    perancangan arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior dan

    perancangan lainnya.

    Perancangan utilitas tersebut terdiri dari :

     A. PERANCANGAN SISTEM PLAMBING

      Sistem peratan plambing adalah suatu system penyedian atau

    pengeluaran air ke tempat-tempat yang dikehendaki tanpa ada gangguan atau

    pencemaran terhadap daerah-daerah yang dilaluinya dan dapat memenuhi

    kebutuhan penghuninya dalam masalah air.

    1.  Jenis Peralatan Plambing

    Peralatan plambing meliputi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan

    dalam suatu kompleks perkotaan, perumahan, dan bangunan

    Perlatan tersebut terdiri dari

    a. Peralatan untuk penyedian air bersih

     b. Peralatan untuk penyedian air panas

    c. Peralatan untuk pembuangan air kotor

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    12/25

    d. Peralatan lainnya yang ada hubungannya terhadap perencanaan pemipaan.

    2. Syarat-Sayarat dan mutu bahan bangunan

    Dalam perencanaan pelaksanaan plambing harus diperhatikan syarat-syarat

    dari bahan plambing yaitu:

    a.  Tidak menimbulkan bahaya kesehatan

     b.  Tidak menimbulkan gannguan suara

    c.  Tidak menimbulkan radiasi

    d.  Tidak merusak perlengkapan bangunan

    e. Instalasi harus kuat dan bersih

    Kemudian mutu bahannya harus memenuhi syarat sebagai berikut

    a. Daya tahan harus lama minimal 30 tahun

     b. Permukaan harus halus dan tahan air

    c.  Tidakk ada bagian-bagian yan tersembunyi/menyimpan kotoran pada bahan-

     bahan yang dimaksudd. Bebas dari kerusakan baik mekanis maupun yang lain

    e. Mudah memeliharanya

    f.  Memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku

    Dalam perencanaan pelambing, perlu diperhatikan bahan atau alat

    plambing. Pipa PVC dan pipa tembaga (untuk air panasa). Ukuran yang sering

    digunakan mulai dari diameter ½” sampai dengan 2” sampai dengan 6” untuk

     bangunan tinggi.

     Alat-alat plambing yang merupakan permulaan dari system

    pembuangan dari instalasi dapat berupa : Kran, kloset, wastafel (lavatory),

    urinoir, bidet, beth tub, shower.

    3.  Air

     Air menurut kebutuhannya dapat dibagi menjadi: air bersih (dingin atau

    Panas), air kotor (air sisa, air limbah, air hujan dan air limbah khusus).

    Syarat-syarat fisik air minum:

    a.  Jernih, bersih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa

     b. Mempunyai suhu kira-kira 10-20 derajad Celsius

    c. Memenuhi syarat kesehatan

    Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yang dipergunakan baikoleh penghuninya ataupun oleh keperluan-keperluan lain yang ada kaitannya

    dengan fasilitas bangunan.

    Kebutuhan air didasarkan sebagai berikut:

    a. Kebutuhan untuk minum, memasak/dimasak. Untuk keperluan mandi, buang

    air kecil dan air besar. Untuk mencuci, cuci pakaian, cuci badan, tangan, cuci

    perlatan dan untuk proses seperti industry

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    13/25

     b. Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi: air panas, water cooling/AC, kolam renang,

    air mancur taman

    c. Kebutuhan yang sifatnya tetap: air untuk hidran dan air untuk sprinkler

    Kebutuhan air terhadap bangunan tergantung fungsi kegunaan

     bangunan dan jumlah penghuninya. Besar kebutuhan air khususnya untuk

    kebutuhan manusia dihitung rata-rata perorang per hari tergantung dari jenis

     bangunan yang digunakan untuk kegiatan manusia tersebut.

     Tabel Kebutuhan air menurut tipe bangunan

     TIPE BANGUNAN LITER/HARI

    Sekolahan

    Sekolahan+Kafetaria

     Apartemen

    Kantor Taman Umum

     Taman dan shower

    Kolam renang

     Apartemen mewah

    Rumah susun

    Hotel

    Pabrik

    Rumah sakit umum

    Rumah perawat

    Restoran

    Dapur hotel

    Motel

    Drive in Pertokoan

    Servis station

     Airprt

    Gereja

    Rumah tinggal

    57

    95

    133

    57-12519

    38

    38

    570/unit

    152/unit

    380/kamar

    95

    570/unit

    285/unit

    95

    38

    190/tmpt tidur

    19/mobil

    38

    11-19/penumpang

    19-26/tmpt duduk

    150-285

      4. System pemipaan plambing

    Sistem pemipaan menurut cara pengaliran airnya, adalah cara untuk

    mengalirkan air dan ketempat yang memerlukan. Ada dua cara pengaturan air

     yaitu systemhorizontal dan system Vertikal.

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    14/25

      4.1. Sistem Horizontal

      adalah suatu system pemipaan yang banyak digunakan untuk

    mengalirka kebutuhan air pada suatu kompleks perumahan atau rumah-

    rumah tinggal yang tidak bertingkat

     Ada dua cara yang dipakai untuk system pemipaan horizontal yaitu sebagai berikut:

    a. Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir

    Keuntungan pemipaan ini adalah pemakaian bahan yang lebih efesien, dan

    kerugiannnya adalah daya pancar pada titik kran air tidak sama, semakin

     jauh semakin kecil daya pancarnya.

     b. Pemipaan yang melingkar/membentuk ring

    Pemipaan ini menuntut penggunaan bahan pipa yang banyak, padahal

    kekuatan daya pancar air kesemua titik-titik akan menghasilkan air yang

    sama

     4.2. Sestim VertikalSistem pengaliran/distribusi air bersih dengan system vertical banyak

    digunakan pada bangunan-bangunan bertingkat tinngi. Cara

    pendistribusiannya adalah dengan menampung lebih dulu pada tangki air

    (ground reservoir) yang terbuat dari beton dengan kapasitas sesuai dengan

    kebutuhan air pada bangunan tersebut. Kemudian air dialirkan dengan

    menggunakan pompa untuk langsung ke titik-titik kran yang diperlukan.

    Sistem ini lebih menguntungkan pada penggunaan pipa, tetapi sering

    mengalami kesulitan kalau sumber tenaga untuk pompa mengalami

    pemadaman.Cara lain dengan menggunakan pompa untuk diteruskan pada tangki di

    atas bangunan. Kemudian dari tangki dialirkan ke tempat-tempat yang

    memerlukan, dengan menggunakan system gravitasi/diturunkan secara

    lansung.

    5.  Air Panas

     Air panas adalah air bersih yang dipanaskan dengan alat tertentu dan

    digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Sistem air panas ini dapat

    dipasang pada bangunan perumahan, perkantoran, restoran, hotel,

    apartemen, penginapan, rumah sakit dan bangunan umum. Pada daerah yang beriklim sejuk atau dingin air panas dibutuhkan, oleh Karena itu system

    plambing air panas ini menggunakan pipa besi tuang atau tembaga yang

    dibalut dengan benang-benang asbes sebagai isolator supaya panasnya tidak

    terbuang.

     Alat pemanas yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    15/25

    a. Pemanas air dengan gas, air mengalir sesaat, dan melewati pipa-pipa yang

    dipanaskan.

     b. Pemanas air listrik

    c. Pemas air energy surya dimana tabung penyimpan dipasang diatas atap

     bangunan untuk mendapatkan panas matahari.

    6. Penyimpanan Air Bersih

     Air bersih dapat disimpan dalamground reservoir dan tangki air.

     Tangki air adalah tangki kedua dari tempat penampungan air yang diletakkan

    di atas bangunan, yang terbuat dari fibre glass atau plat-plat baja terdiri dari

    komponen plat yang disusun.

    7.  Air Buangan/Air Kotor

     Air buangan atau air kotor adalah air bekas pakai yang dibuang. Air

    kotor dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan hasil

    penggunaannya.a.  Air buangan bekas mencuci, mandi dan lai-lainnya.

     b.  Air Limbah yaitu air untuk memebersihkan limbah/kotoran

    c.  Air hujan yaitu air yang jatuh ke atas permukaan tanah atau bangunan.

    d.  Air limbah khusus yaitu air bekas cucian dari kotoran-kotoran dan alat-alat

    tertentu seperti air bekas dari rumah sakit laboratorium, restoran dan pabrik.

      Pipa-pipa yang digunakan dalam ukuran besar mulai dari diameter 3”,

    sampai dengan 6” dengan kemiringan tertentu untuk memudahkan

    pengaliran.

    7.1.  Sistem Pembuangan Air Kotor/Air Bekas Air bekas yang dimaksud adalah air bekas cucian, air bekas cucian

    pakain, kendaraan, cucian peralatan masakan dan beberapa macam cucian

    lainnya.

    1.  Air Limbah

     Air limbah adalah air bekas buangan yang bercampur kotoran. Air bekas/air

    limmbah ini tidak diperbolehkan dibuang sembarangan/dibuang ke seluruh

    lingkungan tetapi harus ditampung ke dalam bak penampungan.

    Untuk bangunan rumah tinggal, satu atau dua titik buangan cukupdiperlukan septic tank dengan volume 1 – 1,5 m3 dengan dibuat perembesan.

    a.  Air Limbah khusus

      Air limbah khususdalah air bekas buangan dari kebutuhan-kebutuhan

    khusus , seperti restoran yang besar, pabrik industry kimia, bengkel, rummah

    sakit dan laboratorium.

    b.  Air hujan

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    16/25

      Air hujan adalah air dari awan yang jatuh dipermukaan tanah. Air tersebut

    dialirkan kesaluran-saluran tertentu. Air hujan yang jatuh pada rumah tinggal

    atau komplek perummahan disalurkan melalui talang-talang-talang vertical

    dengan deameter 3” (minimal) yang diteruskan ke saluran-saluran horizontal

    dengan kemiringan 0,5-1% dengan jarak terpendek menuju ke saluran terbuka

    lingkungan.

    Dalam menghitung besar pipa pembuangan air hujan harus diketahui

    atap yang menampung air hujan tersebut dalam luasann m2. Sebagai standar

    ukuran pipa peambuangan dibuat table sebagai berikut:

    Diameter

    (inci)

    Luasan Atap

    (m2)

     Volume

    (liter/menit

    3 (7,62 cm)

    4(10,16 cm)

    5(12,70 cm)

    6(15,24 cm)

    8

    s.d.-180

    385

    698

    1135

    2445

    255

    547

    990

    1610

    3470

    Untuk mencari/menghitung jumlah dan besar pipa tegak untuk air

    hujan dapat dicari dengan cara sebagai berikut.

      Contoh Soal

    Luas atap = 1.200m2, Hujan rata-rata di Indonesia antara 300-500

    mm/m2/jam= 5 – 8 liter/menit. Curah hujan = 1.200 m2 x 5-8 liter/menit =

    6.000 – 9600 linakuter/menit.

    Luas atap 1.200m2 dalam table paling efesien menggunakan diameter 6”dengan kapasitas +/- 1.610 liter/menit. Jika curah hujan = 8.000 liter/menit,

    maka air hujan akan mengalir ke bawah dalam waktu 1 x 6” = 8.000 : 1.610 =

    5 menit. Untuk mempercepat pembuangan air diperlukan pipa 6” sebanyak 5

     buah yang tersebar letaknya sehingga air di atas atap pada saat tertentu akan

    terbuang keluar dalam waktu 1 menit.

    Kebutuhan Peralatan Plambing

    1. Suatu bangunan kantor yang disewakan terdiri dari bangunan berlantai 15

    dengan luas 1.400 m2/lantai, dan dihuni oleh karyawan yang diasumsikan 6-8 m2//orang. Kebutuhan kloset, wastafel dan urinal pada bangunan tersebut,

    sesuai dengan table 1.3 no. 6. Jumlah karyawan perlantai = 1.400 m2 : (6 -8)

    m2/orang = 200 orang, yang tterdiri dari karyawan pria = 110 orang dan

    karyawan wanita = 90 orang.

    Sesuai dengan table tersebut kebutuhan:

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    17/25

    Kloset karyawan pria untuk 110 orang = 5 buah

    Kloset karyawan wanita untuk 90 orang = 5 buah

     Wastafel karyawan pria untuk 110 orang = 5 buah

     Wastafel karyawan wanita untuk 90 orang = 4 buah

    Urenal karyawan pria = kloset = 5 buah

     Jumlah kloset, wastafel, dan urenal tersebut merupakan kebutuhan peralatan

    plambing untuk setiap lantai.

    PENERANGAN/PENCAHAYAAN

    1. MatahariMatahari adalah sumber cahaya atau penerangan alami yang paling

    mudah didapat dan banyak manfaatnya. Oleh karena itu harus dimanfaatkan

    semaksimal mungkin. Apalagi Indonesia sebagai daerah trofis yang terletak

    digaris katulistiwa matahari memancarkan sinar sepanjang tahun.

     Tujuan pemanfatan cahaya matahari sebagai penerangan alami dalam

     bangunan adalah sebagai berikut:

    a. Menghemat energy dan biaya operasional bangunan

     b. Menciptakan ruang yang sehat mengingat sinar matahari mengandung

    ultraviolet yang memberikan efek psikologis bagi manusia dan memperjelas

    kesan ruang

    c. Menggunakan cahaya alami sejauh mungkin ke dalam bangunan, baik sebagai

    penerangan langsung maupun tidak langsung.2. Cahaya Buatan

    Cahaya buatan dikelola atau diperoleh dari perusahaan listrik

    adalahPerusahaan Listrik Negara (PLN) yang menyelenggarakan dan

    menyiapkan suatu tenaga pembangkit listrik dengan system Pembangkit

    Listrik Tenga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan

    pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

    Diluar negeri ataupun di Negara kita baru-baru ini mengembangkan

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan

    Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

    2.1.  Sistem Pencahayaan/Penerangan Buatan

    Daya penerangan yang masuk dalam panel-panel pembagi (Sub Panel) dibagi

    dalam 2 bagian:

    a. Pencahayaan/daya yang langsung: Pencahayaan yang berupa titik-titik lampu

    penerangan.Peletakan lampu penerangan ini harus diatur sedemikian rupa

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    18/25

    sehingga menghasilkan pencahayaan yang baik, memenuhi syarat yang

    diminta dan merata. Selain itu harus diatur posisinya terhadap letak-letak

    diffuser AC, sprinkler, fiere alarm, smoke detector, speaker dan lain-lain.

     b. Daya yang tidak langsung daya ini digunakan untuk menghidupkan alat-alat

    tertentu seperti computer dan mesin ketik

     Tabel Estimasi Beban Listrik Suatu Bangunan

     

    Unt

    uk

     Untuk Pengguanaan Pencahayaan

     AC

    (Watt/m2)

    Lain-Lain

    (Watt/m2)

     Auditorium

      T. duduk (umum)

      Panggung

     Wisma Seni

    Bank

    Kafetaria

    Gereja

    Daerah Komputer

     Toko serba ada

      Basemen

      Lantai dasar

      Lantai tingkat

    Rumah susun

      0-270 m2

      271- 13.000 m2

      13.000 m2 keatasGedung parkir

    Rumah sakit

    Hotel

      Loby

      Kamar

    Bangunan industry

    Laboratorium

    Perpustakaan

    Pusat Kesehatan

    Motel `

    Bangunan kantor

    Restoran

    Sekolah

    Pertokoan

      Salon

      Pakaian

      Apotik

      Sepatu

    Pergudangan

    9 – 22,5

    180 – 360

    35 – 55

    22,5 – 55

    27 – 45

    13,5 – 27

    7 – 55

    35 – 55

    22,5 – 40

    18 – 35

    27

    18

    94,5

    18 – 27

    55 – 72

    9 – 22,5

    13,5 – 22,5

    27 – 45

    22,5 – 40

    22,5 – 36

    9 – 22,5

    22,5 – 36

    13,5 – 22,5

    18 – 36

    27 – 45

    18 – 45

    27

    27

    2 - 9

    100-180

    -

    45-65

    45-65

    55-90

    45-65

    110-180

    -

    45-65

    -

    -

    -

    --

    45-65

    45-75

    27-45

    -

    55-90

    45-65

    36-65

    55-90

    36-65

    55-90

    32-45

    45-80

    -

    -

    -

    -

    -

    2,25

    4,50

    18

    4,50

    4,50

    13,50

    13,50

    9

    4,50

    4,50

    2,25

    11

    9

    4,5

    4,5

    9

    45-180

    4,5

    13,5

    2

    18

    2

    13,5

    9

    4,5

    4,5

    4,5

    2

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    19/25

    mendapatkan pencahayaan buatan dari atas langit-langit diperlukan suatu

    system penempatan dan penggunaan alat cahaya (penerangan yang sesuai

    dengan fungsi dan kegunaan ruangan tersebut). Juga diperhatikan tinggi

    rendahnya langit-langit dan peralatan lainnya.

    Selain untuk memberikan pencahayaan buatan pada ruangan ruangan

    perlu diperhatikan pencahayaan ditempat-tempat lain, seperti tangga, toilet,

    ruang AC, panel, gudang, lobby, selasar, halaman dan tempat parker.

    7 Plumbing

    !# ratings"

    JDiews+ )$&11J8ikes+ %)

    (ipublikasikan oleh adhimastra

    materi kuliah utilitas &

    *ee more

     

    Bahan :- S e n g - B a m b u -

    P o h o n i n a n g - P ! " Besa#n$a luas basah da#iotongan melintang te#gantung da#i intensitas hu%an danluas ata."ontoh

    :&ata intensitas hu%an di 'a(a#ta)enu#ut "% de B#ui%in*ntensitas te#besa#

    te#leta( ada tanah hu%an 5 menit + 3,25 mmalau luas ata 75 m

    2

    https://www.scribd.com/user/22979001/adhimastrahttps://www.scribd.com/user/22979001/adhimastra

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    20/25

    )a(a debit : +

    100025,3

    m 75 m

    2

    5 60 deti( +

    000.10125,/

    m

    3

    dt&ebit in i adalah te#bes a# te #daat ada u%ung a(hi# talang.

     al ang biasan$adiasang hami# data#, (a#ena itu daat dia(ai #umussede#hana. + ! ! + (eeatan diambil 0,15 0,20 mdt&engan

    (eeatan ini debu dan asi# halus tu#ut mengali#.alau ! + 0,20 mdt)a(a

    luas otongan melintang talang7

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    21/25

     

    +

    625,4020,010000125,/

    ++

    V Q

    m

    2

     

    2.6

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    22/25

    r

    Potongan melintang me#ua(an ling(a#an, ma(a diamete# ling(a#an +

    10,3 malang sebai(n$a dibuat mi#ing dengan (emi# ingan 1 : 1000

    1 : 500 8setia1000 m tu#un 1 m9Pada u%ung a(hi# talang ai# hu%an dengan

    ia diali#(an (e baah dan ada tematini dibuat sa#ingan guna men%a#ingsamah-samah daun, #anting dsb, aga# ia engatu# ai# tida(

    te#sumbat.abel :

    ; u a s a t a m

    2

    diamete# talang m

    3 0 6 , 4 3 5 6 , < 4 0 7 , 4

    4 5 7 , < 5 0 / , 3 5 5 / , 76 0 < , 1 6 5 < , 5

    ;uas ata m

    2

    diamete# talang m

    7 0 < , / 7 5 1 0 , 5 / 0 1 0 , 5 / 5 1 0 ,

    / < 0 1 1 , 1 < 5 1 1 , 5 1 0 0 1 1 , 7 1 1

    0 1 2 , 3

    ;uas ata m

    2

    diamete# talang m

    1 2 0 1 2 , < 1 2 5 1 3 , 1 1 3 0 1 3 , 4 1 4 0 1 3 , < 1

    5 0 1 4 , 4 1 1 7 5 1 5 , 5 2 0 0 1 6 , 6 2 5 0 1 / , 6

    /

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    23/25

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    24/25

     

    2 . A ; A = > P * P A P * P A P ? = @ A ; Pe#hitungaan inte

    nsitas sama dengan talang

    #anduPe#hitungan diamete# talang ia sebagai be#i(ut :;uas ata 125

    mC+ + mDdtinggi %atuh + h +3meeatan 8E9+ F 2.

  • 8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan

    25/25

    setinggi 1,75 m da#i baah be#ua ia ba%agalEa# is untu(

    men%aga en$o(-en$o( a(ibat bentu#an $ang ta( disenga%a.