8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
1/25
Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
Air hujan adalah air dari awan yang jatuh dipermukaan tanah. Air tersebut dialirkan kesaluran-saluran tertentu. Air
hujan yang jatuh pada rumah tinggal atau komplek perummahan disalurkan melalui talang-talang-talang vertikaldengan diameter biasanya 3 !minimal" yang diteruskan ke saluran-saluran horisontal dengan kemiringan # $% - &'
dengan jarak terpendek menuju ke saluran terbuka lingkungan.
(alam menghitung besar pipa pembuangan air hujan harus diketahui atap yang menampung air hujan tersebut
dalam luasann m).
*ebagai standar ukuran pipa pembuangan adalah sebagai berikut +
1. (iameter 3$ volume )%% ltr,menit2. (iameter $ volume % ltr,menit
3. (iameter %$ volume //# ltr,menit
4. (iameter 0$ volume &0 ltr,menit
5. (iameter 1$ volume 3# ltr,menit
Curah Hujan di 2ndonesia rata-rata % 1 ltr,menit
*ebagai 4ontoh berikut kami sajikan sebuah kasus sebagai berikut +
Misal sebuah bangunan memiliki luas atap &.### m). 5erapa besaran pipa dan banyaknya pipa air hujan yang
dibutuhkan pada atap bangunan tersebut6
7awab+
• 8uas atap 9 &.### m).
• Hujan rata - rata di 2ndonesia kita ambil antara 9 % 1 liter,menit.
• Curah hujan 9 &.### m) : %-1 liter,menit 9 %.### 1### liter,menit. !diambil 1### ltr,menit"
• Talang yang digunakan diameter 0 !volume &.0 ltr,menit"
http://www.mediaproyek.com/http://www.mediaproyek.com/
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
2/25
• 7ika 4urah hujan 9 1.### liter,menit$ maka air hujan akan mengalir ke bawah dalam waktu & menit adalah 9
1.### + &.0 9 $/ buah
;ntuk memper4epat pembuangan air diperlukan pipa 0 sebanyak % buah yang tersebar letaknya sehingga air di
atas atap pada saat tertentu akan terbuang keluar dalam waktu & menit.
Air Hujan
uddin hasan
Air hujan adalah air dari awan yang jatuh di permukaan tanah. Air tersebut dialirkan ke
saluran-saluran tertentu. Air hujan yang jatuh pada rumah tinggal atau kompleks
perumahan disalurkan melalui talang-talang vertical dengan diameter 3” (minimal)
yang diteruskan ke saluran-saluran horizontal dengan kemiringan !" # $% dengan
jarak terpendek ke saluran terbuka lingkungan.
Talang Air Hujan
&ipa pembuangan'pipa vertical di pasang pada shat untuk air hujan yang dapatdibuang sejajar dengan pipa-pipa plambing lainnya. &ipa ini dipasang sesuai dengan
luas atap yang menampung air hujan tersebut.
http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/2007/02/05/air-hujan/http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/author/syaifuddinz/http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/2007/02/05/air-hujan/http://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/author/syaifuddinz/
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
3/25
alam menghitung besar pipa pembuangan air hujan! harus diketahui atap yang
menampung air hujan tersebut dalam luasan *+. ,ebagai standard ukuran pipa
pembuangan dibuat tabel sebagai berikut
abel /kuran &ipa 0ertical'egak untuk menampung Air 1ujan dari Atap
32 4uas atap s.d # $5*6 0olume 6"" 4tr'*nt
72 4uas atap s.d 35" *6 0olume "78 4tr'*nt
"2 4uas atap s.d 9:5 *6 0olume :: 4tr'*nt
92 4uas atap s.d $.$3" *6 0olume $.9$ 4tr'*nt
52 4uas atap s.d 6.77" *6 0olume 3.78 4tr'*nt
Perhitungan Talang Air Hujan
;ontoh
ndonesia antara 3 # " mm'm+'jam = " # 5 liter'menit.
;urah hujan = $. m+ ? " # 5 liter'menit = ". # 5. liter'menit.
4uas atap $. m+!
dalam tabel paling eisien menggunakan diameter 9” dengan kapasitas @'- $.9$
liter'menit.
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
4/25
Sen#iri : 1b.
Akumlati$ : 1%iameter Perangka& : 32 mmSlo&e : 0'02%iameter Pi&a : 32 mmPan(ang Alat Pi&a : 2.5 m)e
#a *inggi : Slo&e ! Pan(ang alat: 0'02 ! 2.5: 0'05 m: 5 +m
%&nt&' Pe('itungan Dimensi Pipa +e(tikal !antai ) *Jalur : Sha$tJumlahi!ture "nit :a.
Sen#iri : 21b.
Akumlati$ : 21Slo&e : 0'02%iameter Pi&a : 100 mm
Pan(ang Alat : 3.3 m)e#a *inggi : Slo&e ! Pan(ang alat: 0'02 ! 3.3: 0'066 m , 6.6 +m
5.5 Penentuan Dimensi Pipa +ent
)er-ama-ama #engan alat &erangka&' &i&a ven meru&akan bagian &enting #ari -uatu-i-tem &embuangan. *u(uan
&ema-angan &i&a ven a#alah -ebagai berikut :
/en(aga -ekat &erangka& #ari e$ek -i$on atau tekanan
/en(aga aliran yang lan+ar #alam &i&a &embuangan
/en-irkula-ikan u#ara #alam &i&a &embuanganarena tu(uan utamanya a#alah men(aga agar &erangka& teta&
mem&unyai -ekat air'maka &i&a ven haru- #i&a-ang -e#emikian ru&a agar #a&at men+egah hilangnya -ekatair.Pi&a ven yang #igunakan #alam &eren+anaan ini meru&akan kombina-i #ari bebera&a (eni- ven' yaitu :
en lu&
' yaitu &i&a ven yang melayani #ua atau lebih &erangka& alat &lambing' #an#i-ambungkan ke&a#a &i&a ven tegak.
en tegak
' yaitu &er&an(angan #ari &i&a tegak air buangan' #i ata- +abang men#atar&i&a air buangan tertinggi.
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
5/25
Pi&a tegak ven' #i&a-ang (ika &i&a tegak air buangan melayani #ua interval +abangatau lebih' #an alatalat &lambing &a#a -etia&
lantai mem&unyai &i&a ven tunggalatau &i&a ven (eni- lainnya. )agian ata- #ari &i&a tegak ven ini haru-
terbukalang-ung ke u#ara luar #i ata- ata& tan&a #ikurangi ukurannya. )agian baah #ari&i&a tegak ven haru-#i-ambungkan #engan &i&a tegak air buangan' tan&a #ikurangiukurannya' &a#a tem&at yang lebih ren#ah #ari
+abang teren#ah.
5.5., Penentuan Dimensi Pipa +en H&(is&ntal
Penentuan #imen-i &i&a ven hori-ontal #i#a-arkan &a#a &an(ang &i&a ven hori-ontal' unitbeban alat &lambing
yang #ilayani' #an #iameter &i&a air buangan yang #ilayani. Pi&a ven
hori-ontal #an ven tegak #alam &eren+anaan ini #ibuat ti&ikal untuk -etia& lantai. a-il&enentuan #iameter &i&a
ven hori-ontal ter+antum #alam *abel 5.10
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
6/25
Perhitungan Drainase AtapPosted: August 3, 2010 in Civil
Perhitungan Drainase Atap untuk BS EN 12056-3:2000
?ravity drainage systems inside buildings *istem drainase gravitasi di dalam gedung
drainage layout and 4al4ulation 5agian 3+ Atap drainase tata letak dan perhitungan
Raina!! "ntensit# "ntensitas $urah Hujan
5* B &)#%0-3+)### gives rain>all intensity in litres per se4ond per suare meter >or a ) minute storm
event. 5* B &)#%0-3+)### memberikan intensitas 4urah hujan dalam liter per detik per meter persegi
untuk peristiwa badai menit ). =or the ;K$ the maps in the standard show the intensity >or various return
periods >rom & year to %## years. ;ntuk 2nggris$ peta-peta dalam a4ara standar intensitas untuk
beberapa periode ulang dari & tahun sampai %## tahun.
Bote the previous standard gave rain>all intensity >igures in mm per hour per suare meter >or ) minute
storm event. Catatan dengan standar sebelumnya memberikan angka intensitas 4urah hujan dalam mm
per jam per meter persegi untuk ) a4ara badai menit. To 4onvert to mm,hr multiply the l,se4 by30##. ;ntuk mengkonversi ke mm , jam kalikan l , dt oleh 30##.
eg #.#1 l,se4 is eual to &).1mm,hr or %mm,hr is eual to #.#)&l,se4. misalnya #$#1 l , detik sama
dengan &).1mm,hr atau %mm,hr sama dengan #.#)&l,se4.
The standard also gives >our 4ategories o> design rain>all intensity *tandar ini juga memberikan empat
kategori intensitas 4urah hujan desain
Cat
1 Cat
1
@eturn period o> & year Kembali
jangka waktu & tahun
suggested use Eaves gutters and fat
roos dan menggunakan menyarankan
Eaves talang atap datar
Cat
2 Cat
2
@eturn period o> &.% : (esign li>e o>
the building Kembali periode hidup
&$% : (esain bangunan
suggested use Valley and parapet gutters
or normal buildingsdisarankan
menggunakan Valley dan selokan parapet
untuk bangunan normal
https://narawangsa.wordpress.com/category/civil/https://narawangsa.wordpress.com/category/civil/
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
7/25
$at
3 $at
3
@eturn period o> .% : (esign li>e o>
the building Kembali periode hidup
$% : (esain bangunan
suggested use Valley and parapet gutters
or higher risk buildingsdisarankan
menggunakan Valley dan selokan untuk
bangunan tembok pembatas risiko yang
lebih tinggi
Cat
4 Cat
4
Ma:imum probable
rain>all Kemungkinan maksimum
4urah hujan
suggested use highest risk buildings menyarankan
menggunakan bangunan risiko tertinggi
As an aid we have 4hosen a sele4tion o> towns throughout the ;K$ and determined the design rain>all
intensity >or ea4h town as >ollows+*ebagai bantuan$ kami telah memilih pilihan kota di seluruh 2nggris$
dan intensitas 4urah hujan menentukan desain untuk setiap kota sebagai berikut+
• aves ?utters and =lat @oo>s @eturn period o> & year Talang atap dan =lat Atap Kembali
jangka waktu & tahun
• Dalley and %# years !uivalent to Cat ) with a design li>e o>appro:imately 3# years" Dalley dan parapet Talang Kembali periode %# tahun !*etara dengan Cat )dengan desain hidup sekitar 3# tahun"
=or other design rain>all intensities separate 4al4ulations will be reuired. ;ntuk intensitas 4urah hujan
desain lainnya perhitungan terpisah akan diperlukan.
Ehere your proje4t is not near one on the towns 4hosen$ then separate 4al4ulation will again be
reuired. Apabila proyek Anda tidak dekat satu di kota yang dipilih$ maka perhitungannya terpisah lagi
akan diperlukan.
2> there is a town or towns that you would like to be in4luded please let us know 7ika ada kota atau kota-
kota yang Anda ingin disertakan beritahukan kami
%utter pes 'enis se!(kan
The gutter shapes and siFes shown below have been used in the preparation o> the tables. 5entuk dan
ukuran talang ditunjukkan di bawah ini telah digunakan dalam penyusunan tabel. Although the depth o>
the gutter has most e>>e4t on the 4at4hment area$ i> the gutter siFe or shape varies signi>i4antly >rom that
shown below then a separate 4al4ulation will be reuired. Meskipun kedalaman selokan yang paling
berpengaruh di daerah tangkapan air$ jika ukuran selokan atau bentuk bervariasi se4ara signi>ikan dari
yang ditunjukkan di bawah ini maka perhitungan terpisah akan diperlukan.
The 4al4ulated 4apa4ity is based on the gutter being+ Kapasitas dihitung didasarkan pada selokan yang+
• Bominally 8evel Tingkat nominal
• =reely dis4harging !ma:imum >low 4apa4ity" 5ebas pemakaian !kapasitas aliran maksimum"
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
8/25
Dalley ?utter Dalley Talang
other siFes or types are
to be used then separate 4al4ulations will be reuired. (iagram di bawah menunjukkan ukuran dan jenis
outlet yang terlihat pada tabel$ jika ukuran atau jenis lain harus digunakan$ maka perhitungan terpisah
akan diperlukan. =or valley and parapet gutter both results >or straight and tapered outlets are
given. ;ntuk lembah dan got hasil untuk parapet baik dan lurus merun4ing outlet diberikan. =or eaves
gutters only the results >or straight outlets are shown. ;ntuk atap selokan hanya hasil untuk outlet
langsung ditampilkan.
Bote+ The roo> area shown in the tables is based on outlets with no gratings or guards. Catatan+ 8uas
atap yang terlihat pada tabel didasarkan pada outlet tanpa jeruji atau penjaga. The e>>e4t o> introdu4ing
gratings or guards is to redu4e the 4at4hment area by up to hal>.
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
9/25
=or suare outlets separate 4al4ulations will be reuired ;ntuk outlet persegi perhitungan terpisah akan
diperlukan
*traight Gutlets *traight Gutlet
Tapered Gutlets Merun4ing Gutlet
Pipes Pipa
5* B &)#%0-3+)### in4ludes a 4al4ulation >or the allowable 4apa4ity o> the rainwater pipes. 5* B
&)#%0-3+)### termasuk perhitungan untuk kapasitas yang diijinkan dari pipa air hujan. The standard
re4ommends that the pipe should be designed at a ma:imum o> &,3rd >ull !=illing degree #.33" *tandar
ini merekomendasikan bahwa pipa harus diran4ang sebesar maksimum penuh !Mengisi ?elar &,3rd
#$33"
2n our 4al4ulations we have 4hosen two pipe siFes and limited their 4apa4ity to &,3rd >ull. (alam
perhitungan kami$ kami telah memilih dua ukuran pipa dan terbatas kapasitas mereka untuk &,3rd
penuh.
• #mm #mm
• &%#mm &%#mm
Bote+ Ehere there are o>>sets or horiFontal runs o> pipes$ the a separate 4al4ulation will be reuired to
determine the 4apa4ity o> the pipe system >rom roo> level to ground level. Catatan+ (i mana ada o>>set
atau berjalan horiFontal dari pipa$ yang terpisah perhitungan akan diperlukan untuk menentukan
kapasitas sistem pipa dari atap tingkat ke tingkat dasar.
)!at R((s )!at Atap
=or >lat roo>s the design head o> water has been taken as 3%mm ;ntuk atap datar desain kepala air
telah diambil sebagai 3%mm
The 4at4hment area is given >or outlets with and without gravel guards. (aerah tangkapan air diberikan
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
10/25
untuk outlet dengan dan tanpa penjaga kerikil.
$at*h+ent Area DAS Area
The 4at4hment area given in the tables is based on the least o>+ (aerah tangkapan air yang diberikan
dalam tabel didasarkan pada paling tidak dari+
• ?utter Capa4ity Kapasitas selokan
• Gutlet Capa4ity Kapasitas Gutlet
• aktor lapangan untuk
memperoleh wilayah yang diijinkan dikeringkan.
Valley Gutter Valley Talang (only valid where the roof pitches and slope lengths are
equal.) (Hanya berlaku di mana pitches atap dan panjang lereng adalah sama.)
or e:ample >rom a higher building$ then more
detailed analysis o> the 4at4hment area is reuired. Harap $atatan: Apabila dinding atau dinding drain
ke atap$ misalnya dari bangunan yang lebih tinggi$ maka analisis yang lebih rin4i dari daerah tangkapan
air diperlukan.
,se ( &a!es Penggunaan &ae!
To use the tables+ ;ntuk menggunakan tabel+
1. (etermine the depth o> gutter reuired$ based on the distan4e between outlets Tentukankedalaman selokan diperlukan$ berdasarkan jarak antara gerai
2. Cal4ulate the allowable area drained by multiplying the 4at4hment area by the pit4h>a4tor. Hitung daerah diijinkan dikeringkan dengan mengalikan daerah tangkapan air oleh >aktorlapangan.
3. Cal4ulate the a4tual area drained >rom the euations given below. Menghitung luas sebenarnyadikuras dari persamaan yang diberikan di bawah ini.
4. Compare the a4tual area drained with the allowable area drained. 5andingkan luas sebenarnya
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
11/25
dikeringkan dengan daerah diijinkan dikeringkan.5. 2> the allowable area is greater than the a4tual area then the gutter system is satis>a4tory. 7ika
area yang diijinkan lebih besar dari luas sebenarnya maka sistem selokan memuaskan.6. 2> not re-evaluate. 7ika tidak kembali mengevaluasi.
,&"."&AS BAN%,NAN
Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang
digunakanuntuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan,
kesehatan, keselamatan, kemudian kominikasi dan mobilitas dalam
bangunan.
Perananganbangunan arus selalu memperhatikan dan menyertakan
fasilitas utilitas yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain, seperti
perancangan arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior dan
perancangan lainnya.
Perancangan utilitas tersebut terdiri dari :
A. PERANCANGAN SISTEM PLAMBING
Sistem peratan plambing adalah suatu system penyedian atau
pengeluaran air ke tempat-tempat yang dikehendaki tanpa ada gangguan atau
pencemaran terhadap daerah-daerah yang dilaluinya dan dapat memenuhi
kebutuhan penghuninya dalam masalah air.
1. Jenis Peralatan Plambing
Peralatan plambing meliputi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
dalam suatu kompleks perkotaan, perumahan, dan bangunan
Perlatan tersebut terdiri dari
a. Peralatan untuk penyedian air bersih
b. Peralatan untuk penyedian air panas
c. Peralatan untuk pembuangan air kotor
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
12/25
d. Peralatan lainnya yang ada hubungannya terhadap perencanaan pemipaan.
2. Syarat-Sayarat dan mutu bahan bangunan
Dalam perencanaan pelaksanaan plambing harus diperhatikan syarat-syarat
dari bahan plambing yaitu:
a. Tidak menimbulkan bahaya kesehatan
b. Tidak menimbulkan gannguan suara
c. Tidak menimbulkan radiasi
d. Tidak merusak perlengkapan bangunan
e. Instalasi harus kuat dan bersih
Kemudian mutu bahannya harus memenuhi syarat sebagai berikut
a. Daya tahan harus lama minimal 30 tahun
b. Permukaan harus halus dan tahan air
c. Tidakk ada bagian-bagian yan tersembunyi/menyimpan kotoran pada bahan-
bahan yang dimaksudd. Bebas dari kerusakan baik mekanis maupun yang lain
e. Mudah memeliharanya
f. Memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku
Dalam perencanaan pelambing, perlu diperhatikan bahan atau alat
plambing. Pipa PVC dan pipa tembaga (untuk air panasa). Ukuran yang sering
digunakan mulai dari diameter ½” sampai dengan 2” sampai dengan 6” untuk
bangunan tinggi.
Alat-alat plambing yang merupakan permulaan dari system
pembuangan dari instalasi dapat berupa : Kran, kloset, wastafel (lavatory),
urinoir, bidet, beth tub, shower.
3. Air
Air menurut kebutuhannya dapat dibagi menjadi: air bersih (dingin atau
Panas), air kotor (air sisa, air limbah, air hujan dan air limbah khusus).
Syarat-syarat fisik air minum:
a. Jernih, bersih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa
b. Mempunyai suhu kira-kira 10-20 derajad Celsius
c. Memenuhi syarat kesehatan
Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yang dipergunakan baikoleh penghuninya ataupun oleh keperluan-keperluan lain yang ada kaitannya
dengan fasilitas bangunan.
Kebutuhan air didasarkan sebagai berikut:
a. Kebutuhan untuk minum, memasak/dimasak. Untuk keperluan mandi, buang
air kecil dan air besar. Untuk mencuci, cuci pakaian, cuci badan, tangan, cuci
perlatan dan untuk proses seperti industry
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
13/25
b. Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi: air panas, water cooling/AC, kolam renang,
air mancur taman
c. Kebutuhan yang sifatnya tetap: air untuk hidran dan air untuk sprinkler
Kebutuhan air terhadap bangunan tergantung fungsi kegunaan
bangunan dan jumlah penghuninya. Besar kebutuhan air khususnya untuk
kebutuhan manusia dihitung rata-rata perorang per hari tergantung dari jenis
bangunan yang digunakan untuk kegiatan manusia tersebut.
Tabel Kebutuhan air menurut tipe bangunan
TIPE BANGUNAN LITER/HARI
Sekolahan
Sekolahan+Kafetaria
Apartemen
Kantor Taman Umum
Taman dan shower
Kolam renang
Apartemen mewah
Rumah susun
Hotel
Pabrik
Rumah sakit umum
Rumah perawat
Restoran
Dapur hotel
Motel
Drive in Pertokoan
Servis station
Airprt
Gereja
Rumah tinggal
57
95
133
57-12519
38
38
570/unit
152/unit
380/kamar
95
570/unit
285/unit
95
38
190/tmpt tidur
19/mobil
38
11-19/penumpang
19-26/tmpt duduk
150-285
4. System pemipaan plambing
Sistem pemipaan menurut cara pengaliran airnya, adalah cara untuk
mengalirkan air dan ketempat yang memerlukan. Ada dua cara pengaturan air
yaitu systemhorizontal dan system Vertikal.
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
14/25
4.1. Sistem Horizontal
adalah suatu system pemipaan yang banyak digunakan untuk
mengalirka kebutuhan air pada suatu kompleks perumahan atau rumah-
rumah tinggal yang tidak bertingkat
Ada dua cara yang dipakai untuk system pemipaan horizontal yaitu sebagai berikut:
a. Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir
Keuntungan pemipaan ini adalah pemakaian bahan yang lebih efesien, dan
kerugiannnya adalah daya pancar pada titik kran air tidak sama, semakin
jauh semakin kecil daya pancarnya.
b. Pemipaan yang melingkar/membentuk ring
Pemipaan ini menuntut penggunaan bahan pipa yang banyak, padahal
kekuatan daya pancar air kesemua titik-titik akan menghasilkan air yang
sama
4.2. Sestim VertikalSistem pengaliran/distribusi air bersih dengan system vertical banyak
digunakan pada bangunan-bangunan bertingkat tinngi. Cara
pendistribusiannya adalah dengan menampung lebih dulu pada tangki air
(ground reservoir) yang terbuat dari beton dengan kapasitas sesuai dengan
kebutuhan air pada bangunan tersebut. Kemudian air dialirkan dengan
menggunakan pompa untuk langsung ke titik-titik kran yang diperlukan.
Sistem ini lebih menguntungkan pada penggunaan pipa, tetapi sering
mengalami kesulitan kalau sumber tenaga untuk pompa mengalami
pemadaman.Cara lain dengan menggunakan pompa untuk diteruskan pada tangki di
atas bangunan. Kemudian dari tangki dialirkan ke tempat-tempat yang
memerlukan, dengan menggunakan system gravitasi/diturunkan secara
lansung.
5. Air Panas
Air panas adalah air bersih yang dipanaskan dengan alat tertentu dan
digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Sistem air panas ini dapat
dipasang pada bangunan perumahan, perkantoran, restoran, hotel,
apartemen, penginapan, rumah sakit dan bangunan umum. Pada daerah yang beriklim sejuk atau dingin air panas dibutuhkan, oleh Karena itu system
plambing air panas ini menggunakan pipa besi tuang atau tembaga yang
dibalut dengan benang-benang asbes sebagai isolator supaya panasnya tidak
terbuang.
Alat pemanas yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
15/25
a. Pemanas air dengan gas, air mengalir sesaat, dan melewati pipa-pipa yang
dipanaskan.
b. Pemanas air listrik
c. Pemas air energy surya dimana tabung penyimpan dipasang diatas atap
bangunan untuk mendapatkan panas matahari.
6. Penyimpanan Air Bersih
Air bersih dapat disimpan dalamground reservoir dan tangki air.
Tangki air adalah tangki kedua dari tempat penampungan air yang diletakkan
di atas bangunan, yang terbuat dari fibre glass atau plat-plat baja terdiri dari
komponen plat yang disusun.
7. Air Buangan/Air Kotor
Air buangan atau air kotor adalah air bekas pakai yang dibuang. Air
kotor dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan hasil
penggunaannya.a. Air buangan bekas mencuci, mandi dan lai-lainnya.
b. Air Limbah yaitu air untuk memebersihkan limbah/kotoran
c. Air hujan yaitu air yang jatuh ke atas permukaan tanah atau bangunan.
d. Air limbah khusus yaitu air bekas cucian dari kotoran-kotoran dan alat-alat
tertentu seperti air bekas dari rumah sakit laboratorium, restoran dan pabrik.
Pipa-pipa yang digunakan dalam ukuran besar mulai dari diameter 3”,
sampai dengan 6” dengan kemiringan tertentu untuk memudahkan
pengaliran.
7.1. Sistem Pembuangan Air Kotor/Air Bekas Air bekas yang dimaksud adalah air bekas cucian, air bekas cucian
pakain, kendaraan, cucian peralatan masakan dan beberapa macam cucian
lainnya.
1. Air Limbah
Air limbah adalah air bekas buangan yang bercampur kotoran. Air bekas/air
limmbah ini tidak diperbolehkan dibuang sembarangan/dibuang ke seluruh
lingkungan tetapi harus ditampung ke dalam bak penampungan.
Untuk bangunan rumah tinggal, satu atau dua titik buangan cukupdiperlukan septic tank dengan volume 1 – 1,5 m3 dengan dibuat perembesan.
a. Air Limbah khusus
Air limbah khususdalah air bekas buangan dari kebutuhan-kebutuhan
khusus , seperti restoran yang besar, pabrik industry kimia, bengkel, rummah
sakit dan laboratorium.
b. Air hujan
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
16/25
Air hujan adalah air dari awan yang jatuh dipermukaan tanah. Air tersebut
dialirkan kesaluran-saluran tertentu. Air hujan yang jatuh pada rumah tinggal
atau komplek perummahan disalurkan melalui talang-talang-talang vertical
dengan deameter 3” (minimal) yang diteruskan ke saluran-saluran horizontal
dengan kemiringan 0,5-1% dengan jarak terpendek menuju ke saluran terbuka
lingkungan.
Dalam menghitung besar pipa pembuangan air hujan harus diketahui
atap yang menampung air hujan tersebut dalam luasann m2. Sebagai standar
ukuran pipa peambuangan dibuat table sebagai berikut:
Diameter
(inci)
Luasan Atap
(m2)
Volume
(liter/menit
3 (7,62 cm)
4(10,16 cm)
5(12,70 cm)
6(15,24 cm)
8
s.d.-180
385
698
1135
2445
255
547
990
1610
3470
Untuk mencari/menghitung jumlah dan besar pipa tegak untuk air
hujan dapat dicari dengan cara sebagai berikut.
Contoh Soal
Luas atap = 1.200m2, Hujan rata-rata di Indonesia antara 300-500
mm/m2/jam= 5 – 8 liter/menit. Curah hujan = 1.200 m2 x 5-8 liter/menit =
6.000 – 9600 linakuter/menit.
Luas atap 1.200m2 dalam table paling efesien menggunakan diameter 6”dengan kapasitas +/- 1.610 liter/menit. Jika curah hujan = 8.000 liter/menit,
maka air hujan akan mengalir ke bawah dalam waktu 1 x 6” = 8.000 : 1.610 =
5 menit. Untuk mempercepat pembuangan air diperlukan pipa 6” sebanyak 5
buah yang tersebar letaknya sehingga air di atas atap pada saat tertentu akan
terbuang keluar dalam waktu 1 menit.
Kebutuhan Peralatan Plambing
1. Suatu bangunan kantor yang disewakan terdiri dari bangunan berlantai 15
dengan luas 1.400 m2/lantai, dan dihuni oleh karyawan yang diasumsikan 6-8 m2//orang. Kebutuhan kloset, wastafel dan urinal pada bangunan tersebut,
sesuai dengan table 1.3 no. 6. Jumlah karyawan perlantai = 1.400 m2 : (6 -8)
m2/orang = 200 orang, yang tterdiri dari karyawan pria = 110 orang dan
karyawan wanita = 90 orang.
Sesuai dengan table tersebut kebutuhan:
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
17/25
Kloset karyawan pria untuk 110 orang = 5 buah
Kloset karyawan wanita untuk 90 orang = 5 buah
Wastafel karyawan pria untuk 110 orang = 5 buah
Wastafel karyawan wanita untuk 90 orang = 4 buah
Urenal karyawan pria = kloset = 5 buah
Jumlah kloset, wastafel, dan urenal tersebut merupakan kebutuhan peralatan
plambing untuk setiap lantai.
PENERANGAN/PENCAHAYAAN
1. MatahariMatahari adalah sumber cahaya atau penerangan alami yang paling
mudah didapat dan banyak manfaatnya. Oleh karena itu harus dimanfaatkan
semaksimal mungkin. Apalagi Indonesia sebagai daerah trofis yang terletak
digaris katulistiwa matahari memancarkan sinar sepanjang tahun.
Tujuan pemanfatan cahaya matahari sebagai penerangan alami dalam
bangunan adalah sebagai berikut:
a. Menghemat energy dan biaya operasional bangunan
b. Menciptakan ruang yang sehat mengingat sinar matahari mengandung
ultraviolet yang memberikan efek psikologis bagi manusia dan memperjelas
kesan ruang
c. Menggunakan cahaya alami sejauh mungkin ke dalam bangunan, baik sebagai
penerangan langsung maupun tidak langsung.2. Cahaya Buatan
Cahaya buatan dikelola atau diperoleh dari perusahaan listrik
adalahPerusahaan Listrik Negara (PLN) yang menyelenggarakan dan
menyiapkan suatu tenaga pembangkit listrik dengan system Pembangkit
Listrik Tenga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan
pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Diluar negeri ataupun di Negara kita baru-baru ini mengembangkan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
2.1. Sistem Pencahayaan/Penerangan Buatan
Daya penerangan yang masuk dalam panel-panel pembagi (Sub Panel) dibagi
dalam 2 bagian:
a. Pencahayaan/daya yang langsung: Pencahayaan yang berupa titik-titik lampu
penerangan.Peletakan lampu penerangan ini harus diatur sedemikian rupa
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
18/25
sehingga menghasilkan pencahayaan yang baik, memenuhi syarat yang
diminta dan merata. Selain itu harus diatur posisinya terhadap letak-letak
diffuser AC, sprinkler, fiere alarm, smoke detector, speaker dan lain-lain.
b. Daya yang tidak langsung daya ini digunakan untuk menghidupkan alat-alat
tertentu seperti computer dan mesin ketik
Tabel Estimasi Beban Listrik Suatu Bangunan
Unt
uk
Untuk Pengguanaan Pencahayaan
AC
(Watt/m2)
Lain-Lain
(Watt/m2)
Auditorium
T. duduk (umum)
Panggung
Wisma Seni
Bank
Kafetaria
Gereja
Daerah Komputer
Toko serba ada
Basemen
Lantai dasar
Lantai tingkat
Rumah susun
0-270 m2
271- 13.000 m2
13.000 m2 keatasGedung parkir
Rumah sakit
Hotel
Loby
Kamar
Bangunan industry
Laboratorium
Perpustakaan
Pusat Kesehatan
Motel `
Bangunan kantor
Restoran
Sekolah
Pertokoan
Salon
Pakaian
Apotik
Sepatu
Pergudangan
9 – 22,5
180 – 360
35 – 55
22,5 – 55
27 – 45
13,5 – 27
7 – 55
35 – 55
22,5 – 40
18 – 35
27
18
94,5
18 – 27
55 – 72
9 – 22,5
13,5 – 22,5
27 – 45
22,5 – 40
22,5 – 36
9 – 22,5
22,5 – 36
13,5 – 22,5
18 – 36
27 – 45
18 – 45
27
27
2 - 9
100-180
-
45-65
45-65
55-90
45-65
110-180
-
45-65
-
-
-
--
45-65
45-75
27-45
-
55-90
45-65
36-65
55-90
36-65
55-90
32-45
45-80
-
-
-
-
-
2,25
4,50
18
4,50
4,50
13,50
13,50
9
4,50
4,50
2,25
11
9
4,5
4,5
9
45-180
4,5
13,5
2
18
2
13,5
9
4,5
4,5
4,5
2
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
19/25
mendapatkan pencahayaan buatan dari atas langit-langit diperlukan suatu
system penempatan dan penggunaan alat cahaya (penerangan yang sesuai
dengan fungsi dan kegunaan ruangan tersebut). Juga diperhatikan tinggi
rendahnya langit-langit dan peralatan lainnya.
Selain untuk memberikan pencahayaan buatan pada ruangan ruangan
perlu diperhatikan pencahayaan ditempat-tempat lain, seperti tangga, toilet,
ruang AC, panel, gudang, lobby, selasar, halaman dan tempat parker.
7 Plumbing
!# ratings"
JDiews+ )$&11J8ikes+ %)
(ipublikasikan oleh adhimastra
materi kuliah utilitas &
*ee more
Bahan :- S e n g - B a m b u -
P o h o n i n a n g - P ! " Besa#n$a luas basah da#iotongan melintang te#gantung da#i intensitas hu%an danluas ata."ontoh
:&ata intensitas hu%an di 'a(a#ta)enu#ut "% de B#ui%in*ntensitas te#besa#
te#leta( ada tanah hu%an 5 menit + 3,25 mmalau luas ata 75 m
2
https://www.scribd.com/user/22979001/adhimastrahttps://www.scribd.com/user/22979001/adhimastra
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
20/25
)a(a debit : +
100025,3
m 75 m
2
5 60 deti( +
000.10125,/
m
3
dt&ebit in i adalah te#bes a# te #daat ada u%ung a(hi# talang.
al ang biasan$adiasang hami# data#, (a#ena itu daat dia(ai #umussede#hana. + ! ! + (eeatan diambil 0,15 0,20 mdt&engan
(eeatan ini debu dan asi# halus tu#ut mengali#.alau ! + 0,20 mdt)a(a
luas otongan melintang talang7
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
21/25
+
625,4020,010000125,/
++
V Q
m
2
2.6
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
22/25
r
Potongan melintang me#ua(an ling(a#an, ma(a diamete# ling(a#an +
10,3 malang sebai(n$a dibuat mi#ing dengan (emi# ingan 1 : 1000
1 : 500 8setia1000 m tu#un 1 m9Pada u%ung a(hi# talang ai# hu%an dengan
ia diali#(an (e baah dan ada tematini dibuat sa#ingan guna men%a#ingsamah-samah daun, #anting dsb, aga# ia engatu# ai# tida(
te#sumbat.abel :
; u a s a t a m
2
diamete# talang m
3 0 6 , 4 3 5 6 , < 4 0 7 , 4
4 5 7 , < 5 0 / , 3 5 5 / , 76 0 < , 1 6 5 < , 5
;uas ata m
2
diamete# talang m
7 0 < , / 7 5 1 0 , 5 / 0 1 0 , 5 / 5 1 0 ,
/ < 0 1 1 , 1 < 5 1 1 , 5 1 0 0 1 1 , 7 1 1
0 1 2 , 3
;uas ata m
2
diamete# talang m
1 2 0 1 2 , < 1 2 5 1 3 , 1 1 3 0 1 3 , 4 1 4 0 1 3 , < 1
5 0 1 4 , 4 1 1 7 5 1 5 , 5 2 0 0 1 6 , 6 2 5 0 1 / , 6
/
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
23/25
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
24/25
2 . A ; A = > P * P A P * P A P ? = @ A ; Pe#hitungaan inte
nsitas sama dengan talang
#anduPe#hitungan diamete# talang ia sebagai be#i(ut :;uas ata 125
mC+ + mDdtinggi %atuh + h +3meeatan 8E9+ F 2.
8/17/2019 Cara Menghitung Kebutuhan Talang Air Hujan
25/25
setinggi 1,75 m da#i baah be#ua ia ba%agalEa# is untu(
men%aga en$o(-en$o( a(ibat bentu#an $ang ta( disenga%a.
Top Related