Cara Hidup Sehat Dan Penanggulangan Kesehatan Masyarakat

download Cara Hidup Sehat Dan Penanggulangan Kesehatan Masyarakat

of 20

Transcript of Cara Hidup Sehat Dan Penanggulangan Kesehatan Masyarakat

CARA HIDUP SEHAT DAN PENANGGULANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

MAKALAHUntuk Memenuhi Tugas Individu Mata KuliahKonsep Dasar IPS

Oleh:Riksan

UNIVERSITAS TERBUKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANJURUSAN S1 PGSDNOVEMBER 2013

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Hanya dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul Faktor Penyebab Kemiskinan dan Mekanisme Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia dalam penyusunan makalah ini, kami mencari dari media yang terkait dengan tugas makalah yang telah di berikan. Selain media kami juga mencari informasi dengan melakukan wawancara dengan narasumber terkait dengan judul makalah ini.Makalah ini belum seutuhnya sempurna, masih banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya. Maka dari itu kritik dan saran dari pembaca, karena dengan adanya kritikan dan saran dari pembaca itu sangat membantu kami dalam hal penyusunan serta wawasan pengetahuan.Untuk itu terima kasih kami ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.

Penulis

Riksan

DAFTAR ISI

Halaman Sampul.....................................................................................................iKata Pengantar.......................................................................................................iiDaftar Isi.................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1a. Latar Belakang...................................................................................................1b. Rumusan Masalah..............................................................................................2c. Tujuan Pembahasan...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3a. Pengertian Kesehatan........................................................................................3b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan..................................................4c. Kebersihan Lingkungan.....................................................................................4d. Kesehatan Bagi Anak.........................................................................................5

BAB III JENIS-JENIS PENYAKIT.....................................................................7a. Mengenal Jenis Penyakit...................................................................................7

BAB IV PENUTUP...............................................................................................16a. Kesimpulan......................................................................................................16b. Saran...............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSering kali kita berusaha untuk selalu sehat, karena dengan sehat kita bisa melakukan berbagai macam kegiatan baik itu dalam kesehari-harian maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Begitu pentingnya kesehatan bagi tubuh kita maka jangan pernah mengabaikannya, karena sekali sakit maka akan sulit untuk sembuh dan dapat merugikan diri sendiri.Tak bisa dipungkiri bahwa kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun orang terkadang lupa bagaimana cara menjaga kesehatan itu sendiri, dan meningkatkan derajat kesehatan. Kita ambil contoh sederhana, bagaimana kita bisa berjalan, makan, minum, melompat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan suatu kesadaran dari dalam diri pribadi untuk menjaga anugrah yang telah diberikan. Kesehatan merupakan hal yang dicari oleh semua orang. Menurut World Health Organization (WHO) kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental, dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas dari penyakit. Salah satu cara menjaga agar tubuh tetap dalam keadaan sehat adalah dengan gaya hidup yang bersih dan sehat. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat desa dapat diperoleh melalui pendataan terhadap masyarakat desa tentang Perilaku Hidup yang Bersih dan Sehat (PHBS). Dipilihnya masyarakat desa tidak bisa lepas dari pandangan masyarakat bahwa mayoritas masyarakat desa masih hidup dibawah garis kemiskinan, dan kesehatan sangat erat hubungannya dengan sumber daya sosial ekonomi.

B. Rumusan MasalahSesuai dengan judul makalah ini, penulis akan menerangkan cara hidup sehat dan cara penanggulangan kesehatan kepada masyarakat.1. Masyarakat masih kurang memperhatikan kesehatan pribadi dan keluarganya dalam skala kecil.2. Kebanyakan masih mementingkan kerjaan daripada kesehatan dirinya dan itu akan berdampak buruk pada tubuhnya sendiri.3. Kurangnya akan kesadaran diri untuk menjaga kebersihan lingkungan yang berada di sekitar tempat tinggalnya.4. Perlu adanya pemahaman terhadap masyarakat tentang pemahaman hidup sehat.5. Memberikan penjelasan akan dampak buruk dari kurang memperhatikan kesehatan.

C. Tujuan PembahasanTujuan makalah ini adalah:1. Mengetahui pengertian kesehatan2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan3. Mengetahui manfaat dari kebersihan lingkungan4. Mengetahui pentingnya kesehatan bagi anak.5. Mengenal jenis-jenis penyakit.

BAB IIKESEHATAN

A. Pengertian KesehatanSehat adalah suatu yang dapat dibanggakan, sedangkan ketika kita sakit apa yang bisa kita banggakan, karena tentunya kita tidak bisa melakukan berbagai kegiatan dan mungkin saja kita bisa membuat keluarga atau orang lain cemas dan kawatir. Ketika sakit kita sangat membutuhkan orang lain. Begitu rapuhnya kita saat sakit membuat kita seakan makhluk yang lemah tidak bisa berebuat apa-apa. Jadi selagi sehat pergunakan dan jagalah tubuh kita sebaik mungkin.Mungkin kita dalam kehidupan ataupun aktivitas sehari-hari sering mengungkapkan tentang istilah sehat, baik itu untuk keadaan fisik badan kita yang tentunya dapat bergerak dan beraktivitas secara normal, maupun istilah sehat itu kita gunakan juga terhadap benda mati, seperti contoh apabila kendaraan kita dalam keadaan baik maka sering kali kita mengatakan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan sehat.Berdasarkan hal tersebut di atas sering kali kata sehat bisa kita gunakan untuk hal-hal yang dikatakan baik. Tetapi pengertian sehat itu sendiri menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 Tahun 1960, Bab I Pasal 2 tidaklah seperti apa yang sering kita katakan, dimana sehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.Pengertian sehat tersebut hampir sama dengan pengertian sehat menurut organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun1975, yaitu sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial, tanpa adanya kecacatan.Jadi berdasarkan dua pengertian sehat diatas, kita sudah mengetahui tentang apa itu sehat. Nah sekarang coba kita rasakan apakah saat ini kita sedang merasa sehat? Perlu kita ketahui bahwa dikatakansehat tidak hanya fisik kita saja dalam keadaan baik tapi juga mental dan sosial kita apakah sudah sehat. Terkadang kita hanya memperhatikan kesehatan fisik saja, tapi kita sering kali lupa bahwa yang dikatakan sehat itu tidak hanya fisik tetapi ada juga sesuatu yang terdapat didalam diri kita, sebagai contoh seringkali kita dihadapkan pada sebuah masalah apakah kita merasa setres, ataupun tidak sanggup menghadapi sebuah masalah yang akhirnya kita mencari pelarian pada hal-hal tidak baik yang akhirnya dapat merugikan diri kita sendiri.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi KesehatanBeberapa faktor sangat mempengaruhi kesehatan itu sendiri baik yang berada didalam diri sendiri ataupun lingkungan dan masyarakat. Dimana faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah faktor penyebab penyakit yang disebut faktor agent, faktor ini bisa dikatakan yang menjadi penyebab dari pada adanya penyakit. Faktor yang ke dua adalah manusia sebagai objek dari pada penyakit yang disebut host. Dan faktor yang ketiga adalah faktor lingkungan dimana lingkungan adalah sebagai medianya.Manusia sendiri dalam kesehatan sebagai host atau objek dari suatu penyakit. Dimana mau disadari ataupun tidak penyakit yang timbul di dalam diri kita dipengaruhi oleh diri kita sendiri. Baik itu bagaimana sikap ataupun prilaku kita terhadap lingkungan ataupun terhadap perbuatan kita yang dapat mempengaruhi lingkungan.

C. Kebersihan LingkunganKebersihan lingkungan terdiri dari kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum lainnya. Kebersihan lingkungan sangat penting untuk kita perhatikan, karena seringkali kita biarkan lingkungan kita kotor, sering kali kita memperhatikan kebersihan diri dan rumah kita tetapi kebersihan lingkungan tidak kita perhatikan. Perlu kita ketahui apabila lingkungan kita kotor maka akibatnya akan mempengaruhi beberapa faktor yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit.Beberapa faktor penghambat yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit tersebutadalah seperti faktor kesadaran manusia terhadap kepentingan kesehatandan perlakuan terhadap lingkungannya. Kedua faktor kepadatan penduduk yang cukup padat sehingga faktor penyebarannya akan sangat cepat. Ketiga faktor kultur atau kebiasaan atau kepercayaan yang merugikan.Adapun kegiatan yang bisa dilakukan dalam upaya kebersihan lingkungan adalah dengan bekerja bakti memebersihkan sampah ataupun kotoran yang berada didalam lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang penyakit dan terhindar dari berbagai kemungkinan penyakit yang ditularkan akibat lingkungan kotor.Saat ini yang menjadi masalah sering kali kita tidak sadar bahwa kebersihan lingkungan sangat penting untuk diperhatikan. Dimana seharusnya tempat sampah dirawat dengan baik, pembuangan kotoran harus dijaga dan dirawat dengan baik dimana apabila tidak dirawat dengan baik akan menimbulkan penyakit diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernapasan, dan penyakit lain yang disebabkan air tercemar oleh kotoran E coli.

D. Kesehatan bagi anakUsia anak merupakan suatu periode atau masa yang sangat menentukan kualitas seseorang ketika beranjak dewasa. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan UU No. 20 Tahun 2002 yang termasuk kategori anak adalah sebelum usia 18 tahun dan belum menikah. Batas usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pada pertumbuhan fisik, perkembangan anak, dan karakteristik kesehatannya.Anak usia sekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah pertama, maupun sekolah menengah atas adalah suatu tahapan kehidupan anak sekolah untuk belajar menjadi seorang dewasa. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya dari beberapa pihak perihal proses pembelajaran agar si anak dapat di arahkan sesuai dengan kemampuan dan bakatnya untuk menjadi bekal dikemudian hari.Kaitannya dengan kesehatan, usia anak merupakan usia yang sangat rentan terhadap gangguan kesehatan. Baik itu kesehatan jasmani, maupun kesehatan rohani (Psikis) anak. Dalam hal ini usia anak pada dasarnya belum mampu untuk mengatasi permasalahan dalam hidupnya. Seperti tubuh terserang penyakit, ajakan dari teman untuk bertindak negatif, dll. Orang tua dan guru merupakan sosok pendamping saat anak melakukan berbagai kegiatannya setiap hari. Peranan mereka sangat menentukan pembentukan karakter anak dikemudian hari, serta menciptakan anak-anak yang cerdas, terampil dan menjadi penopang bangsa dikemudian hari.

BAB IIIJENIS-JENIS PENYAKIT

A. Mengenal Jenis PenyakitDalam sebuah pertanyaan yang sering atau kerap kita dengar apakah penyakit itu ? pertanyaan ini merupakan suatu bentuk kepenasaran kita terhadap istilah yang sering digunakan dalam dunia medis. Istilah tersebut adalah penyakit. Penyakit adalah suatu keadaan tidak normal pada tubuh yang menyebabkan disfungsi, dan tekanan kepada orang yang terkena oleh suatu jenis penyakit tersebut. Sedangkan ilmu yang memepelajari berbagai jenis penyakit disebut dengan patologi. Sampai saat ini belum berhasil ditemukan cara pengobatannya. Bahkan sekarang muncul varian penyakit jenis baru yang merupakan mutasi dari jenis penyakit sebelumnya.Dengan mengenali jenis penyakit, maka kita diharapkan akan dapat mengenali pula sumber penyakit, tindakan pencegahan, dan pengobatannya. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dibahas mengenai beberapa jenis penyakit yang sering kita jumpai dilingkungan masyarakat.

1. Penyakit GondonganPenyakit gondongan merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Paramyxorius. Penyakit ini termasuk kedalam penyakit menular yang menyerang kelenjar gondok, sehingga menyebabkan terjadinya pembekakan pada bagian leher atas atau lebih tepatnya terletak pada pipi bagian bawah. Dalam penyebaran virus penyebab penyakit gondok dapat dilakukan dengan kontak langsung dan kontak tidak langsung sperti : Percikan ludah Bahan muntah Urina atau air kencingHal-hal tersebut diatas merupakan faktor penyebaran sebagai media penyebaran virus penyebab gondok ini. Oleh karena itu, kalian harus berhati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari terutama ketika kalian sedang bergaul dengan teman yang terkena penyakit ini.

a. Pencegahan terhadap Penyakit GondokBentuk pencegahan yang dilakukan oleh kita untuk menghindari atau mencegah penyebaran penyakit gondok adalah dengan memakan makanan yang banyak mengandung yodium. Kebanyakan penyakit ini disebabkan oleh kekurangan unsur yodium dalam makanan. Unsur yodium dalam makanan sangat penting dalam proses perkembangan sel-sel dalam tubuh. Yodium berguna untuk membentuk hormon Tyroid yang nantinya akan diserap di usus yang kemudian disebarkan atau disirkulasikan ke berbagai macam kelenjar yang ada didalam tubuh, kelenjar tersebut antara lain : Kelenjar air ludah, susu, dan kelenjar gondok Mukosa lambung Choroid Plasenta Ciliary body Intenstinum tenueHormon tyroid merupakan hormon yang sangat penting dalam perkembangan sel-sel didalam tubuh dan pekembangan sel pada otak.

2. Penyakit Flu (Influenza)Penyakit flu atau influenza adalah penyakit yang sering dijumpai disekitar masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Virus ini umumnya menyerang pada alat pernapasan manusia.

a. Pencegahan terhadap penyakit fluMeskipun bukan termasuk golongan penyakit yang berat., adakalanya kita merasa tersiksa apabila kita mengidap penyakit ini. Dengan kata lain, diperlukan suatu tindakan pencegahan agar kita tidak mengalami penyakit ini terus menerus, dan dapat melanjutkan aktivitas kita sehari-hari tanpa ada gangguan yang berarti. Berikut adalah bentuk tindakan pencegahan terhadap penyakit Flu. Nutrisi makanan yang bermutu akan membantu pencegahan salesma. Mengonsumsi jeruk, tomat dan buah-buahan lain yang mengandung Vitamin C sangat dianjurkan. Banyak meminum air putih Usahakan istirahat yang cukup, agar kondisi tubuh slalu prima Bertentangan dengan kepercayaan umum, flu bukan terjadi karena kedinginan atau kehujanan. Flu ditularkan oleh seseorang yang telah menderita infeksi melalui udara. Untuk mencegah penularan kepada orang lain, maka penderita harus makan dan minum terpisah dari anggota keluarga lain terutama menjauhi bayi. Ia harus menutup hidung atau mulutnya ketika batuk atau bersin. Untuk mencegah agar salesma flu menimbulkan sakit telinga, jangan menghembus ingus lendir kuat-kuat, hapus saja ingus anda. Ajarkan anak-anak agar melakukan hal yang sama. Yang paling utama adalah rutinitas untuk melakukan kegiatan olahraga ringan setiap hari, seperti lari, jalan, dan bersepeda. Yang berfungsi untuk menjaga kondisi tubuh kalian.

3. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)demam berdarah dengue (DBD) adalah jenis penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypty dan nyamuk Aedes Albipictus kepada manusia. Penyakit ini biasa ditemukan di daerah tropis seperti halnya di Indonesia dan negara di Asia lainnya. Setelah nyamuk tersebut menularkan virus dari genus Flavivirus ke tubuh manusia dengan gigitannya ke kulit kita. Penyakit yang disebarkan oleh virus ini merupakan salah satu penyebab kematian yang diakibatkan oleh penyakit tertentu, terutama dikalangan anak-anak. Maka diperlukan suatu koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penularan penyakit ini.

a. Pencegahan terhadap DBDUntuk merngurangi dan mencegah terjadinya penyebaran terhadap penyakit ini, dibutuhkan usaha-usaha preventif, yaitu dengan memperbaiki pola hidup menjadi lebih baik. Pola hidup tersebut adalah dengan memperhatikan lingkungan sekitar tempat tinggal, dan pola tingkah laku kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah cara-cara mencegah terjadinya penyebaran penyakit demam berdarah. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan-makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan uttuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi.

4. Penyakit CampakCampak atau rubeola adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus campak yang disebarkan melalui medium udara. Virus tergolong kedalam famili paramyxovirus yang sangat sensitive terhadap panas, dingin, dan sinar ultraviolet. Biasanya virus ini banyak menyerang anak-anak usia 5-9 tahun.

a. Pencegahan terhadap penyakit campakTindakan pencegahan terhadap penyakit campak yang sudah umum diketahui oleh masyarakat adalah dengan imunisasi campak yang digalang yang digalang pemerintah untuk menekan penyebarang.Penyakit campak ini,yang sejak umur kalian 9 bulan. Imunisasi ini berguna untuk menanggulangi penyakit campak yang banyak diderita oleh anak-anak, terutama balita.5. Penyakit MalariaPenyakit malaria adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh sejenis protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium. Dalam proses penularannya dilakukan oleh gigitan nyamuk Anopheles. Jenis parasit ini banyak tersebar di kawasan tropis dan subtropis, yaitu asia, amerika, dan afrika. Ada empat macam jenis Plasmodium ini menyebabkan kematian. Vivak, yang merupakan penyebab malaria tertiana. Falciparum, penyebab malaria tropika. Plasmodium ini dapat menyebabkan kematian bagi si penderitanya. Ovale, penyebab penyakit malaria ovale. Malariae, penyebab malaria quartana. Jenis tidak banyak di temukan di Indonesia.a. Pencegahan terhadap penyakit MalariaTindakan yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit malaria menjadi lebih luas adalah dengan cara: Usahakan tidur dengan kelambu, memberi kawat kasa, memakai obat nyamuk bakar, menyemprot ruang tidur, dan tindakan lain untuk mencegah nyamuk berkembang dirumah. Usahakan pengobatan pencegahan secara berkala, terutama didaerah endemis malaria. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan ruang tidur, semak-semak sekitar rumah, genangan air, dan kandang-kandang ternak. Memperbanyak jumlah ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kelinci dengan menempatkan mereka di luar rumah di dekattempat nyamuk bertelur. Memelihara ikan pada air yeng tergenang, seperti kolam, sawah,dan parit. Atau dengan memberi sedikit minyak pada air yang tergenang. Menanam padi secara serempak atau diselingi dengan tanaman kering atau pengeringan sawah secara berkala.

6. Penyakit TetanusPenyakit tetanus adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Tetan yang menyerang sistem urat saraf dan otot. Jenis bakteri ini banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan kotoran hewan. Apabila kalian terjatuh ketika bermain, dan mengalami luka sobekan, kemungkinan besar bakteri ini akan masuk melalui luka tersebut. Atau sebab lain seperti masuknya benda logam kedalam tubuh beresiko terkena bakteri penyebab Tetanus.

a. Pencegahan terhadap penyakit TetanusPasti kita sudah sering mendengar istilah mencegah lebih baik daripada mengobati . Istilah tersebut memang penuh makna, proses pencegahan merupakan tindakan yang paling tepat daripada mengobati. Dalam hal ini, untuk mencegah terserang penyakit tetanus, sejak dini, anak wajib diberi vaksin anti tetanus yang merupakan bagian dari vaksin DPT. Sedangkan untuk dewasa, apabila terkena luka yang mengakibatkan kulit menjadi tergores, bersihkan luka tersebut sebersih mungkin dengan menggunakan anti biotik, kemudian buang benda-benda asing yang ada di dalamnya.

7. Penyakit TBCPenyakit Tuberkulosis (TBC) adalah jenis penyakit yang dapat menyerang siapa saja, anak-anak, tua, muda pasti bisa tertular oleh jenis penyakit ini TBC ditularkan melalui media udara oleh bakteri Mikobakterium. Tuberkulosa dari si penderita TBC saat sedang batuk. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan kemudian berkembang disana. Masuknya bakteri penyebab TBC ini kedalam paru-paru yang kemudian berkembang berusaha dihalangi oleh mekanisme alami tubuh, akibatnya bakteri tersebut akan diam dan berkumpul di paru-paru.Penyakit TBC merupakan penyakit yang banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Hal tersebut diakibatkan oleh faktor sosial dan ekonomi masyarakatnya. Kepadatan penduduk disuatu daerah itu ikut berpengaruh terhadap penyebaran penyakit ini. Kita ambil contoh si penderita TBC tinggal didaerah yang padat penduduknya, dengan kondisi perumahan yang sangat padat. Dengan kondisi tersebut, peluang penyebaran penyakit TBC ini, akan sangat besar. Dengan media udara, bakteri ini dapat menular kesiapa saja dilingkungan perumahan tersebut.

a. Pencegahan terhadap penyakit TBCUntuk mencegah penyebaran penyakit TBC, diperlukan suatu tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kegiatan kita sehari-hari. Karena seperti yang kalian ketahui bahwa bakteri penyebab TBC ini menular melalui udara dan kasat mata. Bentuk pencegahannya adalah sebagai berikut : Menjaga asupan makanan dengan makanan yang bergizi untuk memperkuat kondisi tubuh Istirahat secara teratur Mintalah penjelasan dari petugas medis tentang penyakit TBC atau penyakit-penyakit lainnya, sebagai bentuk pencegahan.

8. Penyakit DiareDiare adalah suatu jenis penyakit yang diderita oleh seseorang dengan gejala selalu ditandai dengan buang air besar tidak normal atau berlebihan. Seseorang yang terkena penyakit ini selalu mengeluarkan kotoran berbentuk cairan (encer), terkadang diserta lendir dan darah. Penyakit ini disebabkan oleh virus gastroenteritis atau stomach virus. Dan beberapa bakteri penyerang perut seperti E. Coli bacteria, Salmonella enteritidis bacteria, Compylobacter bacteria, Shigella bacteria, Giardo parasite, dan Cryptosporidium parasite. Faktor-faktor seseorang tertular atau terjangkit penyakit diare adalah sebagai berikut : Memakan makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri atau virus penyebab penyakit diare. Kurang menjaga kebersihan diri, misalkan kebersihan tangan. Alergi terhadap makanan tertentu Terlalu banyak memakan buah-buahan yang mentah dengan rasa yang masam dapat membuat seseorang menjadi diare. Keracunan makanan, sehingga metabolisme didalam perut menjadi tertanggu oleh racun yang ada didalam makanan tersebut. Pada bayi, ketidakmampuan bayi dalam mencerna makanan atau susu dapat mengakibatkan diare bagi si bayi tersebut.

a. Pencegahan Terhadap Penyakit DiareDiare merupakan suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh beberapa sebab, seperti faktor kebersihan, pola makan, kebiasaan, dan infeksi. Dengan kata lain, diperlukan suatu cara untuk menanggulangi atau tindakan pencegahan agar diare sedini mungkin dapat dihindari. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan terhadap penyakit diare. Biasakanlah cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan. Hal tersebut untuk menghindari bakteri penyebab diare. Mengatur pola makan, serta memperhatikan menu makanan. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mentah dan masam. Sedangkan untuk bayi, jagalah kondisi bayi selalu bersih dan berada ditempat yang sehat, dan mencegah agar anak tidak memasukkan benda-benda kotor kedalam mulutnya. Hal tersebut dikhawatirkan benda tersebut mengandung virus dan bakteri penyebab diare.

9. Penyakit KoleraPenyakit kolera adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan didalam tubuh manusia terutama menyerang usus kecil. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae. Bakteri ini menghasilkan racun yang dapat menyebabkan usus halus melepaskan cairan yang mengandung garam dan mineral. Dalam penyebarannya, virus ini menyebar melalui media air minum, makanan yang kotor, bahkan kotoran manusia yang telah terinfeksi penyakit ini.

a. Pencegahan Terhadap Penyakit KoleraApabila penyakit ini tidak segera dilakukan, bukan tidak mungkin si penderita tidak akan tertolong, karena penyakit kolera memiliki angka kematian yang cukup tinggi. Tindakan berupa pencegahan memang sangat penting untuk dilakukan dari pada kita mengobati. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit kolera ini. Tindakan-tindakan penyebaran yang harus dilakukan dalam penanganan penyakit kolera adalah sebagai berikut. Untuk mencegah timbulnya virus kolera, sistem pembuangan tinja harus sangatlah baik, dalam artian tempat pembuangan dan saluran pembuangan tidak mengganggu fasilitas yang lain. Hindari minumam yang berasal dari air mentah, karena virus kolera menyebar melalui media air minum yang kotor atau minuman yang belum dimasak terlebih dahulu. Hindari pula, makanan yang tidak dimasak sampai matang. Setiap aktivitas harus diakhiri dengan selalu mencuci tangan dan kaki, untuk menghindari penyebaran virus ini.

10. Penyakit Cacar Air (Varicella Simplex)Penyakit cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh sejenis infeksi virus varicella zoster. Orang yang rentan terhadap penyakit ini adalah anak-anak, dan orang yang memiliki kekebalan tubuh yang kurang (seperti orang yang terkena HIV, Leukimia). Biasanya bagi kelompok anak-anak yang terkena cacar air pasti akan sembuh dengan sendirinya, namun bagi orang dewasa yang memiliki kekebalan tubuh yang kurang, akan berakibat fatal terhadap kondisi tubuh si penderita. Yang perlu kalian ketahui bahwa orang yang pernah terkena penyakit cacar air, tidak akan terkena cacar lagi, namun virus tersebut masih tetap berada didalam tubuh yang terkadang-kadang bangkit kembali menjadi penyebab yang lain seperti Herpes Zoster.

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan Dari hasil penulisan makalah yang telah disusun ini, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta penanggulangannya yang telah dipaparkan di dalam makalah ini dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Kesehatan yang selama ini dianggap susah karena penanganannya yang belum tepat. Selain itu, pola hidup teratur terhadap kesehatan masih belum bisa dilaksanakan.2. Kesehatan ini sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat, kebanyakan yang kurang memeliara kesehatannya adalah masyrakat yang tergolong ekonomi lemah. Kekurangan ini yang perlu diatasi dalam penerapan konsep hidup sehat.

B. SaranDari sekian banyak kasus kematian yang diakibatkan oleh beberapa gejala penyakit, baik itu penyakit ringan sampai pada penyakit yang mematikan harus segera dihentikan dengan cara mengatur pola hidup sehat dan cara menanggulangi penyebab-penyebab penyakit yang menyerang. Dengan adanya makalah ini sebagai acuan untuk mengajak masyarakat membiasakan diri mengatur pola hidup sehat. Maka disampaikan saran sebagai berikut :1. Kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah setempat harus lebih optimal dalam penanganan kesehatan bagi masyarakat. Terutama masyarakat yang tergolong dalam masyrakat ekonomi lemah.2. Memberikan petunjuk kepada masyarakat cara mengatur pola hidup sehat dan penanggulangan terhadap penyebab-penyebab penyakit.3. Melakukan evaluasi terhadap posko-posko kesehatan yang ada pada tiap-tiap daerah, demi mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit.

DAFTAR PUSTAKA

Rachmat Fadillah (2009). Pedoman Kesehatan Bagi Anak Usia Sekolah. Talenta Pustaka Indonesia. BantenAti Novianti, F (2009). Pentingnya Menjaga Kesehatan. Kenangan Pustaka Indonesia. BantenRachmat Fadillah (2009). Cara Hidup Sehat. Talenta Pustaka Indonesia. BantenKoes Irianto (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Epsilon Grup. BandungKoes Irianto (2010). Ensiklopedi Kesehatan. Epsilon Grup. Bandung

KEMISKINAN DAN SOLUSINYA

17