Campak Anak !!!.docx
Click here to load reader
-
Upload
muhammadanggaramadha -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
Transcript of Campak Anak !!!.docx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular
atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak
munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramikso virus ( virus campak). Virus ini
terdapat dalam darah dan sekret (cairan) nasofaring (jaringan antara tenggorokan dan
hidung) pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak
merah di kulit dan selaput lendir.
Virus dalam jumlah sedikit saja dapat menyebabkan infeksi pada individu yang
rentan. Penyakit campak sangat infeksius selama masa prodromal yang ditandai dengan
demam, malaise, mata merah, pilek dan trakeobronktis dengan manifestasi batuk. Infeksi
campak pertama kali terjadi pada epitalium saluran pernafasan dari nasofaring,
kongjungtiva, dengan penyebaran ke daerah limfa. Viremia primer terjadi 2 - 3 hari
setelah individu terpapar virus campak,diikuti viremia sekunder 3 - 4 hari kemudian.
Viremia sekunder menyebabkan infeksi dan relikasi virus lebih lanjut pada kulit
kongjungtiva, saluran pernafasan dan organ lainnya. Replikasi virus memerlukan watu 24
jam. Jumlah virus dalam darah mencapai pncaknya pada hari 11 - 14 setelah trpapar dan
emudian menurun cepat 2-3 hari kemudian.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Pengertian Imunisasi Campak
1.2.2 Tujuan Pemberian Imunisasi
1.2.3 Macam – Macam Imunisasi
1.2.4 Jadwal Pemberian Imunisasi
1.2.5 Dosis dan Cara Pemberian Imunisasi
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Keperawatan Anak I dan mengetahui lebih banyak tentang Imunisasi Campak.
1.4 Metode Penulisan
Makalah ini menggunakan metode deskriptif yang bersumber dari internet.
1 | I m u n i s a s i C a m p a k
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Vaksin campak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan. Setiap dosis
(0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1000 infective unit virus strain CAM 70, dan
tidak lebih dari 100 mcg residu kanamycin dan 30 mcg residu erythromycin. Vaksin ini
berbentuk vaksin beku kering yang harus dilarutkan hanya dengan pelarut steril yang
tersedia secara terpisah untuk tujuan tersebut. Vaksin ini telah memenuhi persyaratan
WHO untuk vaksin campak.
Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit.
Suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap penyakit tertentu.
2.2 Tujuan
Untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan
penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan mneghilangkan
penyakit tertentu dari dunia
Apabila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan dapat mencegah gejala yang
dapat menimbulkan cacat atau kematian
Melindungi seseorang terhadap penyakit tertentu (intermediate goal).
2.3 Macam-macam imunisasi campak
Vaksin yang berasal dari virus campak yang hidup dan dilemahkan, jangan terkena
sinar matahari
Vaksin yang berasal dari virus campak yang dimatikan (virus campak yang berada
dalam larutan formalin yang dicampur dengan garam alumunium)
Tiap 0,5 ml mengandung 1000 u virus strain CAM 70, 100 mcg kanamisin, 30 mg
eritromisin
2 | I m u n i s a s i C a m p a k
2.4 Jadwal Imunisasi yang diwajibkan
Vaksinasi Jadwal
pemberian-usia
Booster/ulangan Imunisasi untuk melawan
BCG Waktu lahir -- Tuberkulosis
Hepatitis B Waktu lahir -
dosis I
1bulan-dosis 2
6 bulan-dosis 3
1 tahun-- pada bayi
yang lahir dari ibu
dengan hep B.
Hepatitis B
DPT dan
Polio
3 bulan-dosis1
4 bulan-dosis2
5 bulan-dosis3
18bulan-booster1
6tahun-booster 2
12tahun-booster3
Dipteria, pertusis, tetanus, dan
polio
campak 9 bulan -- Campak
2.5 Dosis dan Cara Pemberian
Dosis minimal untuk vaksin yang dilemahkan adalah 0,5 ml secara subcutan atau intra
muscular
Jadwal pemberian campak pada bayi umur 9-11 bulan
Imunisasi ulangan diberikan pada saat anak masuk sekolah usia 6-7 tahun dalam
program
3 | I m u n i s a s i C a m p a k
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit.
Suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap penyakit tertentu.
Bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan
menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan
mneghilangkan penyakit tertentu dari dunia.
3.2 Saran
Imunisasi campak dilakukan dengan menggunakan alat suntik sekali pakai
(autodestruct syringe). Penggunaan alat suntik tersebut dimaksudkan untuk menghindari
penularan penyakit HIV/AIDS dan Hepatitis B. Bagi para perawat sebaiknya lebih
memahami dan mengerti tentang imunisasi, dan mengaplikasikannya di masyarakat.
4 | I m u n i s a s i C a m p a k
DAFTAR PUSTAKA
http://www.biofarma.co.id/index.php/detil/items/vaksin-campak.html
http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/jadwalimunisasi.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Jadwal_imunisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Jadwal_imunisasi
5 | I m u n i s a s i C a m p a k