CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB...

36
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan © 2017 CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT

Transcript of CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB...

Page 1: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM

PROVINSI SUMATERA BARAT

Page 2: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

PETA SEBARAN CAGAR BUDAYA

Kab. AGAM Prov. SUMATERA BARAT

Page 3: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

BUNKER JEPANG TALUAK

(KB000863)

Bunker Jepang taluak terletak di Jorong Taluak, nagari Taluak Ampek Suku. Bunker jepang ini terdiri dari tiga buah bangunan, dua diantaranya berbentuk sama , sedangkan satu lainnya berukuran lebih kecil dan relatif sederhana bentuknya. Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II berada di samping Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker III berada di halaman SDN 21 Taluak. Bangunan ini berbentuk menyerupai tanki , membentuk setengah lingkaran sampai ke bagian bawah dengan panjang 7m yang dipadu dengan bangunan berbentuk persegi dan datar pada bagian atasnya yang berfungsi sebagai pintu masuk. Bangunan ini dibangun pada masa penjajahan jepang dengan tenaga kerja pribumi (romusha)yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dan pusat komando pertahanan di sekitar daerah Taluak Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Page 4: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 5: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 6: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASJID KUBANG PUTIH

(KB000864)

Masjid Raya Kubang Putih merupakan salah satu masjid tertua di Minangkabau yaitu dibangun sekitar tahun 1810. Masjid ini berbentuk persegi berukuran 23,75m x 21,20m. Lantai banguan setinggi 0,75m dari permukaan tanah, sehingga berkesan membentuk lantai kolong yang tertutup. Atap masjid berbentuk limas yang terdiri dari 2 susun. Atap bagian atas disangga oleh dinding tembok berbentuk pelipit. Masjid ini memiliki 4 tiang utama berbentuk bulat dan berplester pada bagian tengah dan segi empat pada bagian bawah. Sedangkan pada bagian atas berbentuk pelipit candi. Sekilas dilihat dari bentuk atap dan gaya bangunannnya masjid ini mendapat pengaruh arsitektur Belanda. Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Agam

Page 7: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 8: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 9: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASJID BINGKUDU (KB000865)

Masjid Raya Bingkudu dibangun pada tahun 1823 oleh Haji Salam, Lareh Canduang yang bergelar Inyiak Basa (Haji Salam). Lokasi pendirian masjid merupakan hasil kesepakatan dari 4 delegasi yang mewakili daerah sekitar Bingkudu. Arsitektur atap masjid yang bertumpang tiga memiliki filosofi konsep kepemimpinan di Minangkabau yaitu “ Tigo Tungku Sajarangan” yang terdiri dari ; “Niniak Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai” Konstruksi kaki bangunan masjid berupa pondasi beton setinggi 0,4m, sedangkan lantai masjid terbuat dari papan kayu surian yang disusun rata membujur arah barat-timur. Di dalam ruang utama masjid yang terdapat 25 buah tiang. Tiang utama terletak di tengah-tengah ruang utama masjid yang terbuat dari beton berbentuk segi 12 dan berdiameter 1,25m. Di sekeliling tiangutama terdapat 24 tiang kayu berbentuk segi 16 yang diameternya berukuran antara 20-45cm. Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Page 10: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 11: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 12: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

KOMPLEKS MASJID SITI MANGGOPOH

(KB000875)

Masjid siti manggopoh dibangun sekitar tahun 1884 atas prakarsa Syekh Abdul Muthalib yang dikenal dengan sebutan Ungku Batu Bidai. Dahulu selain digunakan sebagai tempat shalat, mengaji dan musyawarah, masjid ini juga digunakan sebagai tempat latihan bela diri yang dipimpin oleh Asik Bagindo Magek (suami Siti Manggopoh). Selain itu masjid ini juga digunakan untuk tempat penyusunan startegi perang ketika melawan Belanda. Di halaman depan masjid terdapat kompleks makam tokoh pejuang yang gugur dalam perang Blasting 1098 (Perang Manggopoh). Pada mulanya dinding masjid terbuat dari bambu, berlantai papan dan beratap ijuk, tetapi sekarang seluruh komponen telah diganti dengan dinding beton, lantai keramik dan atap seng. Masjid ini beratap tumpang tiga dan mempunyai delapan buah tiang sebagai penopang. Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Page 13: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 14: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 15: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

RUMAH GADANG TUANKU LAREH

St. HARUN (KB000876)

Rumah ini dibangun sekitar pertengahan abad ke 19 dan merupakan tempat tinggal Tuanku Lareh Sutan Harun. Sekarang rumah ini ditempat tinggali oleh keluaraga Zakiruddin yang istrinya merupakan cucu dari Tuanku Kelarasan XII Koto. Di dalam rumah ini terdapat benda-benda peninggalan kebudayaan, seperti Payung Gadang lengkap dengan tongkat dan pedangnya, brankas, meja batu marmer, tempat tidur besi, talam, carano, dll. Bangunan ini tidak memiliki ukir-ukiran layaknya rumah gadang Minangkabau pada umumnya. Rumah ini berbentuk panggung, atapnya terbuat dari seng, dinding dan lantai dari kayu dengan tiang menggunakan sistem pasak. Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Page 16: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 17: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 18: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASJID PINCURAN

GADANG (KB000862)

Masjid ini dibangun sekitar tahun 1885 oleh Tuanku Alam Putiah, seorang ulama yang memasyarakatkan agama Islam di daerah matur. Masjid ini dikelilingi oleh pagar tembok setinggi setengah meter dengan panjang 28m dan lebar 26m. Di pintu masuk masjid terdapat menara berbentuk segi delapan dengan tinggi 3,5m yang berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan. Pintu masuk menara menghadap ke masjid, bagian atasnya terdapat tulisan arab dan angka tahun dengan kata latin ANNO 1931. Di depan masjid terdapat kolam yang sangat jernih dan terdapat ikan di dalamnya. Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Page 19: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 20: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 21: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

RUMAH GADANG

MATUR (KB000879)

Rumah gadang ini didirikan tahun pada tahun 1831 oleh Muma Tuanku Alam Putiah yang berasal dari Baso yang merantau dan menetap di Matur. Muma Tuanku Alam Putiah merupakan Lareh Pertama Matur. Bangunan ini merupakn rumah adat yang diwariskan secara turun-temurun. Bangunan ini memiliki atap gonjong 4 dan sebuah atap gonjong pada bagian teras. Pada bagian dinding luar dihiasi dengan ukir-ukiran ciri khas rumah adat minangkabau. Masing-masing pintu kamar pada bagian atasnya juga dihiasi ukir-ukiran berbentuk matahari. Rumah nini memiliki 8 buah tiang penyangga berbentuk segi delapan. Rumah gadang ini melahirkan tokoh yang menjadi sejarah bagi masyarakat Matur, Generasi kedua yaitu Lelong Dt Mangkuto Alam II merupakan Lareh II Matua (1874) dan Generasi ketiga yaitu Salim Dt Mangkuto Alam III menjabat sebagai Lareh III Matua (1913). Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Page 22: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 23: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 24: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

RUMAH GADANG

BAANJUANG (KB000878)

Rumah ini merupakan milik keluarga Nur Sutan Iskandar seorang sastrawan Angkatan Pujangga Baru. Rumah gadang ini bentuknya tidak seperti rumah gadang pada umumnya , biasanya bagian samping kanan kiri dari rumah gadang berbentuk lurus, tetapi Rumah Gadang Baanjuang ini pada bagian samping kanan kirinya seolah membentuk teras samping. Selain itu, biasanya lantai bagiang anjungan lebih tinggi, tetapi pada rumah ini lantainya sama tinggi dengan lantai ruang utama. Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam

Page 25: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 26: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 27: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

RUMAH GADANG ENGKU LAREH

PANINJAUAN (KB000878)

Rumah Gadang Engku Lareh Paninjauan merupakan kediaman Tuanku lareh khususnya di Nagari Paninjauan. Jabatan Tuanku Lareh merupakn jabatan bergengsi yang diberikan pemerintah Kolonial Belanda kepada penghulu yang berpengaruh di nagarinya. Bangunan ini berada di tengah-tengah pemukiman penduduk yang berdiri di atas tiang panggung denga ketinggian 1,67m dari permukaan tanah. Banguan ini ditopang 36 tiang yang terdiri dari 8 tiang deret tengah dan 16 tiang pendamping, serta 12 tiang luar dan 6 tiang utama deret tengah serta 4 tiang pendamping deret depan. Atap banguan berupa atap gonjong tiga yang terbuat dari seng. Dinding bagaian depan berukir dan bagian dinding lainnya polos. Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.

Page 28: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 29: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 30: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

RUMAH RASUNA SAID

(KB000877)

Rumah ini merupakan rumah tempat kelahiran seorang tokoh pejuang perempuan minangkabau yang bernama Hajjah Rangkayo Rasuna Said (H.R. Rasuna Said). Beliau lahir tanggal 2 November 1965 di Maninjau. Pada zaman kolonial Belanda beliau aktif di organisasi politik dan keras serta kritis terhadap kebijakan pemerintahan kolonial Belanda pada saat itu. Pada tahun 1932 beliau ditangkap dan dipenjarakan di Semarang. Atas jasa dan kontibusinya terhadap perjuangan kemerdekan Indonesia, H. R. Rasuna Said ditetapkan sebagai Pahlawan Nasioanl. Sekarang rumah tempat kelahiran H.R. Rasuna Said ini difungsikan sebagai Mushalla An-Nur oleh masyarakat setempat. Sumber: Dinas Pendidika dan Kebudayaan Kabupaten Agam

Page 31: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 32: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

Page 33: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MUSEUM KELAHIRAN BUYA HAMKA

(MS000091)

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka adalah museum yang terletak di sekitar tepian Danau Maninjau, tepatnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Museum ini mulai dibangun pada tahun 2000 dan diresmikan pada tahun 2001 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Zainal Bakar. Sesuai dengan namanya, museum ini mengkhususkan diri pada koleksi benda-benda peninggalan Buya Hamka, yang bangunannya merupakan rumah yang ditempati Hamka sejak lahir hingga sebelum pindah ke Padang Panjang. Putra dari pasangan Abdul Karim Amrullah dan Siti Safiyah Binti Gelanggar, Buya Hamka adalah seorang ulama, politisi dan sastrawan besar yang dihormati dan disegani di kawasan Asia hingga Timur Tengah. Pengabdian dan pengorbanan Buya Hamka dalam membangun kesadaran umat Islam mendapat apresiasi dari Pemerintah berupa gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2011.

Page 34: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MUSEUM KELAHIRAN BUYA HAMKA

(MS000091)

Hamka sendiri merupakan akronim dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah dan Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau Tak hanya agama, Buya juga menguasai berbagai ilmu yakni filsafat, sastra, sejarah, sosiologi, dan politik. Buya mempelajari semua itu secara otodidak, tanpa pendidikan khusus. Jurnalistik pun menjadi salah satu ketertarikannya. Sejak awal 1920-an, Buya menekuni ilmu jurnalistik dan berkarir sebagai wartawan, penulis, editor, dan penerbit di berbagai surat kabar. Buku pertama yang berhasil diterbitkannya berjudul Khathibul Ummah dan disusul dengan sederet judul lainnya. Saat perang revolusi pun, Buya turut mengusir penjajah dengan cara mengobarkan semangat pejuang. Pada 1957, Hamka kembali ke dunia pendidikan dan menjadi dosen UI dan Universitas Muhammadiyah. Karirnya pun terus menanjak dan terpilih sebagai rektor Perguruan Tinggi Islam Indonesia. Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/buya-hamka-sosok-suri-tauladan-bermulti-talenta/

Page 35: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017

MASTER REFERENSI

Page 36: CAGAR BUDAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA …sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/CB AGAM.pdf · Bunker I terletak di belakang Kantor Wali Nagari Taluak Ampek Suku. Bunker II

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

© 2017