Luka bakar

Luka bakar Pembimbing: Dr Abdullah Hasan SpB

Presentan :Husna Nadia

1Definisi Luka BakarLuka bakar adalah luka pada kulit maupun organ yang ditimbulkan akibat paparan atau radiasi benda panas atau api, kontak dengan zat kimia, radiasi dan aliran listrik. Luka pada kulit yang disebabkan radiasi ultraviolet dan cedera pada traktus respiratorius yang disebabkan oleh asap terhirup juga termasuk dalam kategori luka bakar2Anatomi kulit

3

4

5Fisiologi kulitProteksiSensorikTermoregulasiMetabolikKosmetik

6Klasifikasi Luka BakarBerdasarkan :Penyebab luka bakarDerajat luka bakarLuas luka bakar Keparahan luka bakarPenyakit penyerta7Penyebab luka bakar Panas Air panas / scald 70% anak kecil dan lansiaMenyebabkan luka bakar derajat I-IIAKobaran api / flame 50% usia dewasaMortalitas dan morbiditas tertinggiMenyebabkan luka bakar derajat II-IIIResiko terhirup uap panas trauma inhalasi

8

9Penyebab luka bakar Kontak dengan benda yang sangat panas dalam waktu yang singkat Kecelakaaan pekerjaan (pabrik)kontak dengan benda panas dalam waktu yang lamaOrang tua dengan kehilangan kesadaranDalam pengaruh alkohol atau obat obatanEpilepsi

10Penyebab luka bakar Sengatan arus listrik

11Sengatan arus listrik Lightning Injury Voltase rendahDomestik Luka bakar kecil dan dalamVoltase tinggi (> 1000v)True high tension injuryArus listrik melewati tubuhNekrosis jaringan dan tulangRhabdomyolisis karena rusaknya otot flash injuryArus listrik tidak melewati tubuh 12Luka bakar akibat paparan zat kimiaJarang terjadiKategori berat Asam nekrosis koagulatif yang membentuk koagulumBasa lebih beratNekrosis liquefaction denaturasi protein dan saponifikasi penetrasi ke jaringan yang lebih dalam

13Derajat luka bakar

14Derajat luka bakarLuka bakar derajat I (superficial burn) Mengenai epidermis.Nyeri, kulit berwarna kemerahan namun hilang bila ditekan, dan epidermis intakContoh : sunburn Tidak menyebabkan jaringan parutEpitel yang rusak akan terkupas dalam waktu 5-10 hari

15Derajat luka bakar Luka bakar derajat II (partial thickness burn) Luka bakar derajat IIa (superficial) kulit berwarna kemerahan namun hilang bila ditekan dan terdapat bula. Contoh: luka siram pada air mandi yang terlalu panas atau luka yang disebabkan cipratan apireepitelialisasi secara spontan pada 7-14 harimenimbulkan sedikit diskolorisasi kulitLuka bakar derajat IIb (deep dermal)Sampai lamina reticularis dermisterlihat lebih pucat dan belang-belang, pada penekanan tidak hilang, namun tetap nyeri pada uji tusuk jarumsembuh pada 14-35 hariTerbentuk jaringan parut yang parah

16Derajat Luka BakarLuka bakar derajat III (full thickness burn) meliputi seluruh kedalaman kulit,tidak ada lagi epitel hidup yang tersisaluka hanya dapt sembuh melalui reepitelialisasi dari tepi luka atau cangkok kulit.nyeri tidak ada, kulit keras dan terdapat eskar yang berwarna hitam, putih atau merah ceri yang kadang terlihat seperti kulit yang tidak terbakar.Luka bakar derajat IV meliputi organ lain yang berasa dibawah kulit seperti otot, tulang dan otak.

17Pengukuran derajat luka bakar Pin prick test (uji tusuk jarum)Laser doppler flowmeter

18Luas luka bakar

19Luas luka bakar

20Keparahan luka bakar Summary of American Burn Association Burn Severity CategorizationMajor burn injurySecond-degree burn of > 25% TBSA in adultsSecond-degree burn of > 20% TBSA in childrenThird-degree burn of > 10% TBSAMost burns involving hands, face, eyes, ears, feet, perineumMost patient with following :Inhalation injuryElectrical injury, chemical injuryBurn injury complicated by other major traumaPoor-risk patient with burnsModerate uncomplicated burn injurySecond-degree burn of 15-25% TBSA in adultsSecond-degree burn of 10-20% TBSA in childrenThird-degree burn of < 10% TBSAMinor burn injurySecond-degree burn of < 15% TBSA in adultsSecond-degree burn of < 10% TBSA in childernThird-degree burn of < 2% TBSA21Penyakit penyerta inhalasi asap trauma inhalasi bulu hidung yang terbakarluka bakar pada wajah, bibir, mulut, faring, maupan mukosa hidungsputum yang berjelagastridor, suara yang serak, batuk, sesak nafas,penurunan kesadaran, atau disorientasihipoksemia, kadar carboxyhemoglobin > 5% pada pasien yang tidak merokokdan kebakaran yang terjadi pada ruangan tertutupjika terdapat tanda-tanda tersebut, pasien harus diintubasi sesegera mungkinKetika terdapat kecurigaan keracunan karbonmonoksida, berikan oksigen 100% selama 45 menit. 22Epidemiologi luka bakar

23Patofisiologi luka bakar Perubahan lokal (Jackson, 1947)

24Patofisiologi luka bakar Perubahan sistemik

25Tatalaksana luka bakar

26

Prognosis Luka BakarPenelitian yang dilakukan pada 68.661 pasien luka bakar membuktikan bahwa variabel dengan nilai prediktif untuk kematian adalah umur, luas luka bakar, trauma inhalasi, trauma koeksisten, dan pneumonia.

28