BUPATI KULON PROGOsetda.kulonprogokab.go.id/ulp/upload/PB-47-08_pedoman_pelaks_lpse.pdf · yang...

31
PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 47 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengadaan barang/jasa secara terpadu dan untuk mendorong kelancaran dan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, transparansi, adil dan non diskriminatif, terbuka dan persaingan sehat, perlu dilaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; b. bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kulonprogo maka diperlukan pedoman pelaksanaannya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Transcript of BUPATI KULON PROGOsetda.kulonprogokab.go.id/ulp/upload/PB-47-08_pedoman_pelaks_lpse.pdf · yang...

BUPATI KULON PROGO

PERATURAN BUPATI KULON PROGO

NOMOR : 47 TAHUN 2008

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

SECARA ELEKTRONIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KULON PROGO,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengadaan barang/jasa secara terpadu dan

untuk mendorong kelancaran dan efisiensi, efektivitas,

akuntabilitas, transparansi, adil dan non diskriminatif, terbuka dan

persaingan sehat, perlu dilaksanakan pengadaan barang/jasa

pemerintah secara elektronik;

b. bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan

pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan

Pemerintah Daerah Kabupaten Kulonprogo maka diperlukan

pedoman pelaksanaannya;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa

Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 18 Tahun 1951;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

2

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik;

7. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan

Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan

15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa

Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

11 Peraturan Pemerintah nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

12. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003

tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 95 Tahun 2007;

13. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional Nomor PER.002/MPPN/04/2007 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Secara Elektronik di

Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK.

3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagai

unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kulon Progo. 4. Pengadaan barang/jasa secara elektronik (electronic government

procurement) adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dengan berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik.

5. Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik selanjutnya disingkat LPSE adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang / jasa secara elektronik.

6. E-Lelang Umum adalah pengadaan barang/jasa pemerintah yang proses pelaksanaannya dilakukan dengan pelelangan umum secara terbuka, dalam rangka mendapatkan barang/jasa, dengan penawaran harganya dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.

7. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Nasional, selanjutnya disebut LPSE Nasional, adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang/jasa pemerintah dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik.

8. Layanan Pengadaan Secara Elektronik Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selanjutnya disebut LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

4

9. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau dengan sebutan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.

10. Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.

11. Pejabat Pengadaan adalah personil yang dapat diangkat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyediaan barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah).

12. Verifikator adalah tim dalam LPSE yang terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki keahlian dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan kedudukannya diangkat oleh Bupati untuk melaksanakan verifikasi penyedia barang/jasa dan menerbitkan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon peserta lelang.

13. Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/layanan jasa.

14. Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit fungsional pemerintah yang melakukan pelayanan pemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, selanjutnya disingkat ULPSE.

15. Pengguna Sistem adalah para pihak yang terlibat dalam LPSE. 16. Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang

dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik termasuk tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

17. Tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang dipergunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.

18. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik.

5

19. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser (banyak pengguna) untuk memverifikasi User ID kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem tersebut.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai

pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di

Daerah.

(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah mendorong

kelancaran dan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, transparansi,

adil dan non diskriminatif, terbuka dan persaingan sehat,

interoparabilitas serta jaminan keamanan data dalam pelaksanaan

pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

BAB III

RUANG LINGKUP

Pasal 3

Ruang lingkup Peraturan Bupati ini adalah pengadaan barang/jasa

secara elektonik yang meliputi penggunaan sistem, pengumuman

pengadaan, pendaftaran, pertukaran dokumen elektronik, verifikasi,

pemilihan penyedia barang/jasa, pengamanan sistem dan data,

pelatihan dan sosialisasi.

BAB IV

LPSE

Pasal 4

(1) Pengadaan barang/jasa dilakukan secara elektronik dengan

menggunakan aplikasi LPSE.

6

(2) Pengadaan barang/jasa sebagaimana tersebut ayat (1) dapat

dilaksanakan secara bertahap.

(3) Penyelenggaraan LPSE dilakukan ULPSE.

(4) Susunan organisasi dan tata kerja ULPSE ditetapkan dengan

Peraturan Bupati.

(5) Dalam menjalankan tugasnya ULPSE diberikan tunjangan

kompensasi kerja ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB V

MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

Pasal 5

(1) Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik

metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang digunakan adalah : a. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 1 (satu) file; b. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 2 (dua) file; c. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 1 (satu) file; dan d. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 2 (dua) file.

(2) Mekanisme dan prosedur pelaksanaan e-lelang umum tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB VI

PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

Pasal 6

Pihak-pihak yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik, terdiri atas : a. LPSE Nasional; b. LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta; c. ULPSE; d. PPK/PPTK dan Panitia/Pejabat Pengadaan; dan e. Penyedia barang/jasa.

7

Pasal 7

ULPSE melakukakan koordinasi dengan LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan LPSE Nasional.

Pasal 8

ULPSE mempunyai fungsi:

a. pengoperasian aplikasi sistem pelayanan pengadaan barang/jasa

secara elektronik;

b. registrasi dan verifikasi penyedia barang/jasa untuk memastikan

penyedia barang/jasa memenuhi persyaratan yang berlaku; dan

c. penerbitan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon

pemenang lelang.

Pasal 9

ULPSE melaksanakan tugas:

a. melakukan dokumentasi, pemeliharaan dan pengamanan data dasar

dan sistem aplikasi LPSE;

b. melakukan pelaporan atas pelaksanaan LPSE;

c. mengoperasikan aplikasi sistem pelayanan pengadaan barang/jasa

secara elektronik;

d. melakukan registrasi dan verifikasi penyedia barang/jasa untuk

memastikan penyedia barang/jasa memenuhi persyaratan yang

berlaku;

e. membuka layanan informasi publik atas pelaksanaan LPSE;

f. melakukan pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis untuk

mendorong kelancaran pelaksanaan LPSE; dan

g. menerbitkan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon

pemenang lelang.

Pasal 10

PPK/PPTK mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;

b. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai

peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan

pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil,

dan menetapkan paket untuk swakelola;

c. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan

barang/jasa secara elektronik dimulai;

8

d. menetapkan dan mengesahkan dokumen pengadaan secara

elektronik;

e. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS),

jadwal, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun

panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan;

f. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan yang dilakukan

panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan, sesuai

kewenangannya;

g. menyiapkan, menandatangani dan melaksanakan

perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa;

h. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak; dan

i. menindaklanjuti apabila ada temuan LPSE Regional Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta dan LPSE Nasional.

Pasal 11

Panitia Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a. menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi

pengadaan;

b. menyusun dan menyiapkan harga perkiraan sendiri (HPS);

c. menyusun dan menyiapkan dokumen pengadaan berdasarkan

acuan yang telah ditetapkan oleh LPSE Regional Yogyakarta;

d. mengumumkan pengadaan barang/jasa di web-site pengadaan

nasional;

e. menilai kualifikasi penyedia barang/jasa;

f. melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;

g. mengusulkan calon pemenang;

h. membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;

i. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan

barang/jasa dimulai.

9

Pasal 12

(1) Penyedia Barang/Jasa wajib memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

a. mendaftarkan diri kepada ULPSE dan bersedia untuk dilakukan

verifikasi secara azas nyata oleh ULPSE atau yang diberi kuasa

sebelum Penyedia Barang/Jasa diberi kode akses untuk masuk

ke dalam sistem pengadaan secara elektronik;

b. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk

menjalankan usaha/kegiatan sebagai Penyedia Barang/Jasa;

c. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan

manajerial untuk menyediakan barang/jasa;

d. tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan

usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau direksi yang

bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam

menjalani sanksi pidana;

e. secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak;

f. sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan

tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan foto copy bukti

tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak

Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan foto copy Surat Setoran

Pajak (SSP) PPh Pasal 29;

g. dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir pernah memperoleh

pekerjaan menyediakan barang/jasa baik di lingkungan

pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak;

h. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas

lain yang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa;

i. tidak masuk dalam daftar hitam;

j. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan

pos; dan

k. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan

pengadaan barang/jasa dimulai.

(2) Penyedia Barang/Jasa orang perseorangan harus memenuhi

persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kecuali huruf g.

(3) Penyedia Barang/Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan

pertentangan kepentingan dinyatakan batal keikutsertaannya dalam

proses pengadaan barang/jasa.

10

BAB VII

ETIKA PENGADAAN

Pasal 13

(1) PPK/PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan

pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara

elektronik wajib mematuhi etika sebagaimana diatur dalam

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah

beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor

95 Tahun 2007.

(2) PPK/PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan

pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara

elektronik wajib:

a. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan kode

akses (user id dan password) para pihak;

b. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan

informasi elektronik yang tidak diperuntukkan bagi umum; dan

c. memenuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik.

Pasal 14

PPK/PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan

pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara

elektronik dilarang :

a. mengganggu, mengacaukan, merusak sistem pengadaan

barang/jasa secara elektronik;dan

b. mencuri informasi, memanipulasi data, berbuat curang dalam

pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dapat mempengaruhi

tujuan pengadaan.

11

BAB VIII

PEBIAYAAN

Pasal 15

Segala biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya Peraturan

Bupati ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 16

(1) Apabila pengadaan barang/jasa secara elektronik belum dapat

dilayani oleh ULPSE maka pengadaan barang/jasa dilaksanakan

secara non elektronik

(2) Pengadaan barang/jasa secara elektronik dilaksanakan paling lambat

1 (satu) tahun setelah ULPSE dibentuk.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Kabupaten Kulon Progo.

Ditetapkan di Wates

pada tanggal 2008

BUPATI KULON PROGO,

H. TOYO SANTOSO DIPO

12

Diundangkan di Wates

pada tanggal 2008

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KULON PROGO,

S O’ I M

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN …… NOMOR …… SERI …

13

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KULON PROGO

NOMOR : TAHUN 2008

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

SECARA ELEKTRONIK

__________________________________________________________________

1. Alur proses aplikasi LPSE terbagi dalam tiga (3) bagian besar, yaitu:

a. Pendaftaran penyedia barang/jasa;

b. Persiapan pengadaan; dan

c. Pelaksanaan pengadaan, yaitu dengan :

1) E-lelang umum pascakualifikasi dengan satu file;

2) E-lelang umum pascakualifikasi dengan dua file;

3) E-lelang umum prakualifikasi dengan satu file; atau

4) E-lelang umum prakualifikasi dengan dua file.

2. Seluruh proses aplikasi LPSE dilakukan melalui media www.lpse..go.id.

3. User ID dan Password seluruh pengguna proses aplikasi LPSE di LPSE Regional

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan representasi dari pengguna dan

terasosiasi terhadap seluruh aktivitas dalam LPSE.

4. User ID dan Password yang dimaksud pada angka 3 terasosiasi terhadap seluruh

dokumen elektronik yang dikirim ke sistem LPSE, sehingga diakui sebagai salah

satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut.

5. Autentikasi dokumen elektronik dalam proses aplikasi LPSE menggunakan

metodologi MD5 yang menghasilkan sidik jari atau hash key yang unik bagi tiap-

tiap dokumen elektronik.

7. Bila penyedia barang/jasa telah memberikan persetujuan dan memberikan

pernyataan bahwa dokumen elektronik yang dikirimkan sesuai dengan dokumen

yang diterima oleh sistem LPSE berdasar hash key yang dihasilkan dari

metodologi MD5 sesuai pada lampiran, maka penyedia barang/jasa dianggap

telah menandatangani dokumen tersebut secara elektronik.

8. Seluruh dokumen elektronik dapat diperlakukan sama dengan dokumen tertulis,

kecuali dokumen yang harus dibuat secara tertulis mengacu pada Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

9. Rincian metode dan mekanisme pengadaan barang/jasa secara elektronik

ditetapkan seperti dalam bagan berikut ini:

14

Penyedia Barang/Jasa LPSE (Verifikator) Certificate Authority

Mulai

Mendaftar (Registrasi)

Download formulir

pendaftaran

Mengisi dan mencetak formulir pendaftaran

Verifikasi formulir

pendaftaran dan berkas pendukung

Mengirim formulir

pendaftaran dan berkas pendukung

Login

A

15

Selesai

Menerima notifikasi

tanda ditolak

Membuat user

Menerima notifikasi untuk perbaikan data

Install aplikasi LPSE-

Client

Update certificate

Selesai

Mengirim notifikasi

untuk download LPSE-client

Download LPSE-client

Isi form dan kirim

Mengirim certificate via

email

Persetujuan

data

Tidak Ya

Mengirim notifikasi

untuk perbaikan data

Login

Mengirim notifikasi

tanda ditolak

Persetujuan pendaftaran

Tidak Ya

A

16

Persiapan Lelang Persiapan lelang meliputi kegiatan-kegiatan seperti pembuatan paket pengadaan,

dan pengumuman pengadaan kepada penyedia barang/jasa melalui aplikasi

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Nasional) Regional Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Persiapan lelang melibatkan Kepala SKPD sebagai

Agency, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan panitia pengadaan. Alur proses

persiapan pengadaan digambarkan dalam diagram berikut:

LPSE (Agency) PPK Panitia

Pengumuman lelang

Menetapkan paket

Mendaftar PPK dan Panitia

Login

Login

Login

Mulai

Selesai

Menentukan sistem pengadaan, dok. lelang,

hps

Ya

Tidak

Persetujuan PPK

Minta persetujuan dari

PPK

W

17

Pelaksanaan Pelelangan Dalam proses pelelangan melibatkan penyedia barang/jasa, panitia pengadaan,

dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Alur proses pelelangan dibedakan

sebagai berikut :

E-lelang umum pascakualifikasi dengan satu file

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Mulai

Mencari pengumuman lelang

Mendaftar lelang

Login

Menjawab pertanyaan

Tidak

Membuat addendum dokumen lelang

Masa penjelasan

selesai?

Ya

Tidak

Ya

B

Upload addendum dokumen lelang

Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang

Masih ada pertanyaan?

Ada perubahan dok. lelang?

Perubahan aspek

teknis/spek?

Minta persetujuan PPK

Persetujuan PPK

Ya

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Tidak

18

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Evaluasi biaya

Pembukaan dokumen penawaran

Evaluasi administrasi dan teknis thd

3 penawar terendah

C

Evaluasi Kualifikasi

Upload dokumen penawaran dan

mengirim kualifikasi

B

Penayangan hasil

evaluasi biaya

Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis

thd 3 penawar

Penayangan hasil

evaluasi kualifikasi

X

Y

Z

Seluruh penawaran

>pagudana?

W

Ya

Tidak

Tdk ada yg memenuhi

syarat ?

YaTidak

Tdk ada yg memenuhi

syarat ?

YaTidak

19

LKPP Penyedia Barang/ Jasa

Panitia Pengadaan PPK

C

Usulan calon pemenang

Persetujuan PPK

Tidak

YaMinta persetujuan

dari PPK

Pembuktian kualifikasi calon

pemenang pertama dst (manual)

Ada sanggahan?

Mengirim sanggahan

Menjawab sanggahan

Sanggah banding?

Membuat SPPBJ

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Penetapan pemenang

Proses sanggah selesai?

Ya Tidak

Penandatanganan Kontrak

Menyerahkan data otentik

(manual)

Lulus?

Selesai

Ya

Tidak Gugur

X

Y

Z

Menjawab sanggahan

Banding (manual)

Sanggah diterima?

X

Y

Z

W

Ya Tidak

20

E-lelang umum pascakualifikasi dengan dua file

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Mulai

Mencari pengumuman lelang

Mendaftar lelang

Login

Menjawab pertanyaan

Tidak

Masa penjelasan

selesai?

Ya

Tidak

Ya

Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang

Masih ada pertanyaan?

Tidak

Membuat addendum dokumen lelang

Ya

B

Upload addendum dokumen lelang

Ada perubahan dok. lelang?

Perubahan aspek

teknis/spek?

Minta persetujuan PPK

Persetujuan PPK

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Tidak

21

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Evaluasi administrasi & teknis

Pembukaan dokumen penawaran file satu

Pembukaan dokumen file dua

(penawaran biaya)

C

Evaluasi Kualifikasi

Upload dokumen penawaran file satu

(administrasi dan teknis) dan penawaran file dua

(penawaran harga)

B

Penayangan hasil

evaluasi biaya

Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis

Penayangan hasil

evaluasi kualifikasi

Y

X

Z

Tdk ada yg memenuhi

syarat?

W

Ya

Tidak

Seluruh penawaran> pagudana ?

YaTidak

Tdk ada yg memenuhi

syarat ?

YaTidak

Evaluasi biaya

22

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

C

Usulan calon pemenang

Persetuju- an PPK

Tidak

YaMinta persetujuan

dari PPK

Pembuktian kualifikasi calon

pemenang pertama dst (manual)

Ada sanggahan?

Mengirim sanggahan

Menjawab sanggahan

Sanggah banding?

Membuat SPPBJ

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Penetapan pemenang

Proses sanggah selesai?

Ya Tidak

Penandatanganan Kontrak

Menyerahkan data otentik

(manual)

Selesai

X

Y

Z

Menjawab sanggahan

Banding (manual)

Sanggah diterima?

X

Y

Z

W

Ya Tidak

23

E- lelang umum Prakualifikasi dengan satu file

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Mulai

Mencari pengumuman lelang

Mendaftar lelang

Login

Download dokumen prakualifikasi

Upload dokumen prakualifikasi

Mengisi dokumen prakualifikasi

Pengumuman hasil prakualifikasi

Evaluasi prakualifikasi

Persetujuan PPK

Ya

Tidak

D

Minta persetujuan dari PPK

Yang lulus >= 3 ?

W

Ya

Tidak

24

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

D

Ya Tidak

Ada sanggahan?

Menjawab pertanyaan

Masa penjelasan

selesai?

Ya

Tidak

Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang

Masih ada pertanyaan?

Menjawab sanggahan prakualifikasi Mengirim sanggahan

prakualifikasi

Upload dokumen lelang

Download dokumen lelang

Sanggah diterima ?

Ya

Tidak

W

YaTidak

Membuat addendum dokumen lelang

Ya

E

Upload addendum dokumen lelang

Ada perubahan dok. lelang?

Perubahan aspek

teknis/spek?

Minta persetujuan PPK

Persetujuan PPK

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Tidak

Download addendum dokumen lelang dan Upload document

penawaran

Pembukaan dokumen penawaran (administrasi,

teknis dan haga)

25

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Evaluasi administrasi & teknis

Usulan calon pemenang

F

Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama (manual)

E

Penayangan hasil

evaluasi biaya

Penayangan hasil

evaluasi administrasi dan teknis

Penayangan hasil

evaluasi kualifikasi

Y

X

Z

Tdk ada yg memenuhi

syarat?

W

Ya

Tidak

Seluruh penawaran> pagudana ?

YaTidak

Tdk ada yg memenuhi

syarat ?

YaTidak

Evaluasi biaya

Minta persetujuan dari PPK

Penetapan pemenang

Persetujuan PPK

26

LKPP Penyedia Barang/ Jasa

Panitia Pengadaan PPK

Ada sanggahan?

Mengirim sanggahan

Menjawab sanggahan

Sanggah banding?

Membuat SPPBJ

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Proses sanggah selesai?

Ya Tidak

Penandatanganan Kontrak

Selesai

Menjawab sanggahan

banding (manual)

Sanggah diterima?

X

Y

Z

W

Ya Tidak

F

Menyampaikan dokumen

pendukung penawaran (hard copy)

27

E- lelang umum Prakualifikasi dengan Dua File

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Mulai

Mencari pengumuman

lelang

Mendaftar lelang

Login

Download dokumen

prakualifikasi dan penawaran

Upload dokumen

prakualifikasi

Mengisi dokumen prakualifikasi dan

penawaran

Pengumuman hasil

prakualifikasi

Evaluasi prakualifikasi

Persetujuan

PPK

Ya

Tidak

D

Minta persetujuan dari

PPK

28

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

D

Ya Tidak

Ada sanggahan?

Upload dokumen penawaran file satu

(administrasi dan teknis) dan file dua (penawaran

harga)

E

Mengirim sanggahan prakualifikasi

Pembukaan dokumen penawaran file satu

(administrasi dan teknis)

Menjawab sanggahan prakualifikasi

Menjawab pertanyaan

Masa penjelasan

selesai?

Ya

Tidak

Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang

Masih ada pertanyaan?

Upload dokumen lelang

Download dokumen lelang

Sanggah diterima ?

Ya

Tidak

W

YaTidak

Membuat addendum dokumen lelang

Ya

Upload addendum dokumen lelang

Ada perubahan dok. lelang?

Perubahan aspek

teknis/spek?

Minta persetujuan

Persetujuan PPK

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Tidak

29

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK

Evaluasi administrasi & teknis

Pembukaan dokumen file dua

(penawaran biaya)

Evaluasi Kualifikasi

Penayangan hasil

evaluasi biaya

Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis

Penayangan hasil

evaluasi kualifikasi

E

X

Z

Tdk ada yg memenuhi

syarat?

W

Ya

Tidak

Seluruh penawaran> pagudana ?

YaTidak

Tdk ada yg memenuhi

syarat ?

YaTidak

Evaluasi biaya

Usulan calon pemenang

Persetuju- an PPK

Tidak

Ya Minta persetujuan dari

PPK

Pembuktian kualifikasi calon pemenang

pertama dst (manual)

Penetapan pemenang

Menyerahkan data otentik (manual)

XY

Z

F

30

LKPP Penyedia Barang/ Jasa

Panitia Pengadaan PPK

Wates, 2008

BUPATI KULONPROGO

H. TOYO SANTOSO DIPO

F

Ada sanggahan?

Mengirim sanggahan

Menjawab sanggahan

Sanggah banding?

Membuat SPPBJ

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Proses sanggah selesai?

Ya Tidak

Penandatanganan Kontrak

Selesai

Menjawab sanggahan

Banding (manual)

Sanggah diterima?

X

Y

Z

W

Ya Tidak

31