04 Paparan ULP LPSE 2013a.pdf
Transcript of 04 Paparan ULP LPSE 2013a.pdf
-
1PROSES PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH MELALUI UNIT
LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) DENGAN
SARANA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK ( LPSE )
Oleh :BAGIAN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
SETDA KABUPATEN TEGAL
-
21. Perpres No. 70 Tahun 2012 ttg Perubahan Kedua Atas Perpres No. 54 Th. 2010ttg Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2. Perka LKPP No. 2 Tahun 2010 ttg LPSE;3. Perka LKPP No. 5 Tahun 2012 ttg ULP;4. Perbup Tegal No. 5 Tahun 2013 ttg ULP Pemkab. Tegal;5. Perbup Tegal No. 1 Tahun 2013 ttg LPSE Pemkab. Tegal;6. SK Bupati Tegal No. 050/45/2013 ttg Penetapan Personil ULP Pemkab. Tegal7. SK Bupati Tegal No. 050/43/2013 ttg Pengelola LPSE Pemkab. Tegal
DASAR PELAkSANAAN
-
3LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
( LPSE )Layanan Pengadaan Secara Elektronikyang selanjutnya disebut LPSEmerupakan unit kerja yang dibentukoleh K/L/D/l untuk menyelenggarakansistem pelayanan pengadaanbarang/jasa secara elektronik (SPSE)dan memfasilitasi K/L/D/l kepadaPortal Pengadaan Nasional.
-
Organisasi LPSE
Penanggung Jawab
Sekretariat
Unit Registrasi, Verifikasi, Layanan dan Dukungan
Unit Administrasi danSistem Elektronik
Kepala
-
5RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) BARANG/JASA
KETETNTUANUMUM:a.PAmenyusun dokumen rencana pengadaan barang/jasa yang mencakup :
1) Kegiatan dan anggaran pengadaan barang/jasa yang akan dibiayai oleh K/L/D/Isendiri; dan/atau
2) Kegiatan dan anggaran pengadaan barang/jasa yang akan dibiayai berdasarkankerjasama antar K/L/D/I secara pembiayaan bersamasepanjang diperlukan.
b.Rencana pengadaan tersebut akan menjadi bagian Rencana Kerja Anggaran (RKA)dari K/L/D/I;
c.Kegiatan penyusunan rencana pengadaan meliputi :1) Identifikasi dan analisis kebutuhan;2) Penyusunan dan penetapan rencana penganggaran;3) Penetapan kebijakan umum; dan4) Penyusunan kerangka acuan kerja (KAK).
-
6PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) BARANG/JASA
a. PA mengumumkan RUP secara terbuka kepada masyarakat luas, setelahAPBD yang merupakan rencana keuangan tahunan Pemda dibahas dandisetujui bersama oleh Pemda dan DPRD.
b. PA mengumumkan kembali RUP, apabila terdapat perubahan /penambahan DIPA/DPA.
c. Pengumuman RUP dilakukan di :1) Website K/L/D/I;2) Papan Pengumuman Resmi untuk masyarakat; serta3) Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.
-
7PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) BARANG/JASA
c. Sampai dengan tanggal 15 April 2013 dari 54 SKPD dan 10 Bagian di Setdayangmengumumkan RUP sebagai berikut :SKPD1) SKPD yang sudah mengumumkan sejumlah 382) SKPD yang belum mengumumkan sejumlah 16BAGIAN1) Bagian di Setda yang sudah mengumumkan sebanyak 72) Bagian di Setda yang belum mengumumkan sebanyak 3
-
8PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) BARANG/JASA
SKPD yang belum mengumumkan :1. Inspektorat;2. BPPT;3. Dinas PPKAD;4. Kantor Kesbangpol dan Linmas;5. Kantor Camat Warurejo;6. Kantor Camat Suradadi;7. Kantor Camat Kramat;8. Kantor Camat Tarub;
Bagian di Setda yang belum mengumumkan:1. Bagian Pemerintahan;2. Bagian Kemasyarakatan;3. Bagian Keuangan.
9. Kantor Camat Kedungbanteng;10. Kantor Camat Dukuhwaru;11. Kantor Camat Lebaksiu;12. Kantor Camat Balapulang;13. Kantor Camat Pagerbarang;14. Kelurahan Kagok;15. Kelurahan Dampyak;16. Sektretariat Daerah
( karena belum lengkap )
-
9UNIT LAYANAN PENGADAAN Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnyadisebut ULP adalah unit organisasi pemerintahyang berfungsi melaksanakan pengadaanbarang/jasa di Kementerian/ Lembaga/Daerah/Institusi lainnya yang bersifat permanen, dapatberdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudahada.
-
Organisasi ULP
Kepala
PokjaPengd. Barang
Sekretaris
Staf Pendukung
Staf Pendukung
Staf Pendukung
Pokja Pengd. Pekj. Kons-truksi
Pokja Pengd.
Js. Lainnya
Pokja Pengd.
Js. Konsul-
tansi
-
MANFAAT ULP1. Pengadaan Lebih Terintegrasi sehingga
pengadaan lebih terpadu, efektif, efisien,
terpantau serta lebih terkendali;
2. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi SKPD dalam menjalankan
TUPOKSInya;
3. Menjamin persamaan kesempatan, akses
dan hak penyedia barang dan jasa;
4. Kemudahan informasi bagi aparat pengawas;
-
PROSES PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI ULP
Permohonan kepada Kepala ULP Pemkab. Tegal dengan disertai lampiran-lampirannya antara lain :1.Pakta Integritas dari masing-masing Pengguna Anggaran (PA) / KuasaPengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);2.Fotocopy Surat Keputusan PA/KPA tentang Penetapan Pejabat PembuatKomitmen (PPK);3.Fotocopy Surat Keputusan PA/KPA tentang Penetapan Tim Teknis(apabila ada), seperti: Tim Uji Coba, Panitia/Pejabat Peneliti PelaksanaanKontrak, dan lain-lain;4.Fotocopy Surat Keputusan Bupati Tegal tentang Penetapan Tim Juri/TimAhli untuk menunjang pelaksanaan Sayembara/Kontes (apabila ada);5.Fotocopy DPA kegiatan yang akan dilelang;6.Fotocopy Gambar/desain/redesain dan RAB (apabila ada);7.Fotocopy Kontrak Jasa Konsultan Perencana (apabila ada).
-
13
PROSES e- LELANG OLEH ULPNO. JENIS
PENGADAANJUMLAH
PERKIRAAN / RENCANA
PENGADAAN
SELESAI DALAM PROSES LELANG
DALAM BAHAS
RUP
JUMLAH YANG
SUDAH DI ULP
MASIH DI SKPD/UNIT
KERJA
1 2 3 4 5 6 (4+5+6) =7 (3-7) = 8
1. Barang 33 6 4 15 25 8
2. Pekerjaan Konstruksi
120 - 4 23 27 93
3. Jasa Konsultansi
11 - - 4 4 7
4. Jasa Lainnya 2 2 - - 2 0
TOTAL 166 8 8 42 58 108
Keterangan : Data Berdasarkan RUP yang sudah diumumkan di Portal LPSE
-
14
SISA TENDER ( per 15-04-2013)NO. NAMA PAKET /
PEKERJAANPAGU
ANGGARAN( Rp. )
NILAI KONTRAK
( Rp. )
SISA TENDER( Rp. )
1. Pengadaan Jasa Askes DPRD beserta Keluarganya ( Set.DPRD)
432.720.000,- 432.000.000,- 720.000,-
2. Pengadaan Aspal Pemeliharaan Rutin dan TMMD (DPU) 3.340.000.000,- 3.228.672.000,- 111.328.000,-
3. Pengadaan Komputer dan Printer (Disdukcapil) 321.500.000,- 304.601.000,- 16.899.000,-
4. Pengadaan Cetakan Security (Disdukcapil) 1.014.829.000,- 828.112.021,- 186.716.979,-
5. Pengadaan Kendaraan Darat Sepeda Motor (Bappeda) 187.000.000,- 167.684.000,- 19.316.000,-
6. Pengadaan Kendaraan Roda 4 (DKPP) 381.854.000,- 360.805.000,- 21.049.000,-
7. Pengadaan Tempat Tidur Pasien dan Perlengkapannya(RSUD Dr. Soeselo)
978.739.000,- 939.529.250,- 39.209.750,-
8. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional (BPPT) 302.095.000,- 302.000.000,- 95.000,-
JUMLAH 6.958.737.000,- 6.563.403.271,- 395.333.729
-
15
PERMASALAHAN YANG ADA DI ULP & LPSE
1. Kelembagaan masih bersifat Non Struktural, sehingga pola kerja pegawai yang
ada di ULP tidak fokus;
2. Sumber Daya Manusia (Kompetensi yang minim, Aturan yang selalu berubah-
ubah, jenis dan karakter barang yang berbeda-beda);
3. Keengganan Pegawai yang mempunyai sertifikasi untuk menjadi pokja dalam
ULP karena masih adanya intervensi dari pihak luar;
4. Adanya Kepala SKPD yang tidak mengizinkan stafnya mengikuti seleksi calon
Anggota ULP maupun mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan;
5. Beban dan tanggungjawab tidak seimbang;
6. Anggaran untuk keperluan Pokja ULP masih berada dalam satu kesatuankegiatan di SKPD sehingga untuk keperluan Pembuktian Kualifikasi terhadapCalon Pemenang Lelang, maupun untuk survey harga dalam rangka usulperubahan HPS terkendala, seperti : tidak adanya kendaraan dinas atau SPPD.
-
16
1. Perlu dilakukan kajian terhadap terbitnya Permenpan No. 77 Tahun 2012ttg Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang / Jasa dan AngkaKreditnya;
2. Perlu diadakan seleksi Calon Anggota ULP baru, karena adanya AnggotaULP yang pensiun atau menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
3. Perlu dilakukan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang / Jasa Pemerintahbagi Para PPK dan Pejabat Pengadaan;
4. Perlu anggaran untuk pembuatan Tata Naskah Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
5. Perlu anggaran biaya bantuan hukum selama proses pengadaan;6. SKPD agar selalu aktif mencari tahu tentang adanya aturan ataupun
ketentuan baru.
RENCANA TINDAk LANJUT
-
17
PERMASALAHAN YANG ADA DI SKPD
1. Penetapan APBD Kab. Tegal TA. 2013 tanggal 31 Desember 2012;2. DPA diterima pada bulan Pebruari 2013;3. SKPD sebagian besar belum siap memproses pengadaan untuk
kebutuhan di awal tahun.4. PA sebagian besar baru membuat RUPBJ pada bulan Pebruari 2013.5. Organisasi pengadaan di SKPD terlambat pembentukannya, seperti
PPK, Pejabat Pengadaan, Panitia Peneliti Pelaksana Kontrak;6. SKPD kurang memahami Petunjuk Teknis Perpres No. 70 Tahun 2012
sehingga dalam memproses pengadaan langsung belum sesuaidengan ketentuan, karena hanya berpedoman pada Perbup No. 56Tahun 2012 ttg Pedoman Pelaksanaan APBD Tahun 2013.
7. Banyak kepala SKPD/Unit Kerja yang tidak berani menjadi PPK.8. Adanya beberapa penyedia barang/jasa yang masuk Daftar Hitam dan
SBU-nya belum diperpanjang.
-
18
RENCANA TINDAk LANJUT
1. Penetapan APBD Tahun 2014 agar sedini mungkin sebelum berakhirnya tahun
anggaran 2013.
2. Sebuah proses pengadaan bukan muncul secara tiba-tiba dan mendadak,
kecuali kondisi darurat, melainkan direncanakan sebelumnya, sehingga perlu
adanya persamaan persepsi dan cerdas dalam menyikapi kebutuhan
barang/jasa yang darurat dan mendesak di awal tahun anggaran.
3. Jika memang kekurangan personil untuk menyusun desain dan RAB, maka BKD
atau Dinas teknis (DPPKAD, DPU) agar menyikapinya dengan baik, kalau perlu
dipihak ketigakan baik melalui penyedia jasa konsultansi maupun memanfatkan
sekolah-sekolah teknik untuk desain dan RAB yang sederhana.
4. Ada pengumuman penawaran dari LKPP No. 1 Tahun 2013 tentang Pemberian
Layanan Pendampingan dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
-
19
PENYEDIA BARANG/JASA YANG MASUk DAFTAR HITAM
1. PT.Nusa Indah Surya Teknik
2. CV. Sugriwo Subali
3. CV. Tirta Mas
4. CV. Panji Merah
5. CV. Perlambang Rikhat
6. CV. Putra Nusantara
7. CV. Ridhobuana Citra Pertiwi
8. CV. Tiara Pertiwi
9. CV. Sumber Makmur
10. CV. Kartini Indah
11. PT.Karya Manunggal Jaya Lestari
12. CV. Arta Marga Sejati
13. CV. Artha Lestari
14. CV. Bangun Persada
Keterangan : Data berdasarkan informasi dari SKPD yang sudah masuk ke ULP. Data seluruh indonesia dapat di download di website LKPP.
-
20
LAIN - LAIN1. ULP dan LPSE Pemkab. Tegal telah melakukan Nota
Kesepakatan dengan Kejaksaan Negeri Slawi dalamrangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintahsecara elektronik.
2. Inpres No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan danPemberantasan Korupsi Tahun 2013, salah satu isinyaadalah mewajibkan pelaksanaan pelelangan secaraelektronik (e-Procrument / e-Lelang) untuk 100%pengadaan di lingkungan Pemda dan kewajiban untukmenayangkan RUP sebanyak 40% dari Total Anggaran.
3. Pengadaan bukan sekedar tender atau lelang, tetapipengadaan itu dimulai dari perencanaan kebutuhan.
4. Rencana pengadaan yang tidak cermat atau penyusunankebutuhan tidak berdasarkan kepada telaah ataudokumen pendukung tidak lengkap atau spesifikasi yangsekedar copy paste dari brosur, maka akan terjadipermasalahan dalam pengadaan.
-
21
SEkIAN