Bahan ULP Unand-1

36
LOGO Universitas Andalas

Transcript of Bahan ULP Unand-1

Page 1: Bahan ULP Unand-1

LOGO Universitas AndalasUniversitas Andalas

Page 2: Bahan ULP Unand-1

LATAR BELAKANG.

Pengorganisasian PBJ Pemerintah yang dilakukan saat ini mempunyai beberapa kelemahan antara lain :

1.boros/kurang efisien, economies of scale tidak terpenuhi, duplikasi kegiatan ( iklan, penentuan HPS);

2.Sulit untuk melakukan pembinaan SDM.

3.Tidak ada keseragaman sistem/metode dalam melayani penyedia Barang/Jasa

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan model pengorganisasian pengadaan barang/jasa pemerintah yang ada saat ini (model terdesentralisasi) diamanatkan pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Page 3: Bahan ULP Unand-1

Tujuan pembentukan ULP :

menjamin pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara lebih terintegrasi/terpadu, efektif, dan efisien;

meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi K/L/D/I; menjamin adanya standarisasi harga untuk barang/jasa dalam

penyusunan Harga Perkiraan Sendiri; menjamin adanya standarisasi Dokumen Pengadaan; menjamin pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh

aparatur yang professional; menjamin persamaan pelayanan bagi penyedia barang/jasa; dan mengatasi kelangkaan aparatur Pengadaan Barang/Jasa yang

bersertifikat.

Page 4: Bahan ULP Unand-1

II. KETENTUAN UMUM

Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada.

Anggota ULP/Pejabat Pengadaan berasal dari pegawai negeri,baik dari instansi sendiri maupun instansi lainnya, (pasal 17 (4)). Dikecualikan dari ketentuan pada ayat (4), anggota ULP/Pejabat Pengadaan pada instansi lain Pengguna APBN/APBD selain K/L/D/I atau Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola, dapat berasal dari bukan pegawai negeri (Pasal 17 (5)).

Page 5: Bahan ULP Unand-1

Anggota Kelompok Kerja berjumlah gasal beranggotakan paling kurang 3 (tiga) orang dan dapat ditambah sesuai dengan kompleksitas pekerjaan (pasal 15 (3))

Pejabat Pengadaan adalah personil yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa yang melaksanakan pengadaan barang/jasa;

Pejabat pengadaan dapat berdiri sendiri atau berada dalam organisasi ULP

Lanjutan

Page 6: Bahan ULP Unand-1

III. PEMBENTUKAN, DAN RUANG LINGKUP TUGAS ULP

Pembentukan ULP :

• Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian /Sekretariat Lembaga Tinggi Negara/Komisi/Tentara Nasional Indonesia/ Kepolisian Republik Indonesia/BHMN/BUMN/ Provinsi/ Kabupaten/ Kota/BUMD dapat membentuk lebih dari 1 (satu) ULP, disesuaikan dengan rentang kendali dan kebutuhan.

• Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/ Provinsi/ Kabupaten/Kota yang mempunyai Kantor Wilayah/Unit Pelaksana Teknis/Unit Pelaksana Teknis Daerah berlokasi jauh dari kantor pusat dapat membentuk ULP Kantor Wilayah/Unit Pelaksana Teknis/Unit Pelaksana Teknis Daerah

Page 7: Bahan ULP Unand-1

Ruang Lingkup Tugas ULP :

Ruang lingkup pelaksanaan tugas ULP meliputi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia Barang/Jasa yang pendanaannya :

a. sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD;

b. sebagian atau seluruhnya bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri; atau

c. sebagian atau seluruhnya bersumber dari pinjaman atau hibah luar negeri

Lanjutan Bab III.......

Page 8: Bahan ULP Unand-1

ORGANISASI ULPTUGAS ULP :

1. Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa;2. Melakukan analisa dan menetapkan Dokumen Pengadaan;3. Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di website

K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional;

4. Menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi;

5. Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk;

6. Menjawab sanggahan dari penyedia barang/jasa;7. Menyerahkan salinan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

kepada PPK;

Lanjutan Bab III.......

Lanjutan Bab III.......

Page 9: Bahan ULP Unand-1

8. Mengarsipkan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

9. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi dan memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA

10. Mengusulkan perubahan HPS dan spesifikasi teknis pekerjaan kepada PPK.

11. Melaksanakan penyebar luasan strategi, kebijakan, standar, sistem, dan prosedur pengadaan barang/jasa pemerintah;

12. Melaksanakan pembinaan Sumber Daya Manusia bidang pengadaan;

13. Melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (e-procurement);

Lanjutan ......

Page 10: Bahan ULP Unand-1

ULP memiliki kewenangan :1.menetapkan Dokumen Pengadaan;2.menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;3.menetapkan Penyedia Barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp. 100 000.000.000,- (seratus miliar rupiah) dan jasa konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang proses pengadaannya dilakukan melalui seleksi, pelelangan atau penunjukan langsung:4.Mengusulkan penetapan pemenang kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi untuk Penyedia Barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai di atas Rp. 100 000.000.000,- (seratus miliar rupiah) dan jasa konsultansi yang bernilai di atas Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang proses pengadaannya dilakukan melalui seleksi, pelelangan atau penunjukan langsung; dan 5.mengusulkan penyedia barang/jasa yang melakukan perbuatan dan tindakan seperti penipuan/ pemalsuan dan pelanggaran lainnya, kepada PA/KPA agar dikenakan sanksi. (sesuai Perpres 54/2010 – ps 118 (1-6))

Page 11: Bahan ULP Unand-1

Organisasi ULP

1)Perangkat Organisasi ULP dibentuk sesuai kebutuhan yang paling kurang terdiri atas:a. Kepala;b. Sekretariat, yang terdiri atas Sekretaris dan staf pendukung; danc. Pokja. 2)ULP dipimpin oleh seorang Kepala.3)ULP dapat dibantu oleh tenaga ahli

Page 12: Bahan ULP Unand-1

4) Pokja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dipimpin oleh Koordinator Pokja.

5) Kepala dan Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b dapat merangkap sebagai personil Pokja.

6) Personil Pokja dapat menjadi Pejabat Pengadaan di luar ULP

Lanjutan

Page 13: Bahan ULP Unand-1

K/L/D/I dapat membentuk lebih dari 1 (satu) ULP, dengan mempertimbangkan rentang kendali dan kebutuhan yang meliputi: 1.volume, besaran dana dan jenis pekerjaan; 2.lokasi atau jumlah sebaran pekerjaan;3.ketersediaan sumber daya manusia di bidang Pengadaan Barang/Jasa; 4.ketersediaan sarana dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi; dan/atau 5.efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan

Page 14: Bahan ULP Unand-1

1) Dalam hal Kantor Perwakilan/Unit Pelaksana Teknis suatu K/L/D/I tidak memiliki sumber daya untuk membentuk ULP atau dianggap tidak efesien untuk membentuk ULP, Kantor Perwakilan/Unit Pelaksana Teknis K/L/D/I tersebut dapat menggunakan ULP yang terdekat dengan wilayah kerjanya.

2) Kantor Perwakilan/Unit Pelaksana Teknis K/L/D/I yang tidak memiliki ULP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan ULP terdekat dengan ketentuan

a. Pimpinan Kantor Perwakilan/Unit Pelaksana Teknis K/L/D/I menandatangani Nota Kesepahaman dengan ULP terdekat terkait dengan bantuan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

b. PPK dari Kantor Perwakilan/Unit Pelaksana Teknis K/L/D/I yang tidak memiliki ULP mengajukan surat permohonan kepada ULP untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa; dan

c. Segala biaya pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dibebankan kepada PPK dari Kantor Perwakilan/Unit Pelaksana Teknis K/L/D/I yang tidak memiliki ULP.

3) ULP dapat membantu melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa pada Kantor Perwakilan/Unit Pelaksana Teknis suatu K/L/D/I lain yang tidak memiliki ULP.

Page 15: Bahan ULP Unand-1

Kepala ULP mempunyai tugas:

1.memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP; 2.mengawasi seluruh kegiatan Pengadaan Barang/Jasa di ULP; 3.menjamin keamanan Dokumen Pengadaan; 4.melaksanakan tugas-tugas yang diberikan PA/KPA; 5.melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP;6.mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila menemukan adanya penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan. 7.Menandatangani laporan pertanggungjawaban mengenai proses dan hasil pengadaan barang/jasa kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala Daerah/Pimpinan Institusi / PA/KPA

Page 16: Bahan ULP Unand-1

Kewenangan Kepala ULP

1.menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja;2.mengusulkan pemberhentian anggota pokja kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi3.mengevaluasi kembali hasil pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan oleh pokja terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan pengadaan barang/jasa.

Page 17: Bahan ULP Unand-1

TUGAS POKOK SEKRETARIAT ULP

1.Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan , kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan ,dan rumah tangga 2.Melaksanakan fungsi ketata usahaan 3.Menyediakan dan memelihara sarana dan prasarana kantor 4.Menyiapkan dokumen pendukung dan informasi yang dibutuhkan kelompok kerja 5.Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Pengadaan;6.Menyediakan dan mengelola sistem informasi yang digunakan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa;7.Mengagendakan dan mengkoordinasikan pengaduan masyarakat;

Page 18: Bahan ULP Unand-1

TUGAS POKOK SEKRETARIAT ULP

8. Mengagendakan dan mengkoordinasikan sanggahan yang disampaikan oleh penyedia barang/jasa;

9. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan barang/jasa di ULP

10.Menyusun program kerja dan anggaran ULP 11.Menyiapkan surat Kepala ULP untuk usulan penerbitan SPPBJ

oleh PPK 12.Membuat laporan secara periodik atas hasil pelaksanaan

pengadaan yang dilaksanakan oleh ULP; dan 13.Menyiapkan pusat data untuk mendukung evaluasi dari

barang/jasa terkait; Spesifikasi, HPS14.Melakukan koordinasi dengan LPSE terkait pelaksanaan

pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement) 15.Mengkoordinasikan tenaga ahli dalam proses pengadaan

barang/jasa;16.menerima dan membantu penyelesaian pengaduan 17.membantu penyelesaian sanggahan banding

Page 19: Bahan ULP Unand-1

Kelompok Kerja ULP melaksanakan tugas pemilihan yang meliputi:

1.Menginventarisir paket-paket yang akan dilelang/seleksi 2.menyusun jadwal pelaksanaan pelelangan/seleksi 3.menyusun dan menetapkan dokumen pengadaan, yang meliputi

sekurang-kurangnya:a) metode pemilihan b) metode pemasukan dokumen c) metode evaluasi

4.Mengumumkan secara terbuka melalui website, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional;

5.Melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (e-procurement);

6.Menerima pendaftaran;

Page 20: Bahan ULP Unand-1

Kelompok Kerja ULP melaksanakan tugas pemilihan yang meliputi:

7.Menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi;8.Melakukan aanwijzing 9.Menerima pemasukan penawaran; 10.Melakukan pembukaan penawaran 11.Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;12.Mengumumkan dan menetapkan pemenang penyedia barang/jasa 13.Dalam hal penetapan pemenang terjadi pertentangan dengan PPK, yang

mengakibatkan PPK tidak dapat mengeluarkan surat SPPBJ, maka keputusan final penetapan pemenang berada pada PA/KPA

14.Menyampaikan hasil pelaksanaan pelelangan/seleksi kepada kepala ULP15.Menjawab sanggahan dari penyedia barang/jasa jika ada 16.menindaklanjuti jawaban sanggahan banding17.Mengusulkan penetapan pemenang kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala

Daerah/pimpinan Institusi untuk Penyedia Barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai di atas Rp. 100 000.000.000,- (seratus miliar rupiah) yang proses pengadaannya dilakukan melalui pelelangan atau penunjukan langsung dan penyedia jasa konsultansi yang bernilai di atas Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang proses pengadaannya dilakukan melalui seleksi atau penunjukan langsung: dan

18.Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Kepala ULP;

Page 21: Bahan ULP Unand-1

Tugas tim Pendukung ULP/ Tenaga Ahli meliputi:

1.membantu tugas Kepala, Sekretariat ULP2.membantu tugas Kelompok Kerja ULP

Page 22: Bahan ULP Unand-1

IV. PERSYARATAN PERANGKAT ULPKepala ULP wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. memiliki status sebagai Pegawai Negeri;2. pendidikan minimal D3;3. memiliki kualifikasi teknis dan manajerial;4. memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan;5. memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas;6. memiliki pengalaman sebagai pejabat/panitia pengadaan

barang/jasa Pemerintah;7. memahami seluruh jenis pekerjaan yang menjadi tugas Pokja

Pengadaan;8. memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah;9. tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai

dengan tingkat pertama dengan pejabat yang mengangkat dan menetapkannya sebagai Kepala; dan

10.syarat lain yang ditentukan dalam aturan kepegawaian untuk jabatan yang setara

Page 23: Bahan ULP Unand-1

Sekretaris ULP wajib memenuhi persyaratan, sebagai berikut:

1.memiliki status sebagai Pegawai Negeri;2.pendidikan minimal D3;3.memiliki kualifikasi teknis dan manajerial;4.memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan;5.memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;6.memiliki pengalaman sebagai Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa;7.memahami seluruh jenis pekerjaan yang menjadi tugas Pokja; 8.memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa; dan9.syarat lain yang ditentukan dalam aturan kepegawaian untuk jabatan yang setara.

Lanjutan Bab IV.......

Page 24: Bahan ULP Unand-1

Pejabat Pengadaan/Anggota Pokja ULP wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Pegawai negeri; 2. memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah; 3. memiliki integritas moral, disiplin, dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas; 4. memahami keseluruhan pekerjaan pengadaan yang akan

dilaksanakan; 5. memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas Pokja

Pengadaan;6. memahami isi dokumen pengadaan/metode dan prosedur

pengadaan berdasarkan peraturan pengadaan yang berlaku;7. tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai

dengan tingkat pertama dengan pejabat yang mengangkat dan menetapkannya sebagai personil Pokja

Lanjutan Bab IV.......

Page 25: Bahan ULP Unand-1

PEMBENTUKAN POKJA

1) Pokja dibentuk oleh Kepala ULP.2) Kepala ULP dapat membentuk lebih dari 1 (satu) Pokja

sesuai kebutuhan.3) Personil masing-masing Pokja berjumlah gasal

beranggotakan paling kurang 3 (tiga) orang dan dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

4) Dalam menugaskan personil Pokja, Kepala memerhatikan kompetensi dan rekam jejak personil Pokja.

Page 26: Bahan ULP Unand-1

V. KARIR DAN TUNJANGAN PROFESI

• Pegawai Negeri yang diperbantukan di ULP berhak mendapatkan jenjang karir struktural maupun fungsional sesuai peraturan yang berlaku.

• Pegawai Negeri yang ditugaskan di ULP sebagai pejabat atau pelaksana berhak menerima tunjangan profesi yang besarnya sesuai kemampuan APBN/APBD dan dengan memerhatikan beban kerja.

• Tunjangan profesi ditetapkan berdasarkan hasil kajian instansi yang berwenang dalam pengelolaan ke-uangan  , dan dalam urusan pendayagunaan aparatur negara.

• Honor untuk PNS yang ditugaskan di ULP selain ditetapkan berdasarkan jumlah paket pekerjaan, dapat ditetapkan berdasarkan kinerja bulanan (tunjangan kinerja bulanan berdasarkan persentasi dari besarnya anggaran yang dikelola) atas persetujuan Menkeu/Kepala Daerah

 

Page 27: Bahan ULP Unand-1

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota ULP

Pengangkatan Anggota ULP:

1) Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan/Tim Penilai melaksanakan seleksi Ketua, Sekretaris dan personil Pokja berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan/Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala, Sekretaris dan personil Pokja diangkat dengan Keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi.

3) Kepala dan Sekretaris diangkat untuk menjalankan tugas dan bekerja secara penuh waktu.

4) Personil Pokja diangkat untuk menjalankan tugas dan bekerja secara penuh waktu atau paruh waktu sesuai dengan kebutuhan.

5) Dalam hal personil Pokja bekerja paruh waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4), personil Pokja bersifat fungsional dan dapat bekerja pada unit kerja induk masing-masing.

Page 28: Bahan ULP Unand-1

Lanjutan……………

- Dalam melaksanakan tugas ULP wajib taat dan berpedoman pada PP 54 tahun 2010 dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- ULP di Pusat berkoordinasi dan menjalin hubungan kerja dengan unit kerja eselon I dan II di lingkungan kerjanya dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas.

- ULP di Provinsi/Kabupaten/Kota wajib berkoordinasi dan menjalin hubungan kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas..

- ULP Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota wajib berkoordinasi dan menjalin hubungan kerja dengan LKPP dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas..

VI. TATA KERJA

Page 29: Bahan ULP Unand-1

Hubungan Kerja ULP Dengan LPSE ULP dapat melaksanakan pelelangan secara elektronik, melalui LPSE, dimana :•Layanan Pengadaan Secara Elektronik merupakan unit Layanan yang memfasilitasi ULP dalam menyelenggarakan pengadaan barang/jasa secara elektronik (SPSE) •Layanan yang diberikan LPSE diutamakan terhadap ULP terdekat dalam territorial tetapi tidak tertutup kemungkinan yang letaknya berjauhan berdasarkan pertimbangan efektifitas dan kemudahan pelaksanaan pengadaan secara elektronik bagi pihak-pihak yang terlibat.•Layanan yang diberikan meliputi :

1. memfasilitasi PA/KPA dengan memberikan dukungan teknis dalam hal pengumuman rencana umum pengadaan pada portal pengadaan nasional

2. memfasilitasi ULP menayangkan pengumuman pelaksanaan pengadaan

Lanjutan Bab V I.......

Page 30: Bahan ULP Unand-1

Hubungan Kerja ULP Dengan LPSE 

3. memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik.

4. Memfasilitasi ULP dalam pelatihan dan dukungan teknis pengoperasian aplikasi SPSE

5. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka penyelesaian permasalahan teknis proses pengadaan barang/jasa secara elektronik;

6. Memberikan User ID dan Password sebagai sarana login bagi ULP untuk memulai Pengadaan secara elektronik

7. menyediakan laporan hasil pengolahan data SPSE (e+epofting) terkait dengan proses pengadaan barang/jasa secara elektronik jika diperlukan.

8. Memberikan akses bagi pemeriksa terhadap proses paket-paket pengadaan yang dilaksanakan oleh ULP bersangkutan, setelah mendapatkan ijin dari KPA/PA dengan menunjukkan surat tugas.

Lanjutan Bab V I.......

Page 31: Bahan ULP Unand-1

Hubungan Kerja ULP Dengan LPSE

 9. Menonaktifkan User ID dan Password bagi ULP yang sudah tidak berhak menggunakan atau apabila ditemukan pelanggaran terhadap persyaratan dan ketentuan penggunaan SPSE, dan permintaan dari PA/KPA/PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan berkaitandengan blacklist

10. LPSE menjadi saksi dalam hal dokurien penawaran tidak dapat dibuka oleh ULP/Pejabat

11. LPSE dapat melayani kebutuhan ULP bagi BUMN/BUMD/Organisasi non-Pemerintah melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik.

• Pegawai LPSE dilarang merangkap menjadi ULP/Pejabat Pengadaan.

• Unit kerja yang melaksanakan fungsi LPSE harus dipisahkan dengan unit kerja yang melaksanakan fungsi ULP untuk menghindari pertentangan kepentingan.

Lanjutan Bab V I.......

Page 32: Bahan ULP Unand-1

Hubungan Kerja ULP Dengan LPSE •LPSE tidak melaksanakan dan tidak bertanggung jawab terhadap yang di laksanakan oleh ULP berkaitan dengan : pembuatan paket pengadaan barang/jasa pemerintah, penentuan metode dan persyaratan pengadaan,penyusunan jadwal pengadaan dan perubahannya, isi dokumen pengadaan beserta adendumnya, isi pengumuman, isian data kualifikasi dari penyedia barang/jasa, berita acara pemberian penjelasan, isi dokumen penawaran, hasil evaluasi, berita acara hasil pelelangan/seleksi/pemilihan langsung, penetapan pemenang dan pengumuman, serta isi sanggahan dan jawaban,

Lanjutan Bab V I.......

Page 33: Bahan ULP Unand-1

VII. PENUTUP

Ketentuan mengenai hubungan, prosedur, dan mekanisme kerja masing-masing ULP dapat diatur lebih lanjut oleh Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian/ Sekretaris Lembaga Tinggi Negara/Ketua Komisi/ Panglima Tentara Nasional Indonesia/Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia/Pimpinan BHMN/Direksi BUMN/ Gubernur/ Bupati/ Walikota/Direksi BUMD . 

Page 34: Bahan ULP Unand-1

Terima Terima KasihKasih

Page 35: Bahan ULP Unand-1

Kepala ULP

PokjaPokjaPokja

Sekretariat

STRUKTUR ORGANISASI ULPUniversitas Andalas

Pokja Pokja Pokja

Page 36: Bahan ULP Unand-1

Ketentuan Peralihan

1. Dalam hal pola karier dan tunjangan jabatan fungsional pengadaan Barang/Jasa belum terbentuk, Kepala ULP dan Sekretaris ULP Non Struktural dapat menjabat dalam jabatan struktural lainnya.

2. Kepala ULP dan Sekretaris ULP Non Strktural sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat bekerja paruh waktu.