Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

10

Click here to load reader

description

blok gangguan Tumbang dan usila

Transcript of Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

Page 1: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

BUKU PANDUAN TUTORIAL

(UNTUK MAHASISWA)

BLOK GANGGUAN TUMBUH KEMBAN DAN USIA LANJUT

SEMESTER VI

PRODI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU

KESEHATAN UNIVERSITAS BATAM

2014

Page 2: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

METODE PEMBELAJARAN A. Aktivitas Pembelajaran.

a. Tutorial. Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 x seminggu. Jika berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam. b. Skill’s lab. Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik c. Praktikum Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teori. d. Diskusi pleno Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi . Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait. e. Kuliah pakar Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik. f. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar. Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya. g. Belajar mandiri Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber

Page 3: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi. Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri. h. Diskusi kelompok tanpa tutor Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan praktis

B. Sumber Pembelajaran.

Sumber pembelajaran berupa: a. Buku teks. b. Majalah dan Jurnal. c. Internet (e-library). d. Nara sumber. e. Laboratorium.

C. Media Instruksional.

Media instruksional yang digunakan a. Panduan tutorial (Student’s Guide). b. Penuntun Praktikum. c. CD ROM. d. Preparat dan peraga praktikum. e. Panduan Skill’s Lab.

Page 4: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

METODA TUJUH LANGKAH (SEVEN JUMPS) DALAM DISKUSI TUTORIAL

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, digunakan metoda tujuh langkah (seven jumps) dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok yang pertama mencakup langkah 1-5, dan langkah berikutnya dilakukan dalam diskusi kelompok kedua tentang skenario yang sama. Pertanyaan yang digarisbawahi adalah : Apa yang perlu diketahui? Apa yang telah diketahui? Apa yang ingin diketahui? Langkah 1. Mengklarifikasi terminologi dan konsep Langkah 2. Menentukan masalah Langkah 3. Menganalisis masalah melalui brainstorming dengan menggunakan prior knowledge Langkah 4. Membuat pengkajian yang sistematik dari berbagai penjelasan yang didapatkan pada langkah 3 Langkah 5. Memformulasikan tujuan pembelajaran Langkah 6. Mengumpulkan informasi di perpustakaan, internet, dll Langkah 7. Sintesa dan uji informasi yang telah diperoleh

Page 5: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

MODUL BLOK TUMBUH KEMBANG DAN USIA LANJUT SKENARIO 1

AKHIRNYA BAYIKU LAHIR

Pada kehamilan 32 minggu Ny Wati dibawa ke puskesmas karena sudah keluar air- ketuban dan terasa ingin mengedan. Sampai di puskesmas, bidan tergesa gesa mempersiapkan sarana untuk melahirkan, seperti kain, lampu pemanas dan sarana lainnya karena pembukaan sudah lengkap. Tidak lama sesudah itu Ny. Wati langsung melahirkan seorang anak laki-laki. Bayi terlihat sangat kecil, berwarna kemerahan. Dengan sigap dokter melakukan penghangatan bayi untuk menghindari hipotermia, serta sekalian melakukan tindakan resusitasi.

Dalam keadaan hangat dokter memeriksa bayi secara menyeluruh untuk mendeteksi adanya kelainan kongenital yang mungkin terjadi. Setelah bayi dibersihkan, dirawat tali pusat dengan baik, bayi mendapat suntikan vitamin K1 dan kemudian dirawat di dalam box penghangat dan dipesankan agar bayi segera disusukan oleh ibunya. Selesai menolong bayi, dokter menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa berat bayinya 1500 gr, bayi ini berisiko untuk menderita hipotermia, hipoglikemia, sindrom gawat nafas, infeksi, kejang, hiperbilirubinemia dan problem menyusui dibanding bayi cukup bulan. Dokter juga menjelaskan bahwa bayi ini sebaiknya dirawat ibu dengan cara skin to skin contact (metode kangguru) untuk mencegah hipotermia, dan untuk tumbuh kembang sangat penting pemberian ASI yang harus diberikan sampai usia 2 tahun. Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada bayi tersebut ?

Page 6: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

SKENARIO 2 MUSIBAH KELUARGA

Fina, perempuan umur 12 tahun, murid kelas 1 SMP di Batam, sudah 2 tahun tinggal bersama paman dari pihak ibu dan sebelumnya tinggal dikampung bersama ayah dan ibunya. Sejak ayahnya pergi tanpa kabar berita 3 tahun yang lalu, ibunya menjadi depresi sehingga terpaksa dirawat di RS jiwa. Di rumah pamannya, sebelum berangkat sekolah ia harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah , begitu juga sebelum tidur sehingga tidak punya waktu untuk belajar dan beristirahat. Jika ia terlambat mengerjakan maka bibinya akan marah sampai dipukul dengan sapu dan tidak diberi makan.

Deritanya akan bertambah bila sepupunya yang berumur 8 tahun yang menderita ADHD menganggunya dan melempar barang-barang bahkan memukulnya.

Fina makin galau karena sejak kemaren pagi ia mendapatkan bercak

kemerahan di celananya, temannya bilang itu tanda pubertas. Fina heran kenapa ada temannya sudah berumur 15 tahun belum pernah mengalami seperti yang ia alami dan apakah hal ini juga terjadi pada anak laki-laki?

Akibat kondisi yang dialaminya, Fina sering bermenung dan prestasinya kurang baik. Sehingga guru wali kelasnya khawatir kejadian ini akan mengakibatkan Fina putus asa dan akan melakukan hal-hal yang dapat melanggar hukum, seperti terlibat narkoba dan bahan-bahan adiktif lainnya. Bagaimana anda dapat menjelaskan apa yang dialami Fina dan anak seusianya?

Page 7: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

SKENARIO 3 KURANG GIZI

Seorang ibu muda belum pernah membawa anaknya, Zaki yang berusia empat tahun ke puskesmas maupun ke posyandu. Satu minggu yang lalu Zaki dibawa ke Puskesmas karena ibunya merasa anaknya terlihat kecil dan kurus, berbeda dengan anak tetangga yang terlihat sangat gemuk, suka makan dan dikatakan dokter menderita obesitas. Dari anamnesis diketahui bahwa Zaki sering demam dan diberi obat oleh ayahnya yang dibeli di toko obat. Zaki belum pernah mendapat imunisasi karena ibunya takut ia menjadi demam.

Zaki mendapat ASI hanya sampai umur empat bulan, setelah itu diberi nasi yang digiling dengan sedikit garam. Sampai saat ini, Zaki hanya diberi nasi putih dan sayur, jarang mendapat ikan atau lauk-pauk lainnya. Dokter menjelaskan pentingnya imunisasi dan menganjurkan agar tidak memberikan obat tanpa resep dokter. Pada pemeriksaan, Zaki terlihat lesu, kurus, lemak subkutis tipis, berat badan 8 kg, tinggi badan 96 cm, didapatkan edema pretibia dan crazy pavement dermatosis, kulit kering dan bersisik, pada mata ditemukan adanya Bitot spot.

Dokter mengatakan kepada kedua orangtuanya bahwa Zaki harus dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan selanjutnya. Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Zaki ?

Page 8: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

SKENARIO 4 USIA SENJA

Tuan Andi, berusia 68 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan menurut

keluarganya tiba-tiba terpeleset dan jatuh terduduk di depan kamar mandi tadi

pagi. Setelah itu kedua tungkai tak dapat digerakkan tetapi kalau diraba atau

dicubit masih dirasakan oleh penderita. Sejak seminggu penderita terdengar

batuk-batuk dan agak sesak napas serta nafsu makan sangat berkurang tetapi

tidak demam. Penderita selama ini mengidap dan minum obat penyakit kencing

manis dan tekanan darah tinggi, kedua mata dianjurkan untuk operasi tetapi

penderita selalu menolak. Sejak kejadian tersebut Tuan Andi tampak tidak

bersemangat seperti biasanya. Bagaimana anda menjelaskan keadaan Tuan Andi?

Page 9: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila

SKENARIO 5 KAKEK MAULANA

Kakek Maulana, 72 tahun, berat badan 45 kg, tinggi badan 160 cm rambut sudah beruban dan ompong, pagi tadi terjatuh ketika bangun tidur. Saat itu kakek mengalami pusing berputar. Kakek hanya mengalami hematom di pelipis dan sudah dapat berjalan kembali. Satu minggu yang lalu kakek berobat ke dokter langganan terdekat karena nyeri pada kedua lutut. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/60 mmHg. Dokter memberikan enam macam obat, dan sejak makan obat tersebut kakek merasa mual serta nafsu makan menurun.

Sejak satu tahun yang lalu kakek sering lupa dengan kejadian yang baru dialami, sering mengulang-ulang pertanyaan, bahkan akhir-akhir ini lupa apakah sudah sholat atau belum. Oleh karena itu, kakek ditemani oleh seorang caregiver untuk membantu melakukan aktifitas sehari-hari. Kakek dianjurkan berobat ke poliklinik Maulanaatri RSUD Kota Batam. Dokter melakukan pemeriksaan tekanan darah saat baring dan duduk. Dari hasil pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa kakek mengalami keadaan polifarmasi dan multipatologi, dengan masalah : vertigo, osteoartritis genu, hipotensi ortostatik, malnutrisi, instabilitas, penurunan fungsi kognitif. Bagaimana anda dapat menjelaskan tentang keadaan Kakek Maulana tersebut?

Page 10: Buku Panduan Tutorial Blok Gangguan Tumbang Dan Usila