Bst - Omsk Ari
-
Upload
ari-sri-wulandari -
Category
Documents
-
view
218 -
download
2
description
Transcript of Bst - Omsk Ari
BED SITE TEACHING
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK
Preceptor:Dr. Shinta Fitri Boesoirie, dr. Sp.THT-KL(K), M.Kes
Oleh:Ari Sri Wulandari 1301-1214-0020
BAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER (THT-KL)
RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
BED SITE TEACHING
KETERANGAN UMUM
Nama : Tn. D
Usia : 31 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kopo Sayati, Bandung
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : -
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan : 19 Agustus 2015
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Keluar cairan dari telinga kanan
Anamnesis Khusus :
Sejak tiga bulan sebelum masuk rumah sakit penderita merasakan adanya
cairan yang keluar dari telinga kanan, berwarna kuning, berbau dan tidak berdarah.
Keluhan disertai dengan pendengaran menjadi lebih berkurang dan telinga kanan
terasa penuh. Keluhan tidak disertai demam, nyeri telinga, telinga terasa berdenging.
Karena keluhannya penderita berobat ke Poliklinik Otologi THT-KL RSHS.
Penderita belum pernah mengobati keluhannya.
Riwayat kemasukan air dan mengorek–ngorek telinga diakui tiga bulan yang
lalu. Tidak ada riwayat demam dan batuk pilek. Tidak ada riwayat hidung tersumbat
dan keluar ingus, disertai rasa gatal dan bersin-bersin yang disebabkan alergi. Tidak
ada riwayat nyeri menelan disertai nyeri tenggorokan, nyeri telinga, demam berulang
disertai tidur mengorok. Tidak ada riwayat sering nyeri telinga apabila demam atau
nyeri tenggorokan. Tidak ada riwayat penurunan berat badan dan keringat pada
malam hari. Tidak ada riwayat trauma atau pembedahan telinga sebelumnya. Tidak
ada nyeri pada belakang telinga, bengkak pada belakang telinga, keluar cairan pada
belakang telinga, mulut mencong, penglihatan ganda, pusing berputar, mual,muntah,
kejang maupun penurunan kesadaran. Penderita baru pertama kali sakit seperti ini
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
Tanda vital : TD : 100/70mmHg
N : 90x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5oC
STATUS GENERALIS
Kepala : Konjungtiva tidak anemis
sklera tidak ikterik
Leher : JVP tidak meningkat
KGB tidak teraba membesar
Dada : bentuk dan gerak simetris
Pulmo : sonor, VBS kiri=kanan
Cor : bunyi jantung murni reguler
Abdomen : datar, lembut
Hepar dan lien tidak teraba
Bising usus (+) normal
Ekstremitas : Akral hangat
Deformitas (-)
Neurologis : Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-
STATUS LOKALIS
Telinga
AD : CAE tenang (+), sekret (+), serumen (-), laserasi (-), MT perforasi (+)
sentral, RC (-), retroaurikuler (+)
AS : CAE tenang (+), sekret (-), serumen (-), laserasi (-), MT perforasi (-), RC
(+), retroaurikuler (+)
CN : Mukosa tenang +/+, sekret -/-, concha eutrofi +/+, septum deviasi (-), pasase
udara +/+
NPOP : Tonsil T1 – T1/ pharing tenang
Maksila Fasial: simetris, parese N. Cranialis (-)
Leher : KGB tak teraba
RESUME
Seorang laki – laki berumur 31 tahun datang ke Poliklinik Otologi THT-KL
RSHS dengan keluhan utama keluar cairan dari telinga kanan. Dari anamnesis
didapatkan, sejak tiga bulan sebelum masuk rumah sakit penderita merasakan adanya
cairan yang keluar dari telinga kanan, berwarna kuning, berbau dan tidak berdarah.
Keluhan disertai dengan pendengaran menjadi lebih berkurang dan telinga kanan
terasa penuh. Riwayat kemasukan air dan mengorek – ngorek telinga diakui tiga
bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
ringan, komposmentis, tanda vital dalam batas normal. Status generalis dalam batas
normal. Status lokalis terdapat sekret pada CAE AD, kental, kuning dan berbau. MT
AD perforasi sentral dengan RC (-) lainnya dalam batas normal.
DIAGNOSIS KERJA
Otitis Media Supuratif Kronis Auris Dekstra
USUL PEMERIKSAAN
- Tes pendengaran
- Tes kultur dan resistensi
- Foto Rontgen Schuller – Stenver
PENATALAKSANAAN
Umum : - Menjaga kebersihan telinga
- Jangan mengorek – ngorek telinga
- Jangan kemasukan air
Khusus : - Spooling dengan H202 3 %
- H202 3 % 3x2 gtt AD
- Amoxicillin 3 x 500 mg
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam