BST dr Puti

download BST dr Puti

of 35

description

tht

Transcript of BST dr Puti

  • BED SIDE TEACHINGREVI SOFIANA M 091031050RIZKI MEIZIKRI1010311010ROFILA DITA KARMIA1110313026

  • PENDAHULUANRinitis alergi adalah suatu penyakit akibat adanya reaksi alergi yang ditandai dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, rinorea dan gatal setelah hidung terpapar alergen yang diperantarai oleh IgE. Gejala tersebut disebabkan oleh dilepaskannya mediator histamin oleh IgE. Alergen tersebut dapat meliputi debu, tungau debu rumah, serbuk bunga, dsb. Rinitis alergi diklasifikasikan menjadi intermitten dan persisten serta ringan dan sedang-berat. Hampir 50% diagnosa dapat ditegakkan hanya melalui anamnesa.Menghindari alergen penyebab merupakan terapi yang paling ideal untuk rinitis alergi, selain itu dapat diberikan antihistamin, imunoterapi dan tindakan operatif pada keadaan tertentu.

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • PATOGENESISMakrofag (APC) antigen MHC kelas II diipresentasikan pada sel T helper (Th0)Th1Th1IL 3IL 4IL 13IL 5Dikat oleh reseptoranya di limf. BLimf. B aktifIgEHistaminGatal dan bersinHipersekresi+peningkatan perm.kapiler rinorhea

  • MANIFESTASI KLINIS DAN DIAGNOSIS

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGHitung eosinofil, darah tepiPemeriksaan IgE totalPemeriksaan IgE spesifik dengan RAST atau ELISAPemeriksaan sitologi hidungTes cukit kulit; mengetahui alergen penyebab

  • TATALAKSANA:Hindari kontak dengan alergen dan iritanObat antihistaminKortikosteroidObat-obat lainOperatigimunoterapi

  • KOMPLIKASIPolip hidungOtitis media efusisinusitis

  • ILUSTRASI KASUS

    Identitas pasien

    Nama: Nurya SulastriUmur: 17 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: Rao, Pasaman BaratSuku bangsa: Minangkabau

  • Anamnesis

  • Riwayat penyakit sekarangKedua hidung sering tersumbat sejak 2 tahun yang lalu, hilang timbul, terutama saat pagi malam dan saat terkena debu.Riwayat hidung berair bila terkena udara dingin dan debu, berwarna bening, encer, dan tidak berbau.Riwayat bersin-bersin lebih daari 5 kali ila terkena dingin dan debu, disertai rasa gatal pada hidungTerdapat gangguan penciumanAktivitas harian terganggu karena keluhan yang dirasakan pasien (+), gangguan belajar (+)Mata terasa gatal dan berair saat pagi dan terkena debuRw. Nyeri pada wajah dan dahi (-), terasa cairan megalir di tenggorok (-), rasa penuh di telnga dan nyeri telinga (-)Batuk (-), demam (-), nyeri tenggorok (-)

  • Telinga

    PemeriksaanKelainanDekstraSinistraDaun telingaKelainan kongenital--Trauma--Radang--Kelainan metabolik--Nyeri tarik--Nyeri tekan tragus--Liang & dinding telingaLapangCukup lapangCukup lapangSempit--Hiperemis--Edema--Massa--Sekret/ serumenBau--Warna--Jumlah--Jenis--

  • Telinga

    Membran timpaniUtuhWarna--Refleks cahaya++Bulging--Retraksi--Atrofi--PerforasiJenis--Kwadran---Pinggir--Gambar membran timpaniMastoidTanda radang--Fistel--Sikatrik--Nyeri tekan--Nyeri ketok--

  • Telinga

    Tes garpu talaRinne++WebberTidak ada lateralisasiSchwabachSama dengan pemeriksaSama dengan pemeriksakesimpulannormalnormalAudiometriTidak dilakukanTidak dilakukanTimpanometriTidak dilakukanTidak dilakukan

  • Hidung SINUS PARANASAL

    PemeriksaanKelainanHidung luarDeformitas-Kelainan kongenital-Trauma-Radang -Massa-

    PemeriksaanDekstraSinistraNyeri tekanNyeri ketok

  • Rinoskopi anterior

    PemeriksaanKelainanDextraSinistraVestibulumVibrise ++Radang --Kavum nasiCukup lapang (N)++Sempit--Lapang --SekretLokasiJenismukoidMukoidJumlahSedikitSedikitBau--Konka inferiorUkuraneutrofiEutrofiWarnaMerah mudaMerah mudaPermukaanLicinlicinEdema--

  • Rinoskopi anterior

    Konka mediaUkuraneutrofiEutrofiWarnaMerah mudaMerah mudaPermukaanLicinlicinEdema --SeptumCukup lurus/ DeviasiCukup lurusPermukaan licinLicinWarna Merah mudaMerah mudaSpina --Krista--Abses--Perforasi--

  • MassaLokasi--Bentuk--Ukuran--Permukaan--Warna--Konsistensi--Mudah digoyang--Pengaruh vasokonstriktor--

  • Rinoskopi posterior

    PemeriksaanKelainanDekstraSinistraKoanaCukup lapang (N)SempitLapangMukosaWarnaEdemJaringan granulasiKonka inferiorUkuranWarnaPermukaanEdemaAdenoidAda/tidakMuara tuba eustachiusTertutup sekretEdem mukosaMassaLokasiUkuranBentukPermukaanPost Nasal DripAda/tidakJenis

  • Orofaring dan mulut

    PemeriksaanKelainanDekstraSinistraTrismus-UvulaEdema -Bifida -Palatum mole + Arkus faringSimetris/tidakSimetrisWarnaMerah mudaEdema--Bercak/eksudat--Dinding FaringWarnaMerah mudaPermukaanRata TonsilUkuranT2T2WarnaMerah mudaMerah mudaPermukaanMuara kriptiDetritus--Eksudat--

  • Orofaring dan mulut

    PeritonsilWarnaMerah mudaMerah mudaEdema--Abses--TumorLokasi--Bentuk--Ukuran --Permukaan--Konsistensi --GigiKaries/radiks--Kesan--LidahWarnaMerah mudaBentukSimetris Deviasi--Massa--

  • Laringoskopi indirek

    PemeriksaanKelainanDekstraSinistraEpiglotisBentukOmegaWarnaMerah mudaEdema--Pinggir rata/tidakRata Massa--AriteniodWarnaMerah mudaMerah mudaEdema--Massa--Gerakan--Plika ventrikularisWarnaMerah mudaMerah mudaEdema--Massa--Plica vokalisWarnaMerah mudaMerah mudaGerakan--Pingir medial--Sinus piriformisMassa--Sekret--ValekulaMassa--Sekret ( jenisnya )--

  • Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening Leher

  • RESUMEANAMNESISKedua hidung tersumbat sejak 2 tahun yang lalu, terutam saat pagi dan malam, terkena debu, dirasakan setiap hariHidung berair bila udara dingin dan terkena debu, cairan berwarna encer dan tidak berbauBersin lebih dari 5 kali saat udara dingin dan terkena debuGatal pada hidung (+)Gangguan penciuman (+)Mata terasa gatal dan bersin saat pagi hari dan bila terkena debuRiwayat nyeri pada pipi dan dahi (-)Riwayat cairan mengalir di tenggorok (-)Aktivitas sehari-hari dan belajar terganggu karena keluhan yang dilakukan pasienNyeri tenggorok (-), sulit menelan (-)

  • PEMERIKSAAN FISIKTelinga : ADS: membran timpani utuh/utuh, refleks cahaya +/+Hidung : cavum nasi dekstra sinistra la[ang/lapang, konka inferior eutrofi/eutrofi,konka media eutrofi/eutrofi, sekret (+) warna bening, mukoid, tidak berbau, septum deviasi (-)Tenggorok:Arcus faring simetris, uvula di tengah, tonsil T2-T2, dinding posterior faring tenang

  • DIAGNOSIS UTAMA: rinitis alergi persisten sedang-berat

    DIAGNOSIS TAMBAHAN: tonsilitis kronis

    DIAGNOSIS BANDING: -

    PEMERIKSAAN ANJURAN: tes cukit kulit

  • TERAPI: dekongestan, antihistamin, kortikosteroidNASIHATHindari alergen penyebab: jangan memakai kasur kapuk dan karpet yang dapat menyimpan debuPakai masker di tempat yang berdebuBila cuaca dingin, gunakan jaketPROGNOSISQuo ad vitam : bonamQuo ad sanam : dubia at bonam

  • Diskusi Telah dilaporkan seorang pasien perempuan, 17 tahun dengan rinitis alergi dan tonsilitis kronisDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik. Dari anamnesis ditemukan riwayat hidung tersumbat sejak 2 tahun yang lalu, dirasakan setiap hari terutama bila pagi dan malam hari serta bila terkena debu. Bersin lebih dari 5 kali, keluar ccairan dari hidung dan encer, bening, disertai gatal pada hidung. Pasien juga mengeluhkan gatal pada mata dan berair bila cuaca dingin dan terkena debu. Keluhan-keluhan ini mengarah pada rinitis alergi, berdasarkan definisi rinitis alergi addalah kelainan hidung dengan gejala bersin, rinorhea, gatal, dan tersumbat pada mukosa hidung akibat terpapar alergen yang diperantarai oleh IgE. Diagnosis rinitis alergi perlu dibedakan klasifikasinya berdasarkan sifat dan berat ringannya penyakit. Pada pasien ini didapatkan rinitis alergi persisten sedang-berat karena keluhan dirasakan setiap hari yaitu lebih dari 4 kali dalam seminggu dan lebih dari 4 minggu. Keluhan juga mengganggu aktivitas sehari-hati dan belajar pasien sehingga diklasifikasikan menjadi rinitis alergi persisiten sedang berat

  • Pada pasien dengan rinitis alergi biasanya diikuti dengan adanya peradangan pada sinus paranasal akibat terganggunya draignase sinus karena mukosa yang bengkak, namun pada pasien ini tidak ditemukan keluhan nyeri di pipi dan dahi serta tidak dimerasakan cairan mengalir di tenggorok. Selain itu, rinitis alergi dapat menyebabkan cairan pada telinga tengah akibat muara tuba eustachius tertutup oleh mukosa yang bengkak dan terjadi transudasi di telinga tengah, namun pada pasien ini tidak ditemukan.Pada pemeriksaan fisik ditemukan cavum nasi yang lapang dan konka dalam ukuran eutrofi, warna merah muda. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa pada rinitis alergi biasanya cavum nasi sempit dengan komka edem atau hipertrofi dan berwarna pucat. Alasannya adalah pada saat pemeriksaan cuaca tidak dingin dan pasien tidak terpapapr debu yang diduga sebagai alergen penyebab. Pada pemeriksaan fisik juga ditemukan adanya pembesaran tonsil, yaitu T2-T2 yang mengarah ke tonsilitis kronis

  • Prinsip pengobatan rinitis alergi adalah dengan menghindari alergen penyebeb. Untuk mengetahui alergen penyebab yang pasti perlu dilakukan pemeriksaaan anjuran tes cukit kulit sehingga pasien dapat menghindari alergen penyebab rinitis alergi. Untuk rinitis alergi persisten sedang-berat diberikan terapi obat-obatab dengan kortkosteroid dan pemberian anti histamin serta dekongestan

  • TERIMA KASIH