Bph

download Bph

of 6

description

Bph

Transcript of Bph

BPH

Anatomi dan Fisiologi Fungsi : menghasilkan cairan ejakulat Berbentuk seperti buah kemiri Ukuran : 4 x 3 x 2,5 cm Berat : 20 gram Terdiri dari 2 jaringan : Fibromuskular Glandular, terbagi dalam : Zona Perifer Zona Sentral Zona Transisional Zona Preprostatik sfingter Zona Anterior

Pembesaran Prostat Jinak Definisi diagnosis histologis yang mengacu pada pembesaran otot polos dan sel-sel epitel dalam kelenjar prostat. Banyak terjadi pada laki-laki usia tua

Prevalensi BPH Laki-laki usia tua Angka kejadian semakin meningkat seiring usia 40 49 th : 15% 50 59 th : 25% Diatas 60 th : 45%

Penyebab Belum pasti diketahui Beberapa teori yang dipakai :Teori Hormonal Testosterone, DHT, dan growth hormone Gangguan keseimbangan hormonalTeori berkurangnya apoptosis sel prostat

LUTS (Lower Urinary Tract Symptomps)

Diagnosis AnamnesisKeluhan LUTS Pemeriksaan FisikColok dubur (RT) : prostat teraba + Pemeriksaan PenunjangRutin : Urinalisis Pemeriksaan Fungsi Ginjal Pemeriksaan PSA (Prostate Spesific Antigen) Catatan Harian Miksi (Voiding Diary) Uroflowmetri Residual Urine (PVR) USGNon-rutin (tidak direkomendasikan) Radiologi Urethrosistoskopi Urodinamika Voiding Cystometrography Filling Cystometrography External Urethral Sphincter Electromyography Urethral Pressure Profilometry

ObservasiWatchful Waiting Observasi perkembangan penyakit Edukasi dan Motivasi Kontrol rutin per 6 bulan Tidak ada terapi apapun Sasaran : IPSS < 7 (keluhan mild)

Medikamentosa Tujuan Mengurangi resistensi otot polos prostat sebagai komponen dinamik Mengurangi volume prostat sebagai komponen statik Jenis Antagonis reseptor adrenergik (alpha blocker) 5 reduktase inhibitor Fitofarmaka

Antagonis Reseptor Adrenergik (Alpha Blocker) Paling banyak dan umum digunakan Cara kerja : menghambat kontraksi otot polos prostat sehingga mengurangi resistensi tonus otot leher buli-buli dan uretra Beberapa pilihan : Non selektif : fenoksibenzamin Selektif kerja pendek : prazosin, afluzosin, indoramin Selektif kerja lama : tamsulosin, doksazosin, terazosin

5 Reduktase Inhibitor (5-ARI) Cara kerja : menghambat pembentukan Dihidrotestosteron (DHT) yang dikatalis oleh enzim 5 reduktase di dalam sel stroma prostat 2 jenis enzim : 5 reduktase tipe 1 : banyak di luar sel prostat (kulit, liver) 5 reduktase tipe 2 : banyak di dalam sel prostat Jenis obat yang ada : Finasteride : hambat 5 reduktase tipe 2 saja Dutasteride : hambat kedua enzim 5 reduktase

Finasteride & Dutasteride baik digunakan pada volume prostat > 40 cm3 beberapa studi menunjukkan peningkatan skor IPSS, mengurangi kejadian retensi urin akut, dan mengurangi resiko pembedahan hingga 50% dapat menurunkan kadar PSA

Alpha Blocker vs 5-ARI Alpha blocker lebih efektif memperbaiki gejala miksi daripada 5-ARI 5-ARI lebih baik dalam menurunkan volume prostat Pemberian Alpha blocker tidak perlu memperhatikan ukuran prostat dan kadar PSA Alpha blocker tidak perlu dilakukan titrasi seperti pada golongan lainnya

Fitofarmaka (Alternative Medicine) Umum digunakan : Serenoa repens (Saw Palmetto) Urtica dioica (Stinging Nettle) Hypoxis rooperi

Pembedahan (Surgery) Dianggap sebagai pilihan terbaik karena paling cepat menghilangkan gejala LUTS dibanding penggunaan obat-obatan Indikasi dilakukan pembedahan : Tidak menunjukkan perbaikan setelah terapi obat Retensi urine (BPO : Benign Prostatic Obstruction) ISK berulang Hematuria makroskopik Terdapat batu saluran kemih Adanya gagal ginjal

Jenis Pembedahan Pembedahan TerbukaOpen Prostatectomy EndourologiTURPTUIP Invasif MinimalTUMTHIFUTUNAILCStent Uretra

Open Prostatectomy Metode tertua Paling invasif diantara tindakan lainnya Paling efisien memberikan perbaikan gejala (98%) Dianjurkan pada volume prostat sangat besar (>100 gr) Teknik operasi :Transvesical (suprapubik) procedure (Freyer)Transcapsular (retropubik infravesikal) procedure (Millin)

Endourologi Gold StandardTURP (Trans Urethral Resection of Prostate) Merupakan prosedur bedah endoskopik via urethra yang bertujuan untuk membuang jaringan prostat bagian dalam Operasi yang paling banyak dikerjakan di dunia Pertama kali dikerjakan tahun 1932 Boleh dilakukan pada prostat ukuran sedang (30 80 cm3)TUIP (Trans Urethral Incision of Prostate) Insisi leher kandung kemih (Bladder Neck Incision) mengurangi konstriksi urethra Dianjurkan pada prostat ukuran < 30 cm3, lobus medius tidak membesar, dan tidak ada kecurigaan Ca Prostat

Sindroma TURP Hiponatremia relatif Angka kejadian 450C) pada frekuensi 915 2165 MHz menimbulkan nekrosis dan destruksi jaringan prostat Makin tinggi suhu makin baik hasilnya, namun banyak efek samping Dibanding metode lainMedikamentosa < Thermoterapi < TURP Dianjurkan pada volume prostat kecil

TUNA (Trans Urethral Needle Ablation) Memakai energi dari frekuensi radio yang dapat menimbulkan panas hingga 1000C menyebabkan nekrosis jaringan prostat Sistem Kateter TUNA disambungkan dengan generator membangkitkan energi 490 KHz timbul panas

Stent Urethra (Prostacath) Dipasang pada urethra pars prostatika untuk mengatasi obstruksi karena pembesaran prostat Dapat dipasang temporer atau permanen Dipasang dan dilepas secara endoskopi Ditujukan bagi pasien yang tidak mungkin dilakukan pembedahan karena risiko yang tinggi

HIFU (High Intensity Focused Ultrasound) Menggunakan energi panas untuk menimbulkan nekrosis dan destruksi jaringan prostat Berasal dari gelombang ultrasonografi dari transduser piezokeramik yang memiliki frekuensi 0,5 10 MHz Alat diletakkan transrektal fokus ke prostat Memerlukan Anestesi Umum (GA) HIFU < TURP

Latest update BPH managementTerapi Kombinasi(Alpha Blocker + 5-ARI) Tujuan : menggabungkan kedua cara kerja obat untuk mendapatkan efek sinergis dalam mengatasi gejala dan progresi dari BPH

PDE5 inhibitor sebagai medikasi BPH? Penggunaan dengan atau tanpa alpha blocker Teori : Nitric Oxide menstimulasi cGMP aktivasi protein kinase dan ion

Metode Operatif Baru Intraprostatic Ethanol Injection Transuretral, transrektal, atau transperineal Menyebabkan protein denaturasi, sel lisis, dan nekrosis pada jaringan volume prostat berkurang ES : ED, libido turun, stenosis uretra, ejakulasi retrograd Intraprostatic botulinum Toxin Injection Eksotoksin dari Clostridium botulinum (BTX) Hambat pelepasan neurotransmitter menginduksi apoptosis sel atrofi jaringan keluhan LUTS berkurang Masih dalam tahap pengembangan penelitian (terutama efek jangka panjang) Intraprostatic Ethanol Injection

Future Consideration Obesity and poor lifestyle related to BPH Strategi preventif terhadap BPH dilihat dari patofisiologinya Terus mencari terapi-terapi baru dengan hasil yang lebih menjanjikan Membentuk suatu standar pengobatan dan penilaian BPH oleh LTCN (LUTS Treatment Collaborative Network)