Bph

download Bph

of 35

description

okk

Transcript of Bph

Oleh : Anastasia Venny Yustiana G 0005050 Pembimbing : Dr. dr. Hj. Noer Rachma, Sp RM

Oleh : Amirul Antariksawati Kusumaning Putri Pembimbing :dr. Amukti Wahana, Sp.B

BPH Benign prostatic hyperplasiaLaboratorium Ilmu BedahRSUD Kanjuruhan-KepanjenFakultas Kedokteran Universitas Islam MalangJuni 2015

IdentitasNama: Tn. MUmur: 78 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat: GedanganPekerjaan: SwastaPendidikan: Tamat SMPAgama : IslamSt.Perkawinan: Menikah Suku: Jawa AnamnesaKeluhan Utama:Susah BAK sejak 1 tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang: Sejak 1 tahun yang lalu pasien merasakan susah buang air kecil. Pasien juga merasa susah untuk memulai BAK, dan terkadang harus disertai dengan mengedan untuk buang air kacil, pancaran semakin lama dirasa melemah.

Sebelumnya pasien juga merasakan anyang-anyangen tapi sekarang menghilang, selain itu pasien mengaku sering terganggu tidurnya dikarenakan kekamar mandi untuk buang air kecil,

Jika kateter dilepas, pasien susah BAK. pasien tidak merasakan pusing, mual, muntah, BAB (+) normal, tidak dirasa nyeri pada daerah tertentu, kencing darah (-), Panas (-), pinggang terasa sakit, kadang-kadang batuk.Riwayat penyakit dahuluSebelumnya pasien tidak pernah mengalami kejadian serupa seperti sekarang.tidak ada riwayat kencing keluar batu.Diabetes Melitus: disangkalHipertensi: disangkalAlergi: disangkal

Riwayat penyakit keluarga- Riwayat sakit dg gejala serupa: Tidak diketahui- Diabetes Melitus : Tidak diketahui- Hipertensi: Tidak diketahui- Alergi: Tidak diketahui

Riwayat KebiasaanMakan: 1 x sehari.Minum air putih : Jarang.Rokok: (+)Alkohol: (-)Obat tanpa resep dokter: (-)Jamu: (-)Olahraga: (-)

Pemeriksaan fisikTanda VitalTensi: 120/80 mmHgNadi: 80 x/menitPernafasan: 21x/menitSuhu : 36o CKepalaBentuk : normocephaliMataSklera Ikterik: -/-Conjuctiva Anemis: -/-TelingaBentuk: normotiaSecret: -/-HidungTidak ada deviasi septumSekret: -/-

Mulut dan tenggorokanBibir: tidak kering dan tidak cyanosisTonsil: T1/T1Pharing : tidak hiperemiLeherTrakea lurus di tengah, tidak teraba pembesaran KGBParuSuara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-JantungAuskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, murmur-, gallop -AbdomenInspeksi : abdomen datar, tidak tampak adanya massaPalpasi : teraba masa kistik pada supra simpisis, defence muskularPerkusi : timpani, BU (+) normalAuskultasi : bising usus (+) normalGenitaliaTerpasang DC (+)

ResumePasien Tn.M umur 78 tahun datang ke poli bedah RSUD Kanjuruhan Kepanjen dengan keluhan sejak 1 tahun yang lalu pasien merasakan susah buang air kecil. Pasien juga merasa susah untuk memulai BAK, dan terkadang harus disertai dengan mengedan untuk buang air kacil, pancaran semakin lama dirasa melemah. Sebelumnya pasien juga merasakan anyang-anyangen tapi sekarang menghilang.selain itu pasien mengaku sering terganggu tidurnya dikarenakan kekamar mandi untuk buang air kecil, dipasang kateter, BAK melalui kateter, kadang-kadang batuk.DiagnosisDiagnosis KerjaPembesaran prostat jinak (BPH) Diagnosis Banding1.Karsinoma prostat2.Neurogenic bladder 3.Acute prostatitisDasar DiagnosaAnamnesa : sejak 1 tahun yang lalu pasien merasakan susah buang air kecil. Pancaran melemah dan terkadang harus disertai dengan mengedan

Pada pasien didapatkan Hesitansi, Pancaran lemah, Intermitensi, Miksi tidak puas, Terminal dribbling, disuriaIPSS (International Prostate Symptom Score)Dalam 1 bulan terakhirSkorSeberapa sering anda merasa masih ada sisa selesai kencing?52. Seberapa sering Anda harus kembali kencing dalam waktu kurang dari 2 jam setelah selesai kencing?33. Seberapa sering Anda mendapatkan bahwa Anda kencing terputus-putus?44. Seberapa sering tidak bisa menahan keinginan untuk kencing?45. Seberapa sering pancaran kencing Anda lemah?46. Seberapa sering Anda harusmengejan untuk mulai kencing?47. Seberapa sering Anda harus bangun untuk kencing, sejak mulai tidur pada malam hari hingga bangun di pagi hari?3TOTAL = 27Ringan : skor 0-7Sedang : skor 8-19Berat : skor 20-35PEMERIKSAAN PENUNJANGUSG AbdomenHepar: tak membesar, tepi reguler. Intensitas echoparenchym homogen rata. Sistem vaskuler/bilier/porta tak tampak kelainan. Tak tampak nodul/kista/abses.Gall Bladder: dinding tak menebal. Tak tampak batu/sludge.Pancreas/ Lien: kontur normal. Tak tampak klasifikasi/ nodul.Ren Dextra: ukuran 8,5 x 5,2 cm, intensitas echocortex meningkat. batas cortex medula kabur. sistema pelviocalyceal tak dilatasi. Tampak kista pada pole atas tengah dan bawah diameter terbesar 4 cm.Ren sinistra: ukuran 7,6 x 4,5 cm, , intensitas echocortex meningkat. batas cortex medula kabur. sistema pelviocalyceal tak dilatasi. Tampak kista pada pole atas tengah dan bawah diameter terbesar 4 cm.Ves.Urinaria: dinding tak menebal, tak tampak batuProstat: ukuran 6,9 x 5,9 x 5,7 cm-vol 116,5 cm. Tampak sebagian prostat pada vesica. Echoparenchym homogen. Indentasi dasar buli-buli (+).Kesimpulan: Intra vesica BPHChronic parenchymal disease bilateralRenal cyst dextra multiplePenatalaksanaan1. Non operatif KIE : Pengaturan gaya hidup yang meliputi, Jangan mengkonsumsi kopi atau alcohol Kurangi makanan dan minuman yang mengiritasi buli-buli (kopi, coklat), Kurangi makanan pedas atau asin, Jangan menahan kencing terlalu lama.2.Operatif : Pro operasi (open prostatektomi)

PEMBAHASAN BPH

PendahuluanBenign Prostate Hyperplasia (BPH) merupakan Pembesaran Prostat Jinak (PPJ) yang menghambat aliran urin dari buli-buli.

EtiologiTeori dihidrotestosteronKetidakseimbangan antara estrogen-testosteronInteraksi stroma-epitelBerkurangnya kematian sel prostatTeori sel stem

GEJALAGejala obstruksi antara lain: hesitansi, pancaran miksi melemah, intermitensi, miksi tidak puas, menetes setelah miksi.Sedangkan gejala iritatif terdiri dari: frekuensi, nokturia, urgensi dan disuri.

Seberapa sering anda merasa masih ada sisa selesai kencing?2. Seberapa sering Anda harus kembali kencing dalam waktu kurang dari 2 jam setelah selesai kencing?3. Seberapa sering Anda mendapatkan bahwa Anda kencing terputus-putus?4. Seberapa sering tidak bisa menahan keinginan untuk kencing?5. Seberapa sering pancaran kencing Anda lemah?6. Seberapa sering Anda harusmengejan untuk mulai kencing?7. Seberapa sering Anda harus bangun untuk kencing, sejak mulai tidur pada malam hari hingga bangun di pagi hari?Seandainya Anda harus enghabiskan sisa hidup dengan fungsi kencing seperti saat ini, agaimana perasaan Anda?Tidak pernahKurang dari sekali dalam lima hariKurang dari setengahKadang-kadang (sekitar 50%)Lebih dari setengahHampir selalu012345Pemeriksaan Fisik

Colok dubur pada BPH menunjukkan konsistensi prostat kenyal, seperti meraba ujung hidung, lobus kanan dan kiri simetris, dan tidak didapatkan nodul.PENATALAKSANAANNon Medica mentosaEdukasi mengenai hal-hal yang dapat memperburuk keluhan :1- Jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol-Kurangi makanan dan minuman yang mengiritasi buli-buli (kopi, coklat)- Kurangi makanan pedas atau asin- Jangan menahan kencing terlalu lamaMedikamentosaTujuan: mengurangi resistensi otot polos prostat dengan adrenergik blocker mengurangi volume prostat dengan menurunkan kadar hormon testosteron melalui penghambat 5-reduktase

Selain itu, masih ada terapi fitofarmaka yang masih belum jelas mekanismekerjanya.1Operasi

Pasien BPH yang mempunyai indikasi pembedahan:1Tidak menunjukkan pebaikan setelah terapi medikamentosa Mengalami retensi urin Infeksi Saluran Kemih berulang Hematuri Gagal ginjalTimbulnya batu saluran kemih atau penyulit lain akibat obstruksi saluran kemih bagian bawahJenis pembedahan yang dapat dilakukan: Transurethral reseksi prostat (TURP)Transurethral sayatan dari prostat (TUIP atau TIP) Buka prostatektomi Pembedahan laser operasi.

Bedah

Transurethral reseksi prostat (TURP)

Transurethral sayatan dari prostat (TUIP atau TIP)

Buka prostatektomi

Pembedahan laser operasi. Ablatif prosedur (termasuk penguapan)prosedur Enucleative

TERIMA KASIH35