BMI WI 000 01 Tes Penetrant

UNCONTROLLED WHEN PRINTED OR TRANSMITTED ELECTRONICALLY

Instruksi KerjaBMI-WI-000-01 Tes Penetrant

Revisi No. : 0Tanggal Efektif : -

Dibuat oleh: Tanggal :

Diperiksa Oleh :

Tanggal :

Disetujui oleh :

Tanggal :


Tes PenetrantNo. Doc. Revisi

BMI-WI-001-01 0Tanggal Halaman

1 dari 3

1. Tujuan

Instruksi Kerja ini dibuat sebagai panduan dalam melakukan Pengujian Penentrant

menggunakan cairan berpendar.

2. Standar dan Referensi

2.1 ASME B & PV Code Section V Article 7 and Article 25

2.2 ASME B & PV Code Section VIII Div. 1 and Div. 2

2.3 API Spec 6D

2.4 API Spec 600 & 602

3. Instruksi Kerja

3.1 Pastikan bahwa permukaan yang akan ditest sudah benar–benar halus, dan

bebas dari kotoran, pasir, minyak, dsb.

3.2 Lakukan pembersihan awal dengan menggunakan kain. Jangan menggunakan

kain dengan berbahan katun. Biarkan permukaan yang akan di tes mengering.

3.3 Memulai tes, pemberian cairan penetrant dapat menggunakan kuas ataupun

menyemprotkan langsung pada permukaan. Lakukan pemberian cairan

secukupnya.

3.4 Biarkan cairan penetrant hingga mencapai waktu tunggu (dwell time), untuk

mendapatkan penyerapan maksimum. Pastikan selama proses ini permukaan

masih dalam keadaan basah.

3.5 Selelah waktu tunggu tercaapai, bersihkan permukaan dengan menggunakan

kain yang kering. Bersihkan sampai sisa penentrant bersih dari permukaan.

3.6 Semprotkan cairan pembersih (clenear) kemudian bersihkan kembali sisa

penetrant pada permukaan tes.

Page 1




2 dari 3

3.7 Jangan menggunakan cairan pembersih secara berlebihan, ataupun mengelap

dengan tenaga berlebihan selama melakukan tahapan 3.6

3.8 Sebelum mengaplikasikan cairan developer, pastikan permukaan tes sudah

kering dari pembersih.

3.9 Kocok terlebih dahulu botol developer sebelum digunakan.

3.10 Developer disemprotkan pada material yang di tes dengan jarak 30 cm secara

merata.

3.11 Biarkan developer mengering sebelum dilakukan pembacaan hasil tes.

3.12 Lakukan interpretasi pada material yang di tes.

4. Pencatatan Hasil Tes

4.1 Lakukan pengecekan pada permukaan material yang di tes. Identifikasi jika

ada indikasi cacat pada material.

4.2 Catat setiap indikasi yang muncul. Buat gambar, besarnya ukuran, posisi

indikasi tersebut dan masukkan semua data dalam report.

5. Pembersihan Material setelah Pengetesan

5.1. Bersihkan kembali meerial yang telah di tes dengan menyemprotkan cairan

pembersih dan gunakan kain untuk menyeka permukaan tes tersebut.

5.2. Pastikan permukaan material yang sudah di tes bersih dari sisa penetrant dan

cairan developer.

5.3. Bersihkan semua alat-alat yang digunakan dalam pengetesan dan simpan

kembali ke dalam kotak peralatan dan kembalikan ke dalam gudang.

5.4. Simpan material yang telah di tes dengan rapih di areayang sudah ditentukan.

Page 2




3 dari 3

6. Standar Penerimaan

2.1 Untuk API Spec.6D, seluruh permukaan yang diuji harus bebas dari:

1. Indikasi linear yang nyata yang dengan panjang 3x lebarnya.

2. Indikasi lingkaran yang nyata, dan berukuran lebih besar dari 5 mm (3/16 in).

3. Empat atau lebih indikasi lingkaran yang membentuk garis, berjarak 1.5 mm

(1/16 in) atau kurang antara sisi-sisi terluarnya.

2.2 Untuk API Spec. 600 dan 602 keberterimaan indikasi harus sesuai dengan tabel-1

1. Indikasi linier harus dipisahkan dengan jarak yang lebih besar dari panjang

indikasi yang dapat diterima. Indikasi linear adalah indikasi dengan panjang

lebih dari 3 kali lebarnya.

2. Empat atau lebih indikasi lingkaran yang membentuk garis, berjarak 1.5 mm

(1/16 in) atau kurang antara sisi-sisi terluarnya.

Tabel-1 Keberterimaan Indikasi (maksimum)

API Spec. 600 & 602

Tebal Material(t)

Casting ForgingIndikasi Linier

(panjang)Indikasi Lingkaran

(diameter)Indikasi Linier

(panjang)Indikasi Lingkaran

(diameter)t ≤ 13 mm(t ≤ 0.5 in)

8 mm(0.3 in)

8 mm(0.3 in)

5 mm(0.2 in)

5 mm(0.2 in)

13 < t ≤ 25 mm(0.5 < t ≤ 1.0 in)

13 mm(0.5 in)

13 mm(0.5 in)

10 mm(0.4 in)

8 mm(0.3 in)

Page 3

BMI WI 000 01 Tes Penetrant

Documents

Transcript of BMI WI 000 01 Tes Penetrant