STEP 1 STEP 2 BAGAIMANA CARA MERAWAT GIGI ANAKPERAWATAN UNTUK GIGI ANAK UPAYA PREVENTIF PADA KARIES ANAKPERAWATAN PENCEGAHAN KARIES UNTUK GIGI ANAK UPAYA PREVENTIF PADA GIGI ANAK 1. Apa saja macam-macam perawatan untuk mencegah karies 2. Bagaimana cara merawat gigi anak sesuai usia anak3. Bagaimana metode untuk perawatan gigi anak (dari segi keluarga, lingkungan sekolah, dokter gigi)4. Bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar5. Tujuan dari upaya preventif6. Apa yang dimaksud dengan topikal aplikasi fluoride dan bagaimana aplikasinya terhadap perawatan gigi anak7. Kelebihan dan kekurangan dari macam perawatan gigi anak 8. Apa definisi dari upaya preventif9. Manfaat dari fluoride 10. Bagaimana kriteria sikat gigi yang baik digunakan untuk anak-anak 11. Apa saja kesulitan yang akan ditemui dalam melakukan upaya preventif STEP 3 1. Apa definisi dari upaya preventif Upaya pencegahan yang dilakukan oleh beberapa orang atau sekelompok orang guna mencapai suatu tujuan tertentu Usaha yg dilakukan individu maupun kelompok agar sesuatu yg buruk atau tidak diinginkan tidak terjadi guna untuk mempertahankan mutu atau kualitas yg diinginkan Tindakan mempertahankan keadaan normal dg cara mencegah terjadinya kerusakan pada gigi dg menggunakan metode-metode tertentu2. Tujuan dari upaya preventif pada gigi anak Mempertahankan kondisi normal Untuk mencegah sesuatu hal yg buruk yg tidak diinginkan Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Untuk menjaga kesehatan gigi pada anak Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada gigi anak3. Apa saja macam-macam perawatan untuk mencegah karies pada anak Penyuluhan dhe (dental health education)a. Memberikan penyuluhan kesehatan gigi anak (ex:cara menyikat gigi yang benar) Surface protectiona. Aplikasi fluorCara pemberiannya: Lewat makanan : pemberian permen karet yang mengandung xylithol, pemberian air minum yang mengandung fluoride Lewat pasta gigi Pemberian fluor secara topikal: di oleskan pada permukaan gigi anak. Kandungan fluor yang diberikan oleh drg biasanya lebih tinggi namun tetap sesuai dengan aturan pabrik. Aplikasi fluor ada 2 cara: Sistemik: fluoridasi air minum Lokal : pasta gigi, obat kumur Metode dirrect: topikal (fluor dioleskan langsung pada gigi); dilakukan oleh drg dg cara dioleskan langsung Metode indirrect: lewat media (ex:pasta gigi, obat kumur);menggunakan media sendok cetak yg diberi fluorb. Pemberian fissure sealent Plak kontrola. Menyikat gigi (mekanikal)b. Mengatur diet makanan: meminimalisir penggunaan karbohidratc. Menjaga kebersihan mulutd. Melakukan check up 2x setahun ke drg, mengganti sikat gigi tiap 3 bulan e. Penggunaan obat kumur (chemical)1. Bagaimana cara merawat gigi anak sesuai usia anak Bayi mulai tumbuh gigi (6bulan) 1 tahun: dengan menggunakan kasa basah (kasa hangat; menggunaka dental brush 1-3 tahun: menggunakan sikat gigi tanpa diberi pasta gigi 3-6 tahun: dengan menggunakan pasta gigi tanpa fluoride/menggunakan fluoride dengan kadar yg rendah 6-12 tahun: menggunakan pasta gigi berfluoride (sebesar biji jagung) 12 tahun ke atas: menggunakan pasta gigi sesuai kebutuhan Pemberian fluor sebaiknya diberikan pada usia di atas 2 atau 3 tahun2. Manfaat dari fluoride Melapisi permukaan gigi supaya tahan terhadap kikisan asam (kikisan asam umumnya terjadi pada keadaan pH rongga mulut 5.5). struktur email hidroksiapatit, mendapat penambahan fluor fluoroapatit Bisa menghambat proses demineralisasi fluor Berperan dalam proses remineralisasi (Ca2+ + (HPO4 3-) Ca10(PO4)6(OH)2.F) Merangsang remineralisasi /pembentukan kembali zat mineral) Menghambat pembentukan asam bakteri dari gigi mencegah serangan asam dari biofilm/plak dg sistem buffer saliva saat melakukan penyikatan dg menggunakan pasta gigi Untuk mempertahankan kontrol biofilm tersebut Mengembalikan jaringan yg sudah rusak3. Apa yang dimaksud dengan topikal aplikasi fluoride dan bagaimana aplikasinya terhadap perawatan gigi anakPemberian fluor secara topikal: di oleskan pada permukaan gigi anak. Kandungan fluor yang diberikan oleh drg biasanya lebih tinggi namun tetap sesuai dengan aturan pabrik4. Bagaimana metode untuk perawatan gigi anak (dari segi keluarga, lingkungan sekolah, dokter gigi) Keluarga:Perhatian orang tua terhadap kesehatan gigi anak (ex: kontrol makanan, pengajaran cara menyikat gigi yang benar) Lingkungan sosialDental health education Dokter gigiKontrol 2x setahun, pemberian topikal fluoride, memberikan edukasi5. Apa saja macam-macam metode menyikat gigi anak Metode roll: menyikat gigi dari arah belakang ke depan dengan cara menyikat membentuk lingkaran (membulat) Metode bass: bulu sikat membentuk sudut 45 derajat dg ke arah akar gigi, menggerakkan sikat gigi secara maju mundur. Efektif untuk menghilangkan plak di sekitar gingiva. Tidak di anjurkan pada penggunaan sikat gigi yang keras Metode scrub: gerakan dari gusi untuk melakukan pemijatan pada gusi anak. Dari arah mahkota gigi secara tegak lurus dan maju mundur. Tapi metode scrubbing horizontal sebaiknya jangan dilakukan sesudah makan langsung (tunggu beberapa saat kurang lebih 1 jam agar tidak terjadi pengikisan) Metode stillman: ujung bulu sikat mengarah ke apikal sekitar 45 derajat, memberi tekanan pada gingivanya, saat menyikat bagian oklusal dilakukan dg cara memutar. Kekurangannya menyebabkan resesi gingiva Metode charter: bulu sikat diletakkan ke arah permukaan oklusal (permukaan kunyah) gigi Metode fones: arah bulu sikat pada margin gingiva, ujung sikat horizontal, gigi beroklusi, gerakan sikat memutar6. Kelebihan dan kekurangan dari macam perawatan gigi anak DHE+anak-anak bisa menangkap dengan jelas-sarana prasana kurang menyebabkan tidak tercapainy tujuan DHE-penyampaian tidak tepat tujuan tidak tercapai-kemampuan individu dalam menangkap penjelasan tidak sama salah persepsi -kendala bahasa yg kadang tidak bisa dimengerti Surface protection

Aplikasi fluor: +melindungi email, -menyebabkan fluorosis Plak kontrolDental floss: +membersihkan daerah-daerah yg tidak terjangkau sikat, -melukai gingiva harga mahalSikat gigi: +mencegah pembentukan plak, -apabila dilakukan dg kekuatan yg berlebih bisa menyebabkan resesi gingivaApabila tidak menggunakan metode yg tepat pada sikat gigi iritasi pada gingivaCheck up: +seluruh gigi bisa terkontrol, -masalah sosial ekonomi menyebabkan tidak semua orang bisa melakukan hal ini7. Bagaimana kriteria sikat gigi yang baik digunakan untuk anak-anakBulu sikat yg halustinggi bulu sikat: 8-10 mm (u/ usia >5tahun), u/ balita 7x8 mmpanjang kepala sikat : 1,5 cm dg gagang yg cukup lebar dan tebal, 20x7mm dg bagian kepala nya lunak

STEP 4 KONSEP MAPPING