Yusni arianto

30901201337

Sebut dan jelaskan Macam-macam KMS?

• KMS BalitaAnak laki-laki berwarna dasar biru terdapat tulisan untuk laki-lakiAnak perempuan berwarna dasar pink terdapat tulisan untuk perempuan• KMS Lansia

• http://fk.uns.ac.id/static/filebagian/SEMESTER_6_2011_PEMBINAAN_POSYANDU_LANSIA_GUNA_PELAYANAN_KESEHATAN_LANSIA.pdf

http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-content/uploads/downloads/2012/07/PMK-No.-155-ttg-Penggunaan-Kartu-Menuju-Sehat-KMS-Bagi-Balita.pdf

Tata cara pengisian KMS lansia

• gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/Pedoman-Penggunaan-KMS_SK-Menkes.pdf

Sebutkan alur atau mekanisme dari posyandu lansia

• Sumber: UNS.(2011).KIE: Pembinaan Posyandu Lansia Guna Pelayanan Kesehatan

Apa saja kegiatan yang di berikan pada lansia dalam posyandu

• Sumber: UNS.(2011).KIE: Pembinaan Posyandu Lansia Guna Pelayanan Kesehatan

Syarat didirikan posyandu lansia

Posyandu didirikan karena mempunyai beberapa alasan sebagai berikut:1) Posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatn khususnya dalam upaya pencegahan penyakit dan PPPK sekaligus dengan pelayanan KB.2) Posyandu dari masyarakat untuk masyarakat dan oleh masyarakat, sehingga menimbulkan rasa memiliki masyarakat terhadap upaya dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana (Effendi, 1998).Syarat lokasi

• 1) Berada di tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat2) Ditentukan oleh masyarakat itu sendiri3) Dapat merupakan lokal tersendiri4) Bila tidak memungkinkan dapat dilaksanakan di rumah penduduk, balai rakyat, pos RT/RW atau pos lainnya

• http://posyandu.org/posyandu/622-posyandu.html

Jelaskan strata posyandu lansia

• 1.  Posyandu pratama (warna merah)

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap, kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas. Keadaan ini dinilai ‘gawat’ sehingga intervensinya adalah pelatihan kader ulang. Artinya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan dasar lagi.

• 2.  Posyandu madya (warna kuning)

Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih. Akan tetapi cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi, dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50%. Ini berarti, kelestarian posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya. Intervensi untuk posyandu madya ada 2 yaitu :

a. Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang sekarang sudah dilengkapi dengan metoda simulasi.

b. Penggarapan dengan pendekatan PKMD (SMD dan MMD) untuk menentukan masalah dan mencari penyelesaiannya, termasuk menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.

• 3.  Posyandu purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi) lebih dari 50%. Sudah ada program tambahan, bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana. Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah :

a. Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk mengarahkan masyarakat menetukan sendiri pengembangan program di posyandu

b. Pelatihan Dana Sehat, agar di desa tersebut dapat tumbuh Dana Sehat yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50% KK atau lebih.

• 4.  Posyandu mandiri (warna biru)

Posyandu ini berarti sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK. Intervensinya adalah pembinaan Dana Sehat, yaitu diarahkan agar Dana Sehat tersebut menggunakan prinsip JPK

• Sumber• http://posyandu.org/posyandu/156-pedoman-umum-revitalisasi-posyandu.html

Jelaskan pelayanan kesehatan posyandu lansia

• Sumber• http://posyandu.org/posyandu/posyandu-lans

ia/524-pelayanan-posyandu-lansia.html

Peran dan fungsi perawat komunitas dalam posyandu lansia

Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. (2006).Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta: CVSagung Seto

Jelaskan kebijakan terkait posyandu lansia

Sebutkan level of prevention?

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/113/jtptunimus-gdl-rahayuseti-5626-3-babii.pdf