blog.umy.ac.idblog.umy.ac.id/.../2012/01/analisis-materi-aqidah-akhlak.doc · Web viewAKHLAK KELAS...

43
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya analisis materi bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang cakupan kurikulum, mengenai buku yang menjadi acuan, mengetahui bagian-bagian yang bisa digunakan dalam pembelajaran, mengetahui struktur bab dan jenis latihan yang ada dan juga untuk menentukan bahan ajar dalam pembelajaran. Analisis materi Akidah Akhlak pada dasarnya membandingkan dan mencari perbedaan dan persamaan materi yang ada pada tingkat Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah melalui sumber buku ajar, kurikulum, struktur buku, konsep dasar yang digunakan serta semua hal yang berkaitan dengan belajar mengajar di kelas. Akan tetapi kami hanya dapat menganalisis pada tingkat Sekolah Menengah Atas karena pada tingkat Madrasah Aliyah untuk kelas XII tidak menggunakan buku ajar hanya mengulang materi pada kelas X dan XI. Analisis materi Akhlak pada kelas XII kami mengambil sampel dari SMK Muhammadiyah 1 Wonosari. Buku ajar yang digunakan yaitu “Pendidikan AKhlak 12” karangan Drs. R. Effendie Rimawan,M.Si. B. TUJUAN Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII Page 1

Transcript of blog.umy.ac.idblog.umy.ac.id/.../2012/01/analisis-materi-aqidah-akhlak.doc · Web viewAKHLAK KELAS...

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada hakekatnya analisis materi bertujuan untuk mendapatkan informasi

tentang cakupan kurikulum, mengenai buku yang menjadi acuan, mengetahui bagian-

bagian yang bisa digunakan dalam pembelajaran, mengetahui struktur bab dan jenis

latihan yang ada dan juga untuk menentukan bahan ajar dalam pembelajaran.

Analisis materi Akidah Akhlak pada dasarnya membandingkan dan mencari

perbedaan dan persamaan materi yang ada pada tingkat Sekolah Menengah Atas dan

Madrasah Aliyah melalui sumber buku ajar, kurikulum, struktur buku, konsep dasar

yang digunakan serta semua hal yang berkaitan dengan belajar mengajar di kelas.

Akan tetapi kami hanya dapat menganalisis pada tingkat Sekolah Menengah Atas

karena pada tingkat Madrasah Aliyah untuk kelas XII tidak menggunakan buku ajar

hanya mengulang materi pada kelas X dan XI.

Analisis materi Akhlak pada kelas XII kami mengambil sampel dari SMK

Muhammadiyah 1 Wonosari. Buku ajar yang digunakan yaitu “Pendidikan AKhlak

12” karangan Drs. R. Effendie Rimawan,M.Si.

B. TUJUAN

1. Mengetahi struktur buku yang dipakai untuk analisis materi akhlak SMK

2. Mengetahui peta konsep materi akhlak SMK

3. Mengetahui pengertian konsep materi akhlak SMK

4. Mengetahui contoh konsep dasar dari materi akhlak SMK

5. Mengetahui analisis dalil dari materi akhlak SMK

6. Menganalisis materi akhlak SMK

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 1

A. STRUKTUR BUKU

Buku ajar yang kami analisis adalah Buku Pendidikan Akhlak 12 Untuk SMA / SMK /

MA Muhammadiyah, Drs. R. Efendie Rimawan, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah,

Yogyakarta.

AKHLAK KELAS XII

SEMESTER GASAL

BAB I ETOS KERJA DAN PRODUKTIFITAS KERJA

A. ETOS KERJA

B. PRODUKTIFITAS KERJA

BAB II ADIL DAN BIJAKSANA

A. ADIL

B. BIJAKSANA

BAB III HARGA DIRI, QANA’AH DAN DISIPLIN

A. HARGA DIRI

B. QANA’AH

C. DISIPLIN

BAB IV ETIKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA DAN PERGAULAN SESAMA MUSLIM

A. ETIKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA

B. PERGAULAN SESAMA MUSLIM

BAB V PERGAULAN DENGAN PEMELUK AGAMA LAIN

A. MATERI

B. UJI KOMPETENSI

BAB VI BERPAKAIAN DAN BERHIAS SESUAI AJARAN ISLAM

A. MATERI

B. UJI KOMPETENSI

BAB VII BERTAMU DAN MENERIMA TAMU SESUAI AJARAN ISLAM

A. MATERI

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 2

B. UJI KOMPETENSI

SEMESTER GENAP

BAB VIII RIDDAH

A. MATERI

B. UJI KOMPETENSI

BAB IX BERLEBIH-LEBIHAN

A. MATERI

B. UJI KOMPETENSI

BAB X MENGGUNJING, ADU DOMBA DAN FITNAH

A. MENGGUNGJING

B. ADU DOMBA

C. FITNAH

BAB XI PERJUDIAN

A. MATERI

B. UJI KOMPETENSI

BAB XII KHAMAR DAN NAPZA

A. KHAMAR

B. NAPZA

BAB XIII RISYWAH DAN PENYAKIT MASYARAKAT

A. RISYWAH

B. PENYAKIT MASYARAKAT

Dari struktur buku diatas kami dapat memberi kesimpulan bahwa dalam

pengelompokan materi sudah baik yaitu sudah ada pemisahan antara akhlak terpuji

dan akhlak tercela yaitu pada semester gasal akhlak tercela dan semester genap akhlak

tercela. Materi yang diajarkan sudah sesuai dengan kurikulum, tapi kami kurang

sependapat dengan urutan materi. Menurut kami konsep perjudian, khamar dan napza

diajarkan setelah konsep penyakit masyarakat karena ketiganya adalah bagian dari

penyakit masyarakat.

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 3

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 4

B. PETA KONSEP

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 5

AKHLAK

AKHLAK TERPUJI

AKHLAK TERCELA

INTRA PERSONAL

INTER PERSONAL

Etos Kerja Produktivitas Kerja

Adil

Disiplin

Qana’ah

Bijaksana

Pergaulan Islami

Berpakaian dan berhias sesuai ajaran islam

Berpakaian dan berhias sesuai ajaran islam

Etika Pergaulan pria dan wanita

Etika Pergaulan sesame muslim

Pergaulan dengan pemeluk agama lain

Berlebih-lebihan

Menggunjing Adu Domba

Penyakit Masyarakat Napza

Risywah

Khamer

Perjudian

Fitnah

Riddah

INTRA PERSONAL

INTER PERSONAL

Penyimpangan Selsual

Disiplin

C. PENGERTIAN KONSEP

SEMESTER GASAL

1. ETOS KERJA DAN PRODUKTIFITAS KERJA

ETOS KERJA

Etos Kerja dari bahasa Yunani, ethos yang berarti semangat, karakteristik dan

sikap, kebiasaan serta kepercayaan yang bersifar khusus tentang seorang individu

atau sekelompok manusia. Jadi etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri

khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok untuk meraih prestasi yang

optimal.

a. Ciri-ciri etos kerja muslim antaralain :

1) Memiliki keiklasan

2) Memiliki kejujuran

3) Memiliki sikap percaya diri

4) Memiliki semangat belajar/haus mencari ilmuMemiliki semangat perubahan

5) Memiliki insting bertanding (fastabiqul khairat )

6) Tangguh dan pantang menyerah

b. Manfaat kerja keras

1) Tidak larut dalam hal-hal yang negatif, karena waktunya diisi dengan

kegiatan (kerja)

2) Dipandang oranglain sebagai orang yang ulet, kreatif, tidak dipandang

sebagai pengaanguuran

3) Kebutuhan hidup terpenuhi sehingga terjadilah kedamaian dalam keluarga

4) Menjadi sosok yang diperhitungkan ( dihargai ) karena bermanfaat

ditengah-tengah masyarakat, bangsa, negara, sehingga negara menjadi

makmur dari orang-orang atau penduduk yang rajin dan giat bekerja.

Contoh : kerja keras rasulullah SAW semenjak ia kanak-kanak sampai akhir hayat

ia gemar berniaga (berdagang) dengan semangat dan kejujuran

PRODUKTIVITAS KERJA

Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Kerja adalah

kegiatan melakukan sesuatu. Jadi Produktivitas Kerja adalah keadaan seseorang

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 6

yang senantiasa meningkatkan kerja untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik

atau banyak dari yang sebelumnya.

Ciri-ciri orang yang produktif

1) Selalu berpikir rasional dengan penuh pertimbangan.

2) Dalam bertindak dan memutuskan sesuatu senantiasa berorientasi ke masa

depan.

3) Senantiasa memanfaatkan waktu.

4) Terbuka untuk menerima pendapat oranglain.

5) Berorientasi pada prestasi.

6) Memiliki wawasan yang luas dan bisa berkomunikasi dengan siapa saja.

7) Senantiasa hemat atau tidak mubadzir dan lain-lain.

Contoh : seorang petani kurma berusaha meningkatkan hasil panen kurmanya

dengan cara mengawinkan kurma yang kurang subur dengan kurma yang subur

2. ADIL DAN BIJAKSANA

Adil berasal dari kata “al-‘adlu” yang berarti antara lain sama dan seimbang. Dari

arti tersebut mempunyai dua pengertian, yaitu:

Pengertian pertama adil adalah membagi sama banyak atau memberikan yang

hak yang sama kepada orang-orang atau kelompok dengan status yang sama

Contoh : semua warga negara sekalipun dengan status sosial-ekonomi-politik yang

berbeda-bada mendapatkan perlakuan hukum yang sama

Pengertian kedua adil adalah memberikan hak seimbang dengan kewajiban atau

memberi sesuai dengan kebutuhannya

Contoh : orang tua membiayai pendidikan anak-anaknya sesuai dengan tingkat

kebutuhan masing-masing sekalipun secara nominal masing-masing anak tidak

mendapatkan jumlah yang sama.

a. Macam-macam adil :

1) Adil terhadap diri sendiri (Q.S An Nissa : 135 )

2) Adil dalam mendamaikan perselisihan ( Q.S Al- hujurat :9 )

3) Adil dalam berkata ( Q.S Al Anam : 152)

4) Adil terhadap musuh ( Q.S Al Maidah : 8 )

5) Adil terhadap istri dan anak ( Q.S An Nissa : 3 dan 129 )

6) Adil dalam menegakkan hukum ( Q.S An Nissa : 58 )

b. Hikmah berlaku adil

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 7

1) Suasana aman, tenang, tentram karena tidak ada yang dikecewakan atau

dirugikan.

2) Membentuk pribadi yang baik dan patuh kepada Allah SWT.

BIJAKSANA

Bijaksana berasal dari kata bahasa Arab al-hikmah. Dalam kamus bahasa Indonesia,

Bijaksana adalah (1) selalu menggunakan akal budinya, arif, tajam pikiran, (2)

pandai dan hati-hati, apabila menghadapi kesulitan dan sebagainya.

Contoh : bijaksana dalam memilih waktu yang tepat,bijaksana dalam menerima dan

menyampaikan perbedaan pendapat,bijaksana dalam perkataan atau memilih bahasa

yang tepat,bijaksana dalam menentukan tindakan.

Hikmah berperilaku bijaksana :

a. Merasa bahagia karena segala sikap, bicara tindakan , dan tingkakhlaku

berdasarkan pada pertimbangan yang matang.

b. Terhidarakan dari dorongan hawa nafsu dan emosi yang mendatangkan

kerusakan dan kerugian.

3. HARGA DIRI, QANA’AH DAN DISIPLIN

HARGA DIRI

Harga Diri adalah kesadaran akan berapa besar nilai yang diberikan kepada diri

sendiri atau tingkat harkat kemanusiaan. Yaitu menyangkut derajat(kemanusiaan),

mutu, nilai, harga, tenaga,kekuatan, gerak, dan sebagainya.

Menyadari demikian penting akan harga diri bagi hidup dan kehidupan manusia,

maka sudah seharusnya manusia berupaya membangun harga diri antara lain :

a. Mempertebal keyakinan kepada Allah SWT.

b. Selalu dzikir atau ingat kepada Allah

c. Mempunyai keberanian

d. Mengedepankan kemadirian.

Hikmah yang dapat diambil dari membangun harga diri :

a. Memiliki mental yang mantap

b. Cenderung lebih tenang atau tentram dalam hidup

c. Semakin percaya diri

d. Mempunyai wibawa

Contoh : menjaga dan menyelamatkan kehormatan diri dengan tidak mengambil

hak orang lain dengan cara yang tidak sah seperti korupsi,kolusi,manipulasi,dll

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 8

QONA’AH

Qana’ah adalah rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki,serta

menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kurang. Orang yang qana’ah itu

selalu giat bekerja dan berusaha, namun apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang

diharapkan, ia akan tetap rela hati menerima hasil tersebut dengan rasa syukur

terhadap Allah SWT.

a. Tanda-tanda orang qona’ah :

1) Selalu giat berusaha, dengan tetap rela hati serta bersyukur kepada Allah

SWT apabila hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.

2) Selalu menjauhkan diri sifat serakah, tamak, dll.

3) Memiliki pendirian bahwa semua rizki itu datangnya dari Allah SWT.

b. Hikmah qona’ah :

1) Meimbulka ketentraman batin dan kebahagiaan hidup

2) Selalu rela dengan segala ketentuan Allah dalam hidupnya

3) Memperteguh tekat dan memperkuat langkah dalam mencari anugrah Allah

SWT

Contoh : tidak cepat putus asa,selalu berfikir positif dan maju,dll

DISIPLIN

Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib,dsb). Disiplin pada

hakekatnya adalah pernyataan sikap mental dari individu maupun masyarakat yang

mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk

menunaikan peraturan.

Macam – macam disiplin :

a. Disiplin dalam penggunaan waktu

b. Disiplin dalam beribadah

c. Disiplin dalam berlalulintas

d. Disiplin dalam bermasyarakat

e. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

f. Disiplin dalam pekerjaan

Contoh : mengerjakan sholat tepat waktu

4. ETIKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA DAN PERGAULAN SESAMA

MUSLIM

ETKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 9

Pergaulan Islami adalah hubungan dalam berkawan dan bersaudara antara dua orang

atau lebih yang dilandasi iman kepada Allah,saling mencintai dan bertujuan

mengharap ridha Allah. demikina juga berpisahpun karena Allah

Batas – batas pergaulan pria dan wanita :

a. Tidak berduaan yang bukan mahram ( khalwat )

b. Menundukkan / mengalihkan pandangan dihadapan bukan mahram

c. Tidak bersentuhan / berdesakan dengan bukan mahram

Contoh : tidak berdua-duaan (pria dan wanita) yang bukan mahram

PERGAULAN SESAMA MUSLIM

Pergaulan sesama muslim adalah hidup bersaudara dan berteman antar sesama

muslim yang dilandasi iman kepada Allah dan Rasul-Nya tanpa melihat warna

kulit,bahasa,suku,bangsa,dan kewarganegaraan.

Tuntunan amalan dalam pergaulan sehari-hari antara lain :

a. Mengucap dan menjawab salam

Islam mengajarkan kepada sesama muslim untuk saling bertukar salam apabila

bertemu ( Q.S. An Nissa : 86 )

b. Berjabat tangan

Rasulullah saw mengajarka bahwa untuk lebih menyempurnakan salam dan

menguatkan tali ukhuwah Islamiyah, sebaiknya ucapan salam diikuti dengan

berjabat tangan ( bersalaman ) tentu jika memungkinkan. Berjabat tangan harus

dilakukan dengan penuh keikhlasan.

Contoh : mengucap salam apabila bertemu,menjenguk orang yang sakit

5. PERGAULAN DENGAN PEMELUK AGAMA LAIN

Pergaulan dengan pemeluk agama lain adalah hidup berkawan/berteman dengan

pemeluk agama lain dengan prinsip hubungan kemanusiaan

Dalam berhubungan dengan masyarakat non muslim Islam mengajarkan kepada

kita untuk toleransi, yaitu menghormati keyakinan umat lain tanpa berusaha

memaksakan keyakinan kita kepada mereka. ( Q.S Al Baqarah : 256 ). Kalau

berdialog dengan mereka, kita berdialog dengan cara yang terbaik ( Q.S Al

Ankabut : 46 ). Tidak boleh menghina agama atau keyakinan mereka, apabila

mencela Tuha mereka.

Contoh : kasih sayang dan pencegahan kerusakan,toleransi,kesatuan umat

manusia,dsb

6. BERPAKAIAN DAN BERHIAS SESUAI AJARAN ISLAM

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 10

Berpakaian dan berhias secara ajaran Islam adalah mengenakan pakaian dan

menghias diri sehingga menjadi indah, rapi, bersih, dan baik sesuai ajaran Islam.

a. Fungsi dan manfaat pakaian

1) Fungsi religius

Pakaian dalam Islam berfungsi untuk menutup aurat yang sebenarnya bertujuan

untuk menjaga kehormatan dan harga diri manusia. Bagi laki-laki auratnya

harus ditutup mulai dari bagian pusar sampai lutut. Dan sementara bagi

perempuan seluruh bagian tubuhnya merupakan aurat kecuali bagian wajah dan

telapak tangan.

2) Fungsi estetika

Pakaian berfungsi untuk menunjukkn bahwa manusia merupakan makhluk yag

memiliki jiwa seni.

3) Fungsi medis

Pakaian berfungsi untuk melindungi kesehatan manusia dari berbagai penyakit

atau gangguan alam. Dengan mengenakan pakaian tubuh manusia akan lebih

terlindungi dan terjaga dengan baik.

b. Cara berpakaian kaum muslim dengan ketiga fungsi di atas , hendaklah juga

sesuai tuntunan sbb :

1) Menutup aurat

2) Memilih pakaian yang layak dan bersih

3) Tidak untuk kesombongan

4) Tidak dari bahan transparan

c. Etika berhias dalam Islam :

1) Dilarang tasyabuh (model kaum laki-laki meyerupai model kaum

perempuan atau sebaliknya

2) Tidak tabdzir (bersifat berlebih-lebihan dan melampaui batas )

3) Tidak untuk tujuan keangkuhan (tafakhur)

Contoh : Berpakaian sesuai ajaran Islam menutup aurat,tidak berlebih-lebihan,dsb

Berhias sesuai ajaran Islam memakai perhiasan tapi tidak berlebihan,memakai

wangi-wangian.

7. BERTAMU DAN MENERIMA TAMU SESUAI AJARAN ISLAM

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 11

Bertamu adalah datang berkunjung (melawat,dsb) ke tempat orang lain. Dalam

pergaulan bermasyarakat bertamu dan menerima tamu merupakan hal yang lazim

dilakukan. Dan oleh karena itu agama Islam memberikan tuntunan sesuai dengan

Al Quran dan hadist.

a. Adab bertamu :

1) meminta ijin dan mengucapkan salam meminta ijin dapat dengan kata-kata

dapat pula dengan ketuka pintu atau tekan tombol bel atau cara-cara lain

yang dikenal baik oleh masyarakat setempat. Menurut Rasulullah SAW

meminta ijin maksimal boleh dilakukan tiga kali. Apabila idak ada

jawabanya seyogyanya yang akan bertamu pulang. Jangan sekali kali masuk

rumah orang lain tanpa ijin.

2) hendaklah memakai pakaian yang pantas, sederhana sesuai dengan

kedudukan orang yang kita tamui.

3) Jangan bertamu sembarang waktu. Bertamulah pada saat yang tepat, saat

mana tuan rumah diperkirakan tidak akan terganggu.

4) Kalau diterima bertamu, jangan terlalu lama sehingga merepotkan tuan

rumah. Setelah urusan selesai segeralah pulang.

5) Jangan melakukan kegiatan yang menyebabka tuan rumah terganggu.

6) Kalau disuguhi minuman atau makanan hormatilah jamuan itu dengan

penuh gembira.

7) Bila ingi bermalam alangkah baiknya kalau melihat dahulu kemungkinan-

kemungkinanya. Apakah tuan rumah mempunyai tempat untuk bermalam

atau tidak.

8) Hendaklah pamit waktu mau pulang.

b. Adab menerima tamu :

1) Tamu yag datang hendaklah diterima/ disambut dengan penuh rasa gembira,

muka manis dan sikap ramah

2) jawablah salam dan ucapkanlah selamat datang kemudian persilahkan

duduk ditempat yang baik

3) bila diwaktu tamu datang kita sedang mengerjakan saesuatu dan tidak dapat

kita tinggalkan maka kita mita ijin untuk menyelesaikanya.

4) Berpakaian yang pantas, sopan sesuai kedudukan tamu terhadap kita

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 12

5) Tamu yang datang tidak usah didesak dengan pertanyaan apa maksud

kunjungannya, tetapi nantikan saja sampai tamu itu menyatakan dengan

kemauanya sendiri.

6) Memberikan jamuan tamu sesuai dengan kemampuan.

7) Kalau tamu itu berasal dari luar daerah dan akan bermalam, kita tawari

bermalam dirumah kita bila tempat memungkinkan tetapi apabila tidak lebih

baik kita diam.

8) Hindari suatu desakan agar tamu itu segera meninggalkan rumah kita.

9) Bila tamu telah meminta ijin pulang kita ucapkan terimakasih disertai

ucapan selamat jalan.

SEMESTER GENAP

8. RIDDAH

Riddah adalah keluarnya seseorang dari agama islam kepada kekufuran atau pindah

agama lain atau sama sekali tidak beragama. Orang yag melakukan riddah disebut

murtad. Islam adalah agama yang diridhi Allah SWT dan menjadi panutan umat

manusia, orang yang telah masuk Islam dilarang keluar atau murtad.

Contoh cara memurtadkan umat islam oleh nasrani :

a. pemberian bantuan sosial

b. kesaksian-kesaksian palsu melalui matan muslim

c. penyebaran narkoba

d. dsb

9. BERLEBIH-LEBIAHAN

Berlebih-lebihan dalam bahasa Arab dikenal dengan kata tabzir yaitu berlebih-

lebihan dalam penggunaan uang, barang, tenaga, waktu dan sebagainya. Tabzir

adalah perbuatan haram yag timbul dari enyakit hati yakni hati dan berkepribadian

rendah.

Hikmah tidak boros :

a. Mampu menggunakan segala sesuatu dengan wajar.

b. Menjauhkan diri dari sikap aniaya dan kufur

c. Dapat menolong / membantu antar sesama

d. Dapat menyesuaikan antara kebutuhan dan pendapatan.

Contoh :foya-foya,pemuas hawa nafsu,dsb

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 13

10. MENGGUNJING, ADU DOMBA DAN FITNAH

MENGGUNJING

Menggunjing (ghibah) adalah membicarakan keburukan (aib) orang lain . orang

yang sering melakukan ghibah terhadap sesama dilatarbelakangi oleh beberapa

motivasi antara lain :

a. Menceritakan keburukan seseorang kepada oranglain karena ingin

menjatuhkannya.

b. Menceritakan keburukan seseorang kepada oranglain sekedar haya dijadikan

sebagai teman gurauan.

Sifat ghibah menunjukkan bahwa pelakunya memiliki jiwa yang sakit, tidak ada

yang menjadi keinginannya kecuali melihat orang bertengkar dan bermusuhan,

maka dari itu agama Islam melarang seseorang melakukan ghibah.

Cara menjauhi perilaku menggunjing :

a. Jangan mudah percaya terhadap berita yang kita dengar sebelum diteliti

terlebih dahulu kebenarannya sehingga tidak menyesal bila berita itu membawa

akibat buruk.

b. Kita tinggalkan berita yang kita dengar bila tidak berkepentingan.

c. Memperbanyak meneliti keburukan diri sediri.

d. Membiasakan lidah berdzikir dan menanamkan pengertian bahwa menggunjing

itu adalah dosa karena itu sangat dilarang oleh agama Islam.

ADU DOMBA

Adu Domba (al-namimah) adalah upaya manusia membenturkan seseorang dengan

orang lain , dengan cara memindahkan perkataan seseorang kepada orang lain.

Perkatan buruk seseorang dipindah kepada orang lain disebut “kalamu zil wajhain”

dalam ilmu akhlak dan termasuk tindakan yang mendatangkan dosa, maka sangat

diarang dalam agama.

FITNAH

Fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan

dengan maksud menjelekkan orang ( seperti menodai nama baik, merugikan

kehormatan orang ). Dalam Al quran fitnah disebut dengan istilah ifkum atau

buhtan yang secara harfiah berarti kebohongan.

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 14

Perbuatan fitnah sangatlah bernahaya karena pihak yang sama sekali tidak bersalah

bisa menjadi tertuduh dan dihakimi sebagai pihak yang benar-benar telah

melakukan kesalahan. Kemudharatan begitu besar, baik bagi kehidupan pribadi

maupu sosial.

Seorang muslim jika terperangkap dalam fitnah maka harus segera bertaubat. Bila

tidak segera bertaubat sebelum matinya Allah akan memberi balasan dengan

disediakannya Jahanam.

Fitnah akan menimbulkan tindakan yang tidak terpuji antara lain :

Kebencian

Permusuhan

Perpecahan

Pembunuhan

Kekafiran

11. PERJUDIAN

Judi dalam Al quran disebut dengan al maisir termasuk usaha yang tidak

memerlukan kerja keras. Pengertian judi menurut kamus besar bahasa Indonesia

adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan.

Didalam judi terdapa beberapa unsur yaitu :

a. Taruhan berupa uang atau barang berguna lainnya.

b. Spekulasi atau untung-untungan.

c. Terdapat salah satu pihak yang dirugikan, yaitu yang mengalami kekalahan

dalam judi tersebut.

Judi sangat membahayakan bagi kehidupan manusia. Bahya judi antara lain :

a. Judi disejajarkan dengan berkurban untuk berhala, dan membahyakan

keimanan dan keislaman seseorang.

b. Judi termasuk perbuatan keji dan kotor

c. Judi termasuk perbuatan setan

d. Judi menjauhkan manusia dari kesejahterahan dan kebahagiaan karena

berbahaya bagi jiwa, akal, dan akhlak.

12. KHAMAR DAN NAPZA

KHAMAR

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 15

Khamer adalah segala macam minuman yang memabukkan baik yang terbuat dari

anggur maupun lainnya. Minuman keras disebut khamer karena mempuyai

pengaruh negatif yang dapat maenutup akal.

Pengaruh buruk minuman khamer :

a. hilangnya akal sehingga merusak kemanusiaannya

b. merusak kejernihan hati

c. menghalangi mengingat Allah

d. membahyakan fisik dan mental akibat kerja alkohol sebagai bahan kimia yang

merusak susunan syaraf.

e. Dapat menjurus kepada permusuhan dan kebencian.

NAPZA

NAPZA (Narkotika,Alkohol,Psikotropika,Zat-zat Adiktif) adalah zat atau obat

yang apabila digunakan (dengan cara diminum,dihirup,dihisap,disuntikkan,dll)

maka akan memberi pengaruh (negatif yang amat banyak)pada jasmani dan rohani

pemakainya.

Jika belajar sejarah pada awalnya obat-obatan jenis NAPZA dimanfaatkan untuk

tujuan yang sangat mulia, yakni untuk mengurangi rasa sakit, mengobati orang yag

sakit, namun lambat laun fungsi ini disalahgunakan seiring dengan penemuan-

penemuan tanaman atau bahan lain yang dapat menimbulkan kepuasan atas

perubahan perilaku, pikiran, dan perasaan seseorang. Penyalahgunaan NAPZA

pada hakikatnya bertentangan dengan agama, dan membahyakan bagi kehidupan

masyarakat, bangsa, dan negara.

a. Pengaruh buruk NAPZA :

Dampak penyalahgunaan NAPZA dapat enimbulkan berbagai macam bahaya atau

kerugian antara lain :

1) Terhadap diri sendiri

Dapat merubah kepribadian seseorang secara drastis

Menimbulkan sifat masa bodoh terhadap kehidupan

Semangat belajar/bekerja menurun

Menjadi pemalas, bahkan hidup santai

2) Terhadap keluarga

Tidak malu melakukan pencurian, bahkan mejual barang-barang dirumah.

Tidak lagi menjaga sopan santun, bahkan berani kepada orangtua.

Mencemarkan nama keuarga

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 16

3) Terhadap kehidupan sosial masyarakatelamatan umum

Bebuat tidak senonoh denga oranglain

Mengganggu ketertiban umum, misalnya kebut-kebutan, perkelahinan, dan

lain-lain

Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum.

4) Terhadap bangsa dan negara

Rusaknya generasi muda pewaris bangsa yang seharusnya melanjutkan

estafeta perjuangan bangsa

Hilangnya rasa patriotisme, cinta, bangga, terhadap bangsa dan negara,

sehingga akan memudahkan pihak-pihak lain untuk menglundupan yang

sangat merhancurkan negara.

Timbulnya penyelundupan yang sangat merugikan negara

b. Sanksi hukum bagi pembuat, pengedar, dan pengguna NAPZA

1) UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan

2) UU No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika

3) UU No. 22 tahun 1997 tentang narkotik

c. Upaya-upaya menjauhi penggunaan narkotika

1) Pencegahan secara dini melalui berbagai kegiatan berupa : penyuluhan,

seminar, ceramah, sarasehan, diskusi, dll

2) Pengawasan dan pengendalian dengan kegiatan berupa : patroli dan razia

ditempat-tempat yag dianggap rawan seperti diskotik, karaoke,dll

3) Penindakan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan NAPZA

dengan berpedoman KUHP dikaitka UU yang berkaitan dengan tindak

pidana yang terjadi.

13. RISYWAH DAN PENYAKIT MASYARAKAT

RISYWAH

Risywah adalah suatu tindakan baik memberi maupun menerima uang atau lainnya

dengan tujuan mengubah hukum atau undang-undang yang haram menjadi halal

atau yang benar disalahkan. Orang yang memberi uang suap disebut ar rasyi

sedangkan orang yang menerima suap disebut al murtasyi.

Suap menyuap merupakan penyakit yang berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

Jika suap menyuap menjadi budaya, maka pasti akan hancurlah sendi-sendi

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 17

keadilan, nilai nilai moral merosot dan penguasaan materi akan menonjol, baik

dikalangan penguasa maupun rakyat.

Akibat suap-menyuap :

melanggar aturan agama islam

merusak hubungan mekanisme masyarakat

terganggunya ketentraman kerja

kegelisahan jiwa dalam kehidupan

PENYAKIT MASYARAKAT

Penyakit Masyarakat adalah suatu kebiasaan manusia yang mendatangkan keburukan

(perbuatan jahat)dan dapat mengganggu ketentraman orang banyak serta merugikan

berbagai pihak. Yang termasuk penyakit masyarakat adalah pencurian, perampasan,

kekerasan, penyimpangan seksual, judi, dsb.

Penyimpangan seksual adalah hubungan seksual(kelamin) yang dilakukan oleh pria

dengan wanita di luar jalur pernikahan.

a. Bahaya perbuatan zina

1) Pencemaran kelamin, pencampuradukan keturunan.

2) Penularan penyakit kelamin, misal AIDS

3) Keretakan keluarga berakibat perceraian

4) Teraniayanya anak-anak yang tidak berdosa .

5) Pembebasan pada masyarakat untuk memelihara dan mengasuh anak-anak

yang teraniaya dan tidak berdosa.

b. Cara mencegah dan menghidari penyimpangan seksual

1) Menjauhi pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan

2) Mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan berguna

bagi kehidupan

3) Menjauhi tempat-tempat maksiat

4) Selalu mendekatkan diri kepada Allah dan mendalami ajaran agama

5) Jika sudah mempunyai kemampuan, baik fisik maupun mental sebaiknya

segera menikah

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 18

D. ANALISIS DALIL

1. Etos Kerja (QS. At-Taubah : 105)

Artinya : “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.

2. Produktivitas Kerja (QS. Al-Baqarah : 148)

Artinya :“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

3. Adil (QS. An-Nahl : 90)

Artinya :“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”.

4. Bijaksana (QS. An-Nahl : 125)

Artinya :“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

5. Harga Diri (QS. Al-Hujurat : 13)

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 19

Artinya :“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.

6. Qona’ah (HR. Imam Muslim)

Artinya :“Sungguh berbahagialah orang yang telah beragama Islam serta ia telah mencukupkan diri dengan rizkinya dan merasa qana’ah kepada Allah dengan apa yang telah diberikan kepadanya”

7. Disiplin (QS. An-Nisa’ : 59)

Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.

8. Etika Pergaulan : Pria, Wanita (QS. An-Nur : 31)

Artinya :“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 20

saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.

9. Pergaulan Sesama Muslim (QS. Al-Hujurat : 10)

Artinya :“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

10. Pergaulan dengan Pemeluk Agama Lain (QS. Al-Muntahanah : 8)

Artinya :“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil”.

11. Berpakaian dan Berhias Sesuai dengan Ajaran Islam (QS. Al-A’raf : 31)

Artinya :“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

12. Bertamu dan Menerima Tamu (HR. Bukhari)

Artinya :“Dari Abi Hurairah r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia menghormati tamunya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia menyambung silaturrahim. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau lebih memilih diam”.

13. Riddah (QS. Al-Baqarah : 217)

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 21

Artinya :“Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”.

14. Berlebih-lebihan (QS. Al-An’am : 141)

Artinya :“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.

15. Menggunjing (QS. Al-Hujarat : 12)

Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 22

16. Adu Domba (QS. Al-Qolam : 10 - 11)

Artinya :“Dan janganlah kamu ikuti Setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,

17. Fitnah (QS. An-Nur : 11)

Artinya :“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat Balasan dari dosa yang dikerjakannya. dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar”.

18. Perjudian (QS. Al-Maidah : 90 - 91)

Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”.

19. Khamer (HR. Abu Daud)

Artinya :“Dari Ibnu Umar, Nabi SAW. Bersabda : “Allah melarang khamer, peminumnya, penyajinya, pembelinya, penjualnya, pembuatnya, tempat pembuatannya, pembawanya, dan penerimanya”.

20. NAPZA (HR. Imam Muslim)

Artinya :“Setiap yang memabukan adalah khamer dan setiap khamer adalah haram”.

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 23

21. Risywah (QS. Al-Baqarah : 188)

Artinya :“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu mengetahui.

22. Penyakit Masyarakat (QS. Al-Isro : 32)

Artinya :“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.

Dari dalil keseluruhan tentang akhlak terpuji dan akhlak tercela kami

menyimpulkan bahwa dalil yang digunakan sudah sesuai dengan masing-masing

konsep. Yaitu dengan analisis sebagai berikut:

o Dalil-dalil pada akhlak terpuji secara jelas Allah memerintahkan kepada manusia

untuk melaksanakan setiap amalan terpuji.

o Dalil-dalil pada akhlak tercela secara tegas Allah memerintahkan kepada manusia

untuk menjauhi dan menghindari sifat tercela yaitu dari kata “janganlah” dan

“jauhilah” disertai dengan ancaman.

E. VERSI KTSP

SEMESTER GASAL

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1. Membiasakan bersikap, bersifat dan berperilaku terpuji

1.1Menunjukan sikap perilaku terpuji ( etos kerja ) dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian etos kerja

Menunjukkan contoh sikap dan perilaku etos kerja

Menyebutkan hikmah-hikmah etos kerja

Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh etos kerja

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 24

1.2Memahami dan berperilaku mulia( produktifitas kerja ) dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian produktifitas kerja

Menunjukkan contoh sikap dan perilaku produktifitas kerja

Menyebutkan hikmah-hikmah produktifitas kerja

Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh produktifitas kerja

1.3Memahami dan berperilaku terpuji( adil ) dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian adil dan brperilaku adil

Menunjukkan contoh sikap dan perilaku adil

Menyebutkan hikmah-hikmah adil

Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh adil

1.4Memahami dan berperilaku mulia( bijaksana ) dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian bijaksana

Menunjukkan contoh sikap dan perilaku bijaksana

Menyebutkan hikmah-hikmah bijaksana

Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh bijaksana

1.5Menunjukan sikap dan perilaku terpuji ( harga diri ) dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian harga diri

Menunjukkan contoh sikap dan perilaku harga diri

Menyebutkan hikmah-hikmah harga diri

Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh harga diri

1.6Memahami dan berperilaku mulia( qona’ah ) dalam kehidupan sehari-hari

Menyebutkan pengertian qona’ah

Menunjukkan contoh sikap dan perilaku qona’ah

Menyebutkan hikmah-

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 25

hikmah qona’ah Melafadzkan dalil-dalil

naqli dan contoh qona’ah1.7Memahami dan

berperilaku terpuji( disiplin ) dalam kehidupan sehari-hari

Menunjukan pengertian disiplin

Menunjukkan contoh sikap dan perilaku disiplin

Melafadzkan dalil-dalil naqli disiplin

2. Membiasakan bersikap, bersikap dan berperilaku terpuji dalam kehidupan dengan orang lain

2.1Memahami dan berperilaku dalam pergaulan antara pria dan wanita secara islami dalam kehidupan sehari-hari

Menunjukkan pengertian pergaulan islami antara pria dan wanita

Melafadzkan dalil-dalil tentang pergaulan pria dan wanita

Menunjukkan contoh perilaku pergaulan islami antarapria dan wanita

Menyebutkan hikmah menjaga pergaulan pria dan wanita

2.2Memahami dan berperilaku dalam pergaulan dengan sesama muslim secara islami dalam kehidupan sehari-hari

Menyebutkankan pengertian pergaulan islami antara sesama muslim

Melafadzkan dalil-dalil tentang pergaulan sesama muslim

Menunjukkan contoh perilaku pergaulan islami antarasesama muslim

2.3Memahami dan berperilaku dalam pergaulan dengan pemeluk agama lain secara islami dalam kehidupan sehari-hari

Menyebutkankan pengertian pergaulan islami antara pemeluk agama lain

Melafadzkan dalil-dalil tentang pergaulan pemeluk agama lain

Menunjukkan contoh perilaku pergaulan islami antara pemeluk agama lain

2.4Memahami dan berperilaku dalam berpakaian dan berhias secara islami dalam

Menyebutkankan pengertian berpakaian dan berhias secara islami

Melafadzkan dalil-dalil

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 26

kehidupan sehari-hari tentang berpakaian dan berhias secara islami

Menunjukkan contoh perilaku berpakaian dan berhias secara islami

2.5Memahami dan berperilaku dalam menerima tamu dan bertamu secara islami dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian menerima tamu dan bertamu secara islami

Melafadzkan dalil-dalil tentang menerima tamu dan bertamu secara islami

Menunjukkan contoh menerima tamu dan bertamu secara islami

SEMESTER GENAP

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1. Membiasakan diri menghindari sifat, sikap, dan perilaku tercela

1.1 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( riddah) dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian riddah

Melafadzkan dalil-dalil larangan riddah

Menunjukkan cara menjauhi riddah

Menyebutkan bahaya/akibat buruk riddah

1.2 Memahami dan terbiasa menghindari sifat – sifat tercela (berlebih-lebihan) dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan pengertian berlebih-lebihan

Melafadzkan dalil-dalil larangan berlebih-ebihan

Menunjukakan cara menjauhi sifat berlebih-lebihan

Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari berlebih-lebihan

1.3 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercea ( menggunjing ) daam kehidupan sehari-

Menjelaskan batasan pengertian menggunjing

Melafadzkan dalil-dalil larangan menggunjing

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 27

hari Menunjukkan cara menjauhi sifat menggunjing

Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari menggunjing

1.4 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( adu domba ) dalam kehidupan seharihari

Menjelaskan batasan pengertian adu domba

Melafadzkan dalil-dalil larangan adu domba

Menunjukkan cara menjauhi sifat adu domba

Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari adu domba

1.5 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela (fitnah ) dalam kehidupan sehari hari

Menjelaskan batasan pengertian fitnah

Melafadzkan dalil-dalil larangan fitnah

Menunjukkan cara menjauhi sifat fitnah

Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari fitnah

1.6 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( judi ) dalam kehidupan seharihari

Menjelaskan batasan pengertian judi

Melafadzkan dalil-dalil larangan judi

Menunjukkan cara menjauhi judi

Menjeaskan KUHP tentang judi

Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari judi

1.7 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( khamar ) dalam kehidupan sehari hari

Menjelaskan batasan pengertian khamar

Melafadzkan dalil-dalil larangan khamar

Menunjukkan cara menjauhi khamar

Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari khamar

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 28

1.8. Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( napza ) dalam kehidupan sehari hari

Menjelaskan batasan pengertian napza

Menjeaskan KUHP tentang napza

Melafadzkan dalil-dalil larangan napza

Menunjukkan cara menjauhi napza

Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari napza

1.9 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( risywah) dalam kehidupan sehari hari

Menjelaskan batasan pengertian risywah

Melafadzkan dalil-dalil larangan risywah

Menunjukkan cara menjauhi risywah Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari risywah

2.0 Memahami dan menghindari berbagai penyakit masyarakat

Menjelaskan pengertian penyakit masyarakat

Menyebutkan bentuk-bentuk penyakit masyarakat

Menjelaskan penyimpangan seksual

Menjelaskan usaha-usaha mengatasi penyakit masyarakat

F. HASIL ANALISIS

Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 29