BIOETIKA kelompok 7

10
Nur Dwi Susanto (131020100064) )

description

Sekilas

Transcript of BIOETIKA kelompok 7

  • Nur Dwi Susanto (131020100064))

  • Pengertian Bioetika

    Biologi dengan pengetahuan mengenaisistem nilai manusia, yang akan menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, membantu menyelamatkan kemanusian, dan mempertahankan dan memperbaiki dunia beradab. (Van Potter, 1970s)

  • Bioetika ialah kajian mengenai pengaruh moral dan sosial dari teknik-teknik yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu-ilmu hayati. (HonderichOxford, 1995)Bioetika bukanlah suatu disiplin. Bioetika telah menjadi tempat bertemunya sejumlah disiplin, diskursus, dan organisasi yang terlibat dan peduli pada persoalan etika, hukum, dan sosial yang ditimbulkan oleh kemajuan dalam kedokteran, ilmu pengetahuan, dan bioteknologi. (OnaraONeill, 2002)

  • Jadi!!!!Bioetika terkait dengan kegiatan yang mencari jawab dan menawarkan pemecahan masalah dari konflik moralKonflikmoral yang dimaksud meliputi konflik yang timbul dari kemajuan pesat ilmu-ilmu pengetahuan hayati dan kedokteran, yang diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait dengannyaUntuk itu bioetika dapat pula dilihat sebagai cabang ilmu pengetahuan tersendiri yang berkenaan dengan konflik tersebut.

  • Bioetika mengacu pada kajian sistematis, plural dan inter disiplin dan penyelesaian masalah etikayang timbul dari ilmu hayati, dan sosial, sebagaimana yang diterapkan pada manusia dan hubungannya dengan biosfera, termasuk masalah yang terkait dengan ketersediaan dan keterjangkauan perkembangan keilmuan dan keteknologian dan penerapannya. (Preliminary Draft Declaration on Universal Norms on Bioethics, UNESCO, 2005)

  • Ciri-ciriInterdisiplinerilitas : melibatkan ilmu pertanian, hayati, biomedis, hukum, ilmu sosial, teologi, dll.Internasionalisasi : problem-problem etis yang ditimbulkan dalam perkembangan ilmu-ilmu hayati bersifat internasionalPlularisme : banyak golongan dan pandangan diikutsertakan

  • KAIDAH KAIDAH DASAR BIOETIKBeneficence : providing benefit, balancing the benefit and harms.Sikap / berbuat baikUtamakan altruismeMenjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia : apa saja yang ada, pantas (elok) kita bersikap baik terhadapnya (apalagi ada yang hidup)Memandang pasien / keluarga / sesuatu tidak hanya sejauh menguntungkan dokter.Maksimalisasi akibat baikMinimalisasi akibat buruk.

  • Non Maleficence : primum non nocereTidak merugikanTidak boleh berbuat jahat (evil) atau membuat derita (harm) pasien.Pertama jangan menyakitiSisi komplementer beneficence.Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebutManfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya mengalami resiko minimal)

  • Justice : equal treatment of equals, unequal treatment of unequalsMemberi perlakuan sama kepada pasien untuk kebahagian dan umat manusiaKesamaan sumbangan sesuai kebutuhan pasienPersamaan beban sesuai dengan kemampuan pasienMemberikan hak pasien yang semestinya / harus diterima / mencapai kesejahteraan umum

  • Autonomy : self determination, privacy.Kant : otonomi kehendak = otonomi moralKebebasan bertindak, memutuskan (memilih) dan menentukan diri sendiri / kesadaran terbaik bagi dirinyaMenghendaki, menyetujui, membenarkan, mendukung, membela, membiarkan pasien demi dirinya sendiri (sebagai mahluk bermartabat)Tanpa paksaan, hambatan atau campur tangan pihak luar (heteronomi)