BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

37
BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A Prof Slameto

description

BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A. Prof Slameto. Materi Kuliah. PERKEMBANGAN ANAK USIA SD (KELAS RENDAH DAN KELAS ATAS) KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING LAYANAN BK DI SEKOLAH TEKNIK BK 1 TEKNIK BK 2 PERAN GURU DALAM BIMBINGAN KONSELING - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Page 1: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

BIMBINGAN & KONSELING SDJG112/GI112A

Prof Slameto

Page 2: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Materi Kuliah• • PERKEMBANGAN ANAK USIA SD (KELAS RENDAH DAN KELAS ATAS) • • KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING • • LAYANAN BK DI SEKOLAH• • TEKNIK BK 1• • TEKNIK BK 2• • PERAN GURU DALAM BIMBINGAN KONSELING• • PROGRAM, ORGANISASI, DAN ADMINISTRASI BK DI SD

Page 3: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

• PERKEMBANGAN ANAK USIA SD (KELAS RENDAH DAN KELAS ATAS) – Tahapan dan Karakteristik perkembangan Anak Usia SD, – Aspek-Aspek Perkembangan Anak Usia SD – Tugas-Tugas Perkembangan Anak Usia SD – Pendekatan Perkembangan Dalam Bimbingan– Standar Kompetensi BK di SD

• • KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING

– BK pada Jalur Pendidikan Formal– Bimbingan dan Konseling Di SD– Mis-konsepsi tentang BK

Page 4: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

• KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING – BK pada Jalur Pendidikan Formal– Bimbingan dan Konseling Di SD– Mis-konsepsi tentang BK

• • LAYANAN BK DI SEKOLAH

– PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN DATA TENTANG MURID– Pemberian Informasi dan Penempatan– Konseling/Pnyuluhan– BIMBINGAN BELAJAR– Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar– Layanan Kasus dan Studi Kasus

Page 5: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

• TEKNIK BK 1– Pemahaman Individu– Teknik Pemahaman Individu– Jenis-jenis Masalah dan Penyebabnya– Langkah-langkah Pokok Pemberian Bantuan– Teknik Konseling/Penyuluhan– Bimbingan Kelompok

• • TEKNIK BK 2

– Bimbingan Anak Berbakat– Bimbingan Pribadi dan Sosial– Bimbingan Karier– Bimbingan bagi Anak Tuna Cakap Belajar

Page 6: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

• PERAN GURU DALAM BIMBINGAN KONSELING– Hubungan Bimbingan dengan Pendidikan– Pengembangan Diri dan Bimbingan Konseling di SD– Peran Guru dalam bimbingan di Kelas– Keterbatasan guru dalam Bimbingan

• • PROGRAM, ORGANISASI, DAN ADMINISTRASI BK DI SD

– Program Bimbingan dan Konseling– Struktur Program BK di SD– Keterpaduan Program BK dengan KBM– Administrasi Bimbingan dan Konseling– Evaluasi dan tindak lanjut

Page 7: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Perkembangan dan Potensi Peserta Didik Usia SD: Relevansi

Pendidik perlu memahami karakteristik perkembangan peserta didik, karena:a) Arah pendidikan adalah pengembangan peserta

didik yang berdimensi biologis, psikis (intelektual dan emosi), sosial, dan spiritual.

b) Peserta didik adalah anak manusia yang sedang berkembang dan perlu diakui haknya.

c) Perkembangan tersebut mempengaruhi pola hubungan antara guru dan murid, yaitu saling menghargai.

Page 8: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Hakikat Perkembangan• Seorang anak manusia yang baru lahir

berbeda dengan seekor anak binatang yang baru lahir:a. eksistensi anak manusia terbuka; eksistensi

anak binatang tertutup b. perkembangan fisik anak manusia lamban;

perkembangan fisik anak binatang cepatc. manusia makhluk kultural; binatang makhluk

instingtif

Page 9: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Perkembangan

1. Pengertian: suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik maupun psikis, menuju tingkat kedewasaan atau kematangan secara sistematik, progresif, dan berkesinambungan.

2. Ciri-ciri: a. Perubahan fisik/psikis/intelektual secara

proporsionalb. Tanda-tanda lama lenyap, muncul tanda-tanda baru:

pergantian gigi, matangnya organ-organ tubuh.

Page 10: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

.

3. Prinsip-prinsip perkembangana. Perkembangan adalah proses yang tiada henti

(never ending process)b. Semua aspek perkembangan saling

mempengaruhi (kepribadian, moral-spiritual, emosional, intelektual, sosial, kultural)

c. Mengikuti pola dan arah tertentu: setiap fase perkembangan adalah hasil perkembangan sebelumnya, dan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.

Page 11: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

.Menurut Yelon dan Weinstein (1977): pola perkembangan adalah sbb.:

1) Cephalocaudal (perkembangan dimulai dari kepala ke kaki) dan Proximosistal (dari tengah: paru-paru dan jantung, ke pinggir: tangan)

2) Struktur mendahului fungsi: anggota tubuh berfungsi setelah semua struktur tulang/otot matang

3) Perkembangan bertahap: pada bayi ...kaki bergerak-gerak/menendang sembarangan sebelum merangkak dan berjalan

Page 12: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

.• melihat benda-benda besar sebelum mampu

melihat benda-benda kecil• mengoceh sebelum mengucapkan kata-kata• merasa takut pada semua orang/benda sebelum

merasa takut pada orang/benda tertentu

4) Perkembangan berlangsung dari concrete ke abstract

5) Perkembangan berlangsung dari egocentrism ke perspectionism

6) Dari outer-control ke inner-control: dari bantuan orang lain ke penguasaan diri sendiri

Page 13: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

.

3. Prinsip-prinsip perkembangan:d. Perkembangan fisik dan psikis terjadi pada waktu yang

berlainan: a) otak berkembang ukurannya yang normal pada umur 6-8 tahun; tangan, kaki, hidung pada usia remaja; imajinasi kreatif memuncak pada usia remaja.

e. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas: sampai usia 2 tahun, anak memusatkan pertumbuhannya pada gerak fisik dan bicara; mulai usia 3-6 tahun terpusat pada pergaulan dengan orang lain.

f. Setiap individu normal akan berkembang secara bertahap: bayi > kanak-kanak > anak > remaja > dewasa > masa tua

Page 14: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

BEBERAPA PENDEKATAN• Pendekatan Perkembangan Kognitif

Pendekatan ini didasarkan kepada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan suatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak. Kunci untuk memahami tingkah laku anak terletak pada pemahaman bagaimana pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya

• Pendekatan Belajar atau Lingkunganberakar dari asumsi bahwa tingkah laku anak diperoleh melalui pengkondisian (conditioning) dan prinsip-prinsip belajar

• Pendekatan EtologiPendekatan ini merupakan studi perkembangan dari perspektif evolusioner yang didasarkan pada prinsip-prinsip evolusi yang diajukan pertama kalinya oleh Charles Darwin. Konsep ini merujuk kepada asal-usul biologis atau evolusioner tentang tingkah laku sosial.

Page 15: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

BEBERAPA TEORI PERKEMBANGAN

Pendekatan Perkembangan KognitifPendekatan ini didasarkan kepada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan suatu

yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak.

• Model dari PiagetPerkembangan manusia dapat digambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi merupakan mekanisme biologis bawaan yang sama bagi setiap orang atau kecenderungan-kecenderungan biologis untuk mengorganisasi pengetahuan ke dalam struktur kognisi, dan untuk beradaptasi kepada berbagai tantangan lingkungan

• Model Pemrosesan Informasi Input, adalah proses informasi dari lingkungan atau stimulasi (rangsangan) yang masuk ke dalam

reseptor-reseptor pancaindera, kemudian pekerjaan otak untuk mentransformasi kan informasi atau stimulasi dalam cara yang beragam dan outputnya berbentuk tingkah laku seperti berbicara, menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.

• Model Kognisi SosialAlbert Bandura yang lebih mengajukan peranan faktor-faktor kognitif daripada analisis tingkah laku, belajar melalui observasi (observational learning) atau "modeling"

Page 16: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

PENDEKATAN BELAJAR ATAULINGKUNGAN

Teori-teori belajar atau lingkungan berakar dari asumsi bahwa tingkah laku anak diperoleh melalui pengkondisian (conditioning) dan prinsip-prinsip belajar.

• Habituasi,– yaitu bentuk belajar sederhana yang melibatkan tingkah laku responden dan

terjadi ketika respons refleks menghilang karena diperolehnya stimulus yang sama secara berulang.

• Operant Conditioning: – merupakan respons yang didasarkan kepada refleks yang dikontrol oleh

stimulus• Respondent conditioning

– bentuk belajar dimana tingkah laku operan berubah karena dipengaruhi oleh dampak tingkah laku tersebut. dampak tingkah laku yang menyenangkan cenderung akan diulang kembali, sedangkan yang tidak menyenangkan cenderung ditinggalkan atau tidak diulang kembali.

• Discriminating Learning,– yang sama dari anak yang sama menghasilkan dampak yang berbeda

bergantung pada keadaan; contohnya, kegiatan agresif (menyerang) mungkin akan mendapat pujian pada saat bermain sepak bola, tetapi akan mendapat hukuman apabila dilakukan di ruang kelas

Page 17: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Memahami Perkembangan Anak1. Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat

dan terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan.

2. Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya.

3. Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri, dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

4. Melalui pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, dapat diantisipasi berbagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Di samping itu, dapat diantisipasi juga tentang upaya untuk mencegah berbagai kendala atau faktor-faktor yang mungkin akan mengkontaminasi (meracuni) perkembangan anak.

Page 18: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Memahami Karakteristik Anak Usia SD/MI

1. Perkembangan Fisik Pertumbuhan fisik pada masa ini lambat dan relatif seimbang. Peningkatan berat badan anak lebih banyak dari pada panjang badan-nya. Peningkatan berat badan anak terjadi terutama karena bertambahnya ukuran sistem rangka, otot dan ukuran beberapa organ tubuh lainnya.

Page 19: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

2. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik pada usia ini menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi dibandingkan dengan masa bayi. Anak – anak terlihat lebih cepat dalam berlari dan pandai meloncat serta mampu menjaga keseimbangan badannya. Untuk memperhalus ketrampilan – ketrampilan motorik, anak – anak terus melakukan berbagai aktivitas fisik yang terkadang bersifat informal dalam bentuk permainan. Disamping itu, anak – anak juga melibatkan diri dalam aktivitas permainan olahraga yang bersifat formal, seperti senam, berenang, dll.

Page 20: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

3. Perkembangan Kognitif Dalam keadaan normal, pada periode ini pikiran anak berkembang secara berangsur – angsur. Jika pada periode sebelumnya, daya pikir anak masih bersifat imajinatif dan egosentris, maka pada periode ini daya pikir anak sudah berkembang ke arah yang lebih konkrit, rasional dan objektif. Daya ingatnya menjadi sangat kuat, sehingga anak benar-benar berada pada stadium belajar.

Page 21: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

4. Perkembangan Psikosial Pada tahap ini, anak dapat menghadapi dan menyelesaikan tugas atau perbuatan yang dapat membuahkan hasil, sehingga dunia psikosial anak menjadi semakin kompleks. Anak sudah siap untuk meninggalkan rumah dan orang tuanya dalam waktu terbatas, yaitu pada saat anak berada di sekolah. Melalui proses pendidikan ini, anak belajar untuk bersaing (kompetitif), kooperatif dengan orang lain, saling memberi dan menerima, setia kawan dan belajar peraturan – peraturan yang berlaku. Dalam hal ini proses sosialisasi banyak terpengaruh oleh guru dan teman sebaya. Identifikasi bukan lagi terhadap orang tua, melainkan terhadap guru. Selain itu, anak tidak lagi bersifat egosentris, ia telah mempunyai jiwa kompetitif sehingga dapat memilah apa yang baik bagi dirinya, mampu memecahkan masalahnya sendiri dan mulai melakukan identifikasi terhadap tokoh tertentu yang menarik perhatiannya.

Page 22: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR

• Wachowiak dan Clements–Membagi dalam tiga tahap• Jenjang kelas satu dan dua• Seusia kelas tiga dan empat• Anak usia kelas lima dan enam

Page 23: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Jenjang kelas satu dan dua

• Aktif dan mudah gembira• Menyenangi bekerja dengan menggunakan

tangan• Memperlihatkan rasa bangga yang besar

dalam bekerja• Memiliki waktu yang terbatas pada minat dan

mudah bosan• Memiliki perasaan yang mudah tersakiti

Page 24: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Seusia kelas tiga dan empat

• Koordinasi mata dan tangan telah terimprofisasi

• Menjadi sadar akan perbedaan setiap orang• Mulai memisahkan bentuk dan jenis kelamin• Dimungkinkan untuk memulai bekerja dengan

kelompok• Kemampuan kritik dan evaluasi diri

Page 25: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Anak usia kelas lima dan enam

• Mengkonsentrasikan diri berdasarkan minat individu• Hal yang diminati berkaitan dengan kegiatan yang

berhubungan dengan gender• Fisik dan emosional perempuan berkembang lebih

matang dibandingkan laki-laki• Kadang-kadang senang menjadi dirinya sendiri dan

menjauhi dari pengaruh dewasa

Page 26: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

PERKEMBANGAN BAHASA ANAK

• Piaget – Sensorimotoris• 0 – 6 bulan, • 12 – 18 bulan,

– Praoperasional • 18 – 24 bulan, • 3 – 4 tahun,

– Operasional Konkret• 7 tahun, • 8 – 10 tahun,

– Operasional Formal• 11 – 15 tahun,

pada tahap babblingpada tahap satu kata

pada tahap dua katakalimat sederhana

bahasa lebih simbolikbahasa sangat fleksibel

kalimat sudah lebih kompleks

Page 27: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK

• Aminudin– Tahap berpikir tak terorganisasi, berpikir kompleks, berpikir

konseptual.

• Piaget– Sensorimotoris, – Praoperasional, – Operasional Konkret, – Operasional Formal,

• Vigotzky – Setiap manusia mempunyai seperangkat fungsi kognitif

• Kemampuan mengamati, memperhatikan, dan mengingat

terikat pada gerakan

dapat memikirikan objek tertentumenyusun objek tertentu konkret

berpikir nyata dan abstrak

Page 28: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK

• Sikap emosi muncul melalui berbagai interaksi• Hurlock, pada masa anak-anak emosi anak ditunjukan dengan

berbagai perilaku– Fobia anak• Cerita hantu, gambar menakutkan, perilaku dewasa

sengaja menakuti, tempat tinggi dan gelap• Memberikan berbagai motivasi

– Cemburu • Hilangnya kasih sayang dari seseorang baik secara nyata

maupun dugaan saja• Melalui cerita/drama yang menggambarkan bahwa

sifat cemburu dapat membawa kesengsaraan

Page 29: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

– Rasa Cemas• Sesuatu yang diharapkan belum ada jawaban/ penyelesaian

– Rasa ingin tahu • Melalui mengajukan berbagai pertanyaan

– Iri hati• Sifat ingin memiliki sesuatu yang kadang tidak didapat

– Gembira• Menyenangkan hati

– Sedih• Merasa kehilangan sesuatu

– Kasih sayang• Perwujudan cinta terhadap seseorang terutama orang tua

Page 30: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

PERKEMBANGAN MORAL ANAK• Piaget – Pikiran moral cepat maju melalui serangkaian

tahap-tahap perkembangan anak• Kohlberg – Tahap perkembangan moral anak• Preconvensional• Convensional• Postconvensional

Page 31: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

• Preconvensional– Dimulai dengan pemikiran preconvesional di mana

anak patuh• Convensional– Tahap proses pemahaman melarang didasarkan

aturan yang berlaku– Diupayakan untuk memenuhi harapan keluarga

• Postconvensional– Tahap penentuan akhir dari suatu keputusan nilai

moral yang dipilih sendiri

Page 32: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

PERKEMBANGAN ESTETIKA ANAK

• Arti estetika, – Sesuatu yang indah berarti bagus dan baik

• Karya estetika – Memiliki syarat indah dan bagus– Dikelompokan

• Seni musik• Seni menggambar• Seni drama tari• Seni sastra

• Prinsip dasar estetika– Keindahan sebagai pernyataan perasaan dan pikiran

keindahan

Page 33: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

• Anak seusia sekolah dasar memiliki rasa estetik yang tinggi– Sesuai tingkat emosi, bakat, perkembangan usia– Terlihat dari• Pancaran goresan anak pada kertas• Membaca puisi• Sikap berpakaian sehari-hari

• Terkadang guru di kelas tidak memperhatikan potensi anak dan menganggap semua anak sama

Page 34: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK• Perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai

dengan tuntutan sosial• Hurlock– Kemampuan berprilaku sosial/bermasyarakat

dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sosial• Anak– Dorongan untuk bergaul dengan temannya– Bahagia apabila diterima dalam kelompok– Memahami pikiran dan perasaan kelompok– Menjaga keharmonisan dan kebersamaan

kelompok

Page 35: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

• Penilaian Acuan Patokan, nilai minimal CD• Tanpa atau dengan Tes Tengah Semester• Tugas-tugas• Tes Akhir Semester• Remidi dan Tugas tambahan bagi yang belum

mencapai standart minimum kelulusan

Evaluasi Perkuliahan

Page 36: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Wujud Hasil Elaborasi Mahasiswa

1. Kamus dan atau ensiklopedia karya mahasiswa

2. Buku karangan mahasiswa (setiap bab/KD)3. Puisi, sajak, pantun, deklamasi, cerpen,

geguritan, dll sesuai materi pelajaran4. Lagu baru atau lagu lama diubah syairnya5. Artikel ilmiah/populer sbagai hasil belajar6. Naskah drama dan pementasannya

Page 37: BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

Wujud Hasil Elaborasi Mahasiswa

7. Naskah simulasi/eksperimen atau demonstrasi

8. Naskah untuk gerak dan lagu, sendra tari9. Presentasi dengan power point, dll10.Komik atau cerita gambar/seri11.Poster pajangan12.Soal-jawab atau debat, 13.Naskah Pidato ilmiah, dll.