bimbingan konseling

11

Transcript of bimbingan konseling

Page 1: bimbingan konseling
Page 2: bimbingan konseling

Pengertian Bimbingan Konseling

KELOMPOK :o Adhim nur rochmansyah

(01)o Firda uswatul uliyah (10)o Rheza eza putra p. (25)o Risma qori ainunnisa (28)o Sitti rohmatul m. (32)

Page 3: bimbingan konseling

Pengertian BK Menurut 3 Ahli1. Menurut Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai prosesbantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat.2. Menurut United States Office of Education (Arifin, 2003), memberikan rumusanbimbingan sebagai kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematiskepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problemayang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan, kesehatan, sosial dan pribadi.Dalam pelaksanaannya, bimbingan harus mengarahkan kegiatannya agar peserta didik mengetahui tentang diri pribadinya sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.3. Menurut Djumhur dan Moh. Surya, (1975), berpendapat bahwa bimbingan adalah suatuproses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalammemecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahamidirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance),kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalammencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat.

Page 4: bimbingan konseling

Fungsi BK• Fungsi Penyaluran : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa

mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya.• Fungsi Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan  berfungsi dalam rangka

membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar.

• Fungsi Pencegahan : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar.

• Fungsi Pengembangan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mengembangkan dirinya secara optimal dalam mencapai sukses belajar.

• Fungsi Perbaikan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa memperbaiki kondisinya yang dipandang kurang memadai.

• Pengadaptasian : bimbingan berfungsi dalam membantu Universitas Brawijaya menyesuaikan kebijaksanaan dengan keadaan mahasiswa.

• Fungsi Kerahasiaan Petugas bimbingan dan konseling tetap menjaga kerahasiaan dari mahasiswa yang terkait dengan keperluan bimbingan dan konseling itu

Page 5: bimbingan konseling

Asas- asas  bimbingan dan konseling tersebut adalah :

• Asas Kerahasiaan (confidential); yaitu asas  yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik  (klien) yang menjadi sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. Dalam hal ini, guru pembimbing  (konselor) berkewajiban memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benar-benar terjamin,

• Asas Kesukarelaan; yaitu asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti/ menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya. Guru Pembimbing (konselor) berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan seperti itu.

• Asas Keterbukaan; yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik (klien)  yang menjadi sasaran layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Guru pembimbing (konselor) berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik (klien). Agar peserta didik (klien) mau terbuka, guru  pembimbing (konselor) terlebih dahulu bersikap terbuka dan tidak berpura-pura. Asas keterbukaan ini bertalian erat dengan asas kerahasiaan dan  dan kekarelaan.

• Asas Kegiatan; yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam penyelenggaraan/kegiatan bimbingan. Guru Pembimbing (konselor) perlu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk dapat aktif dalam setiap layanan/kegiatan  yang diberikan kepadanya.

Page 6: bimbingan konseling

Bidang-bidang BK• Bidang Pribadi• Bidang Sosial• Bidang Belajar• Bidang Karir

Page 7: bimbingan konseling

1. Bidang Pribadia)      Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.b)      Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik kehidupan sehari-hari maupun untuk peranannya dimasa depan.c)      Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi dan penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktifd)     Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya.e)      Pemanatapan kemampuan mengambil keputusanf)       Pengembangan kemamapuan mengarahkan diri sesuai keputusan yang telah diambilnya.g)      Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat,baik secara rohaniah maupun jasmaniah.

Page 8: bimbingan konseling

2. Bidang Sosiala)      Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan secara efektifb)      Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan  pendapat serta berargumentasi secara dinamis kreatif dan produktif.c)      Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan hubungan sosial, baik di rumah, di sekolah, di tempat latihan maupun dimasyarakat luas dengan menjunjung tinggi tata krama, adat istiadat, hukum, ilmu  dan kebiasaan yang berlaku.d)     Pemanatapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya, baik di sekolah yang sama, di sekolah lain, diluar sekolah, maupun dimasyarakat.e)      Pemantapan pemahaman tentang peraturan, kondisi dan sekolah serta upaya pelaksanaannya secara dinamis dan bertanggung jawab.f)       Orientasi tentang hidup berkeluarga.

Page 9: bimbingan konseling

3. Bidang Belajara)      Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisiensi sertab produktif, baik dalam mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap pada guru dan nara sumber lainnya, mengembangkan ketrampilan belajar, mengerjakan tugas-tugas pelajaran dan menjalani program penilaian hasil belajar.b)      Pemanatapan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun berkelompok.c)      Pemantapan penguasaan materi program belajar disekolah sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan keseniand)     Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang ada di sekolah, lingkungan sekitar dan masyarakat untuk pengembangan pengetahuan dan kemamapuan serta pengembangan pribadi.e)      Orientasi belajar untuk pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi.

Page 10: bimbingan konseling

4. Bidang Karira)      Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.b)      Pemantapan Orientasi dan Informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang akan dikembangkan.c)      Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.d)     Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan yang hendak dikembangkan.

Page 11: bimbingan konseling

SELESAI