BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

11
Perinsip-perinsip Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

Transcript of BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

Page 1: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

Perinsip-perinsip Bimbingan dan

Konseling di Sekolah Dasar

Page 2: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

1. Muhammad Heru wahyu Utomo (201533368)

2. Puspita Ratna Andiani

(201533369)

3. Umi Kusuma Dewi (201533390)

4. Emi Kodrianingsih (201533407)

Kelompok 4 :

2 H PGSD

Page 3: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

• Prinsip yang berasal dari asal kata ” PRINSIPRA” yang artinya permulan dengan sautu cara tertentu melahirkan hal –hal lain , prisip ini merupakam hasil perpaduan antara kajian teoriitik dan teori lapangan yang terarah yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan yang dimaksudkan.( Halaen,2002,: 63 )

• Prayitno mengatakan : ” Bahwa prinsip merupaka hasil kajian teoritik dan hasil lapangan yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan”

• Dapat disimpulkan bahwa prinsip – prinsip bimbingan dan konseling merupakan pemaduan hasil – hasil teori dan praktek yang dirumuskan dan dijadikan pedoman sekaligus dasar bagi peyelengaran pelayanan.

1. Pengertian Prinsip-prinsip BK di SD

Pelayanan Sekolah

Page 4: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

Arifin dan Eti Kartikawati (1994) menjabarkan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling ke dalam empat bagian , yaitu :

(1) prinsip-prinsip Umum,(2) prinsip-prinsip Khusus yang berhubungan dengan individu (siswa),(3) prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan pembimbing, dan (4) prinsip-prinsip Khusus yang berhubungan dengan organisasi dan administrasi bimbingan dan konseling.

2. Penjabaran Prinsip-prinsip BK di SD

Page 5: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

1.Prinsip-prinsip Umuma.Bimbingan harus berpusat pada individu yang di bimbingnya. Contoh : harus mengarah pada si anak tentang memperbaiki sikap dan tingkahlaku, memperbaikinya dengan memberi perhatian yang lebih.b.Bimbingan dan konseling diberikan kepada individu dengan tujuan agar terjadi perubahan perilaku individu kearah yang lebih baik.Contoh: Dengan cara menesehati jika melakukan kesalahan.c.Upaya pemberian bantuan (pelayanan bimbingan dan konseling) harus dilakukan secara fleksibel (tidak kaku). Contoh: Harus sabar dan tanpa amarah.

Lanjutan...

Page 6: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

2. Prinsip-prinsip Khusus yang berhubungan dengan individu (siswa)

a. Pelayanan BK harus diberikan kepada semua sisiwa. Contoh: tidak pilih kasih atau membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya.

b. Keputusan akhir dalam proses BK dibentuk oleh siswa sendiri. Contoh: Jika siswa yang melakukan kesalahan dan sudah di bimbing keputusan akhir ada di tangan siswa yg ingin berubah atau tidak.

c. Siswa yang telah memperoleh bimbingan, harus secara berangsur-angsur dapat menolong dirinya sendiri. Contoh: Jadi setelah lepas ari pengawasan guru, siswa harus bisa mengkondisikan atau menjaga dirinya sendiri.

Page 7: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

3.Prinsip Khusus yang Berhubungan dengan Pembimbing

a. Konselor harus melakukan tugas sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Contoh: pembimbing harus mengetahui karakteristik siswanya agar siswa mendapatkan pelayanan sesuai dengan karakter siswa.

b. .Konselor di sekolah dipilih atas dasar kualifikasi kepribadian, pendidikan pengalaman, dan kemampuan. Contoh : kualitas pembimbing atau guru juga harus di perhatikan, jika salah memilih, akan berdampak pada anak didiknya.c. Konselor harus menghormati, menjaga kerahasiaan informasi tentang siswa yang dibimbingnya. contoh : jadi seandainya ada anak yang bodoh jangan terlalu mengumbar kebodohanya,karena akan menimbulkan keminderan di diri anak , justru itu acuan bagi si pembimbing agar memperbaiki anak tersebut.

Page 8: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

4. Prinsip yang Berhubungan dengan Organisasi dan Administrasi (Manajemen) Pelayanan Bimbingan Konselinga. Bimbingan dan konseling harus dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan.Contoh: Setip hubungan antara konselor dan pembimbung harus di lakukan secara terus menerus , agar terjalin sebuah ikatan yang lebih baik lagi.b. Bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam situasi individu atau kelompok sesuai dengan masalah yang dipecahkan dan metode yang dipergunakan dalam mememcahkan masalah terkait. Contoh: Masalah harus di pecahkan sesuai dengan apa pokok permasallahan tersebut.c. Dalam menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling, sekolah dan madrasah harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Contoh: Pihak sekolah harus giat bekerjasama dengan pihak2 keluarga murid agar terjalinya silaturahmi dan dapat menyelesaikan masalah di sekolah bia terjadi masalah.

Page 9: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

1. Prinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran pelayanan. Contoh: BK melayani semua individu tanpa memandang

umur terutama sissa dan siswi SD, jenis kelamin, suku, agama dan status sosial ekonomi.

2. Prinsip-prinsip berkenaan dengan masalah individu. Contoh:Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan

merupakan faktor timbulnya masalah pada individu yang kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan BK.

3.Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayanan. Contoh: Program bimbingan dan konseling disusun secara

berkelanjutan dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi.

3. Macam – macam prinsip bimbingan dan konseling di SD

Page 10: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD

• 4. Prinsip-prinsip berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan.

Contoh : BK harus diarahkan untuk pengembangan individu yang akhirnya mampu membimbing diri sendiri dalm menghadapi permasalahannya.

Page 11: BIMBINGAN DAN KONSELING di SD