Bella
Transcript of Bella
#1 Explain fluvial & deltaic env!Answer : Dalam mengidetnifikasi lapangan #1 dilakukan interpretasi untuk geological setting sebagai berikut :
Geological Setting
Lapangan #1 telah diidentifikasi sebagai daerah delta dominasi sungai, mirip dengan daerah delta sungai Missisipi (gambar 1). Gelombang dan arus laut yang kuat tidak mengenai garis pantai, sehingga pengendapan sedimen pada dan dekat garis pantai tidak mengalami reworked atau dispersi (penyebaran) secara lateral (gambar 2)
Gambar 1. Delta dominasi sungai (A) Sedimen yang tersuspensi dari citra infrared aerial. Delta sungai Missisipi, suatu delta kaki burung yang modern (B) Kemunculan sedimen yang
tersuspensi dari mulut sungai (C) Distribusi lateral dan vertikal dari karakteristik fasies pengendapan pada delta dominasi sungai. (Slatt, 2006)
Gambar 2. Ilustrasi dari jenis delta. Bagian 4 dan 5 adalah delta dominasi sungai (Slatt, 2006)
Ilustrasi lapangan #1, delta dominasi sungai. Delta terlindungi dari gelombang laut terbuka dan arus tidal.
The lower stratigraphic interval, called the Romeo Zone (Figs. 9.11–9.13),
is composed mainly of poorer reservoir-quality, river-dominated delta-front
and prodelta deposits
Identifikasi stratigrafi pada seismik menunjukkan pola supply sedimen dari sungai menuju bagian delta (bagian kiri gambar menuju kanan gambar), seperti gambar 3.
Bagian stratigrafi dari seismik pada lapangan #1 selanjutnya dilakukan marker untuk mengetahui batas pengendapan sedimen (gambar 4).
Gambar 3. Identifikasi arah pola supply sedimen
Arah supply sedimen
1
2
1 Bagian deltaBagian sungai2
Seiring berjalannya waktu dan adanya ruang akomodasi (accomodation space) yang cukup antara permukaan laut dan lantai laut (seafloor) untuk mendapatkan sedimen, delta pada lapangan #1 akan mengalami prograde menuju laut. Melalui proses tersebut, permukaan menunjukkan adanya batas croscut waktu geologi antara fasies pengendapan (gambar 5). Sepanjang waktu, progradasi dan agradasi vertikal menunjukkan adanya penurunan secara progresif pada kedalaman air, ke titik yang mana sungai utama memberikan supply sedimen ke delta yang akan berpindah ke bagian air yang lebih dalam (menuju titik yang lebih rendah pada lantai laut), sehingga menyebabkan adanya perubahan lobe delta.
Gambar 5. Proses dari progradasi menuju laut pada suatu delta sepanjang waktu(dari Time 1 ke Time 3) (Slatt, 2006)
Pada lapangan #1, perubahan lobe menunjukkan adanya progradasi dan agradasi vertikal (penurunan secara progresif pada kedalaman air), seperti ditunjukkan pada gambar 6 dan 7.
Time 1
Time 2
Original Depositional Surface
Depositional Surface
Gambar 6. Kartun pola pengendapan pada lapangan #1
•Fasies utama dari pengendapan pada delta dominasi sungai adalah adanya distribusi pada lokasi (seperti gambar 7). Berupa reservoir sandy dari distribusi channel dan distribusi mouth bars.
Sedimen pada lapangan #1 dapat dihasilkan dari distribusi channel selama masa flooding yang menghasilkan endapan dengan sortasi baik dan sand yang paling permeabel pada bagian proksimal dari distribusi mouth bars, sepanjang batas proksimal-bar (gambar 8)
Aditional Info for #2•Well tie result
▫Trough at 420 ms : sand Stone
▫Peak at 710 ms : Clay
▫0 crossing at 960 ms : Limestone
Stratigraphy
Tertiary
Cretaceous
UpperChalk
Lower
Greensand/Gault
Purbeck
Jurassic
Upper
Portland
Corallian
Oxford Clay
Kellaways
Cornbrash/Forest Marble
Great Oolite
Lower
Upper Lias
Middle Lias
Triassic
Upper Carboniferous
Explain flufial & deltaic env!
Patahan
420 ms Sandstone
710 ms Clay
960 ms Limestone
Possible Well Test 1
Possible Well Test 2
Patahan Normal
Antiklin
Pola pembentukan petroleum system pada lapangan #2 menunjukkan adanya struktural antiklin dan patahan normal. Petroleum system dianalisis terbentuk akibat adanya tensi sepanjang North – South yang membentuk struktur antiklin, sedangkan adanya ekstensi menyebabkan pembentukan patahan normal sepanjang lapangan tersebut.
•Possible Well Test 1 diletakkan karena adanya migrasi dari bawah akan bergerak ke atas dan dapat terjebak pada struktur antiklin pada lokasi tersebut. Migrasi dapat berasal dari source rock berupa clay yang akan tersingkap pada reservoir sandstone.
•Possible Well Test 2 diletakkan karena adanya migrasi dari bawah akan bergerak ke atas dan dapat terjebak pada struktur patahan normal pada lokasi tersebut. Migrasi dapat berasal dari source rock berupa clay yang akan tersingkap pada reservoir sandstone.