OSTEOPOROSISPembimbing :

dr. Shohibul hilmi, Sp.OT

Siti Sarah

091001281

Definisi

Osteoporosis berasal dari

kata

Osteo artinya tulangporous berarti berlubang-lubang atau keropos.

osteoporosis adalah tulang yang keropos, yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas berupa massa tulangnya rendah atau berkurang, disertai gangguan mikroarsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan tulang.

Epidemiologi

oData di Asia menunjukkan bahwa insiden fraktur lebih rendah. Studi juga mendapatkan bahwa massa tulang orang Asia lebih rendah dibandingkan massa tulang orang kulit putih Amerika, akan tetapi fraktur pada orang Asia didapatkan lebih sedikit.

oDi negara maju seperti Amerika Serikat, kira-kira 10 juta orang usia diatas 50 tahun menderita osteoporosis dan hampir 34 juta dengan penurunan massa tulang yang selanjutnya berkembang menjadi osteoporosis.

Klasifikasi

Osteoporosis PrimerOsteoporosis SekunderOsteoporosis Idiopatik

Patofisiologi

Dalam keadaan normal akan terjadi proses resorbsi dan proses pembentukan tulang secara terus menerus dan terjadi secara seimbang. Setiap ada perubahan dalam keseimbangan ini, misalnya proses resorbsi lebih besar dari proses pembentukan, maka akan terjadi penurunan massa tulang. Struktur tulang pada penderita osteoporosis menjadi rapuh.

Kerja osteoklast melebihi osteoblast sehingga kehilangan massa tulang tidak dapat dihindari dan kepadatan tulang menjadi berkurang. Akibatnya tulang menjadi keropos, tipis dan mudah mengalami patah.

Etiologi

Kurangnya hormon estrogenKekurangan kalsiumserta obat-obatanIdiopatik

Faktor Risiko

faktor risiko osteoporosis dikelompokkan menjadi 2 :-yang tidak dapat dikendalikan -yang dapat dikendalikan

Manifestasi Klinis

Patah tulang akibat trauma yang ringan.Tubuh makin pendek, kifosis dorsal bertambahGangguan otot (kaku atau lemah)Rasa sakit oleh karena adanya fraktur pada anggota gerakNyeri berkurang pada saat istirahat di tempat tidurNyeri ringan pada saat bangun tidur dan akan bertambah jika melakukan aktivitas atau suatu pergerakan yang salah

Diagnosa Banding

OsteomalasiaPenyakit CushingHiperparatiroidisme

Diagnosis

Anamnesa

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan RadiologiPemeriksaan laboratorium (Bone Marker)Pemeriksaan bone densitometri

Penatalaksanaan

Tujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus

mengkonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.

Wanita pasca menopause yang menderita osteoporosis juga bisa mendapatkan estrogen

Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis. Pria yang menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan vitamin D Jika kadar testosteronnya rendah, bisa diberikan testosteron.

Patah tulang karena osteoporosis harus diobati. Patah tulang pergelangan biasanya di gips atau diperbaiki dengan pembedahan.

PencegahanAsupan kalsium Kebutuhan kalsium dapat terpenuhi dari makanan sehari-hari seperti

brokoli, tempe, tahu, dan kacang - kacangan.Paparan sinar mataharimembantu tubuh mangaktifkan pro vitamin D. Melakukan olahraga, Hindari merokok dan minum alkohol Kenali berbagai penyakit dan obat-obatan yang dapat menimbulkan

osteoporosis

Komplikasi

Osteoporosis sering mengakibatkan fraktur

Prognosis

Prognosis tergantung dengan tindak pencegahan dini osteoporosis saat masih masa pertumbuhan sesuai pemenuhan kalsium tubuh, nutrisi, aktivitas fisik.

Sekian dan Terima Kasih