8/8/2019 BBDM II

1/26

BBDM II

SPINA BIFIDA

8/8/2019 BBDM II

2/26

FK UNDIP 2009

DISUSUN OLEH :

RIGAR DAVID SUNGKONO

G2A009051

8/8/2019 BBDM II

3/26

KASUS

Wawan mahasiswa FK melihat beritadi TV mengenai kelahiran bayi dengan

tulang belakang bagian bawah terbukadan terbelah dua. Penyiar beritamenyatakan bahwa kelainan bawaanbayi tersebut karena kekurangan zat

gizi.

8/8/2019 BBDM II

4/26

TERMINOLOGI

1. Spina Bifida : Suatu celah pada tulang belakang(Vertebrae) yang terjadi karena bagian dari satuatau beberapa vertebrae gagal menutup atau gagal

terbentuk secara utuh.2. Tulang Belakang : Suatu rangkaian Os.Vertebraeyang berfungsi melindungi medulla spinalis danmenegakkan tubuh.

3. Kelainan Bawaan : Kelainan yang terjadi ketika bayibelum lahir karena kekurangan gizi aatu genetik.

4. Zat Gizi : Food intake yang diperlukan bayi melaluiperantara ibu agar proliferasinya sempurna.

8/8/2019 BBDM II

5/26

GEJALA SPINA BIFIDA

Gejalanya bervariasi, tergantung kepada beratnyakerusakan pada korda spinalis dan saraf yang terkena.Gejalanya berupa:

- Penonjolan seperti kantung dipunggung tengahsampai bawah pada bayi baru lahir

- Jika disinari, kantung tersebut tidak tembus cahaya

- Kelumpuhan/kelemahan pada pinggul, tungkai atau

kaki- Penurunan sensasi

- Inkontinensia urine, maupun inkontinensia tinja

- Korda spinalis yang terkena, rentan terhadap infeksi

(meningitis)

8/8/2019 BBDM II

6/26

JENIS-JENIS SPINA BIFIDA

Spina bifida okulta : merupakan spina bifida yangpaling ringan. Satu atau beberapa vertebra tidakterbentuk secara normal, tetapi korda spinalis danselaputnya (meningens) tidak menonjol.

Meningokel : meningens menonjol melalui vertebrayang tidak utuh dan teraba sebagai suatu benjolanberisi cairan di bawah kulit.

Meningomiokel : jenis spina bifida yang paling berat,dimana korda spinalis menonjol dan kulit diatasnyatampak kasar dan merah.

8/8/2019 BBDM II

7/26

8/8/2019 BBDM II

8/26

ANATOMIMEDULLA SPINALIS DAN VERTEBRAE

Embriologi Medulla Spinalis dan Vertebrae: Ektoderm melekuk sulcus neuralis/ neural

plate canalis neuralis tuba neuralis

Tuba neuralis yang perkembangan selanjutnyaakan membentuk neuro porus cranialmembentuk lamina terminalis dan neuro poruscaudal dengan lamina caudalisnya.

Pada dinding tuba neuralis terdiri dari sel

neuroephitella yang akan berdiferensiasimenjadi sel saraf primitif yaitu neuroblast yangmembentuk zona mantel (Subtansia Grisea)dan zona marginal ( Substansi Alba)

8/8/2019 BBDM II

9/26

Medulla Spinalis

8/8/2019 BBDM II

10/26

Merupakan susunan saraf pusatberbentuk silindris yang terletak didalam canalis vertebralis.

Ke caudal merupakan lanjutan medullaoblongata dari foramen magnum.

8/8/2019 BBDM II

11/26

Vertebrae

8/8/2019 BBDM II

12/26

- Terletak di linea mediana disebelah dorsal

- Pembagian vertebrae menurut letak danperlekatannya

a.Leher Vertebrae Cervicales 7 Ruas

b.Dada Vertebrae Thoracicae 12 Ruas

c. Pinggang Vertebrae Lumbales 5 Ruas

d.Kelangkang Vertebrae Sacrales 5 Ruase. EkorVertebrae Coccygea 4 Ruas

8/8/2019 BBDM II

13/26

8/8/2019 BBDM II

14/26

Substansia Grissea, berbentuk huruf Hdan bertindak sebagai commisura, terdiriatas :

Cornu AnteriorCornu Lateralis (Segmen thorakal dan

lumbal I, II, III)

Cornu Posterior

8/8/2019 BBDM II

15/26

Cornu Anterior :

Bentuk lebih lebar,pendek tak mencapaipermukaan medula spinalis.

Badan sel paling besar,merupakan neuronmultipoler sehingga disebut sel motoris.

Akson sebagai serabut efferen keluar dari

kornu anterior ke otot membawa perintahgerakan SSP.

8/8/2019 BBDM II

16/26

Cornu Lateral (Segmen thoracal dan LumbalI, II, III) :

Terdapat Perikarion

Badan sel saraf ukuran sedang

Akson keluar Medulla spinalis ke ganglionotonom.

8/8/2019 BBDM II

17/26

Cornu Posterior :

Perikarion terkecil

fungsinya menerima serabut afferen(sensibel).

8/8/2019 BBDM II

18/26

FISIOLOGIMEDULLA SPINALIS

Didalam medulla spinalis berjalan duakelompok tractus, yaitu tractus ascendens dandescendens.

Tractus Ascendens berfungsi untukmenyalurkan inyal dari masukan afferen keotak. Yang termasuk kelompok ini adalah,kolumna dorsalis, spinocerebellaris dorsalis,

spinocerebellaris ventralis, spinothalamikusventralis, spinothalamikus lateralis.

8/8/2019 BBDM II

19/26

Tractus Descendens berfungsi untukmenyalurkan pesan-pesan dari otak keneuron efferen. Yang termasuk dalamkelompok ini adalah kortikospinalislateralis, rubrospinalis, kortikospinalisventralis, vestibulopinal.

8/8/2019 BBDM II

20/26

BIOKIMIAMETABOLIME ASAM FOLAT

Asam folat (Folic acid)adalah vitamin B9 dan

merupakan vitamin B komplek.Pada proses-proses metabolismetubuh, asam folat berperansebagai koenzim sintesa protein.Pemberian asam folat bergunapada defisiensi folat danbermanfaat sebagai nutrisi padaIbu hamil dan menyusui.

8/8/2019 BBDM II

21/26

Terdiri atas basa pteridin yang melekat ke satumolekul yang berasal dari asam p-amino benzoat(PABA) dan asam glutamat. Pada tubuh manusia bahanini didapat dari bahan makanan dan tidak bisa dibentukdi dalam tubuh.

Derivat folat dalam makanan dipecah oleh enzimspesifik menjadi monoglutamil folat agar bisa diabsorbsi. Sebagian di reduksi menjadi tetra hidro folat

di dalam usus oleh enzim folat reduktase yangmenggunakan NADPH sebagai donor ekuivalenpereduksinya. Senyawa tetrahodrofolat poliglutamatmungkin merupakan koenzim fungsional dalamjaringan.

8/8/2019 BBDM II

22/26

GIZIZAT GIZI IBU HAMIL UNTUK MECEGAH

SPINA BIFIDA

8/8/2019 BBDM II

23/26

ASAM FOLAT: Folat merupakan vitamin B yang memegang peranan

penting dalam perkembangan embrio. Akibat defisiensi folat neural tube defect, yaitu cacat

pada otak dan tulang belakang. Kekurangan folat juga

dapat meningkatkan kehamilan kurang umur (prematur),bayi dengan berat badan lahir rendah (bayi berat lahirrendah/BBLR), dan pertumbuhan janin yang kurang.

Waktu pemberian asam folat sangat diperlukanterutama sebelum kehamilan dan pada awal kehamilan.Namun, ibu hamil tetap harus melanjutkan konsumsifolat. 600 mg folat disarankan untuk ibu hamil.

Sumber :Sayuran berwarna hijau (seperti bayam,asparagus), jus jeruk, buncis, kacang-kacangan dan rotigandum merupakan sumber alami yang mengandung folat.

8/8/2019 BBDM II

24/26

IKMEDUKASI WANITA USIA PRODUKTIF DAN

IBU HAMIL Upaya preventif yang utama bagi pencegahan spina

bifida adalah pengarahan kesehatan bagi wanita yangingin hamil dan ibu hamil. Pencegahan ini bertujuanuntuk mempersiapkan calon ibu untuk mengandung

dan melahirkan anak yang sehat. Pengarahan ini dapat dilakukan melalui kegiatan

PKK atau semacam seminar bagi wanita-wanita usiaproduktif. Sasaran pengarahan ini bukan hanyaditujukan pada ibu yang sedang hamil maupun yang

ingin hamil, tetapi juga pada wanita usia-usiaproduktif agar dapat menjaga kesehatan tubuh dansistem reprosduksinya agar siap untuk hamil.

8/8/2019 BBDM II

25/26

8/8/2019 BBDM II

26/26

TERIMA KASIH