Denver II (Ddst II)

31
Denver II (DDST II) Ery Khusnal, MNS

description

keperawatan

Transcript of Denver II (Ddst II)

Denver II (DDST II)

Ery Khusnal, MNS

Sejarah DDST

Dipublish pertama kali pada th 1967 untuk membantu tenaga kesehatan mendeteksi masalah perkembangan potensial pada anak-anak di bawah usia 6 tahun.

DDST telah digunakan secara luas sejak publikasi Telah diadaptasi untuk digunakan dan distandardisasi pada lebih

dari 12 negara dan telah digunakan utk untuk screening lebih dari 50 juta anak di seluruh dunia

Direvisi mjd Denver II Author: William K. Frankenburg and Josiah B. Dodds

Deskripsi DDST II

Bukan test IQ Bukan test diagnostik Reliable Validitas tinggi Mudah dan cepat

dilakukan Berisi 125 item/tugas Bukan pemeriksaan

fisik

Tidak dapat utk meramal kemampuan adaptif masa depan

Membandingkan penampilan kemampuan anak pada berbagai macam tugas dgn anak lain yang seusia

Benefit dari DDST II

Menilai perkemb anak ssi dg usia Memantau anak usia 0-6 th Monitor anak dg resiko perkemb Menjaring anak terhadap adanya kelainan Memastikan apakah anak dg persangkaan

ada kelainan perkemb, benar-benar ada kelainan

Cara pemeriksaan DDST II

Dilakukan scr kontinue Didampingi ibu atau pengasuh Anak dan ibu dalam keadaan santai Satu formulir digunakan bbrp kali pd satu

klien Bayi di atas tempat tidur, anak duduk di kursi,

lengan di atas meja

Prinsip

Bertahap dan berkelanjutan Dimulai dari tahap perkembangan yg telah dicapai

anak Alat bantu stimulasi yg sederhana Suasana nyaman, bervariasi Perhatikan gerakan spontan anak Dilakukan dg wajar dan tanpa paksaan, tidak

menghukum Berikan pujian/reinforcement bila dapat melakukan Sebelum uji coba semua alat diletakkan di atas meja Pada saat test hanya satu alat saja

Material test

Benang sulaman merah Kismis Kerincingan dengan pegangan Kubus kayu berwarna ukuran dimensi 1 inci 10 buah Lonceng kecil Bola tennis Pencil merah Boneka plastik kecil dengan dot Cangkir plasti dgn pegangan Kertas kosong Botol kaca bening yg dapat dibuka

Alat lain

Meja dan kursi untuk examiner, ibu dan anak Ruangan yg cukup luas untuk menguji item

motorik kasar (gross motor) Tempat tidur lengkap dg perlak dan laken

Menghitung umur anak

Umur anak dihitung dg mengurangkan tgl lahir dari tanggal test (jika perlu untuk meminjam dalam pengurangan, 30 hari dipinjam dari kolom bulan , 12 bulan dipinjam dari kolom tahun)

Contoh:

Tahun bulan hari

Tgl test 2005 12 19

Tgl lahir 2003 6 5

Umur anak 2 6 14

Contoh 2 (jika tgl & bln lahir melebihi tgl dan bln test)

Tahun bulan hari

21

04 9 49

Tgl test 2005 10 19

Tgl lahir 2001 12 27

Umur anak 3 9 22

Contoh 3 (kasus premature)

Siti dibawa ke poli rawat jalan PKU Muhammadiyah tgl 19 Oktober 2006. Tgl lahirnya 30 Nopember 2004. Siti lahir belum waktunya 6 minggu.

Hitung umur Siti dan penyesuaian prematurnya!

Tahun bulan hari 21

05 9 49Tgl test 2006 10 19Tgl lahir 2004 11 30

Umur anak 1 10 19 Prematur 1 14

Umur penyesuaian 1 9 5

Hal-hal yg perlu diperhatikan

Uji coba item yang kurang aktif dilakukan lebih dahulu

Uji coba yg lebih mudah dilakukan lebih dahulu Uji coba yg menggunakan alat yg sama dilakukan

berurutan Hanya alat uji coba yg berada di depan anak Semua uji coba dimulai dari sebelah kiri garis umur

dan yg ditembus serta item di sebelah kanan garis umur

Cara melakukan test pd anak normal atau kemampuan lebih Pada tiap sektor dilakukan paling sedikit 3 uji

coba yg paling dekat di sebelah kiri garis umur dan item yg ditembus garis umur

Jika anak mampu/bisa melakukan lanjutkan uji coba di sebelah kanan garis umur sampai 3 X GAGAL tiap sektor

Cara melakukan test pada anak yang ada resiko perkembangan Pada setiap sektor dilakukan paling sedikit

dilakukan 3 uji coba yg ada di sebelah kiri garis umur dan item yg berada pada garis umur

Jika anak gagal, menolak, no opportunity, lakukan uji coba tambahan ke sebelah kiri garis umur sampai 3 X LEWAT tiap sektor

Perhatian

Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yg lahirnya maju lebih dari 2 minggu sebelum HPL

Tiap uji coba boleh dilakukan 3 kali pada anak sebelum dinyatakan gagal, kalau anak sudah 3 kali mencoba tetap tidak bisa– baru dinyatakan gagal

SKORING PADA DDST II

PASS/LEWAT Apabila anak dapat melakukan uji coba

dengan baik Ibu atau pengasuh memberi Laporan (L)

tepat atau dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik

FAIL/GAGAL Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba

dgn baik Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa

anak tdk dapat melakukan tugas dg baik

NO OPPORTUNITY Apabila anak tidak mempunyai kesempatan

untuk melakukan uji coba karena ada hambatan—kasus Retardasi Mental dan Down Syndrome

REFUSAL/MENOLAK Anak menolak untuk melakukan uji coba—

faktor sesaat (lelah, menangis, sakit, mengantuk, dll)

Interpretasi penilaian tiap item/gugus tugas Kode penilaian

O = F (Fail/Gagal)

M = R (Refusal/ Menolak)

V = P (Pass/Lewat)

NO = No Opportunity

V

P

ADVANCED

Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur

O

M

M

O

V

NORMAL

NORMAL

Apabila anak gagal/menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur

Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas di mana garis umur berada di antara 25% - 75% (warna putih)

O

M

O

CAUTION

Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item di mana garis umur berada di antara 75% -- 90% (warna hijau)

O

M

DELAY

Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis umur

NO

NO

NO OPPORTUNITY

NO OPPORTUNITY

Anak mengalami hambatan Anak tidak ada kesempatan untuk melakukan

uji coba—hambatan Orangtua melaporkan—anak mengalami

hambatan

Interpretasi hasil test keseluruhan (4 sektor)NORMAL

Bila tidak ada delay Paling banyak 1 caution Lakukan ulangan pemeriksaan berikutnya

SUSPECT Bila didapatkan 2 atau lebih Caution atau bila

didapatkan 1 atau lebih Delay Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu---untuk

menghilangkan faktor sesaat (takut lelah, sakit, tidak nyaman dll)

UNTESTABLE Bila ada skor menolak satu atau lebih item di

sebelah kiri garis umur Bila menolak lebih dari satu item pada area

75%-90% (warna hijau) yg ditembus garis umur

Ulangi pemeriksaan 1-2 minggu

Wassalamu ‘alaikum