Basa Jawa 3A

download Basa Jawa 3A

of 6

description

Basa Jawa 3A TA 2014/2015 (Tahun terbit 2014)

Transcript of Basa Jawa 3A

  • 1Lets go to Smart Learning with Fokus!

    WELCOME TO SMART LEARNING

    Diterbitkan oleh CV SindunataJl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166

    Telp. (0271) 781797, 781853Email: [email protected]

    Penulis : Tim Catha EdukatifEditor : Reni Wahyu HapsariSetter : Isnani MuthoharohIlustrator : Andika, MargoArt Design : Teguh Pribadi

    Mengacu SK Gubernur Jateng No: 423.5/5/2010

  • 2Bahan PiwulanganPembelajaran berangkat dari kajian teori yang telah tersurat, dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi mengemban fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang sistematis, efektif, efisien, dan berbudaya. Materi Fokus sarat dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.

    1Piranti lan Sarana PasinaonMedia dan metode pembelajaran merupakan bagian dari rencana pembelajaran. Validitas dan akurasi keduanya, menjadi salah satu syarat menuju keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang digunakan Buku Fokus agar pembelajaran lebih bermakna.

    2

    Gladhen, Gladhi, lan Ajang GladhenPembelajaran berorientasi pada proses dan hasil. Keduanya terintegrasi dan terelaborasi melalui pengukuran kompetensi dan pengembangan perilaku. Standardisasi keberhasilan tidak hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya kebiasaan. Kebiasaan harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari situlah keahlian bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang sering berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.

    3

    Angkah Pandaya KapribadenPembelajaran menjadi media untuk menggali keutamaan. Teori yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi kaca benggala untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya luhur dalam interaksi, baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan mempersonifikasikan diri menjadi pengemban dan pelaksana CITRA MULIA SANG MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus sarat dengan nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.

    4

    Kawruh JawaBerisi tentang teori dan informasi-informasi penting yang berhubungan dengan mata pelajaran dan budaya lokal. Bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan merangsang keingintahuan peserta didik pada informasi yang telah disajikan. Dengan demikian peserta didik dapat mengetahui tentang informasi yang belum pernah diketahui sebelumnya.

    5

    Lets go to Smart Learning with Fokus! Buku Fokus menyajikan keunggulan materi dan strategi belajar baru yang akan mengantarkan peserta didik memasuki Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan!

    The Power of Book

  • 3Table of ContentWelcome to Smart Learning ....................................................................................... 1The Power of Book ...................................................................................................... 2Table of Content .......................................................................................................... 3

    WULANGAN 1: PASRAWUNGAN ............................................................................... 4

    Kagiyatan Piwulangan 1: Nyemak lan Micara ...... 6A. Crita Kanca ...................................................... 6B. Carane Gawe Layangan .................................. 7

    Kagiyatan Piwulangan 2: Maca lan Nulis ............. 9A. Maca Seru ........................................................ 9B. Gawe Karangan ............................................... 10

    WULANGAN 2: PAPAN UMUM .................................................................................... 20

    Kagiyatan Piwulangan 1: Nyemak lan Micara ..... 22A. Crita Wayang .................................................... 22B. Wacan Bocah ................................................... 23

    Kagiyatan Piwulangan 2: Maca lan Nulis ............. 26A. Maca Titi ........................................................... 26B. Nulis Aksara Jawa ........................................... 26

    ULANGAN TENGAH SEMESTER ................................................................................ 36

    WULANGAN 3: PAKULINAN ....................................................................................... 42

    Kagiyatan Piwulangan 1: Nyemak lan Micara ..... 44A. Ngrungokake Crita Pengalaman ...................... 44B. Nerangake Urutan Kagiyatan ........................... 47

    Kagiyatan Piwulangan 2: Maca lan Nulis ............. 49A. Maca Aksara Jawa ........................................... 49B. Gawe Karangan ............................................... 49

    WULANGAN 4: KASARASAN ..................................................................................... 58

    Kagiyatan Piwulangan 1: Nyemak lan Micara ..... 60A. Crita Paraga Wayang ....................................... 60B. Crita Bocah ...................................................... 60

    Kagiyatan Piwulangan 2: Maca lan Nulis ............. 63A. Maca Nyuwara ................................................. 63B. Nulis Aksara Jawa ............................................ 64

    ULANGAN SEMESTER ................................................................................................ 74

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 80

  • 4Pambuka

    Urip ing satengahe masyarakat ora bisa uwal saka sesambungan karo wong liya kang diarani pasrawungan. Ing sajroning pasrawungan kudu nggatekake unggah-ungguhe. Ya unggah-ungguh ing babagan ucapan, panganggo, solah bawa utawa tumindak. Kabeh mau bakal kabiji dening masyarakat sajroning pasrawungan kasebut. Wong kang unggah-ungguhe becik ya bakal diajeni dening wong liya. Dene kang sakepenake dhewe ora gelem nggatekake rasa pangrasane wong liya, mesthi bakal disingkiri utawa didohi dening masyarakat ing pasrawungan. Banjur kepriye carane ngetrapake pasrawungan kang becik ing sajroning masyarakat?

    PASRAWUNGANWulangan 1

    Apa kang disinau ing wulangan iki?

    Crita Kanca Carane Gawe Layangan Maca Seru Gawe Karangan

    Sarana Pangerten

    Sadurunge kowe kabeh sinau bab Sesrawungan, coba wangsulana pitakon-pitakonan ing ngisor iki! Aja lali dibaleni maca soale lan apa ana wangsulan kang kudu diganteni.1. Sinta lan Ilham dadi bocah pinter amarga

    sregep ....a. sinaub. dolanc. mbantu wong tuwad. turu

    2. Srawung karo wong tuwa kudu ....a. ngerti tata kramab. sakpenakec. saksenenged. basa ngoko

  • 5Pengorganisasian Kelas

    Komponen Silabus

    1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai. 2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik

    setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

    3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.

    4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio peserta didik.

    5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

    6. Guru mampu mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah:

    - Ceramah Variatif - Group Resume 7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan

    adalah: - Buku Teks Basa Jawa kelas 3. - Kamus Basa Jawa. - Slide PowerPoint, dan lain-lain. 8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan

    pembelajaran ini, yaitu: - Kekancan/komunikatif - Jujur - Toleransi - Ngajeni kaluwihaning liyan 9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai

    referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. 10. Guru memberikan Wulangan Pambecik bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan

    memberikan Wulangan Pamomot kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM.11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengan

    doa.

    Standar Kompetensi1. Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan tentang cerita pengalaman teman dan cerita

    wayang.2. Mampu mengungkapkan gagasan secara lisan mengenai urutan membuat sesuatu dan kesan cerita anak dengan

    bahasa yang santun.3. Mampu membaca nyaring, lancar, memahami teks, dan membaca huruf Jawa.4. Mampu menulis karangan dalam berbagai ragam bahasa dan menulis huruf Jawa.

    Kompetensi Dasar1.1 Mendengarkan cerita pengalaman teman.2.1 Menjelaskan urut-urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan menggunakan ragam bahasa tertentu.3.1 Membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat.4.1 Menulis karangan sederhana.

    Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Siswa mampu mendengarkan cerita pengalaman teman.2. Siswa mampu menjelaskan urut-urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan menggunakan ragam bahasa

    tertentu.3. Siswa mampu membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat.4. Siswa mampu menulis karangan sederhana.

    Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran

  • 6A Crita Kanca

    Saben dina yen ketemu karo kanca mesthi ana crita kang diandharake. Wujud crita iku bisa pengalaman kang dilakoni dhewe utawa wong liya. Crita saka kanca uga bisa wujud kabar utawa informasi. Manawa kanca lagi nyritakake pengalaman utawa kabar luwih becik dirungokake kanthi temenan lan ora diselani. Sabanjure yen kanca kasebut mbutuhake tanggepan ya ditanggepi kanthi cara kang becik. Iku salah sijine cara ngurmati kanca. Gatekna tuladha crita saka sawijining kanca bab pengalaman kang bakal diwaosake dening gurumu iki!

    Puji Syukur

    Ing dina Minggu, aku sakulawarga padha sowan menyang daleme Lik Jaka ing Pacitan, Jawa Timur. Saka daleme Lik Jaka, Bapak kagungan kersa arep tindak sisan menyang Guwa Gong. Kabeneran Guwa Gong lan daleme Lik Jaka iku kira-kira sepuluh kilo.

    Saka daleme Lik Jaka menyang Guwa Gong ik kurang luwih 30 menit. Pas jam 12.30 aku tekan Guwa Gong. Aku banjur mlaku munggah bebarengan mlebu guwa. Atiku rada dheg-dhegan, amarga rada peteng lan lunyu. Bapak nggandheng tanganku lan ndangu, Wedi ya, Mad, kok olehe gocekan tenanan.

    Inggih Pak, wangsulanku. Tekan njero guwa, olehku nyawang nganti kamitenggengen,

    gumunku ora jamak. Aku banjur matur Bapak, Pak, punika asli punapa damelanipun tiyang, ta?

    Iki asli saka alam, ya gaweane Gusti Kang Akarya Jagad. Rak ya elok tenan? Bapak mangsuli.

    Inggih, inggih, Pak. Kula jan mboten nginten menawi nglebet guwa kados mekaten saenipun. Wah, jan gumun saestu kula, aku mangsuli kanthi gumun.

    Kagiyatan Piwulangan 1 Nyemak lan Micara