Bakteri

38
BAKTERI Rizqi Maulana. K X MIPA 1

Transcript of Bakteri

Page 1: Bakteri

BAKTERI

Rizqi Maulana. KX MIPA 1

Page 2: Bakteri

Apa Itu Bakteri?

Bakteri berasal dari bahasa yunanibakterion atau bacterium yang berarti tongkat atau batang.

Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit

Merupakan kelompok organisme mikroskopik yang tidak memiliki membran inti sel.

Page 3: Bakteri

Sejarah Bakteri?

ilmu tentang mikroorganisme, terutama bakteri (bakteriologi), mulai berkembang setelah abad ke-19

Istilah bacterium diperkenalkan di kemudian hari oleh Ehrenberg pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani bakterion yang memiliki arti "batang-batang kecil".

Pengetahuan tentang bakteri berkembang setelah serangkaian percobaan yang dilakukan oleh Louis Pasteur, yang melahirkan cabang ilmu mikrobiologi

Page 4: Bakteri

Robert Hooke (1635-1703), seorang ahli matematika dan sejarahwan berkebangsaan Inggris, menulis sebuah buku yang berjudul Micrographia pada tahun 1665

Antoni van Leeuwenhoek (1632—1723) berhasil menemukan bakteri untuk pertama kalinya di dunia pada tahun 1676.

Ferdinand Cohn (1828-1898) merupakan seorang botanis berkebangsaan Breslau (sekarang Polandia). Hasil penemuannya banyak berkisar tentang bakteri yang resisten terhadap panas.

Robert Koch (1843-1910), seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman, banyak melakukan penelitian mengenai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Page 5: Bakteri

Berukuran kecil

Uniseluler

Prokariotik

Hidup soliter maupun berkoloni

Habitatnya meliputi daerah yang luas (kosmopolit)

Mempunyai dinding sel

Berdiameter 0,5-1 mikron dan panjang 1-20 mikron

Ciri Ciri Bakteri

Page 6: Bakteri

Struktur Bakteri

Page 7: Bakteri

2. Dinding seltersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida

3. Membran plasmaadalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. 4. Sitoplasma

adalah cairan sel.  

5. Ribosomadalah organel yang tersebar dalam sitoplasma berbentuk bulat-bulat kecil, tersusun atas protein dan RNA. Fungsinya untuk sintesa protein.

1. DNA

6. Granula penyimpananuntuk menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

Page 8: Bakteri

7. Kapsul atau lapisan lendiradalah lapisan di luar dinding sel tersusun atas polisakarida dan air, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir.

8. Pilus /Pili dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.

9. Flagela atau bulu cambukadalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Bentuknya mirip cambuk.

Page 9: Bakteri

Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan

Bakteri yang tidak memiliki alat gerak biasanya hanya mengikuti pergerakan media pertumbuhannya atau lingkungan tempat bakteri tersebut berada.

Flagela merupakan alat gerak bagi bakteri yang berbentuk batang atau spiral,

Alat Gerak Bakteri

Page 10: Bakteri

Atrik

Lofotrik

Amfitrik

Peritrik

Monotrik

Page 11: Bakteri

Bentuk Bakteri

Page 12: Bakteri

Escherecia coliLactobacillusSalmonella typhiPropionibacterium acnes

AzotobacterBacillus anthracisStreptobacillus moniliformis

Salmonella typhosa

Bentuk Bakteri

Page 13: Bakteri

Bentuk Bakteri

Neisseria gonorrhoe

Diplococcus pneumoniaeNeisseria gonorrhoeae

Staphylococcus aureaus

Streptococcus thermophillusStreptococcus pyogeneseStreptococcus lactis Sarcina sp

Thiosarcina rosea

Pediococcus cerevisiae

Page 14: Bakteri

Bentuk Bakteri

Spirilium minorThiospirillopsis floridana

Treponema pallidum

Vibrio commaVibrio cholerae

Page 15: Bakteri

Klasifikasi Bakteri

Archaebacteria Eubacteria

Page 16: Bakteri

Archaebacteria merupakan bakteri

primitif yang bersifat prokariotik.

hidup di habitat dengan kondisi

ekstremciri

khusus1) Dinding selnya tidak

mengandung peptidoglikan.

2) Membran selnya mengandung lipid

berikatan eter.

3) Ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA-

polimerase.

Eubacteria (Bakteri Sejati)

Eubacteria dikenal sebagai bakteri sejati atau bakteri sesungguhnya.

Archaebacteria

1) Dinding selnya mengandung peptidoglikan. 

2) Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester. 

3) Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.

Page 17: Bakteri

1) Bakteri Metanogen

Arch

aeba

cter

ia

bersifat anaerobik dan kemosintetik.Habitatnya di rawa-rawa dan daerah yang kurang oksigen.

Makanan diperoleh melalui pembusukan sisa-sisa tumbuhan yang mati.

Beberapa jenis bakteri metanogen dapat hidup bersimbiosis dalam rumen herbivora yang berfungsi memfermentasi selulosa. 

Beberapa jenis bakteri dari kelompok ini dapat hidup pada suhu tinggi.Bakteri metanogen hidup sebagai pengurai.

Methanobacterium bryantii

Page 18: Bakteri

Arch

aeba

cter

ia

2) Bakteri Halofil

Bakteri halofil mampu hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi.

Sebagian dari bakteri halofil mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai pigmen berupa bakteriorhodopshin.

Halobacterium

Page 19: Bakteri

Arch

aeba

cter

ia

3) Bakteri Termoasidofil hidup di lingkungan yang bersuhu tinggi dan tingkat keasamannya tinggi. 

menggunakan hidrogen dan sulfur organik yang terdapat di kawah gunung api dan mata air bersulfur sebagai sumber energi.

Sulfolobus

Thermoplasma.&

Page 20: Bakteri

Eubacteria

Proteobacteria dibedakan menjadi tiga kelompok :

1) Proteobacteria

 Proteobacteria kemoautotrof

bakteri ungu

Proteobacteria kemoheterotrof

hidup di endapan kolam, danau, atau lumpur.Chromatium

hidup bebas atau bersimbiosis dengan makhluk hidup lain.

Rhizobium

hidup di dalam saluran pencernaan.Escherichia coli & Salmonella.

Page 21: Bakteri

Eubacteria

2) Bakteri Gram Positif ada yang dapat berfotosintesis dan ada yang bersifat kemoheterotrof. 

dapat membentuk endospora ketika keadaan lingkungan kurang menguntungkan.

Clostridium dan Bacillus.

3) Spirochetesberbentuk spiral dengan panjang 5–250 µm.

merupakan bakteri Gram negatif dan bersifat kemoheterotrof.

hidup bebas atau sebagai parasit dalam tubuh manusia dan hewan.

Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis.

Page 22: Bakteri

Eubacteria

4) Chlamydiasbakteri yang ukurannya paling kecil (0,2–1,5 µm). 

hanya dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup lain.

Chlamydias trachomatis yang dapat mengakibatkan penyakit mata.

5) Cyanobacteria

dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (blue green algae). 

ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak.

mempunyai pigmen klorofil, karoten, dan pigmen tambahan.

Pigmen tambahan berupa fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah).

Cyanobacteria yaitu Anabaena(mengakibatkan air sawah berwarna hijau) danOscillatoria rubescen (mengakibatkan Laut Merah di Timur Tengah berwarna merah).

Page 23: Bakteri

aseksual seksualPembelahan Biner

Rekombinasi Genetika

Reproduksi Bakteri

Page 24: Bakteri

Pembelahan Biner

Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Replikasi DNA =>

Dua DNA Identik

Pembagian Sitoplasma

Terbentuk dinding pemisah diantara kedua anak sel

Terbentuk Dua sel bakteri

Page 25: Bakteri

Rekombinasi genetikReproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.

pemindahan materi genetic (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:

Page 26: Bakteri

Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain.

1. TransformasiPada proses transformasi tersebut DNA bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung.

Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja,

Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain.

Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick Grifith tahun 1982.

Streptococcus pnemoniaeuHaemophillus

Contoh bakteri yang melakukan Transformasi

BacillusNeisseria

Pseudomonas

Page 27: Bakteri

2. TransduksiTransduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.

Selama transduksi, kepingan ganda DNA dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri).

Bila virus – virus baru sudah terbentuk dan akhirnya menyebabkan lisis pada bakteri, bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan respon lisogen) memindahkan DNA dan bersatu dengan DNA inangnya,

Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag.Ketika terbentuk virus baru, di dalam

DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya.

Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle).Cara ini dikemukakan oleh Norton

Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.

Page 28: Bakteri

3. Konjugasi

Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.Artinya, terjadi transfer DNA dari sel bakteri

donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus.

Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan melalui pilus tersebut.Kemampuan sel donor memindahkan ADN

dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor = faktor F )

Page 29: Bakteri

Peran Bakteri Bagi

Kehidupan

Page 30: Bakteri

Peranan Bakteri Bagi Kehidupan

Peran Bakteri di Bidang Lingkungan

Page 31: Bakteri

Merupakan bakteri yang menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran organisme.

menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana.

beberapa kelompok bakteri saprofit juga merupakan patogen oportunis.

Bakteri Saprofit

Proteus & Clostridium

Page 32: Bakteri

Bakteri NitrifikasiBakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah

Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof karena menggunakan senyawa nitrogen inorganik sebagai dalam siklus hidupnya

Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat

Pada umumnya, bakteri nitrifikasi bersifat nonmotil (tidak dapat bergerak)

berkembang biak dengan cara membelah diri, tetapi tidak dapat membentuk spora

Proses nitrifikasi terdiri berlangsung dalam dua tahapan besar yang masing-masing diperankan oleh kelompok organisme yang berbeda:

Page 33: Bakteri

Nitritasi

oksidasi amonia menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.

Nitratasioksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter

Page 34: Bakteri

Bakteri denitrifikasiMerupakan kelompok bakteri yang memiliki kemampuan untuk melakukan reaksi reduksi senyawa nitrat (NO3-) menjadi senyawanitrogen bebas (N2)

Proses ini pada umumnya berlangsung secara anaerobik (tanpa melibatkan molekul oksigen, (O2)

Nitrogen bebas ini kemudian akan digunakan oleh tanaman dan mikroorganisme lain untuk menunjang pertumbuhannya.

Di samping itu, reaksi ini juga menghasilkan nitrogen dalam bentuk lain, seperti dinitrogen oksida (N2O) dan nitrogen oksida (NO)

Page 35: Bakteri

bentuk hujan asam (HNO2)

hidup berbagai organisme,

rusaknya ozon.

Senyawa tersebut tidak hanya dapat berperan penting bagi

tetapi juga dapat berperan dalam fenomena hujan asam dan

Senyawa (N2O) akan dioksidasi menjadi senyawa (NO) dan selanjutnya bereaksi dengan ozon (O3) membentuk (NO2-) yang akan kembali ke bumi dalam

Page 36: Bakteri

Peranan Bakteri Bagi Kehidupan

Peran Bakteri di Bidang Pangan

Page 37: Bakteri

YoghurtLactobacillus bulgaricus & Streptococcus thermophilus

MentegaStreptococcus lactis

TerasiLactobacillus sp.

Asinan buah-buahanLactobacillus sp.

Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu melakukan proses fermentasi dan hal ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenis makanan

Bahan pangan yang telah difermentasi pada umumnya akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga dapat meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru dan unik pada makanan tersebut

Page 38: Bakteri

Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/v http://wrghar.blogspot.com/2009/09/reproduksi-bakteri.html http://www.anneahira.com/bentuk-bakteri.htm http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/biol

ogi/kls%20x/mp_255/materi02.html http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/biologi/kls%20x/mp_255/materi04.html http://zonabiokita.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-bakteri.html http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html