Bakteri Nitrifikasi
-
Upload
ryuki-haru -
Category
Documents
-
view
506 -
download
6
Transcript of Bakteri Nitrifikasi
Bakteri dalam Siklus
NitrogenMikrobiologi Perikanan
Aktivitas mikroba sangat menentukan dalam siklus nitrogen.
N (Nitrogen) adalah komponen penyusun protein, enzim, DNA, RNA dan senyawa lainnya.
Pendahuluan
Siklus Nitrogen : rangkaian proses biogeokimia dimana nitrogen mengalami reaksi kimia dan perubahan bentuk.
Terdapat 5 (Lima) proses dalam siklus nitrogen yang dibantu oleh mikroorganisme yaitu proses :1. Fiksasi Nitrogen2. Uptake (organismal growth)3. Mineralisasi4. Nitrifikasi5. Denitrifikasi
Siklus Nitrogen
N2 →NH4+ . Fiksasi nitrogen melibatkan mikroba
untuk merubah N2 menjadi ammonium. Mikroba yang terlibat dari genus Rhizobium. Biasanya bersimbiosis dengan tanaman.
Adapun mikroba perairan yg dapat memfiksasi yaitu cyanobacteria (BGA)
Fiksasi Nitrogen
Contoh hewan yang dapat memfiksasiBGA – Calothrix crustacea
Fiksasi Nitrogen
Organisme yang dapat memfiksasi nitrogen secara langsung disebut pula diazotroph
Fiksasi Nitrogen
NH3 + H2O → NH4+ + OH-
Total Ammonia Nitrogen Dipengaruhi suhu dan PH
NH4+ →Organic N. Ammonia yang diproduksi
oleh bakteri biasanya terkonversi menjadi protein dan senyawa nitrogen organik baik itu tanaman, bakteri maupun organisme tanah lainnya.
Nitrogen Uptake
Organic N → NH4+. Ketika nitrogen telah
menjadi bahan organik maka terkonversi kembali menjadi nitrogen inorganik dengan proses mineralisasi nitrogen atau dikenal juga dengan proses decay (pembusukan).
Ketika organisme mati, organisme decomposer (bakteri dan fungi), mengkonsumsi bahan organik.
Nitrogen organik dirubah kembali menjadi amonium.
Mineralisasi Nitrogen
Enzim yang terlibat: GS: Gln Synthetase (Cytosolic & PLastid) GOGAT: Glu 2-oxoglutarate
aminotransferase (Ferredoxin & NADH dependent)
GDH: Glu Dehydrogenase: ◦ Minor Role in ammonium assimilation. ◦ Important in amino acid catabolism.
Mineralisasi Nitrogen
NH4+ →NO3
- . Ammonium produk dekomposisi dirubah menjadi nitrat dengan proses nitrifikasi. Bakteri terlibat dalam nitrifikasi dan memperoleh energi dari proses tersebut.
Nitrifikasi memerlukan oksigen tinggi seperti perairan, permukaan tanah atau sedimen.
Ammonium (ion positif) menempel kuat pada tanah (ion negatif).
Nitrifikasi
Tahap Pertama Nitrisasi
Tahap Kedua Nitrisasi
Nitrifikasi
Menurut Rompas (1998), bakteri autotrofi (bakteri nitrifikasi) dapat menggunakan N-anorganik untuk melakukan nitrifikasi, seperti genera bakteri Nitrosomonos, Nitrosococcus, Nitrosospira, Nitrosovibrio, dan Nitrosolobus
Nitrifikasi
Amonium ke Nitrit oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus
Oksidasi Nitrit ke Nitrat oleh Nitrobacter
Nitrifikasi
Nitrosomonas Facts Nitrosomonas genus bakteri batang yang bersifat
kemoautotrof. Nitrosomonas berperan penting dalam bioremediasi. Ditemukan di tanah dan air. Nitrosomonas menyukai optimum pH of 6.0-9.0 dan
suhu 20 - 30°C. Species adalah motil. Memiliki flagellum. Bakteri mempunyai membran yang dapat
menghasilkan energi. Melalui oksidasi ammonia, Bakteri mengambil karbon dari udara melalui fiksasi.
Nitrosomonas adalah organisme fotofobic.
Nitrifikasi
NO3- → N2+ N2O
Dengan denitrifikasi, nitrate and nitrite (NO2
-) dikonversikan menjadi dinitrogen (N2). Denitrifikasi adalah proses anaerobik yang dilakukan oleh bakteri denitrifikasi yang meruba nitrat menjadi dinitrogen dengan urutan berikut:
NO3- →NO2
- →NO → N2O →N2.
Denitrifikasi
Anaerobic Ammonia OxidationNitrit dan Ammonia dirubah menjadi gas dinitrogen
NH4+ + NO2
− → N2 + 2H2O. Bakteri yang berperan :
◦ Filum Planctomycetes◦ Genus : Brocadia Kuenenia, Anammoxoglobus,
Jettenia (air tawar)◦ Scalindua (air laut)
Annamoxosome : membran dalam sel untuk proses katabolisme ammonia
Annamox